INTERNET MARKETING

(Pemasaran Melalui Forum Online)

Oleh:
1. I G B A Hendra Pradiptya Merta (1519551006)
2. I Wayan Adi Krisna (1519551010)
3. Ketut Wahyu Kartika Nugraha (1519551013)

FAKULTAS TEKNIK
TEKNOLOGI INFORMASI (PARAREL)
UNIVERSITAS UDAYANA
2018 / 2019
 BAB I
PENDAHULUAN

TUNGGU ADIKRISNA
ADI BUAT BAB 1
1.1 Startup

Istilah Startup sendiri merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris yang berarti tindakan
atau proses memulai sebuah organisasi baru atau usaha bisnis. Dikutip dari Wikipedia, Startup
merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi, dan perusahaan-perusahaan ini
sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase
pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Startup tidak hanya
perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi
bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa
bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
1) Ide
Ide merupakan salah satu hal terpenting dalam membangun usaha. Hal ini juga
yang mendasari dirinya untuk menamakan perusahaanya dengan nama “Idealab”. Dari
hasil penelitiannya, ide mempengaruhi kesuksesan sebuah perusahaan sebanyak 24
persen.

2) Tim dan Eksekusi

Kemampuan dan kualitas tim dalam mengeksekusi tentunya sangat
berpengaruh. Bagi Gross, kualitas sebuah tim dapat dilihat dari kemampuannya untuk
beradaptasi dengan para konsumen. Bahkan menurut Gross, kesuksesan sebuah
perusahaan sebanyak 32 persen dipengaruhi oleh kondisi tim di dalamnya.

3) Model Bisnis
Model bisnis juga diakui sebagai faktor penting penentu kesuksesan mengingat
turut menentukan potensi kesuksesan sebanyak 24 persen. Model bisnis dianggap
penting karena dapat memberikan gambaran mengenai langkah-langkah untuk
memperoleh keuntungan.

4) Pendanaan
 Memang tidak bisa dipungkiri, pendanaan merupakan salah satu faktor krusial
dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Meskipun penting, ternayata faktor pendanaan
hanya turut berpengaruh sebanyak 14 persen saja. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
perusahaan startup yang masih gagal walaupun telah memiliki dana yang mencukupi.

5) Timing
Timing dianggap sebagai faktor yang paling berpengaruh karena ternyata
sebagian besar perusahaan startup dapat sukses karena timing yang tepat. Pemanfaatan
timing juga dapat dilakukan untuk menilai siap atau tidaknya konsumen dengan produk
yang akan dijual. Dengan kata lain, timing lah yang akan menentukan proses eksekusi
nantinya.

1.2 Juicero
Juicero merupakan salah startup yang berasal dari San Francisco, produk ini diciptakan
sebagai press juicer (produk pemeras juice). Produk ini di launching sekitar tahun 2016 dan
dibandrol dengan harga $400 yang terbilang sangat mahal. Doug Evans, merupakan founder
dan CEO dari juicero, gagasan produk ini sangatlah gemilang karena produk ini merupakan
sebuah terobosan baru dibidang makanan dengan teknologi yang terbilang baru, sehingga
membuat para investator tidak ragu untuk menginvestasikan asetnya pada produk startup satu
ini. Tidak dipungkiri karena melihat keunikan produk ini yaitu :
1) Dengan gagasan sebuah produk yang dapat terhubung dengan internet dan dapat
merubah seuah paket siap saji yang berisikan buah yang sudah di cincang dan
sayuran yang dirubah menjadi juice dan dengan kualitas yang sangat
berkualitas.

2) Customer dapat mencoba produk juice ini akan tetapi harus membeli sepaket
dengan produk juicero sehingga bisa mendapatkan unsqueezed fruit bagnya,
dimana paket tadi kita letakkan pada mesin juicero, kemudian dilanjutkan
dengan menekan tombolnya, dan dalam hitungan menit kita dapat menikmati
minuman yang menyegarkan dan sehat.

