Anda di halaman 1dari 8

PERKEMBANGAN

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Disusun Oleh :

I Dewa Putu Putra Semara (1504505019)


Made Suralaga (1503405027)
I Putu Wira Cahaya Pratama Yudha (1504505036)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap semua aspek, dimana
salah satu aspek yang berpengaruh adalah dunia bisnis. Dunia bisnis yang
dahulunya menggunakan metode manual dengan tingkat akurasi yang sangat
rendah dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Untuk menjawab permasalah tersebut Enterprise Resource Planing (ERP)
mampu mengatasinya, dimana pengertian Enterprise Resource Planing (ERP)
merupakan sistem informasi perusahaan yang digunakan untuk memanajemen
suatu perusahaan baik itu mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dan
mengkoordinasikan semua sumberdaya sebuah perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diangkat dari latar belakang diatas adalah
sebagai berikut.
a. Apa yang dimaksud dengan ERP ?
b. Bagaimana sejarah perkembangan ERP?
c. Apa saja faktor pendukung ERP?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui tentang apa itu ERP.
b. Mengetahui sejarah perkembangan ERP.
c. Mengetahui apa saja faktor pendukung dari ERP
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Enterprise Resource Planning (ERP)


ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai
dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak
yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber
daya), dan Planning (Perencanaan). Ketiga konsep berujung pada sebuah kata
kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan
sumberdaya perusahaan. Sumber daya perusahaan seperti finansial, SDM, rantai
supply, dan customer.
ERP berfungsi mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa
perusahaan, mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah dan fasilitas produksi
sampai dengan terciptanya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan
(Indrajit, Djokopranoto, 2002). Selain itu ERP juga membantu mengintegrasikan
data-data didalam organisasi didalam sebuah platform yang umum (ERP Wire,
2006).
Menurut Daniel O’Leary mendefinisikan ERP sebagai: sistem ERP adalah
suatu pembuatan untuk memproses suatu transaksi di organisasi dan gabungan
fasilitas dan planning real-time, production, dan customer response.
Jadi, sistem perencanaan sumber daya perusahaan ERP mengintegrasikan
informasi pengelolaan internal dan eksternal dalam perusahaan yang meliputi
keuangan, manufaktur, penjualan, layanan dll. Sistem ERP dapat digunakan pada
perangkat keras komputer dan konfigurasi jaringan, biasanya menggunakan
database sebagai tempat menyimpan informasi.
2.2 Sejarah Perkembangan
Enterpise Resouce Planning berkembang dari MRP II atau Manufacturing
Resources Planning dimana MRP II adalah hasil dari MRP atau
Material Requirement Planning. Sistem ERP biasanya menangani proses
manufaktur, logistic, distribusi persediaan atau inventori, pangapalan, invois dan
akunting perusahaan.

