Anda di halaman 1dari 4

NAMA : DITA OCTAVIANI

NIM. : 382141009

Ada lima elemen gaya berpikir yang melahirkan daya kreasi dan inovasi se-orang pebisis:
ASSOCIATING; QUESTIONING; OBSERVING; NETWOR-KING; dan EXPERIMENTING. Beberapa pebisnis
kaliber dunia terikat oleh salah satu di antara kelima gaya berpikir tersebut

1. Azul Airlines in Brazil didirikan oleh Neeleman. Ia banyak belajar melalui ungkapan “asking
questions that a barrier to customers flying was the difficultly and expense to get to the
airport”. Jadi, “based on learning from the questions, Azul innovated by starting its own to get
people to the airport”. Uraikan mengenai hubungan antara ““asking questions” dengan
“innovated by starting its own to get people to the airport”.
Jawab : Hubungan antara "asking questions" dan "innovated by starting its own to get people
to the airport" dalam konteks Azul Airlines menggambarkan bagaimana proses bertanya dan
belajar dari pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memicu inovasi yang signifikan dalam bisnis
penerbangan. Berikut adalah uraiannya:
1. Mengidentifikasi Masalah: Pertama, melalui proses "asking questions," Azul Airlines
mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh pelanggan, yaitu kesulitan dan biaya yang tinggi
untuk mencapai bandara. Ini adalah masalah nyata yang membatasi akses pelanggan potensial
ke layanan penerbangan.
2. Belajar dari Pertanyaan: Setelah mengidentifikasi masalah tersebut, perusahaan mulai belajar
lebih dalam tentang akar penyebabnya melalui pertanyaan yang diajukan. Ini melibatkan
pemahaman lebih dalam tentang alasan di balik kesulitan dan biaya tinggi yang dihadapi
pelanggan saat menuju bandara.
3. Inovasi Berbasis Pembelajaran: Dengan memahami penyebab masalah tersebut, Azul Airlines
mengambil langkah berani untuk mengatasi masalah ini. Mereka menciptakan solusi inovatif
dengan mendirikan sarana transportasi sendiri untuk membawa pelanggan ke bandara. Ini
adalah tindakan "innovated by starting its own" yang merupakan respons langsung terhadap
pemahaman yang didapat dari pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
4. Peningkatan Layanan: Melalui inovasi ini, Azul Airlines tidak hanya mengatasi masalah
pelanggan tetapi juga meningkatkan kualitas layanan mereka secara keseluruhan. Mereka
membuat perjalanan pelanggan lebih mudah dan nyaman dengan menyediakan akses yang lebih
baik ke bandara.
5. Daya Saing: Dengan solusi inovatif ini, Azul Airlines mungkin dapat membedakan diri dari
pesaingnya dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar penerbangan. Mereka menjawab
permasalahan konkret yang dihadapi pelanggan, sehingga menarik lebih banyak pelanggan dan
meningkatkan pangsa pasar mereka.
Dalam kasus ini, "asking questions" tidak hanya menjadi alat untuk memahami masalah, tetapi
juga menjadi pemicu inovasi yang mengarah pada perbaikan layanan yang signifikan. Ini adalah
contoh konkret tentang bagaimana proses belajar dari pertanyaan dapat merangsang
perubahan positif dalam bisnis dan membantu memecahkan masalah pelanggan dengan cara
yang kreatif.
2. Para pendiri eBay, PayPal, and Skype semuanya mengubah status quo. Mereka bahkan “spend
a tremendous amount of time thinking” untuk mengubah dunia. Uraikan ungkapan ini jika
dikaitkan dengan manajemen waktu dan total quality manajemen.Salah satu ungkapan
filosofis Toyota adalah genchi genbutsu, yang bermak-na “going to the spot and seeing for
yourself.” Observasi langsung memang memberi manfaat besar bagi pertumbuhan bisnis
Toyota. Bahkan, ia menjadi “building the graphical user interface” untuk melihat langsung
“real-world counterpart”.
Jawab : Ungkapan ini menunjukkan bahwa para pendiri eBay, PayPal, dan Skype tidak hanya
fokus pada menjalankan bisnis mereka sesuai dengan status quo yang sudah ada, tetapi mereka
juga menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk memikirkan cara-cara untuk mengubah
dunia atau menciptakan inovasi yang signifikan.
Dalam konteks manajemen waktu, ini menggambarkan pentingnya mengalokasikan waktu untuk
refleksi dan inovasi, bahkan di tengah kesibukan sehari-hari. Para pendiri tersebut mungkin
menghabiskan waktu untuk berpikir kreatif, merancang strategi baru, dan mencari peluang-
peluang untuk pertumbuhan.
Kaitannya dengan Total Quality Management (TQM), sikap untuk mengubah status quo dan
menciptakan perubahan positif juga relevan. TQM mendorong organisasi untuk terus
memperbaiki proses dan produk mereka dengan tujuan mencapai kualitas yang lebih baik.
Dalam hal ini, pengusaha tersebut dapat diinterpretasikan sebagai orang yang berkomitmen
untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka secara berkelanjutan, bukan hanya
mematuhi standar yang ada.

