Anda di halaman 1dari 27

Pemeriksaan Glukosa Urin

MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil


(Askeb I)
NAMA KETERAMPILAN : Pemeriksaan Laboratorium
SUB TOPIK : Pemeriksaan Glukosa Urine
UNIT : Pemeriksaan Glukosa Urine Metode
Benedict
WAKTU : 30 Menit
DOSEN : Puspa sari, Am.Keb

OBYEKTIF PRILAKU SISWA

1. Mahasiswa mampu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


dalam pemeriksan glukosa urine.
2. Dengan menggunakan alat dan bahan yang ada mahasiswa dapat
mendemonstrasikan pemeriksaan glukosa urine.
3. Tanpa melihat Job Sheet, mahasiswa dapat mendemonstrasikan
pemeriksaan protein urine dengan benar dan tepat, sesuai dengan standar.

Referensi
1. Gandasoebrata, R, 2001, Penuntun Laboratorium Klinik, PT Dian Rakyat,
Jakarta, Bab II, Halaman 90-93.
2. Anonim, 2003, Buku Panduan Mentor, Bandung, Prodi Kebidanan
POLTEKKES Bandung, Bab VII.

Puspa Sari (NPM : 1301.0406.0098)


3. Sadikin, mohamad, 2002, Penuntun Praktikum Biokimia Program
Diploma III Bidan, Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
halaman 7-8

ALAT BANTU
 OHT/OHP
 Flip chart
 White Board
 Multi media

METODE : Demonstrasi
4 Langkah Metode Demonstrasi :
1. Persiapan/Pendahuluan
2. Penyajian
3. Penerapan/ Aplikasi
4. Evaluasi/ Penilaian

PETUNJUK UMUM
Baca dan pelajari dengan baik lembaran kerja yang tersedia
Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen / instruktur
Tanyakan pada dosen bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti atau
dipahami
Pemeriksaan Protein dilakukan oleh setiap mahasiswa

PETUNJUK KESELAMATAN KERJA


1. Perhatikan teknik pencegahan infeksi, yaitu dengan mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
2. Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti ruang laboratorium dan
peralatan yang digunakan.
3. Hati-hati dalam menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca terutama
tabung reaksi.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
4. Hati-hati saat melakukan pembakaran urine, sewaktu-waktu urine yang
dibakar akan menyembur.

ALAT, BAHAN DAN PERLENGKAPAN


Bahan :
Urine ibu hamil

Alat :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Sarung tangan
4. Penjepit tabung reaksi
5. Lampu spiritus (Bunser burner)
6. Spuit 5 cc
7. Waskom dengan larutan chlorine 0,5%
8. Tempat urin/ Gelas ukur
9. Rak tabung
10. Reagen Benedict
11. Waskom Air DTT
12. Pipet

Perlengkapan :
Meja
Korek api
Perlak/pengalas
Baki
Bak instrument kecil
Jas LAB

PROSEDUR PELAKSANAAN

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
I. PERSIAPAN
1. Pasien
 Pastikan ibu mengetahui tujuan dari pemeriksaan protein urine.
 Pastikan bahwa urine dari ibu tidak tercampur apapun.
2. Alat dan bahan
 Pastikan alat dan bahan yang diperlukan telah dipersiapkan dalam
keadan kering dan bersih.
3. Penolong
 Pastikan penolong terampil dalam tindakan yang akan dilakukan.
 Pastikan bahwa penolong telah siap melakukan tindakan.

II. HAL – HAL PENTING


1. Untuk membakar urine beri jarak 2 – 3 cm dari ujung lampu sampai
mendidih.
2. Segera angkat urine dari api bila sudah mendidih.

