Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN INDIVIDU

URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN, KETUA TIM DAN PERAWAT


ASOSIATE DI STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

OLEH:
TIARA APRILIANTI
(2019.NS.A.07.064)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Tiara Aprilianti, S.Kep
Program Studi : Profesi Ners
Judul : Praktik Kegiatan Manajemen Keperawatan Di Ruang Dahlia
RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya

Telah melaksanakan Laporan Individu sebagai persyaratan untuk


menyelesaikan Stase Menajemen Keperawatan Program Studi Ners Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya.

PEMBIMBING PRAKTEK

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Hermanto, Ners, M.Kep Ria Asihai, S.Kep., Ners


LEMBAR PENGESAHAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Tiara Aprilianti, S.Kep
Program Studi : Profesi Ners
Judul : Praktik Kegiatan Manajemen Keperawatan Di Ruang Dahlia
RSUD dr.Doris Sylvanus Palangka Raya

Telah melaksanakan Laporan Individu sebagai persyaratan untuk


menyelesaikan Stase Menajemen Keperawatan Program Studi Ners Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya.

PEMBIMBING PRAKTEK

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Hermanto, Ners, M.Kep Ria Asihai, S.Kep., Ners


URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN DI RUANG RAWAT INAP

A. Identitas

1. Nama : Tiara Aprilianti, S.Kep


2. Unit Kerja : RSUD dr. Doris Sylvanus/Ruang Dahlia
3. Jabatan : Kepala Ruangan
4. Kualifikasi : Sarjana Keperawatan

B. Pengertian
Seseorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan diruang rawat.
C. Persyaratan

1. Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan/ Kebidanan


2. Kursus/ Pelatihan : Tidak Ada
3. Pengalaman Kerja : Tidak Ada
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Ruangan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Keperawatan terhadap hal – hal sebagai berikut:
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan.
2. Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan.
3. Keobyektifan dan ketepatan penilaian kinerja tenaga keperawatan.
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru.
5. Kebenaran dan ketepatan Protap/SOP pelayanan keperawatan.
6. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksana pelayanan
keperawatan.
7. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
E. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Ruangan mempunyai wewenang sebagai
berikut :
1. Meminta informasi dan pengarahan dari atasan.
2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan staf keperawatan.
3. Mengawasi, mengendali dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan mutu asuhan keperawatan diruang rawat.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala
Ruangan.
5. Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Bidang, Wakil Direktur, Direktur rumah
sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan.

F. Uraian Tugas
I. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
1. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan diruang
rawat yang bersangkutan
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.
II. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi:
1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui
kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
2. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai kebutuhan
pelayanandan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
3. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang akan
kerja di ruang rawat.
4. Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi penjelasan tentang
peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari.
5. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan
keperawatan sesuai standar.
6. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu – waktu dengan staf keperawatan dan
petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
7. Memberi kesempatan/ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Keperawatan.
8. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai kebutuhan
berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit.
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
10.Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya bila ada
perubahan program pengobatan pasien.
11.Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat menurut
tingkat kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan
keperawatan.
12.Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan dan
kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan.
13.Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan lingkungan ruang
rawat.
14.Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
15.Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien berdasarkan
macam dan jenis makan pasien.
16.Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan
program diet.
17.Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang rawatnya
dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian medical record bila
pasien keluar/ pulang dari rawatan tersebut.
18.Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan
lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
19.Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai kebutuhan dasar
dalam batas wewenangnya.
20.Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian dinas.
III. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi:
1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
2. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan obat – obatan.
4. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga.
URAIAN TUGAS
KETUA TIM

NAMA JABATAN : Ketua Tim / PPJP

1. Membantu Kepala Ruangan menyusun renpana


kebutuhan sarana, fasilitas penunjang dan
SDM di timnya.
FUNGSI UTAMA :
2. Membantu kepala ruangan mengawasi,
mengendalikan dan menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan ditimnya.

URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kerja Ketua Tim
2. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di timnya, melalui
kerjasama dengan perawat pelaksana.
3. Berkoordinasi dengan Kepala Ruangan menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga
keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit.
4. Membantu Kepala Ruangan melaksanakan orientasi kepada tenaga
keperawatan baru yang akan bekerja di ruang rawat inap terutama di timnya.
5. Memberikan orientasi, membimbing dan mengawasi siswa/mahasiswa
keperawatan yang praktek di ruangan dibawah lingkup timnya agar
memperoleh pengalaman belajar sesuai dengan tujuan program bimbingan
yang telah ditentukan.
6. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan, obat-obatan
dan mutu asuhan keperawatan ditimnya.
7. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan medikal
bedah pada anggota timnya
8. Bersama dengan anggota tim memberikan orientasi kepada
pasien/keluarganya meliputi penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata
tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan
rutin sehari-hari
9. Bersama anggota tim melaksanakan dan mengendalikan pelayanan/ asuhan
keperawatan kritis sesuai Standar Pelayanan Keperawatan.
10. Mengadakan pertemuan dengan anggota tim untuk membahas
permasalahan pelayanan pasien di timnya.
11. Bersama anggota tim melaksanakan pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai
12. Mendampingi visite dokter dan mencatat instruksi dokter dan
mendokumentasikannya dalam rekam medis pasien.
13. Bersama anggota tim melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan secara tepat dan benar.
14. Bersama anggota tim memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat
15. Menjaga kerapian dan keamanan berkas catatan medik pasien dalam masa
perawatan diruang rawat inap terutama ditimnya.
16. Bersama anggota tim memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/keluarga
sesuai kebutuhan pasien dalam batas kewenangannya.
17. Bersama anggota tim melakukan serah terima pasien dan lain-lain pada saat
pergantian dinas.

TANGGUNG JAWAB :
Ketua Tim bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan saat Kepala Ruangan tidak
ditempat.
WEWENANG
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Tim mempunyai wewenang antara lain
sebagai berikut :
1) Memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan di ruangan
2) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
3) Malaporkan kejadian kepada kepala ruangan (jika ada).

PERSYARATAN :
Persyaratan untuk menjadi ketua tim adalah :
a. Sarjana Keperawatan, Diploma Tiga Keperawatan dan Kebidanan yang
memiliki pengalaman kerja lebih dari 2 tahun
b. Memiliki kemampuan memimpin tim.
URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

A. Identitas
1. Nama : Tiara Aprilianti, S.Kep
2. Unit Kerja : RSUD dr. Doris Sylvanus/Ruang Dahlia
3. Jabatan : Perawat Pelaksana
4. Kualifikasi : Sarjana Keperawatan

B. Pengertian
Seorang tenaga perawat yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan
keperawatan di ruang rawat.

C. Persyaratan
1. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal keperawatan/
kebidanan dan
semua jenjang pendidikan yang di sahkan oleh
pemerintah/ yang berwenang
2. Kursus/ Pelatihan : Tidak ada
3. Pengalaman Kerja : Tidak ada
4. Kondisi Fisik : Sehat jasmani dan rohani

D. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di ruang rawat bertanggung jawab
kepada Kepala Ruangan / Kepala Instalasi terhadap hal – hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar.
2. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/
kegiatan lain yang dilakukan.

E. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di ruang rawat mempunyai wewenang
sebagai berikut:
1. Meminta asuhan dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien sesuai kemampuan dan
batas kewenangannya.

