Anda di halaman 1dari 37

MATERI

PEMBEKALAN

MAHASISWA NERS
STASE JIWA
TUJUAN

 Mahasiswa Profesi Ners

 Menerapkan asuhan keperawatan pada klien

 Masalah kesehatan jiwa

 Konteks keluarga dan masyarakat

 Melalui penerapan terapi modalitas keperawatan


KOMPETENSI

 Melakukan Askep 7 diagnosa keperawatan jiwa : HDR,


Isos, PK, DPD, Halusinasi, RBD, Waham.
 TAK
 Melakukan restrain
 Menyiapkan dan melakukan terapi ECT
 Melakukan managemen psikofarmako
 Melakukan psikoedukasi keluarga
 Melakukan terapi rehabilitasi/terapi modalitas
 Melakukan Home Visite
 Melakukan terapi lingkungan
WAKTU & ROTASI

RSJ
•2
MINGGU • 2 MINGGU

PKM
LOKASI PELAKSANAAN
NO RSJ MUTIARA SUKMA PUSKESMAS

1. RUANG MELATI TANJUNG KARANG

2. RUANG MAWAR CAKRANEGARA

3. RUANG FLAMBOYAN KARANG TALIWANG

4. RUANG ANGSOKA DASAN AGUNG

5. RUANG WJAYA KUSUMA

6. RUANG DAHLIA
PEMBIMBING

 PENDIDIKAN
 LAHAN
RSJ DAN PUSKESMAS
PENUGASAN
INDIVIDU
1. LP : 7 Diagnosa Keperawatan ( pre conference )
2. SP/hari
3. Laporan Kasus 1/2minggu
4. Ujian
5. Resume
PENUGASAN

KELOMPOK
 TAK (TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK) - RSJ
 HOME VISIT - PUSKESMAS
 SEMINAR + ANALISIS JURNAL – RSJ & PUSKESMAS
 PENYULUHAN - PUSKESMAS
UJIAN

 RSJ :
PASIEN DIUNDI DI HARI “H” UJIAN

 PUSKESMAS :
PASIEN KELOLAAN SEBAGAI PASIEN UJIAN

CATATAN :
UJIAN DIHADIRI PEMBIMBING
PENDIDIKAN & LAHAN
TATA TERTIB

 MENGIKUTI ATURAN DI LOKASI PRAKTEK


( MENGGUNAKAN NAMETAG --- RSJ)
 RSJ : APEL PAGI (SHIFT PAGI)
 SHIFT : MENYESUAIKAN SHIFT DI TEMPAT BEKERJA
( EXTENSI )
 PUSKESMAS : ABSENSI PAGI DI PUSKESMAS --- TURUN
HOME VISITE

 CATATAN :
MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN DI MASING MASING
LOKASI PRAKTEK
PENILAIAN

 DISIPLIN
 ETIKA
 LP/LK
 ASKEP
 UJIAN
 SEMINAR
 KETERAMPILAN
PENGKAJIAN JIWA

 IDENTITAS KLIEN
 ALASAN MASUK
 FAKTOR PREDISPOSISI
 PEMERIKSAAN FISIK
 PSIKOSOSIAL
 STATUS MENTAL
 KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG
 MEKANISME KOPING
 MASALAH PSIKOSOSIAL
PENGKAJIAN JIWA

 ASPEK MEDIK
 DAFTAR MASALAH KESEHATAN
 POHON MASALAH
 ANALISA DATA
 RENCANA KEPERAWATAN
 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
REVIEW DIAGNOSA
KEPERAWATAN JIWA
HARGA DIRI RENDAH

 Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak


berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi
negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
Penurunan produktivitas
Pasien 

Tidak berani menatap lawan


mengungkapkan

bicara
tentang:  Lebih banyak menundukkan
 Hal negatif diri sendiri atau kepala saat berinteraksi
orang lain  Bicara lambat dengan nada
 Perasaan tidak mampu suara lemah
 Pandangan hidup yang
pesimis
 Penolakan terhadap
kemampuan diri
ISOS

 Isolasi Sosial adalah kondisi kesepian yang diekspresikan


oleh individu dan dirasakan sebagai hal yang ditimbulkan
oleh orang lain dan sebagai suatu keadaan negatif yang
mengancam
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
• Merasa sepi  Banyak
• Merasa tidak diam
aman  Tidak
• Merasa bosan mau
dan waktu bicara
terasa lambat
 Menyendi
• Tidak mampu
berkonsentrasi
ri
 Tidak
• Merasa ditolak
mau
berinterak
si
 Tampak
TINDAKAN KEPERAWATAN

 SP 1
ajarkan klien berkenalan dengan 1 orang
 SP 2
melatih klien berinteraksi secara bertahap dengan 2 orang
 SP 3
melatih klien berinteraksi secara bertahap dengan >2 orang
HALUSINASI

 Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari proses panca


indera tanpa adanya rangsangan eksternal.
Jenis Halusinasi Data Objektif Data Subjektif

Halusinasi Bicara atau tertawa sendiri Mendengar suara-suara atau kegaduhan.


