PAPER MENGENAI BISNIS DI INDONESIA YANG MEMULAI DARI AWAL

(STARTUP)

Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Fitri Yani Jalil, SE.,M.Sc DK-FEIS

Disusun oleh:
Claresta Aprila Mahardika (11170970000056)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI FISIKA
2020
 PEMBAHASAN

1. Hakikat Perusahaan Rintisan (Startup)

Startup atau perusahaan rintisan sendiri adalah kata serapan dari bahasa Inggris
yang menunjukan sebuah bisnis yang baru dirintis. Startup juga dapat kita artikan secara
umum seperti membangun perusahaan yang masih baru dimana pada tahap ini mengalami
banyak kedala seperti biaya, pembentukan produk, dan kondisi pasar yang belum diketahui.
Sedangkan Buyouts merupakan sebuah exit strategy yang lazim dijumpai. Buyouts
mengacu kepada pembelian saham sebuah perusahaan yang memberikan kekuatan
pengendalian pada sang pemilik saham dalam lingkup perusahaan. Buyouts adalah
pembelian yang dilakukan oleh investor luar dengan menguasai mayoritas kepemilikan
saham pada suatu perusahaan/bank (lebih dari 50 %) sehingga dengan demikian pembeli
menjadi pengendali atas kepemilikan perusahaan. Penguasaan tersebut dikenal juga
sebagai Leverage Buyouts (LBO).

Startup merupakan sesuatu yang familiar dikalangan entrepreneur. Bagi kalangan

digital kata startup digunakan sebagai tindakan suatu bisnis yang baru saja dimulai atau
berdiri dan berkembang dengan dukungan layanan digital dan bantuan dana investasi
dengan kelompok kerja yang minimalis. Di Indonesia sudah banyak bisnis bisnis startup
yang memiliki inovasi dan kreatifitas bermunculan. Hal ini menjadi kemajuan besar, dan
menjadi sebuah peluang bagi para pengusaha untuk memulai bisnis bisnis baru..

Memang startup itu sendiri dapat dikatakan sebuah perusahaan yang baru dibangun
dan masih dalam masa merintis, namun startup tidak berlaku pada semua bidang usaha.
Startup dapat dikategorikan sebagai perusahaan di bidang teknologi dan informasi yang
berkembang di dunia internet. Biasanya jenis jenisnya beragam, seperti pengembagan
aplikasi, sistem pembayaran, jasa, perdagangan, dan lain sebagainya.

Startup kerap dihubung hubungkan dengan perusahaan baru di bidang teknologi dan
informasi karena ketika awal mula munculnya internet, bubble dot-com sekitar tahun 1998
sampai 2000 banyak perusahaan dot-com mulai didirikan. Banyak sekali perusahaan
perintis yang sedang gencar gencarnya membuka website pribadi demi memulai bisnisnya.
Maka dari itu yang awala mulanya startup hanya dikategorikan sebagai perusahaan yang
baru merintis dan memulai di sefala bidang berger menjadi hanya pada bidang teknologi dan
informasi.

Perusahaan yang masih dalam tahap rintisan (startup) memiliki ciri ciri atau
karakteristik yaitu:
  Usia perusahaan masih dalam keadaan muda atau dapat dikatakan baru dijalankan
sekitar kurang dari 3 tahun.
 Umumnya startup memiliki jumlah karyawan yang sedikit kurang lebih 30 orang.
 Walaupun memiliki karyawan yang sedikiti pada umumnya memiliki talenta terbaik
dan ahili pada bidangnya masing masing.
 Karyawan yang bekerja di startup biasanya kaum milenial dan memiliki pengetahuan
teknologi. Berumur kisar 20 sampai 30 tahunan, sehingga pada rentang umur
tersebut memiliki banyak keinginan dan semangat yang menggebu gebu.
 Umumnya perusahaan tersebut bergerak dibidang teknologi, namun tidak harus
selalu di bidang tersebut.
 Memiliki website pribadi sebagai media penawaran atau promosi produk produk yang
dijual. Walaupun ada beberapa yang menggunakan aplikasi tetapi tetap
menngunakan website sebagai informasi dan panduan lengkap.
 Perusahaan startup menargetkan konsumen sebanyak banyaknya sehingga
menghadirkan inovasi inovasi yang selalu memanjakan setiap konsumen.

