21.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERIKSAAN

PROTEIN URIN & REDUKSI URIN

A. PENGERTIAN
Suatu tindakan pemeriksaan protein dan glukosa dalam urine

B. TUJUAN
Untuk mendeteksi adanya protein dan glukosa dalam urin

C. PERSIAPAN ALAT
1. Tabung reaksi
2. Lampu spiritus
3. Korek api
4. Penjepit
5. Pipet
6. Kertas saring
7. Urin pasien dalam tempatnya lengkap dengan namanya
8. Fehling A
9. Fehling B

D. Persiapan perawat
1. Perawat mencuci tangan
2. Memakai sarung tangan

E. PERSIAPAN PASIEN
1. Menyapa pasien (ucapkan salam)
2. Jelaskan maksud dan tujuan tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman

F. PROSEDUR KERJA
1. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
2. Saring urin dengan kertas saring urin
3. Sedot urin 2 cc ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 cc Fehling
A, 1CC Fehling B, atau dengan perbandingan yang sama (urin: Fehling A:
Fehling B = 2 : 1: 1)
4. Campurkan ketiga bahan tersebut secara merata
5. Nyalakan lampu spiritus dan panaskan tabung sampai mendidih sambil
tabung di goyang-goyangkan
6. Diamkan kurang lebih 2 menit
7. Lihat hasil pemeriksaan dan simpulkan:
 Negatif (-): tidak ada perubahan warna, tetap biru sedikit kehijauan
(tidak ada glukosa)
 Positif 1 (+): warna hijau kekuningan dan keruh (terdapat 0,5-1%
glukosa)
 Positif 2 (++): warna kuning keruh (terdapat 1-1,5% glukosa)
 Positif 3 (+++): warna jingga, seperti lumpur keruh (2-3,5%)
  Positif 4 (++++): merah keruh (>3,5% glukosa)
Normal: urin reduksi negatif
8. Tulislah hasilnya
9. Beritahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
10. Bersihkan dan bereskan peralatan
11. Lepas sarung tangan dan cuci tangan

G. EVALUASI
Evaluasi hasil pemeriksaan dan respon pasien