AUDIT TI
Dosen Pengempu:
Nama Kelompok :
Visi :
Menjadi perusahaan dengan total food solutions
Misi :
a. Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan.
b. Senantiasa meningkatkan kompetensikaryawan, proses produksi dan
teknologi kami.
c. Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
secara berkelanjutan.
d. Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan.
Value:
Disiplin, Integritas, Menghargai, Kesatuan, Keunggulan dan Inovasi.
Analisis 4 perspektif balanced scorecard
Penerapan 4 perspektif Balanced Scorecard pada PT Indofood yaitu
perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan
perspektif pemblajaran dan pertumbuhan, berikut adalah penjelasan dari
penerapan balanced scorecard tersebut.
1. Perspektif Keuangan untuk PT Indofood Tbk
Analisa
1) Liquidity Ratio
Liquidity Ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Berdasarkan tabel
diatas dapat disimpulkan bahwa mulai dari tahun 2010 sampai 2012 current
ratio, quick ratio dan cash ratio PT. Indofood Tbk stabil, meskipun terjadi
kenaikan dan penurunan pada ketiga rasio tersebut, namun kenaikan atau
penurunan tersebut hanya kecil. Yang berarti bahwa kemampuan PT.
Indofood Tbk untuk memenuhi kewajiban jangka pendek cukup stabil.
2) Activity Ratio
Activity Ratio adalah rasio yang mengukur efektifitas dan efisiensi
perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan. Total asset
turnover dan fixed asset turnover PT. Indofood dari tahun 2010 ke 2011
mengalami kenaikan yang menunjukkan semakin efektif pengelolaan seluruh
aktivas dan aktivas tetap yang dilakukan oleh manajemen PT. Indofood Tbk.
Begitupun untuk account receivable turnover mengalami kenaikan dan account
receivable days outsanding mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai 2012,
ini berarti semakin efektif dan efisien manajemen piutang yang dilakukan oleh
perusahaan. Namun PT. Indofood kuranf efektif dalam persediaan, yang
ditunjukkan oleh penurunan inventory turnover dan semakin lamanya inventory
days outstanding.
3) Leverage Ratio
Leverage Ratio adalah rasio yang mengukur berapa besar penggunaan
utang dalam pembelanjaan perusahaan. berdasarkan tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa semakin kecil porsi penggunaan utang PT. Indofood Tbk yang
digunakan dalam membiayai investasi pada aktivas.
4) Profitability Ratio
Profitability Ratio adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki
perusahaan. kemampuan PT. Indofood Tbk dalam menghasilkan laba dapat
dikatakan stabil, mekipun tahun 2012 mengalami sedikit penurunan.
2. Perspektif Pelanggan
Pada perspektif pelanggan, perusahaan mengidentifikasikan dan
mendefinisikan pelanggan dan segmen pasar di mana perusahaan tersebut akan
bersaing. Perspektif ini memiliki beberapa pengukuran kinerja utama terdiri atas
kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, profitabilitas
pelanggan dan pangsa pasar. Sasaran strategis dari perspektif pelanggan ini
diantaranya meningkatnya kepercayaan pelanggan atas produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan, kecepatan layanan yang diberikan dan kualitas hubungan
perusahaan dengan pelanggannya.
b. Customer Retention
Ini merupakan cara yang sering digunakan untuk mempertahankan dan
meningkatkan pangsa pasar dalam segmen pelanggan sasaran diawali dengan
mempertahankan pelanggan yang ada di segmen tersebut. Pengukuran retensi
pelanggan dapat dilakukan dengan mengetahui besarnya persentase pertumbuhan
bisnis dengan jumlah customer yang saat ini dimiliki oleh perusahaan.
c. Customer Acquisition
Mengukur kekuatan unit bisnis dalam menarik dan memenangkan
pelanggan atau bisnis baru. Pengukuran dapat dilakukan melalui banyaknya
jumlah pelanggan baru atau jumlah penjualan kepada pelanggan baru di segmen
yang ada.
d. Customer Satisfaction
Retensi dan akuisisi pelanggan ditentukan perusahaan untuk dapat
memuaskan berbagai kebutuhan pelanggan. Ukuran kepuasan pelanggan
memberikan umpan balik mengenai seberapa baik perusahaan melaksanakan
bisnisnya. Pengukuran terhadap tingkat kepuasan pelanggan ini dapat dilakukan
dengan berbagai teknik seperti survei melalui surat (pos), interview melalui
telepon, personal interview. Selain itu tingkat kepuasan pelanggan dapat dinilai
melalui berbagai penghargaan yang diterima perusahaan tersebut yaitu
penghargaan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award). Berikut beberapa
penghargaan ICSA yang diterima oleh PT Indofood :
e. Customer Profitability
Kepuasan pelanggan dan pangsa pasar yang besar bertujuan untuk
mencapai pengembalian finansial (Profitabilitas) yang tinggi. Pengukuran
terhadap customer profitability dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
Activity Based-Costing (ABC), untuk mengukur keuntungan bersih yang
diperoleh dari pelanggan setelah menghitung berbagai pengeluaran yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (net income).
Berdasarkan pie chart diatas dapat diketahui bahwa PT Indofood Sukses
Makmur Tbk memiliki customer profitability terbesar yakni sebesar 70%, diikuti
oleh PT Mayora Indah sebesar 9%. Sehingga PT Indofood lebih unggul dalam
customer profitability dar perushaaan lain dalam industri makanan dan minuman.
