PRE CONFERENCE
Disusun Oleh:
TAHUN 2019/2020
A. Definisi Conference
Konferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari.
Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas, sore atau
malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. konference sebaiknya
dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar.
Merupakan kegiatan berdiskusi kelompok untuk membahas hal-hal yang
telah dilakukan pada praktik klinik atau lapangan, tingkat pencapaian tujuan
praktik klinik hari tersebut, kendala yang dihadapi dan cara mengatasinya, serta
kejadian lain yang tidak direncanakan, termasuk kejadian kegawatan klien yang
harus dihadapi peserta didik.
Conference di ruang rawat inap adalah suatu pembelajaran keperawatan
klinik yang mengutamakan dan menekankan pada tehnik conference dalam
rangka meningkatkan dan mempertahankan kualitas asuhan pasien selama 24 jam
terus menerus (Nursalam, 2011).
B. Jenis Conference
Konferensi terdiri dari pre conference dan post conference yaitu :
a. Pre Conference
Pre conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang dinas pada tim
tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference
adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari
katim dan PJ tim(Modul MPKP, 2015)
Waktu : setelah operan
Tempat : Meja masing – masing tim
Penanggung jawab : Ketua tim atau Penanggung Jawab tim
Kegiatan :
1. Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara
2. Kepala tim atau penanggung jawab tim menanyakan rencana harian
masing-masing perawat pelaksana
3. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindakan
lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
4. Kepala tim atau penanggung jawab tim memberikan reinforcement
5. Kepala tim atau penanggung jawab tim menutup acara
b. Post Conference
Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana
tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift
berikut. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawatan dan hal penting
untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh katim atau Pj tim
(Modul MPKP, 2015)
Waktu :Sebelum operan ke dinas berikutnya.
Tempat : Meja masing – masing tim.
Penanggung jawab : ketua tim atau Pj tim
Kegiatan :
1) Ketua tim atau Pj tim membuka acara.
2) Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan.
3) Ketua tim atau Pj tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien
yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya.
4) Ketua tim atau Pj menutup acara.
C. Tujuan Conference
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-
masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah,
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan
untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri
dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk
menghasilkan perubahan non kognitif .Juga membantu koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan,
kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan.
Tujuan pre conference adalah:
1) Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien,
merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil
2) Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
3) Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien
D. Syarat Conference
a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan
b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien,
perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota
tim
NARATOR :
Di ruang cempaka tanggal 20 Agustus 2019 terjadi pergantian jaga dan melakukan
operan perawat shift malam dan shift pagi .
Andriani : mari mbak sekar kita operan jaga
Mereka melakukan operan
Andriani : anak A dikamar 1 dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali dalam satu hari.
Lalu, anak B dikamar 2 dengan keluhan demam terus menerus sejak 2 hari yang lalu.
Setelah operan shift malam ke pagi di ruang Cempaka melakukan pre conference.
kepala ruangan membuka acara pre conference.
Karu: “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua”
“Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan
kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang Perawat.
Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa.
Selanjutnya saya serahkan kepada perawat Fina selaku ketua tim, seperti biasanya
untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini.
Katim: “ Terimakasih kepada buk Andriani selaku kepala ruangan,
Assalamualikum wr. Wb. Syalom. Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan
syukur kita semua masih diberi kesehatan..
“Ya pada kesempatan pre conference pagi ini tanggal 20 Agustus 2019, di ruang
perawatan Cempaka dengan jumlah pasien 2 orang. Baik langsung saja kepada
perawat Sekar silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien.
SEKAR : Selamat pagi, saya menangani anak A umur 6 tahun dikamar 1 pasien baru
datang tadi dari IGD dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali dalam satu hari badan
lemas dan rewel. Dengan TTV TD : 90/70 mmhg S: 37 RR: 20x/m N: 78x/m. tadi
sudah dilakukan pengambilan darah oleh petugas lab, tinggal menunggu hasil. Pada
pagi ini tindakan yang akan dilakukan : observasi intake output, menganjurkan pasien
untuk makan dan minum sedikit tapi sering, Memberi Injeksi sesuai advice dokter,
dan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet.
Lalu, anak B dikamar 2 dengan keluhan demam terus menerus sejak 2 hari yang lalu.
Sudah masuk obat penurun panas, observasi TTV. Melakukan tindakan kompres
hangat jika masih panas, anjurkan keluarga untuk minum air putih yang banyak, nanti
akan di ambil darah oleh petugas lab, kolaborasi pemberian terapi
KATIM : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan
tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan
teman-teman, semua pasien memerlukan penanganan lebih. Jadi diharapkan, untuk
kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya kembalikan kepada pak hanif.
KARU : Trima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya.
Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan .
sekali lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian. Sekian dan
semangat (salam penutup)
Narator :
Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang sudah
direncanakan.
DAFTAR PUSTAKA