Perusahaan startup biasanya memiliki masalah pendanaan, semakin baik prospek

perusahaan startup maka semakin besar pendanaan yang bisa diperoleh. Ada beberapa
jenis pendanaan yang bisa didapat oleh perusahaan startup yaitu :

 Mencari sumber pendanaan sendiri dengan melalui kenalan atau teman, maupun
investor yang tertarik untuk mendanai perusahaan tersebut. Cara ini disebut
Bootstraping.
 Melakukan presentasi kepada perusahaan yang mampu memberikan pendanaan
untuk membuktikan bahwa ide ide bisnis dapat berjalan dengan baik sebelum
memperoleh pendanaan selanjutnya. Cara ini disebut Seed Funding.
 Perusahaan yang sudah memiliki nama dan dikenal banyak orang sehingga siap
menerima pendanaan dari venture capital. Dengan menawarkan saham sebagai
timbal balik dari pendanaan yang diperoleh. Cara ini disebut seri AB Funding.

Mengenai pengertian startup kita pasti lebih ke condong kepada perusahaan yang
berjalan pada bidang teknologi. Kenyataannya startup bukanlah harus perusahaan rintisan
yang bergerak dibidang teknologi. Berikut beberapa pengertian starup menurut para ahli,
yaitu :

a) Menurut Eric Ries

Menurut Eric Ries, mendefinisikan startup sebagai “a human institution designed to

deliver a new product or service under conditions of extreme uncertainly”.
 Jadi kita simpulkan dari definisi diatas, startup sebagai bisnis baru yang didirikan
untuk menghadapi ketidakpastian yang sangat tinggi, apakah startup tersebut akan berhasil
atau gagal. Inilah yang membedakan startup dengan perusahaan yang sudah established.
Perusahaan yang sudah lama berdiri umumnya sudah mempunyai jam terbang dalam
menghadapi kondis-kondisi yang tidak menguntungkan baginya atau ketidakpastian.
Ketidakpastian inilah yang dihadapi oleh para pendiri startup sehari-hari. Mereka akan
mencoba-coba model bisnis dan metode yang sesuai dengan kondisi pasar hingga akhirnya
pasar menerima produk atau jasa dari startup tersebut.

Beliau mengatakan bahwa startup harus melakukan crazy experiment hingga

akhirnya startup mengungkapkan jalan suksesnya masing-masing.Ia menawarkan metode
Lean Startup agar para pendiri startup dapat memangkas percobaan yang tidak sejalan dan
belajar dari hal itu hingga sukses.

b) Menurut Paul Graham

Menurut Paul Graham, startup merupakan sebuah perusahaan yang didesain untuk
berkembang dengan cepat. Baru dirintis tidak serta merta membuat sebuah perusahaan
menjadi startup. Karena perusahaan dapat disebut startup bila dilihat dari perkembangan
bisnisnya bergerak secara cepat. Perlu dingat startup tidak harus bergerak dibidang
teknologi, memperoleh dana dari investor, dan melakukan exit. Hal yang paling penting
adalah berkembang dengan cepat. Semua hal yang berkaitan dengan startup akan
mengikuti perkembangan perusahaan tersebut.

c) Menurut Steve Blank

Menurut Steve Blank definisi dari startup adalah “A starup is an organization formed
to search for a repeatable and scalable business model.”. Dari kalimat tersebut kita dapat
mengetahui bahwa menurut Steve Blank startup merupakan sebuah organisasi yang
dibentuk untuk mencari model bisnis berulang dan terukur.

Dalam penggalan “scalable business model” Steve Blank menjelaskan bahwa

scalable startup adalah yang melayani unknown customer dengan unknown product. Pada
dasarnya, produk dan konsumennya tidak diketahui dari awal. Secata kontras, scalable
startup dirancang berkembang untuk menjadi besar. Mereka memerlukan risk capital. Selain
itu, scalable startup dirancang berkembang untuk menjadi besar. Meraka memerlukan risk
capital. Selain itu, scalable stratup juga memfokuskan diri pada pencarian model bisnis yang
scalable dan repetable.
Ada tiga hal yang terdapat dalam sebuah tim startup, yaitu :

