Gejala Yang Timbul Pada Kista

Apa Itu Kista

Ovarium?? Ovarium

Perut terasa
penuh,
Kista ovarium yaitu berat,
suatu kantong abnormal kembung
yang berisi cairan atau
setengah cair yang
tumbuh dalam indung Tekanan pada dubur
telur. Bentuknya kistik dan kandungan
dan ada pula yang kemih (sulit buang air
berbentuk seperti kecil)
anggur. Kista dapat
berisi udara, cairan
kental, maupun nanah.

Haid Tidak
Teratur
Oleh
Henny Juhartiningsih
1. Riwayat kista ovarium terdahulu
Nikmatu Fauziyah
Yeti Eukarista P 2. Siklus haid tidak teratur Nyeri panggul yang
menetap atau
Roni Hengki Agus 3. Perut buncit kambuhan yang dapat
menyebar ke
4. Menstruasi di usia dini (11 tahun atau panggung bawah dan
paha
lebih muda)
5. Sulit hamil
6. Penderita hipotiroid Nyeri senggama

7. Penderita kanker payudara yang pernah

menjalani kemoterapi (tamoxifen)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA Mual, ingin muntah,
MALANG 2019 atau pengerasan
payudara mirip
seperti pada saat
hamil
Pemerikasaan yang perlu dilakukan Pengobatan yang diberikan pada Komplikasi Kista Ovarium
pada penderita Kista Ovarium penderita Kista Ovarium
Perdarahan intra tumor
1. Pemeriksaan klinis ginekologik untuk 1. Sikap wait and see
mendeteksi adanya kista atau pembesaran Mayoritas kista adalah kista fungsional
ovarium lainnya yang akan menyusut dengan sendirinya
dalam 2-3 bulan semakin dini deteksinya
semakin mudah pengobatannya.
Infeksi pada tumor
Alternatif terapi dapat berupa pemberian
pil KB dengan maksud menekan proses
ovulasi, dengan sendirinya kista tidak
akan tumbuh
2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) bila perlu 2. Bedah
dengan alat Doppler untuk mendeteksi aliran kista yang tidak menghilang dalam
darah beberapa kali siklus menstruasi/kista
Perubahan keganasan
yang memiliki ukuran demikian besar.
Kista yang ditemukan pada perempuan
menopause/kista yang menimbulkan
rasa nyeri luar biasa lebih-lebih sampai
timbul perdarahan

Robek dinding kista

3. Pemeriksaan petanda tumor ( tumor marker )
Pencegahan kista ovarium
juga dapat dilakukan dengan:
 Menggunakan kontrasepsi oral atau
pil KB
 Mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung antioksidan tinggi
4. Pemeriksaan CT-Scan / MRI bila dianggap
 Menjaga kebersihan sekitar daerah
perlu kewanitaan dilakukan untuk
mencegah sel-sel tumor berkembang
oleh bakteri
 Menjalani pola hidup sehat seperti
pola makan yang baik dan
berolahraga secara teratur