III. PENDAHULUAN
Pemeriksaan glukosa urine dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam
urine, biasanya dilakukan pada pasien yang berpenyakit atau yang dicurigai
menderita penyakit Diabetes Mellitus.
Pemeriksaan terhadap adanya glukosa dalam urine termasuk pemeriksaan
penyaring. Menyatakan adanya glukosa dapat dilakukan dengan cara-cara yang
berbeda asasnya. Cara yang tidak spesifik menggunakan sifat glukosa sebagai zat
pereduksi; pada tes-tes semacam itu terdapat suatu zat dalam reagen yang berubah
sifat dan warnanya jika direduksi oleh glukosa. Diantara banyak macam reagen
yang dapat dipakai untuk menyatakan adanya reduksi yang mengandung garam
cuprilah
banyak digunakan.
Glukosauria dapat dibuktikan juga dengan cara spesifik yang mengandung
enzim glukosa-oxidase untuk merintis serentetan reaksi dan berakhir dengan
perubahan warna dalam reagen yang digunakan.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Dalam membaca hasil reaksinya harus ditempat yang terang untuk
menghindari kesalahan dalam pembacan hasil dengan memperhatikan perubahan
warna:
a) Negatif (-) : tetap biru jernih atau sediit kehijau-hijuan
dengan agak keruh.
b) Positif (+) : hijau kekuning-kuningan dan keruh
(sesuai dengan 0,5-1% glukosa)
c) Positif 2 (++) : kuning keruh (1-1-5% glukosa)
d) Positif 3 (+++) : jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5 %)
glukosa
e) Positif 4 (++++) : merah dan keruh (lebih dari 3,5 %
glukosa)

IV. PENYAJIAN KETRAMPILAN


NO LANGKAH KEY POINT
1. Jelaskan prosedur tindakan. Sapa klien dengan hangat dan
ramah, serta beritahu tentang
pemeriksaan glukosa urine.

2. Siapkan bahan dan peralatan yang Susun alat tersebut secara


akan digunakan. berurutan dan ergonomis sesuai
dengan tahapan pemakaian.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
3. Cuci tangan dengan sabun dan air Pastikan cincin dan gelang telah
mengalir , keringkan dengan handuk dilepas, gunakan teknik mencuci
tangan 7 langkah

Kenakan sarung tangan Sarung tangan cukup bersih tidak


4. perlu steril

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
5. Masukkan 5ml atau 2,5 ml Reagen Perhatikan cara memasukkan
Benedict ke dalam tabung reaksi. Benenict ke dalam tabung agar
sesuai dengan yang diperlukan
Saring Urin dengan kertas saring

6.
6. Teteskan 8 tetes urin kedalamannya Urin yang diteteskan harus sesuai
(5 ml reagen)/4 tetes urin (2,5 ml dengan jumlah reagen yang
reagen). dipergukan dalam pemeriksaan.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
7. Panaskan tabung kedalam air .Saat memanaskan tabung diatas
mendidih (5 menit) atau diatas api api tabung digoyang-goyang supaya
(2 menit). tidak pecah.

8. Angkat dan kocok isi tabung Hati-hati dalam mengocok,, abung


reaksi jangan sampai jatuh

9. Baca hasil reduksinya Bacalah hasil pemeriksaan ditempat


yang terang supaya jelas dan tidak
terdapat kesalahan pembacan hasil.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
10. Bersihkan dan rapikan peralatan
..
Pastikan alat sudah bersih dan
tersusun rapi pada tempatnya.

..

11. Bersihkan alat dan masukkan sarung


tangan ke dalam larutan chlorine 0,5 Pastikan bahwa sarung tangan sudah
%. terendam semua dalam larutan
chorine

Cuci tangan setelah melakukan tindakan Perhatikan cuci tangan yang efektif dan sesuai
prosedur..