1. Hustler

Hustler merupakan istilah bagi orang dalam startup yang memiliki tanggung jawab
untuk pengembangan bisnis. Peran hustler cukup penting untuk mengembangkan startup
dalam segi bisnis. Landasan bisnis yang kuat akan membuat startup bertumbuh dan cepat
dalam mencapai visi dan misi yang telah diteteapkan. Saat membangun startup, hustler
akan fokus pada :

 Selling
 Blogging
 Recruiting
 Customer Development
 Product Development
2. Hipster

Hipster adalah isitilah dari desainer, dalam mengawali startup juga harus memiliki
orang mengerti tentang desain, mengerti tentang bagaimana mencitrakan perusahaan
sebagai sebuah brand yang keren. Sejatinya manusia tertarik dengan sesuatu yang bersifat
visual.

Hipster juga harus memiliki pengetahuan dalam membuat sesuatu agar nampak
keren, dia harus juga bisa menerjemahkan keinginan user kedalam sebuah user experience
produk startup. Hal-hal yang menjadi fokus hipster ketika memulai membangun startup
adalah :

 Branding
 Font End Technical
 Design Testing
 Landing Page
 Product Design
3. Hacker

Hacker adalah mereka yang akan bertanggung jawab dalam hal teknologi. Seorang
hacker haruslah orang yang sangat mencintai dengan dunia programming, selalu update
dengan teknologi-teknologi terbaru. Hackerlah yang bertugas membuat ide startup menjadi
produk yang berfungsi.
Setelah tiga hal diatas, dalam sebuah tim startup yang dibutuhkan selanjutnya adalah
menentukan pembagian posisi manajemen dalam sebuah startup. Berikut ini adalah posisi-
posisi yang umumnya ada dalam sebuah startup :

1. CEO ( Chief Executive Officer )

Chief Executive Officer merupakan seorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran
direksi suatu perusahaan.Perannya yaitu bertugas untuk merancang perusahaan, merekrut,
dan memotivasi anggota tim, mengatur srategi bisnis, dan merancang anggaran dan
pembiayaan, termasuk menjalin hubungan dengan investor.

2. CTO ( Chief Technology Officer )

Chief Technology Officer merupakan wakil direktur yang bertanggung jawab penuh
atas segala kegiatan teknologi dan informasi yang ada di dalam perusahaan. Perannya yaitu
memenuhi kepastian teknologi yang mendukung informasi antar cabang agar dapat berjalan
dengan baik tanpa masalah.

3. COO (Chief Operating Officer)

Chief Operating Officer merupakan wakil direktur yang bertanggung jawab penuh
atas kelancaran kegiatan produksi dan produktifitas karyawan-karyawan. Chief Operating
Officer biasa sebagai disebut direktur operasional ataupun direktur prdoduksi sehingga
menjadi penghubung antara karyawan dengan Chief Executive Officer (CEO). Perannya
yaitu memimpin divisi operasional internal perusahaan sehingga dapat berjalan dengan baik.

4. CMO (Chief Marketing Officer)

Chief Marketing Officer merupakan wakil direktur yang bertanggung jawab penuh
untuk menangani pemasaran suatu pemasaran perusahaan seperti pemasangan iklan,
penguatan brand, melakukan konversi ke penjualan, membuat tim sales yang hebat,
mengurus feedback positif dan negatif customer, hingga mengkomunikasikan brand
perusahaannya melalui sosial media. Chief Marketing Officer biasa disebut sebagai direktur
marketing yang berperan untuk membantu Chief Executive Officer (CEO) memimpin divisi
marketing dan menangani berbagai perihal tentang marketing atau pemasaran di dalam
perusahaaan, serta membantu Chief executive Officer (CEO) dalam memimpin sebuah
perusahaan dari sisi penjualan dan akuisisi customer.

5. CFO (Chief Financial Officer)

 Chief Financial Officer merupakan wakil direktur yang bertanggung jawab penuh
dalam masalah keuangan atau financial, serta atas terjadinya proses investasi oleh investor
atau pinjaman dari pihak ketiga semacam bank, dan juga atas pembelanjaan dan
pengadaan barang serta aset perusahaan karena hal-hal semacam ini berkaitan erat
dengan masalah finansial. Perannya yaitu membantu Chief Executive Officer (CEO) dalam
memimpin divisi keuangan yang terkait dengan pengadaan pendanaan, pembelanjaan,
pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan perusahaan.

