STARTUP “VALADOO”
Oleh:
1. Pengertian Startup
Startup adalah usaha kewiraswastaan umumnya merupakan bisnis baru
tumbuh dan berkembang pesat bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan
mengembangkan model bisnis layak apapun itu baik seputar produk, layanan,
proses, atau platform inovatif. Startup biasanya perusahaan dirancang secara efektif
mengembangkan juga memvalidasi bisnis yang skalabel.
Bisnis startup sendiri memiliki beberapa karakteristik yang merupakan ciri-
ciri yang membedakan bisnis tersebut dengan bisnis yang lain. Karakteristik-
karakteristik startup, dapat dilihat sebagai berikut.
1) Perusahaan Belum Lama
Sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan startup adalah karena
perusahaan tersebut belum berdiri lama. Perusahaan tersebut setidaknya baru
berdiri kurang dari 3 tahun.
2) Pegawai yang Sedikit
Jumlah pegawai sebuah startup kurang dari 20 orang. Meski jumlah sedikit
Startup justru akan semakin efektif dan bisa menghemat biaya karena tidak
menggaji karyawan terlalu banyak.
3) Perusahaan Masih Dalam Tahap Berkembang
Bisnis yang dijalankan masih dalam tahap berkembang atau masih perlu
banyak melakukan riset pasar bisnis. Tentunya dalam segi produk, jalur distribusi
dan strategi marketing.
4) Bergerak di Bidang Teknologi
Startup berkaitan erat dengan teknologi. Bisnis yang mereka jalankan
meliputi jasa online yang pengoperasiannya menggunakan aplikasi pada
smartphone.
5) Beroperasi dengan Website
Perusahaan startup pastinya memiliki website pribadi untuk menjalankan
segala pekerjaannya, yaitu untuk menawarkan dan mempromosikan produk yang
dijual.
2. Alasan Startup Menjamur
Di Indonesia, perkembangan startup terbilang pesat. Tercatat sudah ribuan
startup lokal berada di pasaran. Penggunaan internet di Indonesia yang tinggi juga
menjadi faktor utama berkembangnya startup di Indonesia. Adapun faktor-faktor
lain yang membuat bisnis startup menjamur yaitu sebagai berikut.
1) Penggunaan Intenet Meningkat
Perkembangan teknologi informasi dan penetrasi internet di pelosok daerah
telah mendorong pertumbuhan pengguna internet di Tanah Air. Bila dibanding
negara lain, pertumbuhan pengguna internet Indonesia tidak hanya melampaui rata-
rata, tapi juga merupakan yang tersebesar di dunia.
2) Investor Asing
Indonesia merupakan wilayah yang memiliki pasar dengan ukuran yang
besar dalam bisnis startup. Bahkan banyak business model yang sukses di Indonesia
seperti negara lainnya.
Memiliki potensi pasar yang kian besar serta pertumbuhan startup yang
menggeliat, tak ayal membuat Indonesia memiliki daya tarik tersendiri di mata
investor. Tak terkecuali investor asing. Dengan adanya suntikan dana dari investor
asing bisa meningkatkan sebuah startup yang lebih baik.
3) Populasi Penduduk
Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia,
dengan populasi lebih dari 256 juta orang. Dengan Banyaknya penduduk maka
kebutuhannya juga banyak dan tentunya juga akan menjadi peluang bisnis yang
besar.
4) Biaya Rendah
Biaya operasi di negara berkembang jauh lebih kompetitif. Biaya untuk
sewa kantor, tenaga kerja, jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan di negara
maju. Dengan biaya yang rendah sebuah startup dapat mencapai keuntungan lebih
cepat.
5) Penggunaan Smartphone
Startup yang berfokus pada pasar negara berkembang dapat meraup
keuntungan dari peningkatan pesat dalam penetrasi internet dengan pergeseran dari
desktop ke ponsel dan aplikasi. Sebagai startup, jika Anda memiliki aplikasi yang
mudah digunakan, Anda akan bertahan.
Biaya tinggi terkait dengan penggunaan internet di negara berkembang
membuat aplikasi lebih menarik untuk berinteraksi dengan perusahaan online. Bila
startup Anda memiliki tampilan aplikasi mobile atau mobile browser yang rapi di
pasar online, maka bisa dikatakan Anda telah memegang kuncinya.
3. Startup Valadoo
Valadoo adalah salah satu situs e-commerce lokal yang menyediakan suatu
solusi untuk para wisatawan yang merencanakan liburan akhir pekan atau akhir
tahun. Kekuatan utama dari Valadoo terletak pada akses mendalam terhadap tujuan
popular di Indonesia. Baik itu dalam paket tour, paket liburan, maupun paket
wisata.
Valadoo berdiri di bulan Agustus 2010 oleh Jaka Wiradisuria (CEO), Aris
Suryamas (COO) dan Bondan Herumurti (IT Manager). Ketika awal berdiri
Valadoo adalah sebuah situs daily deals layaknya DisDus (Disdus.com),
DealKeren(DealKeren.com) dan HelloGoodBuy (HelloGoodBuy.me), namun
karena persaingan daily deals yang begitu besar di Indonesia, mereka memutuskan
untuk beralih ke situs penyedia jasa travel online pada pertengahan 2011.
Pada situs ini, ada dua keunggulan. Keunggulan pertama adalah para
traveller bisa membuat penawaran liburan sesuai keinginan, kemudian sebelum
melakukan booking paket liburan, traveller bisa melakukan konsultasi dengan
pakar traveling yang ada di Valadoo. Keunggulan kedua adalah kelengkapan
produk dimana tersedia portofolio destinasi wisata Indonesia yang lengkap dari
wilayah Indonesia barat hingga Indonesia timur dengan berbagai macam kategori
wisata, dari gunung, pantai seni dan budaya, menyelam, olah raga dan petualangan,
romatis, hingga perjalanan fotografi.
Untuk mendongkrak kinerjanya, Valadoo menerapkan tiga strategi
pemasaran, yaitu engagement, newsletter dan penjualan. Untuk engagement,
Valadoo menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter dan Pinterest.
Dengan sosial media engagement ini, diharapkan terbangun koneksi dengan orang-
orang bahwa Valadoo tidak hanya jualan, tetapi juga memberikan benefit.
Adapun newsletter dikirimkan ke anggota via e-mail. Di newsletter Valadoo
ini tidak hanya diberikan informasi mengenai produk-produk terbaru yang
ditawarkan, tetapi juga informasi yang terkait dengan tip pariwisata yang relevan.
Saat ini, diklaim terdapat sekitar 26.000 pelanggan newsletter Valadoo.
Untuk memperkuat engagement, Valadoo melakukan kampanye co-
branding dengan situs Malasbanget.com — situs video yang berisi video fun atau
lucu. Alasannya, pariwisata online sangat terkait dengan pencitraan bahwa online
itu aman, mudah dan fun.
PEMBAHASAN