Anda di halaman 1dari 6

UAS BISNIS PARIWISATA

NAMA : DEWA AYU PUTRI LESTARI

NIM : 1702622010003

KELAS : AKUNTANSI PAGI A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2020
1) Sebutkan dan jelaskan 3 masalah umum yang terjadi di industri pariwisata ?
Jawaban :
1. Pemandu Wisata
Sebuah destinasi wisata sebagian besar pasti menyediakan pemandu wisata atau tour
guide.
2. Supir
Untuk menjelajahi kawasan kota atau daerah wisata, para traveler membutuhkan jasa
supir untuk mengantarkan mereka ke obyek-obyek wisata.
3. Perizinan Obyek Wisata
Beberapa obyek wisata di Indonesia memiliki perizinan yang cukup sulit. Padahal, objek
wisata di negara lain perizinan untuk syuting cukup mudah bahkan diberi subsidi.
2) Jelaskan sejarah pariwisata di era modern !
Jawaban :
Yang dimaksud dengan dunia modern adalah sesudah tahun 1919. Dimana hal ini ditandai
dengan pemakaian angkutan mobil untuk kepentingan perjalanan pribadi sesudah perang dunia
I (1914– 1918).
Perang dunia I ini memberi pengalaman kepada orang untuk mengenal negara lain sehingga
membangkitkan minat berwisata ke negara lain.
Sehingga dengan adanya kesempatan berwisata ke negara lain maka berkembang pula arti
pariwisata internasional sebagai salah satu alat untuk mencapai perdamaian dunia, dan
berkembangnya penggunaan sarana angkutan dari penggunaan mobil pribadi ke penggunaan
pesawat terbang berkecepatan suara.
Pada tahun 1914, perusahaan kereta api di Inggris mengalami keruntuhan dalam keuangan
sehingga diambillah kebijaksanaan sebagai berikut ini : “Kereta api yang bermesin uap diganti
menjadi mesin diesel dan mesin bertenaga listrik serta Pengurangan jalur kererta api yang
kurang menguntungkan”.
Pada masa ini pula timbul sarana angkutan bertehnologi tinggi, seperti mobil dan pesawat
sebagai sarana transportasi wisata yang lebih nyaman serta lebih cepat.
3) Apa yang dimaksud dengan elastic demand? Jelaskan!
Jawab :
Elastic demand adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang (jumlah barang akan dibeli
oleh pembeli) terhadap perubahan harga barang itu. [1] Pada umumnya, jika harga barang naik,
kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun. Namun, tingkat perubahan
ini berbeda-beda: untuk barang tertentu, kenaikan harga yang kecil akan pengakibatkan
permintaan turun dengan drastis, sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia
membelinya sekalipun harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan ini diukur
sebagai elastistias. Lebih gamblangnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase
perubahan jumlah permintaan jika terjadi kenaikan harga 1% dan semua hal lain tetap sama.
Karena jumlah permintaan hampir selalu turun jika harga naik, elastisitas permintaan biasanya
bernilai negatif, walaupun para praktisi kadang tidak menulis tanda negatif tersebut. Permintaan
suatu barang dikatakan bersifat elastis jika elastisitasnya lebih besar dari 1, artinya kenaikan
harga sebesar 1% menghasilkan penurunan permintaan yang lebih besar dari 1%. Sebaliknya,
permintaan inelastis adalah permintaan dengan elastisitas lebih kecil dari 1. Selain itu, terdapat
klasifikasi permintaan elastis sempurna memiliki elastisitas ∞ elastis uniter (elastitas 1), inelastis
sempurna (0) dan elastis sempurna (∞). Segelintir barang memiliki elastisitas positif.
4) Apa yang dimaksud dengan price skimming? Jelaskan!
Jawab :
Price skimming adalah strategi penentuan harga, dimana perusahaan atau pemilik produk akan
memasang harga yang sangat tinggi untuk suatu barang, kemudian harga tersebut akan semakin
turun seiring dengan berjalannya waktu. Strategi semacam ini biasanya digunakan saat ada
produk baru yang diluncurkan.
5) Jelaskan teori Irritation Index oleh Doxey!
Jawab :
Teori Irritation Index (Irridex) ini diperkenalkan oleh Doxey di tahun 1976 untuk mengetahui
sikap masyarakat lokal dalam menanggapi kegiatan pariwisata temasuk wisatawan yang berada
di daerah mereka. Melihat trend positif dari pertumbuhan pariwisata global, optimisasi
pembangunan pariwisata sebagai sebuah alternatif pembangunan untuk pengganti sektor
agraris dan industri yang cenderung merusak sumber daya alamiah semakin mendapat
sambutan yang lebih meyakinkan. Munculnya isu pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan
adalah sebagai hal yang dinamis dalam skala industri secara makro melalui pendekatan strategis
dalam perencanaan dan pembangunan sebuah destinasi pariwisata. Meskipun banyak anggapan
bahwa pariwisata adalah sebuah sektor pembangunan yang kurang merusak lingkungan
dibandingkan dengan industri lainnya, namun jika kehadirannya dalam skala luas akan
menimbulkan kerusakan lingkungan fisik maupun sosial.
6) Sebutkan dan jabarkan teori TALC!
Jawab :
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan acuan dari Teori Butler
(1980), dikenal dengan nama Tourism Area Life Cycle (TALC). Teori ini menjelaskan mengenai
tahapan dari suatu daerah tujuan wisata, yang dilengkapi dengan ciri- ciri dari masing-masing