2. Contoh Bisnis di Indonesia yang di mulai dari awal (Startup)

2.1 Traveloka

Traveloka merupakan salah satu contoh bisnis sebuah perusahaan yang

menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus
perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.

A. Sejarah Traveloka

Perusahaan Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto
Kusuma, dan Albert. Pada awalnya Traveloka memiliki konsep yaitu sebagai mesin pencari
untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai maskapai dan juga situs lainnya
yang serupa dengan Traveloka. Pada pertengahan 2013 kemudian, perusahaan ini berubah
menjadi situs yang menyajikan reservasi tiket pesawat dimana customer bisa melakukan
pemesanan di situs resminya secara langsung. Setelah itu, pada tahun 2014 di bulan Maret
lebih tepatnya Ferry Unardi menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan segera masuk ke
dalam bisnis reservasi kamar hotel juga. Akhirnya, pada bulan Juli 2014 customer dapat
melakukan pemesanan hotel yang telah tersedia di situs Traveloka tersebut.

Perusahaan Traveloka dididirikan oleh para praktisi teknologi informasi yang kembali
dari Amerika Serikat ke Indonesia, yaitu Derianto Kusuma yang merupakan lulusan
Universitas Stanford, yang sempat bekerja di Silicon Valley sebagai software engineer
senior linkedln, dan Ferry Unardi yang merupakan lulusan Sekolah Bisnis Universitas
Harvard, yang sempat bekerja untuk Microsoft.

Perusahaan Traveloka pada tahun 2012 bulan November telah mengumumkan

inestasi tahap awal oleh East Venture. Dan tahun setelahnya di bulan September,
perusahaan ini mengumumkan juga investasi seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari
investasi ini digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan juga
paket wisata.

B. Strategi yang digunakan Traveloka (Infrastktur)

Perusahaan Traveloka merupakan startup unicorn pertama di Indonesia dan juga

menjadi situs web jual beli terlaris diantaranya adalah pengaturan lalu lintas udara berbasis
jaringan dimana dalam beberapa tahun terakhir sebuah perusahaan yang menyediakan
data dan analisi pasar asal amerika Serikat (comScore) menginformasikan bahwa
perusahaan Traveloka berada di peringkat pertama untuk layanan pencarian dan
pemesanan tiket pesawat , diluar situs resmi tiap maskapai. Lanskap agensi travel online di
Indonesia walaupun masih relative kecil. Namun, pertumbuhan yang terus terjadi, karena
sepuluh persen dari total penjualan tiket pesawat pada tahun 2013 dilakukan secara online.

Total pendapatan dari pemesanan travel Indonesia mencapai USD 10,5 miliar atau
sebesar Rp 136 triliun pada tahun 2013, menurut sebuah laporan studi dari Phocuswright
yang berjudul Indonesia Online Travel Overview : Arrived with a Bang for the Boom.
Menyinggung tentang gambaran industry travel, Euromonitor mengatakan bahwa
pertumbuhan customer aplikasi mobile dan jumlah pelanggan paket data internet juga
menjadi faktor dari pesatnya penetrasi transaksi mobile, yang mana juga telag dimanfaatkan
oleh situs pemesanan tiket pesawat seperti perusahaan Traveloka dan juga para
kompetitornya seperti Tiket.com, Pegi-Pegi, dan Wego.

Co-Founder dan Chief executive Officer (CEO) Traveloka, Ferry Unardi mengatakan
bahwasannya perusahaaan milikinya tersebut sekarang memilii lebih dari dua ratus tujuh
pulih klaryawan, meningkat dari yang jumlahnya serratus dua puluh karyawan pada bulan
September tahun lalu. SimiliarWeb telah mencatat bahwa jumlah customer yang telah
mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi tiga koma sembilan lima juta kunjungan di
bulan Maret. Sebuah angka yang sangat impresif, tapi masih kalah jauh dengan estimasi
seharusnya pada akhir tahun dimana saat perjalanan penerbangan sedang ramai sekitar
lima koma empat lima juta pengguna yang mengakses melalui desktop. Namun pada bulan
November sebelumnya, perusahaan ini telah mengklaim bahwa ia memperoleh sekitar dua
ratus lima puluh ribu per harinya. Apabila data itu memang benar, maka berarti jumlah
customerI Traveloka yang telah mengakses melalui desktop dan moble bisa mencapai tujuh
koma lima juta kunjungan perbulan.

