Pengkajian Keperawatan
1. Informasi Umum
a. Nama : Ny.S
b. Umur : 69 tahun / Cilacap, 06-06-1950
c. Alamat : Jl. Jambe RT.05/RW.02, Tritih Kulon - Cilacap utara
d. Pendidikan : SMP
e. Jenis kelamin : Perempuan
f. Suku bangsa : Jawa, Indonesia
g. Agama : Khatolik
h. Status pekawinan : belum menikah
i. Orang paling dekat untuk dihubungi : Ny.S (Adik bungsu klien)
2. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama : pusing
b. Riwayat kesehatan sekarang : klien mengatakan merasa pusing dan
sakit di tengkuk. Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi
sejak umur 25 tahun dan saat ini rutin mengkonsumsi obat penurun
tekanan darah. TD:170/100 mmHg, N;82 x/menit, RR:21 x/menit, S:
36ºC
3. Riwayat kesehatan dahulu : Ny.S mengatakan bahwa mempunyai riwayat
penyakit asam urat, osteoporosis, dan hipertensi. Ny.S rutin
mengkonsumsi obat penurun tekanan darah (Amlodipine)
4. Riwayat kesehatan keluarga : Ny.S mengatakan bahwa ibunya menderita
Asma dan ayahnya mempunyai riwayat hipertensi serta penyakit DM
(Diabetes Mellitus)
5. Pemeriksaan fisik per sistem
a. Kondisi umum : KU : baik, kesadaran: compos mentis, GCS 15
E4V5M6
TTV : TD:170/100 mmHg, N;82 x/menit, RR:21 x/menit, S: 36ºC
b. Sistem integument : kulit klien tampak kering dan keriput, turgor
kulit baik (saat dicubit dapat kembali ke posisi semula dengan jarak
waktu 2 detik), warna kulit sawo matang, tidak ada edema, tidak ada
lesi/luka.
c. Sistem hemopoitik : TD:170/100 mmHg, N;82 x/menit, CRT 2 detik
d. Sistem penginderaan
1) Mata : pergerakan bola mata dapat digerakkan ke segala arah,
fungsi penglihatan mata sebelah kanan terganggu seperti ada
bayangan, klien menggunakan alat bantu penglihatan (kacamata)
2) Hidung : cukup bersih, tidak ada polip, tidak ada penurunan
fungsi penciuman
3) Lidah/perasa : cukup bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada
penurunan fungsi perasa/pengecap
4) Telinga : cukup bersih, bentuk simetris, telinga sebelah kiri
terkadang berdenging, namun klien masih dapat menjawab
pertanyaan dengan baik saat ditanya.
5) Sistem pencernaan : klien mengatakan makan 3x sehari, tidak
ada kesulitan saat menelan, tidak ada mual/muntah, setiap
makan klien menghabiskan ± 5 sendok makan. Dalam sehari
klien BAB sebanyak 1x.
6) Sistem pernafasan : pernafasan adekuat, irama nafas teratur, RR:
21 x/menit, klien mengatakan batuk sudah 3 minggu, batuk
tidak produktif, tenggorokan terasa gatal dan bertambah jika
malam hari.
7) Sistem kardiovaskular : irama jantung reguler, tidak ada bunyi
jantung tambahan, akral hangat, TD:170/100 mmHg, N;82
x/menit, CRT 2 detik
8) Sistem perkemihan : BAK 6-7 x/hari, BAK lancar dan tidak ada
keluhan nyeri saat berkemih, warna urine kuning jernih
9) Sistem genitoreproduksi : klien berjenis kelamin perempuan
sudah menopause sejak berusia 47 tahun, klien mengatakan
tidak memiliki penyakit seksual dan tidak ada keluhan pada
sistem reproduksi.
10) Sistem musculoskeletal : Ny.S mempunyai riwayat osteoporosis,
tidak ada fraktur, klien mengatakan kakinya bergetar saat berdiri
terlalu lama dan terasa nyeri pada lutut kaki kanan, tangan kiri
klien terasa nyeri saat klien mengangkat tangan.
11) Sistem syaraf : klien mengatakan terkadang merasa pusing, tidak
ada penurunan daya ingat, pasien mampu mengorientasikan
orang, waktu dan tempat.