Gambar 1. Tabel Perkembangan ERP


a. Perkembangan Tahap I
MRP Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan
kebutuhan material. Tahun 1960-an Manajemen persediaan dan kontrol adalah
kombinasi dari teknologi informasi dan proses bisnis untuk memantau
persediaan barang di gudang. Kegiatan ini juga termasuk kebutuhan
persediaan, menetapkan target, pemantauan penggunaan barang, dan
pelaporan status persediaan. 
Fungsi dari MRP adalah
Berkaitan dengan persediaan (inventory) : memesan item barang yang
tepat, jumlah yang tepat, dan waktu yang tepat.
Berkaitan dengan prioritas penjadwalan : memesan kebutuhan item barang
tepat pada saat dibutuhkan (right due date) dan menjaga agar due date tidak
meleset.
Berkaitan dengan kapasitas pabrik (plan capacity) : membuat rencana
pembebanan kerja secara lengkap dan tepat.
b. Perkembangan Tahap II
Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri
atas alat bantu penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat
diubah atau diganti jika diperlukan. Tahun 1970-an MRP (Materials
Requirement Planning) sudah menggunakan aplikasi atau software untuk
proses perencanaan produksi dan bahan baku.
c. Perkembangan Tahap III
Pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu:
perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis
dari kebutuhan yang diperlukan.
Tahun 1980-an Terbentuk MRP II atau Manufacturing Requirements
Planning. MRP II menggunakan aplikasi atau software untuk
mengkoordinasikan proses manufaktur, dari perencanaan produk, bagian
pembelian, dan mengontrol persediaan barang untuk distribusi produk
d. Perkembangan Tahap IV
Enterprise Resource Planning atau ERP menggunakan perangkat lunak
aplikasi multi-modul untuk meningkatkan kinerja proses bisnis internal.
sistem ERP sering mengintegrasikan kegiatan bisnis di seluruh perusahaan,
dari perencanaan produk, bagian pembelian, mengontrol persediaan, distribusi
produk, pemenuhan, untuk melacak pesanan. sistem ERP dapat meliputi
modul aplikasi pendukung pemasaran, keuangan, akuntansi dan sumber daya
manusia.
e. Perkembangan Tahap V
Setelah meningkatkan penggunaan internet pada tahun 2000, ERP
mendapat sukses dalam e-bisnis, e-finance dan manajemen e-government. Hal
menjadi mempermudah berkolaborasi dengan departemen yang berbeda dan
cabang karyawan melalui sistem ERP yang unik untuk melakukan pekerjaan
mereka secara real time. Dan menambahkan fungsi area pada Sales
Marketting dan Customer Support sehingga mampu menjembatani
komunikasi dengan supplier dan konsumennya.
2.3 Faktor Pendukung lain ERP
a. Fitur
Fitur yang diperlukan dalam pengoperasian dalam sehari hari harus
ditunjang ERP yang dipilih. Biasanya muncul fitur ERP yang bagus dan juga
teorinyapun baru, maka kita lebih berhati hati saja apakah fitur baru tersebut
dapat diterapkan pada kondisi perusahaan sekarang. Jika salah memilih fitur
maka akan bisa menghambat operasi perusahaan tersebut.
b. Teknologi
Teknologi adalah salah satu peranan penting untuk menciptakan sistem
ERP yang handal, akan tetapi banyak pengguna yang tidak memperhatikan
teknologi. Pengguna biasany lebih memilih sistem ERP itu dilihat hanya dari
fiturnya bukan dari teknologinya, sehingga terjadi masalah dikemudian hari.

c. SDM (Sumber Daya Manusia)


Didunia ini tidak ada yang sempurna termasuk sistem ERP, waaupun
secanggih apapun teknologi masa kini. Vendor ERP di luar negeri sudah
banyak dan canggih, akan tetapi jika sudah masuk dalam negeri SDM di
dalam negeri tidak bisa menjalankan sistem ERP itu sendiri, oleh karena itu
perusahaan juga harus mempunyai sumber daya manusia yang handal dan
terampil untuk menjalankan sistem ERP
d. Infrastuktur
Infrastruktur dalam hal ini termasuk sistem pendukung untuk penerapan
suatu proyek ERP. Contohnya, Penyedia sistem ERP harus mempunyai tata
cara penerapan sistem ERP dan harus mengetahui langkah apa yang
kedepanya yang harus dilakukan.
BAB II
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
ERP adalah merupakan aplikasi sistem informasi manajemen terintegrassi
untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan,
pembelian, produksi, gudang, akuntansi & finansial penggajian sumber daya
manusia. ERP memiliki tujuan untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara
keseluruhan, yang nantinya akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti
penjualan, pengiriman produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan
sumber daya manusia. Sejak semula diperkenalkannya ERP (Enterprise Resource
Planing) telah mengalami evolusi yang cukup drastis dimulai dari tahap satu yaitu
MRP (Material Requierment Planning) sampai tahap kelima yang kita kenal
sekarang sebagai ERP.
DAFTAR PUSTAKA

Catatan Fadil, 2015, Mengenal ERP Enterprise Resouce, diakses pada 7


September 2017, http://www.catatanfadil.com/2015/03/mengenal-erp-
enterprise-resource.html.
Peterdraw, ERP (Enterprise Resource Planning), diakses pada 7
September 2017, https://peterdraw.wordpress.com/tag/sejarah-erp/

Anda mungkin juga menyukai