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Buatlah laporan mengenai hasil pemeriksaan Catat dan jelaskan hasil pemeriksaan pada klien.
sebagai berikut :
a. Negatif (-) : tetap biru jernih atau sediit
kehijau-hijuan dengan agak keruh.
b. Positif (+):hijau kekuning-kuningan dan
keruh (sesuai dengan 0,5-1% glukosa)
c. Positif 2 (++) : kuning keruh (1-1-5%
glukosa)
d. Positif 3 (+++) : jingga atau warna
lumpur keruh (2-3,5 %) glukosa
e. Positif 4 (++++) : merah dan keruh
(lebih dari 3,5 % glukosa)

II. PENERAPAN
o Mahasiswa dibagi dalam 10 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 5 orang.
o Setiap kelompok dibimbing oleh seorang instruktur laboratorium.
o Demonstrasi pertama dilakukan oleh dosen/instruktur
laboratorium.
o Mahasiswa diharuskan untuk mendemonstrasikan secara kelompok
dan diperhatikan oleh pembimbing dan instruktur sampai
memenuhi kriteria yang ada.
o Setelah didemonstrasikan secara kelompok, mahasiswa diharuskan
mendemonstrasikan secara perorangan dengan diperhatikan teman
satu kelompoknya sampai memperoleh kriteria yang ada.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
IV. PENILAIAN
Akan dilakukan penilaian pada mahasiswa secara objektif dengan
menggunakan cek list sehingga kompetensi mahasiswa benar-benar
diketahui.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Job/ Kegiatan

Melakukan pemeriksaan glukosa urine.

Unit

Melakukan pemeriksaan glukosa urine, metode benedict.

Waktu

30 Menit

Referensi

1. Ahmad Ramali, Med., et al. Kamus Kedokteran. Jakarta :


Imagraph.
2. Anonim. 2003. Buku Panduan Mentor, hal: 68. Bandung: Prodi
Kebidanan POLTEKES Bandung.
3. Bobak, et al. 2004, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, ed.4, hal:
155. Jakarta: EGC.
4. Depdikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. 3. Jakarta:
Balai pustaka.
5. Mansjoer, Arif, et al. 2005. Kapita Selekta Kedokteran, ed.2,
hal:553. Jakarta: Aesculapius.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
6. Sadikin, Muhammad. 2002. Penuntun Praktikum Biokimia
Program DIII Bidan, hal:7-8. Jakarta: FKUI.

Objektif Perilaku Siswa

Setelah memperhatikan demonstrasi dari dosen dan membaca job sheet,


mahasiswa mampu :
1. Menyiapkan alat, perlengkapan dan bahan yang diperlukan dalam
pemeriksaan glukosa urin dengan benar sesuai daftar tilik.
2. Mendemonstrasikan pemeriksaan glukosa urin dengan benar sesuai daftar
tilik.

DASAR TEORI

Pemeriksaan glukosa urine dilakukan untuk mengetahui kadar gula dalam


urine, biasanya dilakukan pada pasien yang berpenyakit atau yang dicurigai
menderita penyakit Diabetes Mellitus.
Pemeriksaan terhadap adanya glukosa dalam urine termasuk pemeriksaan
penting. Gula mempunyai kemampuan mereduksi Cu++ menjadi Cu+(endapan
CuO2), tergantung dari besar kecilnya endapan akan menunjukkan warna endapan
yang berbeda dari kuning sampai merah bata(dalam suasana basa kuat, glukosa
yang terdapat dalam urin akan mereduksi kupri sulfat menjadi kupro sulfat yang
selanjutnya mengendap dan berwarna kuning sampai dengan merah karena adanya
pemanasan.
Pada ibu hamil terkadang terdapat glukosuria yang tidak disebabkan penyakit
tetapi karena makan banyak buah-buahan yang banyak mengandung glukosa atau
makanan lain yang terlalu manis. Darah dapat menahan glukosa lebih rendah
daripada biasanya. Wanita tidak hamil yang makan makanan yang sangat manis
sebanyak itu tidak mengalami glukosuria.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Dalam membaca hasil reaksinya harus ditempat yang terang untuk
menghindari kesalahan dalam pembacan hasil dengan memperhatikan perubahan
warna:
a. Negatif (-) : tetap biru jernih atau sedikit kehijau-hijuan
dengan agak keruh.
b. Positif (+) : hijau kekuning-kuningan dan keruh (sesuai dengan 0,5-
1% glukosa).
c. Positif 2 (++) : kuning keruh (1-1-5% glukosa).
d. Positif 3 (+++) : jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5 %) glukosa.
e. Positif 4 (++++) : merah dan keruh (lebih dari 3,5 % glukosa).