tahapan. Teori ini memiliki 7 tahapan dan memiliki ciri-ciri yang berbeda setiap tahapnya.
Dalam penelitian ini, Teori Butler (1980) akan menjadi teori yang menjawab permasalahan
penelitian.
7) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis meeting secara umum!
Jawab :
- Jenis meeting  yang pertama adalah team building.
Di startup  atau perkantoran yang berisikan anak muda, mungkin kamu akan sering
mendengar istilah seperti “timbil” yang merupakan singkatan dari team building. Dilansir
dari The Balance Careers, team building  adalah proses menyatukan sekelompok individu
menjadi tim yang kompak. Tak hanya menjadikan tim yang kompak saja, meeting  ini juga
diadakan agar anggota tim memiliki tujuan, visi, dan misi yang sama.
- Selanjutnya adalah meeting status update.
Dari namanya saja, mungkin kamu sudah tahu bahwa meeting yang satu ini tujuannya
adalah untuk memberikan status terbaru terkait apa pun itu. Dilansir dari MeetingSift, status
update meeting biasa dilakukan secara rutin untuk membahas update terbaru terkait
sebuah proyek, progres tugas yang dikerjakan, kendala apa yang ada, dan lain-lain. Meeting
ini dilakukan secara rutin agar proyek yang sedang dijalankan bisa berjalan dengan lancar.
- jenis meeting selanjutnya adalah innovation. Mungkin kamu lebih familiar dengan istilah
brainstorming, ya. Meeting ini biasanya bertujuan untuk mencari ide baru, mendesain
produk, dan juga mengembangkan binsis. Tak hanya itu, brainstorming biasanya diadakan
untuk mencari “dobrakan” terbaru agar bisnis atau perusahaan terus update dengan tren
yang ada.
- Selanjutnya adalah meeting information sharing.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa bedanya dengan status update? Perbedaan metode
meeting ini dengan yang lainnya adalah cara penyampaiannya. Tujuan utama information
sharing meeting adalah agar pembicaranya dapat menyampaikan informasi penting kepada
peserta meeting.
- Decision making meeting bertujuan untuk mencari kesepakatan dalam satu tim perihal
sebuah keputusan. Dilansir dari McKinsey & Company, agar jenis meeting seperti ini berjalan
dengan lancar, diperlukan satu orang yang mengambil keputusan final di akhir. Meskipun
begitu, peserta meeting lainnya tetap harus mendapatkan kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya mengenai keputusan yang akan diambil.
- Problem solving merupakan metode meeting yang digunakan untuk mencari jalan keluar
atas suatu permasalahan. Sebelum mengadakan meeting, terdapat beberapa hal yang harus
dipersiapkan. Masalah ini mencakup apa saja? Apakah ada satu isu yang mungkin harus
diselesaikan secepat mungkin? Solusi apa saja yang bisa dibicarakan? Pada saat meeting,
poin-poin tersebut bisa langsung dibicarakan dan disepakati jalan keluarnya.
- Jenis meeting yang terakhir one-on-one adalah.
Dilansir dari Lucid Meetings, one-on-one bertujuan untuk memberikan dukungan,
mempererat hubungan, dan meningkatkan rasa percaya antara dua orang. Biasanya,
meeting one-on-one diadakan oleh atasan atau manajer dengan karyawannya. Di dalam
meeting ini, masing-masing pihak bisa menyampaikan permasalahan atau kesulitan yang
mungkin sedang dihadapi.
8) Deskripsikan salah satu dari jaringan hotel terkemuka dunia!
Jawab :
hotel Hilton Worldwide menjadi jaringan hotel yang paling mendominasi di dunia dengan
mencatatkan proyek sebanyak 710 dengan total kamar 147.985 kamar. Di bawah Hilton,
Starwood Hotels & Resorts Worldwide yang menguntit di tempat kedua sebagai jaringan hotel
terbesar, dengan jumlah proyek mencapai 475 proyek yang meliputi 116.997 kamar.
9) Apa perbedaan destinasi dan venue?
Jawab :
Ada perbedaan yang jelas antara destinasi dan venue. Yang pertama adalah area sedangkan
yang terakhir adalah unit individu di dalam suatu area. Venue biasanya menyediakan satu atau
beberapa layanan yang dibutuhkan oleh pelancong, sementara destinasi menyediakan hampir
semua layanan yang dibutuhkan wisatawan. Namun, perbedaan tersebut menjadi kabur karena
tempat-tempat wisata utama dan kompleks resor berupaya menjadi destinasi dengan sendirinya
dengan menyediakan semua layanan yang dibutuhkan oleh wisatawan bisnis. Contohnya,
Center Parcs, Club Med dan Disneyland Paris, yang semuanya berusaha menjadi 'destinasi'
untuk konferensi dan paket perjalanan insentif.
10) Jelaskan definisi konfrensi dan konvensi!
Jawab : Rogers (1998) mengakui pentingnya tujuan dalam konferensi - atau kongres atau sektor
konvensi - ketika dia menyatakan: 'Penyelenggara konferensi lebih mementingkan destinasi
daripada kriteria tunggal lainnya ketika memilih venue. Namun, destinasi tersebut hanya dapat
diterima jika menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang tepat, termasuk venue. Dengan
demikian, ada hubungan yang kuat antara destinasi dan venue. Kebanyakan konferensi
berlangsung di kota besar atau resor pantai. Destinasi tersebut menawarkan tempat yang
nyaman untuk pertemuan, akomodasi yang memadai, atraksi, aksesibilitas antar negara yang
baik, sistem transportasi yang efisien

Anda mungkin juga menyukai