Jadi, ungkapan tersebut menyoroti pentingnya waktu dan komitmen terhadap perubahan dan
peningkatan kualitas dalam manajemen bisnis.
3. Di banyak instansi di Indonesia, tidak sedikit orang yang terjebak dalam konsep “ABS”, Asal
Bapak Senang. Jika konsep “genchi genbutsu” itu dikaitkan dengan kebiasaan yang salah
kaprah bernama “ABS”, apa dan bagaimana pandangan Anda tentang masalah ini. Uraikan
dengan bahasa Anda sendiri.
Jawab :
Konsep "genchi genbutsu" dalam konteks manajemen berarti "pergi dan lihat sendiri." Ini adalah
pendekatan yang sangat berbeda dari konsep "ABS" (Asal Bapak Senang), yang cenderung
mengacu pada tindakan atau kebijakan yang diambil tanpa dasar yang kuat atau tanpa
mempertimbangkan data atau fakta yang sebenarnya.
Dalam "genchi genbutsu," pendekatan ini mendorong orang untuk pergi langsung ke lapangan,
melihat situasi dengan mata mereka sendiri, dan memahami aspek-aspek yang sebenarnya
terjadi. Ini melibatkan pengumpulan data, observasi, dan pemahaman yang mendalam tentang
suatu masalah atau situasi sebelum mengambil keputusan atau tindakan.
Di sisi lain, "ABS" lebih merupakan istilah negatif yang merujuk pada tindakan yang diambil
tanpa pertimbangan yang matang atau tanpa alasan yang kuat, seringkali hanya karena
permintaan atau preferensi individu tertentu tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang lebih
luas.
Dalam konteks manajemen atau pengambilan keputusan yang baik, "genchi genbutsu" adalah
pendekatan yang lebih disukai karena lebih berbasis data dan fakta. Ini menghindari kesalahan
yang mungkin terjadi jika keputusan diambil tanpa pemahaman yang cukup tentang situasi
sebenarnya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsep "ABS" yang hanya berdasarkan
preferensi individu tanpa pertimbangan yang tepat. Sebaliknya, kita harus mendorong praktik
"genchi genbutsu" yang mempromosikan pengambilan keputusan yang lebih baik dan
berdasarkan bukti.
4. Perhatikan ungkapan Lazaridis berikut: “Don’t get too caught up with computers because the
person that puts wireless technology and computers together is going to make a big
difference”. Uraikan dan kaitkan dengan semangat kreatif dan inovatif, di mana letak
korelasinya?
Jawab :
Ungkapan Lazaridis yang menyatakan, "Don't get too caught up with computers because the
person that puts wireless technology and computers together is going to make a big difference,"
memiliki korelasi yang erat dengan semangat kreatif dan inovatif. Di sinilah letak korelasinya:
1. Pemahaman Semangat Kreatif: Ungkapan tersebut menggarisbawahi pentingnya berpikir di
luar kotak dan melampaui batasan yang ada. Terlalu terfokus pada teknologi yang ada, seperti
komputer, dapat membatasi pandangan kita terhadap peluang baru. Semangat kreatif
mendorong kita untuk menjelajahi penggabungan teknologi yang tidak lazim, seperti
menggabungkan komputer dengan teknologi nirkabel.
2. Inovasi Melalui Integrasi: Ungkapan ini menyoroti konsep integrasi sebagai sumber inovasi.
Dengan menggabungkan teknologi yang ada secara cerdas, seseorang dapat menciptakan solusi
yang lebih kuat, efisien, dan berbeda. Semangat inovatif mendorong untuk mencari cara-cara
baru mengintegrasikan teknologi yang mungkin tampak tidak terkait pada pandangan pertama.
3. Menciptakan Nilai Tambah: Integrasi antara komputer dan teknologi nirkabel telah membuka
jalan bagi produk dan layanan baru yang mengubah cara kita hidup dan bekerja. Ini adalah
contoh bagaimana ide kreatif dan inovatif dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan
dalam industri dan masyarakat.
4. Peran Semangat Kreatif: Semangat kreatif memainkan peran penting dalam mengidentifikasi