F. Uraian Tugas
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
2. Menerima pasien baru sesuai sesuai prosedur dan kan surat ii saya beritahukan bahwsanya
anak saya yang beretentuan yang berlaku.
3. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agr selalu dalam keadaan siap pakai.
4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnose keperawatan sesuai batas
kewenangannya.
5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengankemampuannya.
6. Menyusun rencana keperawatan kepada pasirn sesuai kebutuhan batas kemampuannya
antara lain:
a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai ptogram pengobatan.
b. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
c. Keluarganya mengenai penyakitnya.
7. Melatih /membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
8. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps, pendarahan,
keracunan, henti nafas dan henti jantung), sesuai dengan protap yang berlaku selanjutnya
segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/ dokter jaga.
9. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya.
10. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan
hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.
11. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
12. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai jadwal dinas.
13. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat.
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain melalui
pertemuan ilmiah dan penataran atas izin/ persetujuan atasan.
15. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar
sesuai standar asuhan keperawatan.
16. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis,
pada saat penggantian dinas.
17. Memberikan penyukuhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan keadaan
kebutuhan pasien mengenai :
a. Program diet
b. Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
c. Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas dan institusi kesehatan ini.
d. Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi, atau bahan
pengganti sesuai dengan keadaan social ekonomi.
18. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti :
a. Kursi Roda
b. Tongkat penyangga
c. Protesa
19. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah,
misalnya :
a. Merawat luka
b. Melatih anggota gerak
20. Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
a. Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrative, seperti :
 Surat Izin Pulang
 Surat Keterangan Istirahat
 Petunjuk Diet
 Resep obat untuk dibawa pulang
 Surat rujukan atau pemeriksaan ulang
 Dan lain – lain.
LAPORAN ROLE PLAY SEBAGAI KEPALA
RUANGAN STASE MANAJEMEN
KEPERAWATAN

OLEH :

TIARA APRILIANTI

NIM 2019.NS.A.07.064

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2020
RENCANA KEPALA
RUANGAN

Nama : Tiara Aprilianti

Ruang : Dahlia

Jumlah Pasien : 2 Orang

Hari/ Tanggal : 25 September 2020

No. Rencana Implementasi Evaluasi


1. Operan, pre Melakukan operan, pre Baik SDM dan Pra
conference, cek SDM conference, cek SDM dan sarana Cukup, alat
dan sarana pra sarana sarana pra sarana sudah di sterilkan dan
siap pakai dinas pagi
2. Rencanakan jumlah Merencanakan jumlah dan PP : 1 orang
dan kategori tenaga kategori tenaga perawatan PA : 4 Orang
perawatan serta tenaga serta tenaga lain sesuai Perawat dinas 5 orang
lain sesuai kebutuhan kebutuhan. Dengan pasien di rawat 2 orang
membagikan tugas
masing-masing perawat
primer dan
perawat
asosiate
3. Rencanakan jumlah Merencanakan jumlah Menggunakan 1 set alat
jenis peralatan jenis peralatan perawatan pengukur TTV untuk
perawatan diperlukan diperlukan sesuai pasien yang diobservasi
sesuai kebutuhan kebutuhan
4. Cek kebutuhan pasien Mengecek Pasien 1 Tn. SU dengan
(Pemeriksaan kondisi, kebutuhan keadaan sadar
dll) pasien membutuhkan total
care
(Pemeriksaan kondisi, dll)
dari perawat, mengeluh
di kamar
dan 18 dan 19
nyeri kapala, sesak
nafas,
Pasien 2 Tn. B dengan
keadaan sadar dan
mengeluh lemah pada
tubuh sebelah kiri
membutuhkan total care
dari perawat.

5. Lakukan interaksi Melakukan Pasien 1 ( Tn. S )


dengan pasien mengatakan dirinya
interaksi dengan pasien
masih merasa lemas
Pasien 2 ( Tn. B )
mengatakan dirinya
sudah bosan berada di
rumah sakit dan
berharap dapat segera
sembuh

6. Lakukan supervisi Melakukan supervisi pada Perawat Primer


pada perawat primer perawat primer dan Melakukan observasi
dan perawat asosiate perawat asosiate saat perawat melakukan
Pengkajian
Perawat Asosiate 1
Melakukan observasi
saat perawat melakukan
terapi injeksi obat
Perawat Asosiate 2
Melakukan observasi
saat perawat
memberikan edukasi
kepada pasien
Perawat Asosiate 3
Melakukan observasi
saat perawat melakukan
terapi non farmakologi
guna mengurangi
persepsi nyeri
Perawat Asosiate 4
Melakukan observasi
saat perawat melakukan
terapi injeksi obat
7. Cek ulang keadaa Mengecek ulang keadaan Pasien 1 Tn. SU
pasien, n pasien, perawat pelaksana Masalah pasien teratasi
pelaksana perawa dan lingkungan yang sebagian
lingkungan t belum teratasi Pasien 2 Tn. B
belum da Masalah pasien belum
teratasi n teratasi
yan
g