ISTILAH PENTING :
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit karena kekurangan
hormon insulin sehingga glukosa tidak dapat diolah oleh tubuh,
akibatnya kadar glukosa dalam darah meningkat, lalu dikeluarkan dalam
urin, yang menjadi terasa manis.
Glukosuria adalah adanya glukosa dalam urin.
Oksidase adalah penggabungan suatu zat dengan oksigen.
Reagen adalah zat yang digunakan untuk menimbulkan reaksi
kimia tertentu.
Reduksi dalam ilmu kimia adalah penambahan atom hidrogen
pada suatu zat.

Petunjuk Umum

1. Perhatikan dan ikuti petunjuk dari dosen / instruktur.


2. Pemeriksaan glukosa urin dilakukan oleh setiap mahasiswa.
3. Baca dan pelajari dengan baik lembar kerja yang tersedia.
4. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti atau
dipahami.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
5. Siapkan alat dan perlengkapan serta bahan yang diperlukan untuk.
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan glukosa urin metode benedict.
6. Susun alat secara berurutan dan periksa kelengkapannya.
7. Lakukan kegiatan secara berurutan sesuai dengan petunjuk yang ada pada
job sheet.
8. Laporkan hasil kerja setelah melakukan latihan.

Keselamatan Kerja

1. Pusatkan perhatian pada setiap langkah yang akan dikerjakan.


2. Perhatikan teknik pencegahan infeksi, yaitu dengan mencuci tangan dan
menggunakan sarung tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
3. Perhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti ruang laboratorium dan
peralatan yang digunakan.
4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca terutama tabung
reaksi.
5. Pastikan kondisi alat sebelum melakukan kegiatan untuk menilai
kelayakan penggunaanya.
6. Pastikan saat pembakaran urin tidak menyembur keluar.
7. Patuhi prosedur kerja.
8. Lakukan tindakan dengan kesabaran & perhatian penuh pada tiap langkah.

Alat, Perlengkapan, dan


Bahan
Peralatan dan Perlengkapan:
1) 1 Baki Instrumen
2) 1Perlak/ pengalas
3) 1 Bak instrument kecil
4) 1Lap lembab
5) 1Rak tabung reaksi
6) 2 Tabung reaksi

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
7) 1 Pasang sarung tangan
8) 1 Penjepit tabung reaksi
9) 1Lampu spirtus(Bunser burner)
10) 1 Spuit 5 cc
11) 2 Tempat urin
12) 1 Pipet
13) 1 Corong urin
14) 1 Tempat sampah basah
15) 1 Tempat sampah kering
16) 1 Korek api
17) 1 Celemek/ barak schort
18) 1 Bengkok
19) 1 Tissue gulung
20) 1 Kertas saring
21) 1 Waskom dengan larutan klorin 0,5%

Bahan:
1) Urin ibu hamil ± 4 cc
2) Reagen benedict 5 cc

PELAKSANAAN

NO. LANGKAH-LANGKAH ILUSTRASI GAMBAR


1. Jelaskan prosedur tindakan.
“Sapa klien dengan hangat dan
ramah, serta beritahu tentang
pemeriksaan glukosa urine”

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
2. Siapkan bahan dan peralatan yang
akan digunakan.
”Susun alat tersebut secara
berurutan dan ergonomis sesuai
dengan tahapan pemakaian”

3. Pakailah perlindungan diri seperti :


celemek, dll.Cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir , keringkan
dengan handuk.
”Pastikan cincin dan gelang telah
dilepas, gunakan teknik mencuci
tangan 7 langkah”

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
4. Kenakan sarung tangan.
“Gunakan sarung tangan yang
sesuai dengan ukuran tangan, dan
tidak berlubang”.