12) Sistem endokin : klien mengatakan tidak memiliki riwayat
penyakit gula maupun gondok, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
6. Pengkajian kognitif dan mental : berdasarkan hasil pengkajian,
didapatkan hasil bahwa tidak ada gangguan kognitif pada Ny.S
B. Analisa Data
Tabel 3.4
Analisa Data
1. 15 – 04 – 2019 Penurunan curah jantung b.d NOC : Status jantung paru NIC : Perawatan jantung
perubahan afterload
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. lakukan penilaian komprehensif
DS : selama 3 x 24 jam diharapkan masalah pada sirkulasi perifer (cek nadi
- klien mengatakan merasa penurunan cuah jantung dapat teratasi perifer, edema, pengisian ulang
pusing dan sakit di dengan kriteria hasil : kapiler, warna dan suhu
tengkuk No Indikator A T ekstremitas)
- klien mengatakan 1. Tekanan darah sistol 2 5 2. monitor tanda-tanda vital secara
mempunyai riwayat 2. Tekanan darah diastol 2 5 rutin
penyakit hipertensi sejak 3. Denyut nadi perifer 3 5 3. evaluasi perubahan tekanan
usia 25 tahun 4. Irama jantung 3 5 darah
- klien mengatakan rutin 4. susun waktu latihan dan istirahat
mengkonsumsi obat Skala pengukuran : untuk mencegah kelelahan
penurun tekanan darah 1 1. deviasi berat dari kisaran normal 5. lakukan terapi sebagai mana
x/hari 2. deviasi cukup berat dari kisaran mestinya (stimulasi Akupresure
DO : normal Titik Liv 3 (Taichong))
- TTV : TD:170/100 3. deviasi sedang dari kisaran
mmHg, N;82 x/menit, normal
RR:21 x/menit, S: 36ºC 4. deviasi ringan dari kisaran normal
- klien tampak memegangi
bagian tengkuknya 5. tidak ada deviasi dari kisaran
- klien menunjukkan obat normal
hipertensi yang
dikonsumsi yaitu
Amlodipine 5 mg
2. 15 – 04 – 2019 Ketidakefektifan bersihan jalan NOC : status pernafasan:kepatenan NIC : manajemen jalan nafas
nafas b.d sekret yang jalan nafas
menumpuk 1. monitor status pernafasan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. lakukan fisioterapi dada
DS : selama 3 x 24 jam diharapkan sebagaimana mestinya
- klien mengatakan batuk ketidakefektifan bersihan jalan nafas 3. instruksikan bagaimana agar
sudah 3 minggu, batuk dapat teratasi dengan kriteria hasil : bisa melakukan batuk efektif
bertambah parah jika No Indikator A T
malam hari, tenggorokan 1. Kemampuan untuk 2 5 NIC : fisioterapi dada
terasa gatal mengeluarkan sekret
DO : 2. Batuk 3 5 1. lakukan fisioterapi dada minimal
- batuk tidak produktif, 2 jam setelah makan
tidak dapat mengeluarkan Skala pengukuran : 2. anjurkan pasien untuk meminum
secret, RR: 21 x/menit, 1. sangat berat air hangat
- klien terlihat memakai 2. berat 3. jelaskan tujuan dan prosedur
aromaterapi (balsem) 3. cukup dilakukan fisioterapi dada
untuk melegakan 4. ringan kepada pasien
pernafasan dan 5. tidak ada 4. monitor status respirasi dan
tenggorokan kardiologi (misalnya: denyut
dan irama nadi, suara dan
kedalaman nafas)
5. tentukan segmen paru mana
yang berisi secret berlebih
6. gunakan bantal untuk menopang
posisi pasien
7. tepuk dada dengan teratur dan
cepat dengan menggunakan
tangan yang dikuncupkan diatas
area yang telah ditentukan
selama 3-5 menit
8. lakukan getaran
9. instruksikan pasien untuk
mengeluarkan nafas dengan
teknik nafas dalam dan batukkan
3. 15 – 04 – 2019 Risiko cedera b.d nyeri sendi NOC : pengetahuan:pencegahan jatuh NIC : pencegahan jatuh
DS :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. kaji ulang riwayat jatuh bersama
- Ny.S mengatakan selama 1 x 24 jam diharapkan klien dapat pasien
mempunyai riwayat mengetahu pencegahan jatuh dengan 2. identifikasi perilaku dan faktor
