PA DENGAN RHINOFARINGITIS
DI POLI ANAK RSUP SANGLAH
TANGGAL 11 JUNI 2014
OLEH:
DEWA GEDE DYSKA ADI PUTRA
P07120012031
2.1 REGULER
: 11 Juni 2014
No. RM
: 14035021
Nama Mahasiswa
1. IDENTITAS PASIEN
a. Data Umum
Nama (Inisial)
: An. PA
Umur
: 7 Tahun 3 Bulan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Hindu
Pendidikan
: SD
Suku Bangsa
: Indonesia
Alamat
: Umum
b. Penanggung Jawab
Nama (Inisial)
: Tn. AD
Umur
: 31 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan Terakhir
: SMA
Status
: Sudah Menikah
Suku Bangsa
: Indonesia
Alamat
porsi makanan saja, tidak ada makan makanan tambahan, dan minum satu
gelas saja. Pasien merasa sakit setiap kali menelan makanan.
c) Istirahat dan Tidur
Saat pengkajian, ibu pasien mengatakan bahwa pasien sering terbangun di sela
sela tidurnya. Istirahat dan tidur pasien terganggu, akibatnya pasien tidak
dapat beristirahat secara maksimal. Selain itu pasien juga berkeringat pada
malam hari.
d) Prestasi dan Produktivitas
Pasien sekarang berumur 7 tahun. Pasien kini duduk di bangku kelas 2 SD
sebelum sakit pasien dapat mengikuti aktivitas belajar dengan baik , setelah
sakit pasien jarang bisa mengikuti pelajaran karena mual dan muntah sering
terjadi di pagi hari. Menyebabkan pasien tidak bisa berkonsentrasi dan
seringkali minta ijin pulang.
e) Rasa Nyaman
Orang tua pasien merasa cemas dengan keadaan anaknya sekarang.
: Compos Mentis.
Kondisi Umum
: Lemas.
Postur Tubuh
: Kurus, sedang.
Kebersihan Diri
: Cukup.
Warna Kulit
: Sawo matang.
2) Gejala Kardinal
Suhu : 38,5C.
N
: 88 x/menit.
Rr
: 24 x/menit.
3) Pemeriksaan Antropometri
BB = 29 kg
TB = 121 cm
LK = 50 cm
LLA = 22 cm
4) Keadaan Fisik
a) Mata
Konjungtiva pucat, pergerakan bola mata normal.
b) Hidung
Bentuk simetris, tidak terdapat lesi, sekret (+).
c) Mulut dan Tenggorokan
tenggorokan merah (+), nyeri menelan (+).
d) Thorax
Pulmo : vesiculer -/-, ronchi -/-, wheezing -/-, Jantung : murmur (-), suara
jantung S1 S2 reguler. Pergerakan rongga dada simetris, nyeri tidak ada.
2. ASSESSMENT
a. Hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada faring yang ditandai dengan
pasien mengeluh panas sejak 2 hari yang lalu, S : 38,5 OC.
b. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pola istirahat dan tidur yang tidak
efektif ditandai dengan pasien sering terbangun di sela sela tidurnya akibat
panas.
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan masukan
nutrient yang tidak adekuat ditandai dengan adanya penurunan nafsu makan,
mukosa bibir kering, kesulitan untuk menelan, mual, dan muntah.
d. Risiko ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan
sekret (sputum).
3. PLANNING (P)
a. Beri kompres air hangat kepada pasien saat badan pasien panas pada dahi atau
ketiak pasien.
b. Beri nutrisi yang adekuat.
c. Beri cairan yang cukup dengan memberikan minum sedikit-sedikit tapi sering.
d. KIE kepada orang tua pasien tentang istirahat yang cukup.
e. KIE kepada orang tua pasien tentang pentingnya menjaga personal hygiene
pasien.
f. Kolaborasi terapi dengan dokter.
g. KIE kepada keluarga tentang cara menggunakan obat.
4. IMPLEMENTASI
Hari /
Tindakan
Tanggal / Jam
Rabu, 8 Mei
2014, Pukul
Evaluasi
- Orang
pasien.
Tua
TTD
pasien
kooperatif
11.10 Wita
memberikan
informasi
dan
semua
yang
dibutuhkan.
- Mendampingi
melakukan
pasien.
dokter
pemeriksaan
untuk
pada
- Dx.
Medis
Rhinofaringitis
Dokter
memberikan
terapi obat :
-
Bisolvon 3x5ml
Ondancentron 4g
tablet diberikan
jika pasien
mual/muntah
Amoxilin
3x500mg
-
Parachetamol
3x1/2 500mg
kepada pasien
- Istirahat yang cukup
- Pentingnya menjaga
hangat
mengerti dan
kooperatif.
personal
hygiene
- Nutrisi dan cairan yang adekuat
Mengetahui,
Pembimbing Praktik
NIP.
NIM. P07120012031
Mengetahui,
Pembimbing Akademik