Strategi kedua yaitu campur tangan Samwer bersaudara. Perusahaan ini telah
memperoleh dua kali pendanaan sejauh ini, yang pertama tidak disebutkan jumlahnya
berasal dari East Ventures 1 pada tahun 2012. Dan kedua datang sekitar tahun 2013 saat
Samwer bersaudara dari rocket internet memberikan investasi seri A ke perusahaan
tersebut melaui Global Founder Capital (GFC).

Strategi ketiga yaitu kondisi dan waktu yang tepat. Tepatnya di tahun 2012 Traveloka
diluncurkan.Dan di tahun selanjutnya tanah air Indonesia mengalami ledakan bisnis travel
dimana pendapatn ekonomi nasional mencapai USD 1 triliun atau sebesar Rp 13 kuadriliun,
dengan pertumbuhan tahunan sebesar enam persen. Dan setelahnya masih ditahun yang
sama, maskapai local Lion Air telah mengeluarkan dana sebesar Rp 598 miliar untuk
membeli empat ratus enam puluh empat maskapai pesawat baru. Menurut laporan yang
dibuat Phocuswright, pasar travel di Indonesia sangat memiliki banyak peluang, walaupun
ada beberapa faktor permasalahan ekonomi makro yang dapat menghalangi pertumbuhan
tersebut. Sehingga berdampak kepada peningkatan pajak juga, dan juga harga pokok
membuat minat masyarakat untuk travelling di tahun 2013 kembali menurun.

Strategi selanjutnya model e-commerce sederhana dengan banyak permintaan dan

tingkat transaksi tinggi. Salah satu model bisnis e-commerce yang elegan adalah penjualan
tiket secara online. Perusahaan traveloka sangat menikmati struktur transaksi business-to-
consumer (B2C), dimana rata-rata transaksi lebih dari enam ratus lima puluh ribu rupiah dan
tidak memerlukan saham atau menyimpan benda fisik apapun. Faktor inilah yang membuat
perusahaan Traveloka dapat dengan mudah terbebas dari biaya bahaya logistik yang
membuat industry e-commerce takut di Asia Tenggara, perusahaan Traveloka berada di
posisi yang tepat untuk terus mendapat keuntungan besar tanpa khawatir dari
permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemain e-commerce lainnya. Sebab itu pula yang
membuat perusahaan Traveloka memiliki kesempatan kuat untuk menjadi startup Indonesia
bernilai triliunan Rupiah selain e-commerce lainnya yaitu Tokopedia.

C. Aplikasi atau software sebagai Sumber Daya Informasi

Perusahaan Traveloka memiliki beberapa software yang ditampilkan pada tamplian

aplikasinya. Yang pertama yaitu harga-harga merupakan harga awal yang sudah termasuk
pajak dan biaya lainnya. Jika menemukan harga lebih murah di situs lain, klaim dan kami
akan mengganti selesihnya hingga Rp 200.000. Pelajari sekarang Pesan, bayar, dapat e-
tiket/voucher hanya dalam hitungan detik ! Dengan fitur 1-click booking TravelokaQuick,
Anda dapat pesan, bayar dan memperoleh e-tiket atau voucher hotel dalam hitungan detik!
Kemudahan booking ini ada dalam genggaman Anda.

Selanjutnya yaitu Pesan tiket pulang pergi (PP) dengan maskapai yang sama
bertanda Smart Combo via Traveloka App dan hemat hingga 40 %. Yang ketiga adalah
Tunjukka e-tiket/voucher hotel via Traveloka App dari smartphone Anda saat check-in. data
pemesanan via app dapat dicek kapanpun bahkan tanpa koneksi internet. Pilihan terlengkap
airlines dan hotel 18.000+ rute dengan pilihan lengkap maskapai domestic dan internasional
serta 15.000+ hotel terbaik dan hotel budget hingga hotel bintang lima.