Dengar/suara Marah-marah tanpa sebab Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap.
Menyedengkan telinga ke arah tertentu Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang berbahaya.
Menutup telinga

Halusinasi Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk kartoon, melihat
Penglihatan Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas. hantu atau monster

Halusinasi Penghidu Menghidu seperti sedang membaui bau- Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin, feses, kadang-kadang
bauan tertentu. bau itu menyenangkan.
Menutup hidung.

Halusinasi Sering meludah Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Pengecapan Muntah

Halusinasi Perabaan Menggaruk-garuk permukaan kulit Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
Merasa seperti tersengat listrik
PERILAKU KEKERASAN

 Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang


bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun
psikologis.
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
 Ungkapan  Wajah memerah dan tegang
perasaan kesal,
kecewa  Pandangan tajam
 Ungkapan ingin
memukul
 Mengatupkan rahang dengan
kuat
 Mengepalkan tangan
 Bicara kasar
 Suara tinggi, menjerit atau
berteriak
 Mondar-mandir
 Melempar atau memukul
benda/orang lain
DPD

 Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk


melakukan aktifitas perawatan diri (kebersihan diri, berhias,
makan, toileting)
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
 Malas mandi  Badan bau, kotor, berdaki, rambut
 Tidak mau menyisir rambut kotor, gigi kotor, kuku panjang,
 Tidak mau menggosok gigi
tidak menggunakan alat-alat
mandi,tidak mandi dengan benar
 Tidak mau memotong kuku
 Rambut kusut, berantakan, kumis
 Tidak mau berhias/ berdandan
dan jenggot tidak rapi,pakaian
 Tidak menggunakan alat mandi tidak rapi, tidak mampu
 Tidak menggunakan alat makan dan berdandan, memilih, mengambil,
minum saat makan dan minum memakai pakaian, memakai
 BAB dan BAK sembarangan sandal, sepatu, memakai resleting,
 Tidak membersihkan diri BAB dan
memakai barang-barang yang
BAK perlu dalam berpakaian, melepas
barang-barang yang perlu dalam
 Tidak mengetahui cara perawatan diri
yang benar
berpakaian
WAHAM

 Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan


penilaian realitas yang salah
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
 Klien mengatakan bahwa  Klien mengatakan berbicara
dirinya adalah orang yang tentang kemampuan yang
paling hebat dimilikinya
 Klien mengatakan bahwa ia  Pembicaraan klien cenderung
memiliki kebesaaran atau berulang ulang
kekuasaan khusus  Isi pembicaraan tidak sesuai
dengan kenyataan
RBD

 Perilaku merusak diri yang langsung dan disengaja untuk


mengakhiri kehidupan. Individu secara sadar berkeinginan
untuk mati sehingga melakukan tindakan-tindakan untuk
mewujudkan keinginan tersebut.
TANDA & GEJALA

SUBYEKTIF OBYEKTIF
 Merasa hidupnya  Ekspresi murung
tak berguna lagi  Tak bergairah

 Ingin  Banyak diam


mati
 Ada bekas percobaan bunuh
 Pernah mencoba diri
bunuh diri
 Mengancam bunuh
diri
 Merasa bersalah /
putus asa
DIAGNOSA KEPERAWATAN
& SP
ISOS HDR
• Ajarkan Klien Berkenalan  Latih kegiatan yang
Dengan 1 Orang
dipilih (alat dan cara
• Melatih Klien Berinteraksi
Secara Bertahap Dengan 2
melakukannya)
Orang  Latih kegiatan kedua
• Melatih Klien Berinteraksi (alat dan cara)
Secara Bertahap Dengan >2
Orang  Latih kegiatan ketiga
(alat dan cara)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
& SP
DPD HALUSINASI
 Mandi  Hardik
 Berhias  Cakap – Cakap
 Makan Minum  Aktifitas
 Toileting  Obat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
& SP
RPK WAHAM
 Nafas Dalam + Pukul Bantal  Melatih Orientasi Realita
Kasur  Melatih Cara Pemenuhan
 Verbal Kebutuhan Dasar
 Spiritual  Melatih Kemampuan Positif
Yang Dimiliki
 Obat
 Minum Obat
DIAGNOSA KEPERAWATAN & SP
RBD

 Lindungi dan bantu pasien mengontrol


keinginan bunuh diri dengan melihat
aspek positif diri
 Melatih mengontrol keinginan bunuh diri
dengan berpikir positif terhadap keluarga
dan lingkungan
 Latihan menyusun rencana masa depan
 Latihan kegiatan mencapai masa depan
ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM

DS :
DO :

DS :
DO :
RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal: S: (pasien dan keluarga)

Data O: (pasien dan keluarga)


Pasien:
Keluarga: A:

Kemampuan P:
P pasien:
Diagnosis Keperawatan
P keluarga:
Tindakan Keperawatan
Pasien: Perawat
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut
Pasien (Topik , waktu, dan tempat) (nama perawat)
Keluarga
WASS. WR. WB
SUKSES UNTUK KITA SEMUA
AMIN 3X

Anda mungkin juga menyukai