Sasaran strategic dari perspektif proses bisnis ini adalah organizational capital
seperti meningkatnya kualitas proses layanan kepada customer, komputerisasi
proses layanan kepada customer, dan penerapan insfrastruktur teknologi yang
memudahkan pelayanan kepada customer. Keberhasilan proses ini tergantung
pada kemampuan perusahaan dalam menerapkan metode, system dan teknologi
yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas proses yang berujung pada kualitas
produksi.
3) Agribisnis
Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim
Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
(“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak perusahaan
Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya tercatat di Bursa
Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Di
samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan pengolahan
karet dan tebu serta tanaman lainnya.
4) Distribusi
memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini
mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak–anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock point telah
berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang
lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang
efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet
ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional, memungkinkan setiap stock point
untuk melayani wilayahnya masing-masing dalam waktu sesingkat mungkin.
5) OHSAS 18001:2007
Merupakan suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada setiap proses kerja di tempat kerja.
6) ISO 17025:2008
Merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan
pengakuan formal kompetensi laboratorium dalam melakukan pengujian dan/atau
kalibrasi, termasuk pengambilan contoh. Standard ini menunjukkan bahwa
laboratorium tersebut memiliki kemampuan teknis dalam menghasilkan data yang
akurat dan handal.
1) Kapabilitas Pekerja
Kapabilitas pekerja merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan.
Dengan total tenaga kerja sekitar 70 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan
adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting
dalam keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan. Setiap karyawan memiliki
kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan suatu
perusahaan. Sehubungan dengan kapabilitas pekerja tersebut, ada 3 hal yang harus
diperhatikan oleh manajemen:
a. Kepuasan Kerja
Kepuasan pekerja merupakan kondisi untuk meningkatkan produktivitas,
tanggung jawab, kualitas, dan pelayanan kepada konsumen. Unsur yang dapat
diukur dalam kepuasan pekerja adalah keterlibatan pekerja dalam mengambil
keputusan, pengakuan, akses untuk mendapatkan informasi, dorongan untuk
bekerja kreatif, dan menggunakan inisiatif, serta dukungan dari atasan.
Dalam usaha untuk mendapatkan tenaga manusia yang berpotensi,
Indofood memperhatikan kepuasan pekerjanya dengan melakukan Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) antara PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dengan
SPSI Sektor RTMM . Isi PKB menyangkut masalah antara lain :
a. Penggajian
i. Sistem Penggajian.
ii. Insentif.
iii.Kenaikan gaji / upah pokok tahunan.
iv. Kerja lembur.
v. Tunjangan hari raya keagamaan.
vi. Pajak penghasilan.
b. Cuti Hari Libur dan Ijin Meninggalkan Pekerjaan
i. Ijin Meninggalkan pekerjaan.
ii. Cuti tahunan.
iii.Cuti hamil, gugur kandungan dan haid.
iv. Mangkir.
v. Meninggalkan Pekerjaan.
c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perlengkapan dan Pakaian kerja.
i. Pekerja diwajibkan memakai pakaian kerja selama melakukan
pekerjaan.
ii. Pekerja yang bekerja di tempat yang membutuhkan perlengkapan kerja
akan diberikan perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhannya.
iii. Pekerja yang sudah melampaui masa percobaan diberi pakaian kerja
sebanyak 3 stel per tahun.
iv. Perlengkapan dan pakaian kerja adalah milik perusahaan yang harus
senantiasa dipelihara.
Peralatan kerja.
b. Retensi pekerja
Retensi pekerja adalah kemampuan untuk mempertahankan pekerja terbaik
dalam perusahaan. Di mana kita mengetahui pekerja merupakan investasi jangka
panjang bagi perusahaan. Jadi, kelua-masuknya seorang pekerja yang bukan
karena keinginan perusahaan merupakan loss pada intellectual capital dari
perusahaan. Retensi pekerja diukur dengan persentase turnover di perusahaan.
Untuk menghindari perputaran kerja yang tinggi, Indofood melakukan beberapa
pengelolaan sumber daya manusianya, antara lain dengan:
a) PT Indofood mengelola sistem SDM-nya dengan cara membina hubungan
baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan.
b) Mengadakan program pelatihan yang akan bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi
dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang
semakin kompetitif
c) Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi
lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak
& Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
c. Produktivitas pekerja
Produktivitas pekerja merupakan hasil dari pengaruh keseluruhan dari
peningkatan keahlian dan moral, inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan.
Tujuannya adalah untuk menghubungkan output yang dihasilkan oleh pekerja
dengan jumlah pekerja yang seharusnya untuk menghasilkan output tersebut.
Ukuran produktivitas yang paling sederhana adalah pendapatan per
pekerja. Semakin efektif pekerja dalam menjual produk dengan nilai tambah,
maka pendapatan pekerja juga seharusnya meningkat. PT. Indofood telah
mensosialisasikan kebijakan UMK dengan baik, meskipun para pekerja kadang-
kadang mengeluh dengan adanya kebijakan tersebut.
PT. Indofood dalam memberikan upah telah sesuai dengan kebijakan upah
minimum, agar dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kemajuan
perusahaan serta perekonomian pada umumnya. Namun menurut pekerja kenaikan
upah minimum hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari yang harganya makin tinggi.
PUSTAKA
Tin Titin. 2016. “Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)”.
Website < http://docshare.tips/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-
scorecard_579127d0b6d87f87978b4b06.html>.