Selain itu yaitu perusahaan Traveloka memiliki banyak Airline, yaitu Lion Air, Thai
Lion Air, AirAsia X, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Jetstar, Wings Air, Xpress Air,
Tiger Air, Batik Air, Malindo Air, Kalstar Aviation, Trigana Air, NAM Air, Firefly, Aviastar
Mandiri, Malaysia Airlines, Lufthansa, Thai Airways, KLM, Emirates, Etihad Airways,
Vietnam Airlines, Cathay Pasific, Air France, dll. Serta perusahaan Traveloka memiliki
banyak , yaitu Pop! Hotel, favehotel, Tune Hotel, ibis, Novotel, Aston, Best Western , Whiz,
Amaris, santika, Fragrance Hotel, mariott, dll.

Dan yang terakhir adalah dapat melihat data booking dari berbagai perangkat. hanya
perlu log in, Anda dapat melihat semua detail pesanan dari manapun. E-tiket/voucher hotel
tersinkronisasi otomatis, anda tak perlu khawatir kehilangan data booking.

D. Sumber Daya Manusia

Pada perusahaan Traveloka memiliki bagan struktur organisasi dari Travel ANTARA,
maka tanggung jawab dan wewenang-wewenang masing-masingjabatan dapat diuraikan
sebagai berikut:

 President Direktur

President Direktur bertanggung jawab untuk menentukan dan memutuskan

peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan, selain itu juga memimpin perusahaan dengan
membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan, dan juga
mengawasi dan mengendalikan perusahaan.

 General Managare
 General Managare bertanggung jawab mengawasi dan menjalankan kegiatan
perusahaan dengan anggaran yang dimiliki serta menjadi perantara dalam
mengomunikasikan ide, gagasan, dan juga strategi.

 Managare Acciunting

Managare Acciunting bertanggung jawab dalam membuat laporan keuangan dan

mengatur alur kas.

 Managare Marketing

Managare Marketing bertanggung jawab menjalin relasi dengan konsumen, serta

membimbing dan membina karyawan dibagian pemasaran, selain itu juga melakukan
planning dan analisis pemasaran.

 Managare Personalia

Managare Personalia bertanggung jawab membantu General Manager dalam

perencanaan dan pengembangan perusahaan, selain itu juga melayani dalam proses
perekrutan, serta mengawasi dan evaluasi kinerja.

 Sales Tour and Travel

Sales Tour and Travel bertanggung jawab untuk melayani feedback customer,
memantau kompetitor, menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada
customer, serta menjual produk dan jasa pariwisata.

 Ticketing

Ticketing bertanggung jawab atas menjaga dan memantau stok serta menajalankan
segala kegiatan yang berkaitan dengan transaksi penjualan tiket.

 Masenger

Masenger bertanggung jawab untuk memproses data dan pengiriman tiket serta
bekerjasama dengan Ticketing.

E. Sumber Daya IT Traveloka.com

Perusahaan Traveloka membagi sumber daya melalui beberapa cara yang pertama
yaitu cara pembayaran via kartu debit. Silahkan masuk pada situs resmi maskapai
penerbanngan atau agen travel ANTARA untuk melakukan booking tiket. Untuk meluaskan
jaringan maka perusahaan kami bekerja sama dengan perusahaan Traveloka untuk
mempermudah pemesanan tiket online. Setelah anda mendapatkan daftar harga dan anam
maskapai atau travel dengan jam keberangkatan, klik “pesan” pada maskapai yang
dipilih.Setelah anda mengklik tombol pesan dilanjutkan dengan penginstalan form.id.
Pastikan info id terisi dengan lengkap. Jika no kontak sudah anda isi dengan benar maka
tahap selanjutnya membayar. Dengan menggunakan kartu kredit.

Penjelasan struktur pengembangan usaha:

Diagram diatas menjelaskan pengembangan usaha yang dilakukan yang mana

sistem ini memudahkan customer ketika berkunjung pada Traveloka. Sistem ini merupaka
hasil kerja sama dengan Traveloka dengan tahapan sebagai berikut:

2.2 Tokopedia
 Yang kedua adalah Tokopedia. Tokopedia merupakan perusahaan teknologi
Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Perusahaan tersebut
merupakan salah satu contoh bisnis sebuah perusahaan yang melayani jual beli online
terlengkap dengan berbagai pilihan yang telah bertransformasi menjadi sebuah unicron
yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara.

