Puji syukut penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Analisis Laporan Keuangan Perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.”
Dan sebagai syarat untuk melengkapi tugas mata kuliah Akuntansi Dasar.
Selama proses penulisan makalah ini, pemulis memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu dari hati
yang paling dalam penulis menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
1. Visi Perusahaan
2. Misi perusahaan
Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan
teknologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
secara berkelanjutan
Meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan
C. ANAK PERUSAHAAN
Laporan ini saya dan teman-teman mengambil salah satu laporan keuangan dari
perusahaanterkemuka yaitu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang merupakan
salah satu perusahaan yang mempunyai potensi besar dalam menghasilkan produk-
produk makanan bermutu. Namun dalam laporan kali ini tidak mencakupi seluruh
aspek dalam analisi laporan keungan karena laporan keuangan PT.Indofood Sukses
Makmur Tbk sendiri tidak mengimput beberapa data yang dibutuhkan dalam
membuatanalisi laporan keuangan. Sehingga kami hanya menyampaikan sebagaian
besar dari semua aspek yang berkaitan dengan laporan keuangan
BAB II
ISI
Secara lebih terperinci bisa di lihat di aset lancar bahwa yang membuat aset lancar
mengalami perubahan adalah pajak dibayar dimuka serta beban dibayar dimuka
dan aset-aset lancar lainnya.
Comparative income statement
Pada sisi laba ditahan, kenaikan saldo awal laba ditahan pada tahun 2012 bisa menutupi
kerugian di sisi pendapatan, sehingga posisi saldo akhir tetao mengalami kenaikan walaupun
hanya sebesar 0,20%
VERTICAL ANALYSIS
Analisis Vertikal disebut juga Analisis Ukuran Umum (common size
analysis) adalah sebuah teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan
yang menyatakan setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai
persentase dari jumlah dasar.
Comparative balance sheet
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Comparative Balance Sheet
December 31, 2012 and 2011
Aset tetap PT Indofood merupakan aset paling dominan yakni memiliki persentase lebih
dari 50%. Persentase modal yang dimiliki PT Indofood masih lebih besar dari pada utang
yang dimiliki. Baik di tahun 2011 dan 2012 sebagian besar utang Indofood merupakan utang
lancar atau jangka pendek. Di sisi modal, saham yang dikeluarkan oleh PT Indofood
berkurang sebesar 1,36%.
Comparative income statement
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Comparative Income Statement
December 31, 2012 and 2011
Terjadi kenaikan harga pokok barang dagang sebasar 0,66%. Beban operational juga
mengalami peningkatan akibatnya pendapatan dari kegiatan operasional juga mengalami
penurunan meskipun pendapatan yang lain mengalami sedikit kenaikan. Kejadian-
kejadian tadi menyebabkan pendapatan bersihnya menjadi menurun.
SOLVENCY ANALYSIS
Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajibannya. Analisis solvabilitas dapat dijadikan tolok ukur
seberapa mampukah perusahaan membayar seluruh kewajibannya.
1. Current Ratio
Current Ratio= Aset lancar/liabilitas lancar
Ratio dari tahun 2011-2012 naik 0,094 poin, hal ini dikarenakan Aktiva
perusahaan dan Liabilitas perusahaan naik. Kenaikan liabilitas pada tahun
2012 diimbangi dengan kenaikan aset perusahaan sehingga current ratio
perusahaan membaik. Dalam current ratio, rasio yang rendah menunjukkan
resiko likuiditas yang tinggi, sebaliknya rasio yang tinggi menunjukkan
adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan berpengaruh pada baik
buruknya profitabilitas perusahaan. PT. Indofood menunjukkan curret ratio
yang normal (normal berkisar angka 2).
2. Quick Ratio
Quick Ratio = Quick asset/liabilitas lancer
Quick ratio pada tahun 2011 dan tahun 2012 tidak mengalami perubahan
yang signifikan, hal ini dikarenakan tidak terjadi banyak perubahan pada
jumlah quick asset dan liabilitas. (angka yang terlalu tinggi,
mengindikasikan kelebihan kas ataupiutang, dan angka yang terlalu kecil
menunjukan resiko likuiditas yg tinggi).
ACCOUNT RECEIVABLE ANALYSIS
1. Receivables turnover
Receivables turnover menghitung berapa kali sebuah piutang berputar
dalam satu siklus penjualan. Siklus piutang:
piutang>tagihan>kas>persediaan>penjualan>piutang
Receivables turnover=Penjualan bersih/rata-rata piutang
Perputaran piutang pada tahun 2011 dan 2012 tidak mengalami banyak
perubahan. Hal ini dikarenakan penjualan bersih dan piutang tidak
meningkat/menurun secara signifikan.
Data diatas menujukkan bawha pada tahun 2011 dan 2012 pengembalian
asset dalam pengukuran secara keseluruhan atas profitabilitas menunjukkan
angka 8,5%
3. Rate earned on stockholder's equity
Mengukur profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham
Hal ini menggambarkan bahwa pendapatan per lembar saham biasa adalah
sebesar Rp 159,3 pada tahun 2011 dan Rp. 163,1 pada tahun 2012. Namun,
hal ini tidaklah berarti bahwa jumlah EPS tersebut akan didistribusikan
semuanya kepada pemegang saham biasa, karena berapa jumlah yang akan
didistribusikan tergantung pada kebijaksanaan perusahaan dalam hal
pembayaran deviden.
BAB III
PENUTUP