5. Masukkan 2,5 ml Reagen Benedict


ke dalam masing-masing tabung
reaksi.
”Perhatikan cara memasukkan
Benedict ke dalam tabung, reagen
jangan menyentuh dinding ,sehingga
hasil lebih akurat”

6. Saring urin dan masukkan urin yang


telah disaring pada masing–masing
tabung sebanyak 4 tetes.

“Urin yang diteteskan harus sesuai


dengan jumlah reagen yang
diperlukan dalam pemeriksaan”

7. Panaskan urin diatas lampu


spirtus(bunser burner) berjarak 2-3
cm, dari ujung lampu sampai

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
mendidih, kocok isinya dan biarkan
dingin.

“Saat memanaskan tabung diatas api


tabung digoyang-goyang supaya tidak
pecah, jangan sampai larutan yang
dibakar menyembur keluar”

8. Angkat dan kocok isi tabung, agar


menjadi dingin

Hati-hati dalam mengocok, tabung


reaksi jangan sampai jatuh.

9. Baca hasil reduksi, lihat


perbedaanya dengan standar,
perhatikan perubahan warna yang
terjadi.

”Bacalah hasil pemeriksaan ditempat


yang terang supaya jelas dan tidak
terdapat kesalahan pembacaan hasil”

10. Bersihkan dan rapikan peralatan,


buang sampah pada tempatnya.
”Pastikan alat sudah bersih dan
tersusun rapi pada
tempatnya.Pastikan urin dibuang ke
toilet”

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
11. Masukkan sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5 %.
”Pastikan bahwa sarung tangan
sudah terendam semua dalam larutan
klorin”

12. Cuci tangan setelah melakukan


tindakan.
”Perhatikan cuci tangan yang efektif
dan sesuai prosedur.”

13. Buatlah laporan mengenai hasil


pemeriksaan sebagai berikut :
1. Negatif (-) : tetap biru
jernih atau sediit kehijau-
hijuan dengan agak keruh.
2. Positif (+) :hijau
kekuning-kuningan dan
keruh (sesuai dengan 0,5-
1% glukosa)
3. Positif 2 (++) : kuning
keruh (1-1-5% glukosa)
4. Positif 3 (+++) : jingga
atau warna lumpur keruh
(2-3,5 %) glukosa

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
5. Positif 4 (++++) :
merah dan keruh (lebih dari
3,5 % glukosa)

PENILAIAN

1. Akan dilakukan penilaian pada mahasiswa secara individual dan


objektif dengan menggunakan cek list sehingga kompetensi
mahasiswa benar-benar diketahui.
2. Setiap langkah dilakukan sesuai petunjuk
3. Setiap langkah dan kegiatan dialkukan secara berurutan dan
sistematis
4. Pembimbing klinik menilai langkah-langkah kerja menggunakan
cek list.

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE
METODE BENEDICT

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah :
2. Topik / Pokok bahasan :
3. Nama Mahasiswa :
4. NPM :
5. Nama Dosen Penilai :
6. Hari / Tanggal Penilaian :
7. Waktu :

B. PETUNJUK PENILAIAN
Nilailah setiap kinerja peserta untuk setiap langkah atau tugas dengan skala nilai
sebagai berikut :
1. Kurang (perlu perbaikan)
Langkah tidak dikerjakan, atau tidak dikerjakan dengan benar, atau tidak
sesuai urutan (jika harus berurutan).
2. Mampu (dilakukan dengan bimbingan)
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus berurutan), tetapi
kurang tepat dan / atau pembimbing perlu membantu mengingatkan hal-hal
yang tidak berarti.
3. Mahir (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan)
Langkah dikerjakan dengan benar, tanpa ragu- ragu, tanpa bantuan, dan
sesuai dengan urutan (jika harus berurutan).