osteoporosis kriteria hasil : yang mempengaruhi risiko jatuh
- Pasien mengatakan jatuh No Indikator A T 3. identifikasi karakteristik dari
saat dikamar mandi 2 1. Alas kaki yang tepat 3 4 lingkungan yang mungkin
bulan yang lalu 2. Penggunaan 3 4 meningkatkan potensi jatuh
- klien mengatakan kakinya pencahayaan (misalnya, lantai licin)
bergetar saat berdiri terlalu lingkungan yang 4. beri pengetahuan tentang
lama dan terasa nyeri pada benar pencegahan jatuh
lutut kaki kanan 3. Tahu kapan meminta 3 5 5. letakkan benda-benda dalam
- kien mengatakan tangan bantuan professional jagkauan yang mudah bagi
kiri terasa nyeri saat klien 4. Kondisi kronis yang 2 4 pasien
mengangkat tangan. meningkatkan risiko 6. instruksikan pasien untuk
DO : jatuh memanggil bantuan jika
- pada saat berdiri dan 5. Perubahan tekanan 2 4 diperlukan
diminta mengangkat 1 darah yang 7. instruksikan pasien memakai
kaki, klien hanya sebentar meningkatkan risiko kacamata yang telah diresepkan
melakukannya (±5 detik) jatuh pada saat keluar dari tempat
dan duduk kembali tidur
- fungsi penglihatan mata Skala pengukuran : 8. lakukan program latihan fisik
sebelah kanan terganggu 1. tidak ada pengetahuan rutin yang meliputi berjalan
seperti ada bayangan 2. pengtahuan terbatas
- klien menggunakan alat 3. pengetahuan sedang
bantu penglihatan 4. pengetahuan banyak
(kacamata) karena kedua 5. pengetahuan sangat banyak
mata klien plus 3
NOC : perilaku pencegahan jatuh
Skala pengukuran :
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. secara konsisten menunjukkan
E. Implementasi
Tabel 3.6
Implementasi
Skala pengukuran :
1. deviasi berat dari kisaran normal
2. deviasi cukup berat dari kisaran normal
3. deviasi sedang dari kisaran normal
4. deviasi ringan dari kisaran normal
5. tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan intervensi
- Perawatan jantung
2. 15 – 04 – 2019 Ketidakefektifan bersihan S : klien mengatakan batuk sudah 3 minggu, tenggorokan gatal, tidak Retno
09.30 WIB jalan nafas b.d sekret yang bisa mengeluarkan dahak, batuk bertambah saat malam hari Indriyani
menumpuk
O : KU: baik, pernafasan adekuat, irama nafas teratur, RR: 21 x/menit,
dahak keluar sedikit saat dilakukan batuk efektif
Skala pengukuran :
1. sangat berat
2. berat
3. cukup
4. ringan
5. tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- manajemen jalan nafas
- fisioterapi dada
3. 15 – 04 – 2019 Risiko cedera b.d nyeri S : klien mengataka mempunyai riwayat jatuh 2 bulan yang lalu, Retno
09.30 WIB mempunyai riwayat osteoporosis Indriyani
sendi
O : KU: baik, gaya berjalan kurang stabil, klien mampu mengikuti jalan
santai keliling wisma panti sebanyak 2x putaran, klien sedikit
memahami tentang pencegahan jatuh
Skala pengukuran :
1. tidak ada pengetahuan
2. pengtahuan terbatas
3. pengetahuan sedang
4. pengetahuan banyak
5. pengetahuan sangat banyak
No Indikator Awal Target Sekarang
1. Meminta bantuan 3 4 4
2. Menggunakan 3 4 3
pegangan tangan
seperti yang
diperlukan
3. Menggunakan sepatu 3 4 3
bertali yang pas
4. Menggunakan 2 4 3
perangkat koreksi
penglihatan
5. Memberikan 3 4 4
pencahayaan yang
memadai
6. Menggunakan bangku 3 4 4
dan tangga dengan
aman
Skala pengukuran :
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan intervensi
- pencegahan jatuh
1. 16 – 04 – 2019 Penurunan curah jantung S : pasien mengatakan pusing berkurang dan tengkuk masih terasa berat Retno
b.d perubahan afterload Indriyani
10.00 WIB
O : KU: baik, nadi perifer teraba kuat, pasien rutin mengkonsumsi obat
