Disusun Oleh :
RACHMAT DWI PRASETYO
1811040097
Kegiatan sore di mulai pukul 14.00 – 20.00 WIB mengikuti serah terima
operan jaga dari dinas pagi kepada dinas sore, dan dilanjutkan keliling kamar
pasien untuk memperkenalkan operan jaga dinas dari dinas pagi kepada dinas sore.
Pukul 14.30 WIB mengikuti pre conference. Pukul 15.00 WIB mempersiapkan obat
untuk injeksi. Pukul 15.15 WIB menyiapkan askep atau perencanaan tindakan
keperawatan yang diterima dari Perawat pelaksana shift pagi dan melaksanakan
tugas yang diberikan Perawat pelaksana shift pagi. Pukul 16.00 WIB melakukan
asuhan keperawatan yang telah didelegasikan dari Perawat pelaksana shift pagi
berupa pemberian injeksi serta memonitor TTV dan mengobservasi keadaan umum
pasien. Pukul 19.00 melakukan pelaporan dan pendokumentasian asuhan
keperawatan dinas sore pada status pasien dan melakukan post conference. Pukul
19.45 - 20.00 WIB melakukan operan jaga dari dinas sore ke dinas malam dan
keliling ruangan pasien untuk memperkenalkan operan jaga dari dinas sore ke dinas
malam.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
a) Pasien Kelolan ke.1
Nama : Ny. S
Dx medis : hipotensi, dispepsia
Kamar : F1
No.
Tanggal Implemntasi Evaluasi Paraf
dx
23 Mei 1. 1. Memonitor tanda tanda S : Pasien mengatakan lemas Rachmat
2019 vital dan pusing
2. Memonitor suhu
3. Memonitor cairan O : Pasien terlihat lemas
4. Berkolaborasi medis GCS 15
TD : 120/70 mmHg
HR : 98 x/menit
RR : 21 x/menit
S : 38,3°C
A : Masalah belum teratasi
Indikator A T S
Suhu tubuh 3 2 3
dalam batas
normal
Tidak pusing 3 2 3
dan merasa
nyaman
P : Lanjutkan intervensi
b) Pasien kelolaan ke -2
Nama : An. N
Dx medis : KDK
Kamar : F3
No.
Tanggal Implemntasi Evaluasi Paraf
dx
23 Mei 2. 1. Mememonitor suhu S : Ibu pasien mengatakan Rachmat
2019 2. Memonitor keadaan unum demam
3. Memonitor kejang
4. Memonitor cairan O : Pasien terlihat lemas
5. mengajari keluarga Terlihat bintik bintik merah di
kompres hangat muka
6. berkolaborasi medis Akral hangat
Anak terlihat rewel
GCS 15
HR :100 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 39,6°C A : Masalah belum
teratasi
Indikator A T S
Suhu tubuh 3 2 3
dalam batas
normal
Tidak terjadi 4 2 3
kejang
berulang
P : lanjutkan intervensi
c) Pasien kelolaan ke -3
Nama : Ny. I
Dx.Medis : CKD
Kamar : F5
No.
Tanggal Implemntasi Evaluasi Paraf
dx
23 Mei 1. 1. Memonitor keadaan umum S : Pasien mengatakan gatal, Rachmat
2019 2. Memonitor tanda-tanda vital batuk, dan lemas
3. Membatasi cairan O:
4. Memonitor nutrisi - Pasien terlihat lemas dan
5. Berkolaborasi medis hanya berbaring
- Pasien terlihat pucat
- Mukosa bibir kering
- Input : 250 ml
- Output : 300 ml
- Perut acites
TFU : 36 cm
Lingkar perut : 28 cm
- HB 9,6
- CRT > 2 detik
- TD: 140/80 mmHg
S : 37°C
A : Masalah belum teratasi
Indikator A T S
1. Intake
dan
4 3 4
Output
seimbang
2. Asites 4 3 4
P : Lanjutkan intervensi
d) Pasien Kelolan ke.1
Nama : Ny. W
Dx medis : Hemiparase
Kamar : F7
No.
Tanggal Implemntasi Evaluasi Paraf
dx
23 Mei 1. 1. Memonitor KU S : Pasien mengatakan lemas, Rachmat
2019 2. Memonitor TTV pusing, kelemahan anggota gerak
3. Memonitor neurologi bawah
4. Memonitor Nutrisi
5. Berkolaborasi O:
pemberian obat dengan Ku : cukup
dokter Pasien terlihat tidak bias
duduk sendiri
Kebutuhan ADL di bantú
oleh keluarga
GDS : 119
HB 12,5
Hematokrit : 37.5
Ureum : 6.0
Keratinin : 0.49
SGOT : 13
SGPT : 30
AL : 7.12
AT : 136
CRT > 2 detik
TD: 180/80 mmHg
S : 37°C
A : Masalah belum teratasi
Indikator A T S
1. Melaporkan
adanya
3 2 3
gangguan
sensasi
P : Lanjutkan intervensi