Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL ONLINE 3

MANAJEMEN

1. Karakteristik UMKM
1) Pendapatan dan asset yang rendah
Pendapatan dan asset UMKM lebih rendah di bandingkan perusahaan besar definisi
UMKM memang salah satunya adalah menggunakan ukuran pendapatan dan
asset.Rendahnya asset tersebut akan menurunkan skala ekonomi (economies of scale)
sehingga akan menurunkan daya saing UMKM di bandingkan perusahaan besar untuk
hal-hal tertentu.maka dari itu UMKM tidak dapat memberikan pelayanan berbasiskan
teknologi canggih yang mahal.sebagai contoh koperasi simpanan pinjam atau
BMT(baitulmal wat tanwil) atau koperasi simpan berbasis syariah tidak akan pernah bisa
memberikan fasilitas ATM kepada para nasabahnya.Aspek yang berkaitan dengan skala
ekonomi adalah skope ekonomi ,skope ekonomi adalah penggunaan input secara
bersama,sebagai contoh suatu merk bisa di gunakan untuk beberapa produk
,perusahaan tidak perlu mengiklankan setiap produk,cukup mengiklankan salah satu
merk sehingga akan muncul merk yang kuat,merk yang kuat akan mendorong konsumen
untuk membeli produk-produk yang menggunakan merk tersebut.pendapatan yang
rendah tidak akan otomatis berakibat tingkat keuntungan yang rendah,meskipun dalam
tingkat keuntungan rupiah rendah,tetapi karena asset atau modal yang di gunakan juga
rendah maka REO atau ROA bisa tinggi atau lebih tinggi di bandingkan REO DAN ROA
perusahaan besar.ROE adalah keuntungan setelah pajak di bagi modal
saham,sementara ROA adalah keuntungan setelah pajak di bagi dengan total asset.
2) Tim kerja yang kecil
UMKM memperkerjakan tenaga kerja yang jumlahnya sedikit di bandingkan dengan
perusahaan besar,UMKM memperkejakan tenaga kerja beberapa orang sampai di
bawah 100 orang.jumlah karyawan yang kecil tersebut membuat UMKM bisa menjalin
komunikasi personal(tatap muka),memangkas birokrasi,dan memungkinkan
pengambilan keputusan yang cepat.sebagai hasilnya UMKM bisa bergerak lebih lincah di
bandingkan perusahaan besar,akan tetapi jumlah karyawan yang kecil membuat kurang
kuat di bandingkan dengan perusahaan yang besar.
3) Wilayah pemasaran yang kecil
UMKM melayani segmen pasar secara geografis lebih sempit.biasanya UMKM melayani
konsumen masyarakat sekitar ,wilayah pemasaran yang kecil mempunyai bebrapa
implikasi baik positif maupun negative.dari sisi positif wilayah pemasaran yang kecil
memungkinkan UMKM untuk mengenali konsumennya dengan lebih baik.bahkan
komunikasi dengan konsumen bisa bersifat personal(tatap muka),komunikasi tatap
muka tersebut bisa meningkatkan loyalitas konsumen ,dari sisi negative wilayah
pemasaran yang kecil mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi,jika wilayah tersebut
kurang mendukung atau sebuh prefensinya maka cukupan yang sempit tersebut bisa
menghambat perkembangan konsumen UMKM.
2. Sumber ide-ide bisnis
Ide bisnis bisa di hasilkan dari berbagai sumber,ide bisnis bisa di gambarkan seperti udara ,ide
itu ada di mana-mana ,tugas kita adalah mengambil ide tersebut ,untuk mengambil ide tersebut
di perlukan kepekaan wirausaha ,kepekaan wirausaha membuat seseorang melihat peluang
bisnis dan memanfaatkannya ,ide peluang bisnis bisa datang dari berbagai sumber ,bisa dari
sumber internal perusahaan dan juga bisa dari ekternal yaitu konsumen dan pesaing ,ide bisnis
juga bisa di kaitkan dengan manfaat yang di berikan seperti konsumen baru,teknologi baru,dan
manfaat baru.
1) Sumber internal
Perusahaan bisa mencari ide tersebut dari riset dan pengembangan resmi dan
ilmuwannya ,insinyur,bagian produksi,salesman(karena kontak langsung dengan
konsumen)
2) Konsumen
Sekitar 28% ide produk baru dari melihat dan mendengarkan keluhan
konsumen,konsumen bahkan bisa mendesain produknya ,banyak bisnis atau produk
baru yang berasal dari konsumen ,keluhan atau harapan konsumen bisa memunculkan
ide bisnis baru.
3) Distributor dan supplier
Pihak tersebut paling dekat dengan konsumen sehingga distributor dan supplier bisa
mmeberikan informasi mengenai kebutuhan konsumen yang bisa di wujudkan ke dalam
produk baru.
4) Pesaing dan sumber lainnya
Ide bisnis baru juga berasal dari pesaing,menentukan untuk lokasi untuk berdirinya
sebuah usaha contohnya seperti minimarket terkadang akan lebih mudah jika ada
minimarket yang besar yang sudah berdiri di daerah tersebut ,pendirian minimarket
besar biasanya di lakukan berdasarkan survey atau potensi di daerah sekitarnya ,jika
suatu daerah di anggap potensial minimarket bisa di dirikan.masih banyak sumber ide
bisnis lainya seperti pameran perdagangan,minat dan hobi,masukan dari
distributor,diskusi dengan teman,informasi dan internet,paten dan inovasi.yang di
perlukan adalah membuka mata dan telinga agar bisa menangkap informasi mengenai
ide bisnis atau produk baru.