Berdasakar keunikan-keunikan diatas, tak heran seperti Sillico Valley mau

menginvestasikan sejumlah $120 untuk produk ini, karena mengingat produk ini yang sangat
baru dan menjanjikan di dunia teknologi.
 BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Memulai Startup

Definisi dari startup yaitu merupakan sebuah tindakan yang dilakukan untuk memulai
sebuah usaha bisnis, dan startup mengarah kepada perusahaan-perusahaan yang belum lama
beroperasi menjalankan bisnisnya. Memulai startup merupakan tindakan yang harus dilakukan
dengan berhati-hati agar startup dapat berjalan dengan sukses dan tentunya terhindar dari
kegagalan. Banyaknya startup yang gagal diyakini tidak memahami mengenai 5 prinsip dasar
didalam membangun atau memulai sebuah startup. Adapun kelima prinsip dasar membangun
atau memulai startup akan dibahas sebagai berikut.
1. Memahami Ide dan Visi
Ide merupakan suatu gagasan mengenai sebuah pemikiran yang innovatif dari
seseorang. Dalam membangun startup haruslah menentukan ide yang berguna terlebih
dahulu. Ide yang baik adalah ide yang tidak dibuat berdasarkan tren saat ini, maupun
dibuat berdasarkan dengan hobby semata. Alangkah baiknya, membuat ide startup yaitu
dengan melihat dari lingkungan sekitar mengenai permasalahab-permasalahan yang
ada pada kehidupan disekitar lingkungan agar ide tersebut dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. Ide untuk membangun startup tidaklah harus
yang besar dan rumit, melainkan hanya dibuat simple dan menjawab permasalahan
yang ada.

2. Berfokus pada Penyelesaian Masalah (Bukan Keuntungan)

Bisnis dibuat memang untuk mencari keuntungan, tetapi tidak juga meninggalkan
mengenai aspek value yang didapat oleh konsumennya. Bisnis startup memiliki tujuan
untuk menawarkan solusi baru dari permasalahan yang ada, serta juga untuk mencari
keuntungan dari pemecahan solusi tersebut. Bisnis startup akan lebih baik jika berfokus
pada penyelesaian masalah yang ada, dan bukan hanya untuk mencari keuntungan yang
sebesar-besarnya. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan, agar
pelanggan yang puas tersebut menjadi pelanggan setia perusahaan. Perusahaan-
perusahaan sekarang haruslah lebih mementingkan pelanggan dibandingkan dengan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
 3. Mengenali Target Pasar
Menentukan target pasar yang dilakukan dalam merencanakan startup merupakan
hal yang harus dilakukan dengan tingkat kepastian yang tinggi. Menentukan target
pasar juga berkaitan menentukan ide yang sudah dibahas sebelumnya. Pertanyaan yang
terpenting sebelum menentukan sebuah ide startup adalah “apakah ide yang dimiliki
memiliki target penggunanya?”, karena kita tidak mungkin membuat ide yang tidak
memecahkan solusi siapapun. Selain itu perusahaan juga harus selalu melakukan
update terhadap target pasar mereka, karena kebutuhan konsumen sangatlah beragam
dan bervariatif seiring dengan berjalannya waktu dan zaman. Ide yang memiliki target
pasar yang luas barulah cocok dikembangkan dan diperkenalkan menuju pengguna
yang menjadi target pasarnya.

4. Melakukan Branding Produk

Melakukan branding produk berkaitan dengan visi dan ide yang sudah ditentukan,
sesuai dengan nomor 1. Branding produk dilakukan untuk membuat produk yang
ditawarkan kepada calon pembeli terlihat lebih menarik dan lebih meyakinkan untuk
digunakan sebagai solusi dari permasalahan mereka. Hal tersebut tentunya membuat
branding produk merupakan sebuah langkah yang digunakan untuk membantu
perusahaan didalam menargetkan pasar, menarik pasar serta memberikan ciri khas
terhadap produk (baik barang maupun jasa) dari perusahaan yang menawarkan. Intinya,
branding procuk membantu didalam mengsukseskan bisnis startup yang dibuat.

5. Tidak Takut dengan Kegagalan

Setiap perusahaan pastilah pernah memiliki pengalaman pahit ataupun pengalaman
jatuh bangun mereka pada saat meluncurkan produk dari startup mereka. Ingatlah
bahwa tidak ada jalan pintas yang instant untuk menjadi sukses. Kegagalan-kegagalan
yang terjadi, sebenarnya merupakan bekal penting yang dimiliki perusahaan untuk
menghindari kesalahan serupa dimasa mendatang. Belajarlah dari kegagalan yang
pernah dialami, jadikan mereka guru terbaik untuk melangkah kedepannya dan teruslah
berkembang menjadi bisnis startup yang sukses.