A. Sejarah Berdirinya Tokopedia

Tokopedia resmi diliuncurkan ke public pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan

PT. Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya (aslinya berasal dari Pematang
Siantar, Sumatera Utara) dan Leotinus Alpha Edison (aslinya berasal Pontianak, Kalimantan
Barat) pada 6 Februari 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT. Tokopedia berhasil menjadi salah
satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

PT. Tokopedia mendapatkan pendanaan awal dari PT. Indonesia Dwitama pada
tahun 2009. Pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari
pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011),
Netprice (2012), dan SoftBank Venture Korea (2013). Pada Oktober 2014, Tokopedia
menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar
USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and
Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi
sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1 milyar
dari Alibaba. Dikabarkan bahwa keputusan ini dilakukan agar Alibaba dapat semakin
memperluas jaringannya di Indonesia dan Asia Tenggara setelah sebelumnya membeli
saham Lazada.
 Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia
berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-Commerce pada
acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada tanggal 11
Desember 2014. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer
Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016. Tokopedia berlokasi di kompleks Ruko
Graha Handayana Unit R, S, dan T di Jl. Raya Pejuangan no.12-A Kebon Jeruk Jakarta
Barat yang merupakan bangunan berlantai IV dengan total luas 600 meter persegi.

B. Proses Bisnis Tokopedia

Dalam proses bisnis dikenal dengan Sharing Economy atau disebut juga
Collaborative Consumption adalah sebuah bentuk model bisnis baru yang didasarkan pada
konsep berbagi sumber daya (shared resoources). Dari kemampuan untuk berbagi inilah
membuat konsumen mendapatkan akses terhadap barang atau jasa yang mereka butuhkan.
Menurut Rachel Botsman, Sharing Economy memiliki tiga tipe, yaitu :

 Product Service System

Sharing Economy yang memungkinkan sebuah bisnis atau perusahaan menawarkan

barang sebagai sebuah layanan jasa kepada konsumen. Dalam bisnis ini pemilik usaha
akan menawarkan barang yang dimiliki secara pribadi kepada perorangan (peer-to-peer).

 Redistribution Market

Menyatakan bahwa barang yang telah dimiliki sebelumnya akan dipindahkan dari
pihak yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkannya. Dalam kasus ini, barang
akan mengalami perpindahan tangan secara cuma-cuma. Contoh dari tipe bisnis yang
kedua ini adalah yang dijalankan oleh Tokopedia salah satunya.

 Collaborative System

Muncul dari kebutuhan atau kegemaran masing-masing individu yang sama untuk
bergabung dan saling berbagi atau bertukar aset. Contoh collaborative economy ini adalah
individu yang menyewakan ruangan sebagai sebagai co-working space.

Sudah banyak perusahaan di Indonesia yang menerapkan Sharing Economy dalam

menjalankan bisnisnya seperti Tokopedia, dan hasilnya pun menjadi sukses seperti yang
dapat dilihat. Tipe Sharing Economy yang digunakan oleh Tokopedia ialah Redistribution
Market. Berikut adalah tahapan Digital Value Chain:
 1. E-Product & E-Resource

Perusahaan Tokopedia hanya menyediakan tempat untuk para yang memiliki

barang yang dibutuhkan masyarakat luas untuk dijual pada website tokopedia, dengan hal
ini maka terjadilah transaksi jual beli antara penjual dan pembeli didalam media yang sama,
sehingga produk dan sumberdaya tokopedia didapatkan dari orang lain, bukan milik
perusahaan.

2. E-Procurement

Pengadaan barang didalam perusahaan Tokopedia didapat dari orang lain yang
memiliki barang atau para pelaku usaha lainnya dengan cara terlebih dahulu melakukan
registrasi untuk memiliki akun tokopedia, setelah memiliki akun para pelaku usaha dapat
memperlihatkan barang yang dijualan dengan menampilkan foto barang tersebut, yang
dilakukan dengan cara upload produk yang dimiliki oleh pelaku usaha/pemilik akun untuk di
jual di website tokopedia.

3. E-Marketing

Strategi marketing yang dilakukan oleh perusahaan Tokopedia dalam melakukan E-

Marketing ialah dengan memanfaatkan search engine marketing seperti gambar diatas. Jika
seseorang mengetik tokopedia pada search engine google maka tokopedia akan muncul di
paling atas.