penurun tekanan darah amlodipine, TD pre tindakan : 168/112
mmHg, TD post tindakan : 159/110 mmHg (0 menit), 153/106
mmHg (15 menit), 145/100 mmHg (30 menit)
Skala pengukuran :
1. deviasi berat dari kisaran normal
2. deviasi cukup berat dari kisaran normal
3. deviasi sedang dari kisaran normal
4. deviasi ringan dari kisaran normal
5. tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan intervensi
- Perawatan jantung
2. 16 – 04 – 2019 Ketidakefektifan bersihan S : klien mengatakan batuk tenggorokan gatal, tidak bisa mengeluarkan Retno
10.00 WIB jalan nafas b.d sekret yang dahak secara maksimal, batuk mulai berkurang saat malam hari Indriyani
menumpuk
O : KU: baik, pernafasan adekuat, irama nafas teratur, RR: 22 x/menit,
dahak keluar saat dilakukan batuk efektif
A : masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi sebagian
No Indikator Awal Target Sekarang
1. Kemampuan untuk 2 5 4
mengeluarkan sekret
2. Batuk 3 5 4
Skala pengukuran :
1. sangat berat
2. berat
3. cukup
4. ringan
5. tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
- manajemen jalan nafas
- fisioterapi dada
3. 16– 04 – 2019 Risiko cedera b.d nyeri S : klien mengataka mempunyai riwayat jatuh 2 bulan yang lalu, Retno
10.00 WIB mempunyai riwayat osteoporosis Indriyani
sendi
O : KU: baik, gaya berjalan kurang stabil, klien mampu mengikuti jalan
santai keliling wisma panti sebanyak 4x putaran, klien memahami
tentang pencegahan jatuh
Skala pengukuran :
1. tidak ada pengetahuan
2. pengtahuan terbatas
3. pengetahuan sedang
4. pengetahuan banyak
5. pengetahuan sangat banyak
Skala pengukuran :
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan intervensi
- pencegahan jatuh
1. 17 – 04 – 2019 Penurunan curah jantung S : pasien mengatakan pusing dan tengkuk terasa berat, pasien Retno
b.d perubahan afterload mengatakan semalam tidak mengkonsumsi obat karena habis dan Indriyani
11.00 WIB
tidak bisa tidur
O : KU: baik, nadi perifer teraba kuat, TD pre tindakan : 184/110 mmHg,
TD post tindakan : 172/96 mmHg (0 menit), 164/93 mmHg (15
menit), 160/89 mmHg (30 menit)
A : masalah penurunan curah jantung teratasi sebagian
No Indikator Awal Target Sekarang
1. Tekanan darah sistol 2 5 4
2. Tekanan darah diastole 2 5 3
3. Denyut nadi perifer 3 5 5
4. Irama jantung 3 5 4
Skala pengukuran :
1. deviasi berat dari kisaran normal
2. deviasi cukup berat dari kisaran normal
3. deviasi sedang dari kisaran normal
4. deviasi ringan dari kisaran normal
5. tidak ada deviasi dari kisaran normal
P : Lanjutkan intervensi
- Perawatan jantung
2. 17 – 04 – 2019 Ketidakefektifan bersihan S : klien mengatakan dahak keluar, batuk mulai berkurang saat malam Retno
jalan nafas b.d sekret yang hari Indriyani
11.00 WIB
menumpuk
O : KU: baik, pernafasan adekuat, irama nafas teratur, RR: 22 x/menit,
dahak keluar saat dilakukan batuk efektif
P : Lanjutkan intervensi
- manajemen jalan nafas
- fisioterapi dada
3. 17 – 04 – 2019 Risiko cedera b.d nyeri S : klien mengataka mempunyai riwayat jatuh 2 bulan yang lalu, Retno
mempunyai riwayat osteoporosis Indriyani
11.00 WIB sendi
O : KU: baik, gaya berjalan kurang stabil, klien mampu mengikuti jalan
santai keliling wisma panti sebanyak 4x putaran, klien memahami
tentang pencegahan jatuh
Skala pengukuran :
1. tidak ada pengetahuan
2. pengtahuan terbatas
3. pengetahuan sedang
4. pengetahuan banyak
5. pengetahuan sangat banyak
Skala pengukuran :
1. tidak pernah menunjukkan
2. jarang menunjukkan
3. kadang-kadang menunjukkan
4. sering menunjukkan
5. secara konsisten menunjukkan
P : Lanjutkan intervensi
- pencegahan jatuh