peluang untuk menggabungkan teknologi yang berbeda. Ini mengingatkan kita bahwa inovasi
tidak selalu datang dari menciptakan teknologi yang sama sekali baru, tetapi seringkali dari cara
yang cerdas menghubungkan teknologi yang sudah ada.
Dengan demikian, ungkapan Lazaridis ini menegaskan bahwa semangat kreatif dan inovatif
adalah kunci untuk mengidentifikasi, menciptakan, dan mengimplementasikan solusi yang
berdampak besar dalam dunia teknologi dan bisnis. Itu juga mengajak kita untuk tidak terjebak
dalam cara berpikir konvensional, melainkan untuk selalu mencari peluang untuk
mengintegrasikan teknologi yang berbeda untuk mencapai hasil yang luar biasa.
5. “The insights required to solve many of our most challenging problems come from outside our
industry and scientific field” kata Kent Bowen, pendiri dan saintis CPS Technologies. Sebuah
perusahaan yang bergerak dan membuat keramik inovatif.
Perhatikan dengan saksama ungkapan itu. Uraikan dan kaitkan dengan karakter “creative
thinking” bagi para kreator dan inovator yang memiliki kebiasaan berpikir “out of the box”.
Berikut contoh yang Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Jawab : Ungkapan Kent Bowen, "The insights required to solve many of our most challenging
problems come from outside our industry and scientific field," menyoroti pentingnya perspektif
dari luar industri dan bidang ilmiah tertentu dalam menyelesaikan masalah yang rumit. Ini
berkaitan erat dengan karakter "creative thinking" atau berpikir kreatif bagi para kreator dan
inovator yang memiliki kebiasaan berpikir "out of the box."
Korelasi antara ungkapan tersebut dan berpikir kreatif sebagai berikut:
1. Perspektif Segar: Berpikir kreatif mendorong seseorang untuk melihat masalah dari sudut
pandang yang berbeda dan tidak terbatas oleh batasan-batasan yang ada dalam industri atau
bidang tertentu. Melibatkan perspektif dari luar industri dapat membawa gagasan-gagasan
segar yang mungkin tidak akan muncul jika hanya terpaku pada pemikiran internal.
2. Keterbukaan terhadap Ide Asing: Berpikir kreatif dan inovatif melibatkan keterbukaan
terhadap ide-ide dari berbagai sumber. Inspirasi dan solusi bisa datang dari disiplin ilmu atau
industri yang berbeda. Dengan menerima konsep-konsep asing, seseorang dapat menghadirkan
ide-ide yang revolusioner.
3. Keterkaitan dengan Contoh Kontemporer: Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, kita
dapat melihat berbagai inovasi yang lahir dari integrasi pemikiran lintas bidang. Misalnya,
industri otomotif telah mengambil inspirasi dari dunia teknologi informasi, seperti dalam
pengembangan mobil otonom. Demikian pula, bidang kesehatan telah memanfaatkan teknologi
sensor dari industri lain untuk memonitor pasien dengan lebih efektif.
4. Inovasi Terobosan: Pemikiran kreatif yang mencari wawasan dari luar industri atau ilmu
tertentu dapat memunculkan inovasi terobosan. Contohnya, penemuan teknologi touch screen
dalam perangkat elektronik konsumen adalah hasil dari penggabungan konsep dari berbagai
bidang.
5. Kemampuan Beradaptasi: Berpikir kreatif dan terbuka terhadap wawasan luar memungkinkan
individu atau organisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.
Menerima ide-ide baru dari berbagai sumber membantu dalam menghadapi tantangan dan
peluang yang beragam.
Dalam era globalisasi dan konektivitas saat ini, pemikiran kreatif yang mencari wawasan dari
luar bidang khusus dapat menjadi kunci untuk menciptakan solusi inovatif dan mengatasi
masalah yang semakin kompleks. Hal ini juga menggambarkan betapa pentingnya terus terbuka
terhadap ide-ide dan pandangan dari berbagai sumber dalam usaha menciptakan perubahan
yang signifikan.

Anda mungkin juga menyukai