8. Persiapkan dan Mempersiapkan dan Buku laporan telah di


rencanakan kegiatan merencanakan kegiatan laksanakan dan di
asuhan keperawatan asuhan keperawatan untuk lakukan dengan baik
untuk sore, malam dan sore, malam dan besok dan di lanjutkan dinas
besok sesuai sesuai kebutuhan pasien sore dan malam
kebutuhan pasien
9. Observasi post Mengobservasi po Post conference
st
Conference conference dilakukan dengan lancar
BOR/hari
Tanggal 22 September
2020 dengan jumlah
pasien : 2 orang
BOR : 2:5X100=40%

10. Operan Operan pe Operan dina


ra
wa perawat s
dengan dinas t pagi ke sore tela
sore
dilakukan. h
URAIAN TUGAS KEPALA RUANGAN

Nama : Tiara Aprilianti


Hari/Tanggal : Jumat, 25 September 2020

No Uraian Dilakukan Dengan Tidak


Keterangan
Tugas Mandiri bantuan dilakuka
n
A. Perencanaan
1 Menunjuk perawat primer dan mendeskripsikan tugasnya masing-masing 
2 Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya 
3 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien yang dibantu perawat  Dibantu oleh
primer perawat
primer
4 Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas  Dibantu oleh
dan tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat primer perawat
primer
5 Merencanakan strategi pelaksanaan perawat  Dibantu oleh
perawa
t
primer
6 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologi, tindakan  Dibantu oleh
medis yang dilakukan, program pengobatan, dan mendiskusikan dengan perawat
primer
dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien
7 Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan 
b. Membimbing penerapan proses keperawatan  Dibantu oleh
perawat
primer
c. Menilai asuhan keperawatan  Dibantu oleh
perawat
primer
B. Pengorganisasian
8 Merumuskan metode penugasan yang digunakan  Dibantu oleh
perawat
primer dan
perawat
asosiate
9 Merumuskan tujuan metode penugasan  Dibantu oleh
perawat
primer dan
perawat
asosiate
10 Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat associate secara jelas  Dibantu oleh
perawat
primer dan
perawat
asosiate
11 Membuat rencana kendali kepala ruangan yang membawahkan 2 perawat  Dibantu oleh
perawat
primer dan perawat primer yang membawahkan 2 perawat associate
primer dan
perawat
asosiate
12 Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan membuat proses dinas, 
mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-lain
13 Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan 
14 Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik 
15 Mendelegasikan tugas saat kepala ruangan tidak berada ditempat kepala  Dibantu oleh
perawat primer perawat
primer
16 Mengetahui kondisi klien dan menilai tingkat kebutuhan primer 
17 Mengembangkan kemampuan anggota 
18 Menyelenggarakan konferensi 
19 Merumuskan metode penugasan yang digunakan 
C. Pengarahan
20 Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer 
21 Memberi pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan baik 
22 Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan 
sikap
23 Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan berhubungan 
dengan
aksep klien
24 Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan 
Tugasnya
25 Meningkatkan kolaborasi  Dibantu oleh
perawat
primer,
perawat
asosiate,
dokter, dan
petugas
lainnya
D. Pengawasan
1. Melalui Komunikasi
26 a. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan perawat primer 
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien
2. Melalui supervisi
27 a. Pengawasan Langsung melalui inspeksi,mengamati sendiri atau 
melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki
/mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat ini
28 b. Pengawasan tidak langsung, yaitu mengecek daftar hadir,membaca 
dan memeriksa rencana keperawatan, secara catatan yang dibuat
selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan
(didokumetasikan) mendengar laporan dari perawat primer
3. Evaluasi

29 a. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan  Dibantu oleh


perawat
rencana keperawatan yang telah disusun bersama
primer dan
perawat
asosiate

Anda mungkin juga menyukai