C. PELAKSANAAN

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE METODE BENEDICT

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
LANGKAH/ TUGAS SKALA
NO. PERSIAPAN ALAT & PERLENGKAPAN 1 2 3
1. 1 Meja
2. 1 Baki Instrumen
3. 1 Perlak/ pengalas
4. 1 Bak Instrumen kecil
5. 1 Lap Lembab
6. 1 Rak tabung reaksi
7. 2 Tabung reaksi
8. 1 Pasang Sarung tangan
9. 1 Penjepit tabung reaksi
10. 1 Lampu spiritus (Bunser burner)
11. 1 Spuit 5 cc
12. 2 Tempat urin/ gelas ukur
13. 1 Pipet
14. 1 Korek api
15. 1 Jas LAB
16. 1Bengkok
17. 1 Gulung Tissue
18. 1 Kertas saring
19. 1 Waskom dengan larutan klorin 0,5%
20. 1 corong urin
21. 1 Waskom air DTT
NO. BAHAN SKALA
1. Urine ibu hamil 4cc
2. Reagen Benedict 5cc
NO. LANGKAH/ KEGIATAN SKALA
1. Menginformasikan kepada ibu tindakan yang akan
dilakukan dan ibu dipersilahkan untk buang air kecil
2. Mempersiapak alat, perlengkapad dan bahan.
3. Mencuci tanagn denagn air mengalir dan sabun,dengan 8
langkah cuci tangan, kemudian keringkan dengan handuk.

4. Memasang sarung tangan denagn cara


Mengambil sarung tangan kanan denagn tangan kiri pada
bagian dalam dan dan masukkan tangan kanan denagn jari
kelingking terlebih dahulu.
Mengambil sarung tangan kanan dengan tangan kanan
pada bagian luar denagn memasukkan tangan kanan di

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
bawah lipatan sarung tangan dan masukkan jari aelingking
terlebih dahuylu.
5. Mengisi dua tabung reaksi dengan pereaksi benedict
masing-masing 2,5cc
6. Aring urin
7. Menyaring urin, dan memasukkan urin yang telah disaring
pada tabung tersebut sebanayak 4 tetes
8. Memanaskan urin diatas lampu spirtus(bunset burner)
berjarak 2-3cm dari ujung lamou sampai mendidih, kocik
isinya, biarkan dingin.
9. Mendiamkan urin selama kurang lebih 2 menit setelah
mendidih, kemudian perhatikan perubahan warna yang
terjadi
10. Membaca hasil rduksi dan membandingkan denagn urin
satndar
11. Membersighkan dan merapikan semua alat yang sudah
digunakan dalam larutan klorin 0,5%
12. Mencuci tangna denagn sabun di bawah air mengalir
13. Membuat laporan.
6. Negatif (-) : tetap biru jernih atau sediit
kehijau-hijuan dengan agak keruh.
7. Positif (+) :hijau kekuning-kuningan dan keruh
(sesuai dengan 0,5-1% glukosa)
8. Positif 2 (++) : kuning keruh (1-1-5% glukosa)
9. Positif 3 (+++) : jingga atau warna lumpur keruh
(2-3,5 %) glukosa
10. Positif 4 (++++) : merah dan keruh (lebih
dari 3,5 % glukosa)

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Catatan :

Nilai = Jumlah x 100


39

D. PETUNJUK
1. Berikan penilaian / check list pada tindakan yang dilakukan.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus bila tidak ada nilai 1.
3. Nilai minimum adalah nilai B, jika nilai dibawah nilai minimum akan
dilakukan pengulangan.
4. Kriteria skor penilaian adalah :
A : 80-100
B : 68-79
C : 56-67
D : 45-55
E : 0-44
Catatan
Negatif (-) : tetap biru jernih atau sediit kehijau-hijuan dengan agak keruh.
Positif (+) :hijau kekuning-kuningan dan keruh (sesuai dengan 0,5-1%
glukosa)
Positif 2 (++) :endapan kuning, terliahat jelas danb banayk kuning kehijauan(1-
1-5% glukosa)
Positif 3 (+++) : jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5 %) glukosa
Positif 4 (++++) : merahsamapi kecoklatan dan keruh (lebih dari 3,5 %
glukosa)

Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10
Pemeriksaan Glukosa Urin Metode Benedict

10

Anda mungkin juga menyukai