3. ada banyak hal yang harus di perhatikan dan di persiapkan sebelum memulai usaha yaitu:

1) Ide yang matang


Salah satu cara mulai usaha yang baik adalah harus benar-benar membuat ide usaha
yang matang ,ide usaha yang kurang matang bisa membuat usaha tidak berjalan dengan
lancar ,pastikan mempunyai alasan yang kuat untuk memulai usaha ,selain itu juga harus
menentukan apakah usaha yang akan di buat ini termasuk dalam usaha skala kecil atau
besar ,selain itu juga harus memikirkan masalah yang mungkin saja terjadi ketika
merintis usaha.
2) Penelitian mengenai peluang
Cara memulai usaha yang satu ini sangat berkaitan dalam proses pembuatan ide
usaha ,perlu meneliti bagaimana peluang pasar saat ini,menentukan target usaha
merupakan salah satu langkah penting dalam memulai usaha ,hal ini dapat mengetahui
apakah usaha yang akan anda rintis ini memiliki pasar yang cukup kuat,selain itu
sebelum memulai usaha juga harus mencari tahu mengenai pesaing usaha,untuk
mencari tahu mengenai pesaing usaha bisa mncari celah untuk bisa membuat usaha
lebih unggul dari pada pesaing ,selain itu juga perlu melakukan penelitian kecil untuk
menentukan kualitas produk yang akan di tawarkan.
3) Membuat rencana usaha
Sebagai langkah awal dari memulai usaha ,tentunya harus membuat rencana usaha yang
matang ,dengan membuat rencana usaha (bisnis plan) bisa mengatur berbagai hal yang
harus di siapkan dalam memulai usaha,banyak hal yang harus di rencanakan di awal
usaha salah satunya adalah keuangan.dengan membuat rencana usaha juga bisa
mengembangkan ide yang kamu miliki untuk bisa menghidupkan usaha ,membuat usaha
yang matang akan memberikan keuntungan yang besar
4) Mulai usaha dengan memilih tempat usaha yang tepat
Sebelum memulain usaha yaitu menentukan tempat usaha.ada beberapa hal yang harus
di pertimbangkan untuk menentukan tempat usaha.hal pertama yang harus di
perhatikan adalah biaya hidup di tempat usaha tersebut,oleh karena itu perlu di
pertimbangkan mengenai biaya hidup ,selain itu juga perlu memperhatikan mengenai
kondisi lingkungan tempat usaha ,jika tempat usaha memiliki peluang yang bisa
mengembangkan usaha maka tidak ada salahnya jika memilih tempat tersebut.
5) Mulaiusaha dengan mmebuat manajemen tim
Tentunya tidak bisa jika harus mengerjakan sendirian ,tentu saja membutuhkan
partner ,membuat manajemen tim yang akan mmebantu dalam mengatur usaha seperti
marketing,pengacara,akuntan,researcher.marketing merupakan posisi yang sangat
penting dan tentunya sangat di butuhkan untuk bisa mengembangkan usaha.
6) Menyiapkan dana (modal)
Untuk memulai bisnis tentunya membutuhkan modal ,dana yang di butuhkan tidak
hanya di gunakan untuk membeli gedung dan tempat usaha saja,dana-dana yang lain
juiga perlu dan di perlukan dalam usaha,seperti dana krredit,dan gaji untuk karyawan
7) Promosi produk
Sebelum memulai promosi produk ,anda harus membangun brand awareness agar
mendapatkan target konsumen sesuai dengan yang di rencanakan ,oleh karena itu bisa
memulainya dengan menciptakan sebuh logo yang mampu mmebuat orang-orang
mampu mengenali produk kita dengan mudah,selain itu harus juga konsisten dalam
menggunakannya sebagai platform seperti media sosial,dan website resmi usaha yang
kita miliki.
8) Pengembangan usaha
Dalam meluncurkan sebuah usaha tentunya kita melakukan perhitungan akan profit
yang bisa di dapatkan dan bagaiman menggunakan profit tersebut untuk kepentingan
perkembangan usaha ,untuk hal tersebut bisa melakukan kolaborasi besama dengan
brand lain yang berada dalam bidang yang sama.

4. manajer bedasarkan fungsi

1) Manajer umum
Manajer umum bertanggung jawab mengawasi unit yang mempunyai beberapa bidang
sekaligus ,manajer suatu divisi merupakan contoh manajer umum,manajer umum
bertanggung jawab terhadap aktivitas pemasaran,keuangan,dan operasi divisi
tersebut.manajer divisi,cabang internasional,dan cabang daerah tertentu merupakan
contoh lain manajer umum
2) Manajer fungsional
Manajer fungsional bertanggung jawab terhadap satu aktivitas organisasi
tertentu.sebagai contoh manajer pemasaran mengawasi aktivitas pemasaran
organisasi,dia tidak bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan organisasi
meskipun melakukan koordinasi dengan manajer keuangan dan manajer bidang
lainnya,sebaliknya manajer keuangan bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan
organisasi seperti mencari dana dan menglokasikannya,biasanya manajer fungsional
mencakup aktivitas fungsional perusahaan ,aktivitas yang populer adalah
pemasaran,keuangan,sumber daya manusia atau personalia dan produksi.namun
demikian beberapa perusahaan kadang-kadang mempunyai kegiatan yang lebih khusus
lagi seperti humas (hubungan masyarakat) atau sering di sebut public relation ,manajer
yang menangani kegiatan tersebut dinamakan manajer public relation.

Anda mungkin juga menyukai