Strategi marketing lainnya yang dimanfaatkan oleh tokopedia melalui Search

Networking dengan memanfaatkan salah satunya yaitu youtube. Iklan tokopedia muncul
pada awal video saat seseorang ingin menonton video di youtube, iklan tersebut memiliki
durasi lima belas detik pada awal video seperti pada gambar diatas.

4. E-Contracting
 Pada perusahaan tokopedia ini melakukan kerjasama dengan perusahaan
perusahaan besar yang ada di Indonesia seperti Yupi, Unilever, Mustika Ratu, dll. Selain itu
perusahaan ini juga memiliki kerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman barang seperti
JNE, Sicepat, TIKI,dll. Serta pada proses pembayaran, perusahaan ini melakukan
kerjasama dengan Bank yang ada di Indonesia seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI,dll.

5. E-Distribution

Dalam menjalan proses bisnis-nya tokopedia melakukan distribution secara langsung

dengan proses sebagai barikut pertama yang dilakukan ialah melakukam pemesanan
barang melaui tokopedia, barang yang dipesan akan verifikasi oleh penjual dan barang
kemudian dikirim dengan biro jasa pengiriman sesuai yang pilih oleh pembeli, setelah
barang diterima oleh pembeli, pembeli akan melakukan pengiriman konfirmasi barang telah
diterima melalui akun tokopedia yang dimiliki, kemudian pihak tokopedia akan mentransfer
uang pembelian barang yang telah dibayar pembeli ke penjual.

6. E-payment

Customer tokopedia dapat melakukan pembayaran melalui rekening bersama yang

disediakan oleh tokopedia dengan bekerjasama dengan perusahaan Bank yang ada di
Indonesia seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pembayaran melalui Rekening
Bersama mencegah penipuan yang dilakukan oleh penjual kepada calon pembeli.

7. E-Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management merupakan pendekatanbismis yang dilakukam

kepada pelangga/pengguna dalam mepertahankan dan memperoleh keuntungan.

C. Aktivitas E-Commerce

Seiring berjalannya waktu, perusahaan tokopedia berhasil merangkak naik menjadi

sebuah perusahaan yang memiliki reputasi sangat baik dimata para investornya dan
kalangan masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya investor yang menjalinkerja
sama dengan perusahaan tokopedia sejak tahun 2009.

Beberapa fitur yang tersedia pada tokopedia, yaitu TopAds, Statistik Toko, JNE
Online Booking (JOB), Preferred Logistic Partner, Gold Merchant, TopPoints, Lucky Deal,
Reputation System, Tokopedia juga mendorong pengguna situs untuk berkomukasi satu
sama lain terlebih dahulu jika muncul permasalahan dalam transaksi, serta yang terakhir
yaitu User Management/Pengaturan Admin.
 DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H.,& Admodo, T. 2016. Mendirikan Startup yang Diburu Angel Investor & Big
Fund. Yogyakarta : Media Pressindo.
 Eka, A.,& Wahyuhastuti, N.(2017). Startup Digital Business : Sebagai Solusi
Penggerak Wirausaha Muda. Journal NUSAMBA,2 NO.1.

Hendry, E. 2016. Startupreneur Menjadi Entrepreneur Startup. Jakarta : Penebar

Plus.

Rahardjo, B.2016.Starting-up. Bandung.: PT Insan Infonesia.

Tehubijuluw, Florentina K.,& Fanggidae, Paulus Y. 2015. Buku Pengantar

Bisnis.Tangerang:PT Matana Bina Utama.

https://id.techinasia.com/istilah-startup-yang-perlu-anda-ketahui diakses pada 31

Maret 2020.

https://steveblank.com/2010/01/25/whats-a-startup-first-principles diakses pada 31

Maret 2020.

https://startupbisnis.com/stanford-university-journey-what-i-learned-about-startup-
entrepreneurs-part-2 diakses pada 31 Maret 2020.

http://startupbisnis.com/startup-indonesia-lesson-the-startup-triangle-3-orang-yang-
dibutuhkan-untuk-membangun-startup-yang-sukses diakses pada 31 Maret 2020.

http://glosarium.org/arti-buyout-di-ekonomi diakses pada 31 Maret 2020.

http://id.wikipedia.org/wiki/traveloka diakses pada 31 Maret 2020.

http://id.wikipedia.org/wiki/tokopedia diakses pada 31 Maret 2020.