2.2 Kegagalan Juicero

Juicer lainnya ternyata lebih menjamin keuntungan yang menjanjikan dibandingkan
dengan Juicero, padahal dari sisi moderenitas dan fiturnya Juicero jauh lebih unggul
dibandingkan dengan juicer-juicer lainnya. Berdasarkan Analisa yang dilakukan, Juicero
memiliki beberapa kekurangan, dimana kekurangan tersebut tidak menghasilkan value yang
berarti untuk pengguna. Pertama, fitur Juicero yang dapat terkoneksi dengan internet dan dapat
dikontrol melalui smartphone dari jarak jauh merupakan hal yang kurang berguna (useless)
bagi sebagian besar pengguna juicer. Dengan dapatnya Juicero terkoneksi dengan internet
membuat biaya produksi lebih besar, dan ujung-ujungnya hanya membuat produk tersebut
menjadi barang yang sangat mahal untuk dibeli. Harga dari Juicero pada saat itu yaitu sekitar
$700 atau bila dikonversi kedalam mata uang Rupiah menjadi Rp. 9.000.000.
Kedua, cara kerja Juicero untuk menghasilkan juice sangatlah mudah yaitu dengan
hanya memeras fruit bag yang sudah diproduksi oleh pihak Juicero itu sendiri. Berdasarkan
review pada forum internet mengenai produk Juicero ini, ternyata mereka juga dapat memeras
fruit bag yang diproduksi oleh Juicero dengan tangan mereka sendiri. Pernyataan dari forum
internet tersebut membuat mesin juicer Juicero menjadi terkesan “tidak berguna”, dan tidak
memberikan kepraktisan bagi penggunanya.
Ketiga, pengguna Juicero tidak dapat membuat juice langsung dari buah-buahan segar,
melainkan dengan menggunakan fruit bag yang disediakan khusus oleh perusahaan yang
memproduksi Juicero. Selain menambah biaya pengeluaran yang lebih (dibandingkan dengan
membeli buah-buahan segar), hal ini juga mengurangi kepraktisan dari pengguna Juicero untuk
mendapatkan sebuah juv xc5ice buah-buahan yang segar.

2.3 Rival (Juicer biasa)

Juicero merupakan sebuah mesin pembuat jus yang mengikuti zaman karena dapat
terhubung dengan internet, sehingga kita dapat mengakses mesin Juicero melalui jaringan
internet. Juicero tentunya memiliki rival atau pesaing yang sama-sama berfungsi untuk
menghasilkan sebuah juice dari buah-buahan yang segar. Rival dari Juicero sangatlah banyak,
yaitu seluruh mesin-mesin (seperti blender) yang dapat mengolah buah-buahan langsung
menjadi segelas juice segar. Juicer lainnya yang menjadi rival dari Juicero memiliki cara kerja
yang lain dari Juicero, dimana juicer lainnya dapat mengolah buah-buahan langsung menjadi
segelas juice segar, sedangkan Juicero memiliki cara kerja yaitu dengan memperas (squeezing)
buah-buahan yang dibungkus dalam sebuah kantong khusus yang diberi nama fruit bag, dan
tidak bisa langsung mengolah buah-buahan segar menjadi segelas juice segar. Juicer lainnya
sebagian besar tidak memiliki fitur seperti Juicero seperti dapat terkoneksi ke internet, dapat
dikendalikan dari jarak jauh oleh penggunanya, dan sebagainya.
2.4 Mengapa Rival Sukses
Berdasarkan kegagalan diatas dapat disimpulkan bahwa mengapa produk Juicero ini
gagal dan mengapa rivalnya sukses. Juicero memiliki tingkat kepraktisan yang jauh kurang
efektif dibandingkan dengan rivalnya, yaitu juicer biasa, dikarenakan Juicero tidak dapat
mengubah langsung buah-buahan segar menjadi segelas juice yang segar sedangkan rivalnya
dapat melakukan hal tersebut. Kemampuan dari juicer biasa tersebut membuat Juicero dirasa
memiliki nilai value yang rendah bagi masyarakat.
Selain itu penyebab dari suksesnya rival adalah kurangnya quality control terhadap
produk fruit bag yang menjadi bahan baku utama untuk membuat juice dengan menggunakan
Juicero. Kemasan fruit bag dapat diperas dengan tangan kosong dibandingkan harus
menggunakan Juicero untuk memeras fruit bag tersebut. Memeras dengan tangan kosong
tentunya tidak memakan biaya yang banyak dibandingkan dengan menggunakan Juicero.
Intinya, Juicero gagal dalam membuat konsumennya bergantung terhadap produknya, dan
meyakinkan konsumennya untuk tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan Juicero.
 DAFTAR PUSTAKA

1 https://www.it-jurnal.com/pengertian-startup/
2 https://www.idntimes.com/business/finance/putri-wahyudewi/kesuksesan-
perusahaan-start-up-ditentukan-oleh-faktor-ini/full
3 https://www.dictio.id/t/bagaimana-juicero-startup-yang-didanai-google-bisa-
gagal/15515/3
4 https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/05/130000526/ingin-membangun-
startup-hal-penting-ini-perlu-diperhatikan