Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MEETING MORNING

Disusun Oleh :
1. Umami Budiartii (1811040039)
2. Indana Lazulfa (1811040079)
3. Catur Dwi Cahyani (1811040032)
4. Iba Adin Pangestu (1811040033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018/2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur sayan panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang, karena berkat limpahan

taufik, rahmat dan hidayah-NYA kami bisa menyelesaikan tugas Keperawatan

manejemen. Tidak lupa sholawat serta salam saya haturkan kepada junjungan

agung Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan bagi umat-NYA dan

semoga kelak kita akan mendapatkan syafaat-NYA di Yaumil akhir.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini jauh dari sempurna

karena faktor keterbatasan yang ada dalam diri penulis. Maka dengan kerendahan

hati, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk

kesempurnaan tugas ini.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya.

Purwokerto, 25 April 2019

Kelompok
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan secara keseluruhan di Rumah Sakit dimana mutu pelayanan
keperawatan harus dikelola dengan sebaik-baiknya karena pelayanan
keperawatan utamanya di Ruang Rawat Inap dapat menjadi indikator mutu
pelayanan Rumah Sakit. Perawat sebagai profesi yang mempunyai
kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam secara
berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun profesi atau
tenaga kesehatan yang lain.
Sumber daya tenaga kesehatan baik kualitas maupun kuantitas akan
mempengaruhi dalam mempertahankan dan meningkatkan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit. Menurut Suroso (2011) Perawat adalah kelompok
pemberi pelayanan kesehatan terbesar di rumah sakit yang jumlahnya
mencapai 40-60%. Data yang di peroleh dari badan PPSDMK (Program
Pembinaanan Sumber Daya Manusia Kesehatan), Pada tahun 2012 jumlah
perawat di Indonesia sebanyak 235.496 orang, perawat yang bertugas
dirumah sakit sebanyak 110. 782 orang. Dengan rata-rata 35 perawat per
rumah sakit (Profil Kesehatan Indonesia, 2012).
Didalam pelayanan rumah sakit perawat sebagai tenaga professional
bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan
kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun kerjasama dengan anggota
tim kesehatan lainnya. Untuk memberikan pelayanan keperawatan yang baik
dan dapat bersaing dengan institusi yang lain dalam memberikan pelayanan
keperawatan, diperlukan adanya metode pemberian asuhan keperawatan
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan (Nursalam, 2011).
Keberhasilan suatu asuhan keperawatan kepada pasien sangat ditentukan
oleh pemilihan metode asuhan keperawatan. Metode pemberian asuhan
keperawatan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. metode
pemberian asuhan keperawatan terdiri dari empat metode yang meliputi
metode fungsional, metode kasus, metode primer, dan metode tim (Marquis
dan Huston, 2012)
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian meeting morning
2. Bagaimana pelaksanaan meeting morning
3. Contoh skenario meeting morning
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui meeting morning
2. Untuk mengetahui pelaksanaan meeting morning
3. Untuk mengetahui skenario meeting morning
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian
Meeting morning adalah suatu pertemuan yang dilakukan dipagi hari
sebelum dimulainya operan tugas jaga antara shif malam ke shif pagi (Jason,
2013)
Meeting morning adalah Rapat yang dilakukan kurang lebih setengah
jam, yang dilakukan pada pagi hari di Rumah Sakit (RS. Aisyiyah Siti
Fatimah
Meeting morning Kegiatan yang berupa : laporan, identifikasi
masalah, solusi atau tindak lanjut dari kegiatan pelayanan di Rumah Sakit
yang terjadi dari Jam 14.00 s/d Jam 08.00 hari berikutnya (RUMAH SAKIT
KHUSUS DAERAHnDUREN SAWIT)
Meeting morning merupakan pertemuan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan berinteraksi secara khusus dan memiliki tujuan
social yang disepakati bersama (Desnawati Nenden, 2012)
Kesimpulan meeting morning merupakan pertemuan yang dilakukan
dipagi hari oleh perawat shif malam kepada shif pagi dirumah sakit.

2. Penatalaksanaan Meeting morning


1) Kepala ruang menyiapkan tempat untuk melakukan morning report
2) Kepala ruang memberikan arahan kepada staf dengan materi yang telah
disiapkan sebelumnya
3) Kepala ruang melakukan klarifikasi apa yang telah disampaikan kepada
staf
4) Memberikan kesempatan kepada staf untuk mengungkapkan
permasalahan yang muncul diruangan
5) Bersama staf mendiskusikan pemecahan masalah yang dapat ditempuh
6) Kepala ruang memberi motivasi dan reinforcement kepada staf
3. Contoh Skenario Meeting Morning
Skenario Meeting Morning

Karu menyiapkan tempat untuk melakukan meeting morning


Hari/Tanggal : Senin, 29 April 2019
Waktu : 07:00 WIB (Meeting Morning)

Karu (kiki) : Assalamualaikum wr. wb, apakah semuanya sudah hadir,


baiklah hari ini kita akan melakukan meeting morning, kita akan
mengawali meeting morning hari ini dengan mengucapkan lapas
basmallah. Agar kegiatan kita berjalan lancar mari kita berdoa, berdoa
mulai (berdoa)

Karu (kiki) : (Karu menjelaskan budaya kerja yang telah ditentukan oleh
pihak rumah sakit) bahwa
Visi
Terwujudnya unit kerja open yelenggara pelayanan, pendidikan
keperawatan yang bermutu tinggi, seimbang dan komprhensif,
dilaksanakan berdasarkan pada standar pelayanan etika dan profesi
keperawatan
Misi
Meyelenggarakan asuhan keperawatan, pendidikan keperawatan yang
profesional dan bermutu serta manajemen sumber daya rumah sakit
diruang rawat untuk pelanggan dengan kasus penyakit medical bedah,
bekerjasama dengan pelayanan medik dan pelayanan kesehatan lainnya di
Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang kapan saja secara
manusiawi, terjangkau sehingga dapat memuaskan semua pihak yang
terkait dengan berpedoman pada filosofi Rumah Sakit Muhammad Hoesin
Palembang
Filosofi Keselamatan, Kesembuhan dan Kepuasan Pelanggan adalah
Kebahagiaan Kami Karu memberitahukan permasalahan terkait berita
terupdate yang ada di Rumah Sakit Harapan Bunda

Karu (Zuhrah) : Setelah saya mengikuti rapat kemarin, direktur


menyampaikan pemberitahuan bahwa ada isu terbaru
terkait akreditasi rumah sakit kita. Jadi, kita sebagai
pegawai Rumah Sakit Harapan Bunda, terutama di
ruangan kita, ruangan Nusa Indah. Kita harus menjaga
kebersihan lingkungan kita dan kedisiplinan dalam
kehadiran.

Karu memberi motivasi dan reinforcement kepada staff


Karu (Zuhrah) : Baiklah, semuanya telah kita diskusikan, mari kita
menjalankan tugas kita masing-masing dengan
sebaik-baiknya, sesuai dengan moto di ruangan kita
“Pasien Selalu Nomor Satu”

Karu (Zuhrah) : Karu menutup meeting morning


Karu dan peserta meeting morning menandatangani notulen, Selanjutnya
dilanjutkan dengan pre conference.
BAB III
KESIMPULAN

1. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan


kesehatan secara keseluruhan di Rumah Sakit dimana mutu pelayanan
keperawatan harus dikelola dengan sebaik-baiknya karena pelayanan
keperawatan utamanya di Ruang Rawat Inap dapat menjadi indikator
mutu pelayanan Rumah Sakit. Perawat sebagai profesi yang mempunyai
kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam
secara berkesinambungan yang melibatkan klien, keluarga maupun
profesi atau tenaga kesehatan yang lain.
2. Didalam pelayanan rumah sakit perawat sebagai tenaga professional
bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan
kewenangan yang dimiliki secara mandiri maupun kerjasama dengan
anggota tim kesehatan lainnya
3. Meeting morning merupakan pertemuan yang dilakukan dipagi hari oleh
perawat shif malam kepada shif pagi dirumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA

Jason, jefery, wesson. 2013. Organization behavior. Singapura : MCGraw hill

Kementrian kesehatan RI profil kesehatan indonesia tahun 2012.jakarta 2013

Nursalam. 2011.manajemen keperawatan. Aplikasi dalam praktik keperawatan


profesional.

Marquis, B, L & Huston, C, J. 2010. Kepemimpinan dan manajemen


keperawatan : teori dan aplikasi, Ed. 4 : jakarta EGC

Anda mungkin juga menyukai