Oleh :
Irpan Moo
NIM :
55121120015
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga Saya bisa menyelesaikan tugas makalah tentang "Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan pada
PT Multi Bintang Indonesia Tbk".
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Saya berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah ........................................................................................................... 2
1.3. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 2
1.4. Tujuan ........................................................................................................................... 3
1.5. Manfaat ......................................................................................................................... 3
ii
BAB I PENDAHULUAN
Modal memiliki peranan penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya. Modal memiliki keterkaitan dengan struktur modal. Struktur modal adalah
pembelanjaan permanen perusahaan yang mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang
dengan modal sendiri. Tujuan dari struktur modal adalah menggabungkan sumber-sumber dana
perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan yang akan meminimumkan biayamodal dan
memaksimalkan hasil keuntungan perusahaan. Struktur modal dapat menunjukkan kepada investor
keseimbangan antara resiko dan tingkat pengembalian investasinya. Struktur modal tercermin pada
unsur hutang dan modal sendiri, dan salah satu isu penting yang sering dihadapi olehmanajer suatu
perusahaan adalah menentukan perimbangan yang tepat antara hutang dengan modal.
Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam
mengelola sumber daya pada akhir tahun berjalan yang tercermin pada harga saham perusahaan.
Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan sebaliknya semakin rendah harga
saham maka nilai perusahaan juga rendah atau kinerja perusahaan kurang baik. Nilai perusahaan di
ukur dengan price to book value (PBV) yaitu rasio yang mengukur nilai perusahaan dengan
Sektor industri Food and Beverage merupakan salah satu sektor usaha yang terus mengalami
terhadap Food and Beverage pun terus meningkat. Kecenderungman masyarakat Indonesia untuk
menikmati makanan Ready to eat menyebabkan banyak bermunculan perusahaan perusahaan baru
dibidang makanan dan minuman. Oleh karena itu persaingan antar perusahaan pun semakin kuat.
Dengan persaingan yang semakin kuat ini menuntut perusahaan untuk memperkuat fundamental agar
perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan lain yang sejenis. Ketika suatu perusahaan
tidak mampu bersaing dengan perusahaan global akan mengakibatkan penurunan volume perusahaan
sehingga perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Selain itu perkembangan usaha saat ini sangat
1
menuntut para pelaku usaha untuk lebih tanggap terhadap setiap perubahan yang ada pada dunia
bisnis saat ini. Dalam menjalankan usahanya perusahaan tidak hanya dituntut untuk meingkatkan
kesejahteraan pemegang saham, namun juga mampu mengakomodasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya. Selain itu perusahaan juga harus mampu memenuhi tuntutan masyarakat
Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dan meningkatkan
kemakmuran para pemegang saham perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan struktur modal
dan kinerja keuangan perusahaan untuk mencapai tujuan utamanya tersebut. Makalah Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal dan kinerja keuangan terhadap nilai
perusahaan pada Sektor industri Food and Beverage di PT Multi Bintang Indonesia yang bergerak
pada sektor tersebut. Populasi dari penelitian ini yaitu perusahaan industri saham food & beverage
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020 dengan sampel perusahaan yang dipilih
menggunakan PT Multi Bintang Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio (DER) dan variabel dependen yaitu
nilai perusahaan yang diukur dengan price to book value (PBV). Metode analisis yang digunakan
1) Pembahasan dalam makalah ini hanya terbatas struktur modal nilai perusahaan pada Sektor
2) Pembahasan dalam makalah ini hanya terbatas pada hubungan (DER) terhadap price to book
1) Bagaimana struktur modal nilai perusahaan pada Sektor industri Food and Beverage di PT Multi
Bintang Indonesia
2) Bagaimana struktur modal perusahaan yang dihitung dengan debt to equity ratio (DER) terhadap
2
1.4. Tujuan
1) Untuk mengetahui bagaimana struktur modal nilai perusahaan pada Sektor industri Food and
3) Untuk mengetahui bagaimana struktur modal perusahaan yang dihitung dengan debt to equity
ratio (DER) terhadap Price to book value (PBV) PT Multi Bintang Indonesia
1.5. Manfaat
1) Bagi investor, sebagai bahan informasi dan pertimbangan yang dapat digunakan dalam
mengambil keputusan pembelian saham. Khususnya saham perusahaan yang tercatat dalam
2) Bagi PT Multi Bintang Indonesia, sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja
keuangannya.
3) Bagi manajer investasi, sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan PT Multi Bintang
4) Bagi peneliti selanjutnya, struktur modal terhadapa nilai perusahaan PT Multi Bintang Indonesia
3
BAB II LANDASAN TEORI
Debt to equity ratio (DER) adalah pengukuran rasio utang terhadap modal. Debt to Equity
Ratio (rasio utang terhadap modal) atau yang bisa disingkat DER adalah rasio hutang terhadap
ekuitas. Bisa juga disebut dengan rasio hutang modal. Pengertian dari Debt to Equity Ratio (DER)
adalah sebuah rasio keuangan yang membandingkan jumlah hutang dengan ekuitas.
Ekuitas dan jumlah hutang yang digunakan untuk operasional perusahaan harus berada dalam
jumlah yang proporsional. Debt to Equity Ratio juga sering dikenal sebagai rasio leverage atau rasio
pengungkit.
Yang dimaksud dengan rasio pengungkit yaitu rasio yang digunakan untuk melakukan
pengukuran dari suatu investasi yang terdapat di perusahaan. Debt to equity ratio adalah rasio
keuangan yang utama dalam suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan Debt to Equity Ratio digunakan
DER merupakan rasio keuangan untuk mengukur komposisi utang perusahaan dibandingkan
dengan ekuitasnya.
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑡𝑎𝑠
𝐷𝐸𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
PBV atau price to book value adalah rasio yang digunakan untuk menilai apakah harga
sebuah saham dari suatu perusahaan termasuk murah atau mahal. Perbandingan rasio ini diperoleh
Sementara, book value sendiri adalah modal yang dikuasai oleh perusahaan. Besarannya
didapatkan dari mengurangi total aset dengan utang. Nantinya, nilai book value ini akan tercantum
4
Price to book value adalah acuan investor dalam memilih harga saham. Apabila nilai PBV kurang
dari 1 maka bisa dibilang harga saham murah. Tetapi sebaliknya, jika nilainya lebih dari 1, maka
Pengertian price to book value menurut para ahli kali ini disampaikan oleh Brigham dan Houston
(2013). Mereka menyebutkan bahwa price to book value adalah nilai yang diberikan oleh investor
atau bagaimana seorang investor menilai suatu emiten. Dengan mengetahui nilai PBV, investor bisa
memilih perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi dengan resiko yang rendah.
Price to book value adalah rasio yang bisa membantu dalam menentukannya. Namun,
Pengaruh price to book value terhadap harga saham memang besar. Tetapi, harus ingat bahwa
perusahaan yang memiliki PBV rendah tidak menjamin akan memberikan keuntungan maksimal.
Begitupun bagi perusahaan dengan PBV tinggi, bisa jadi memiliki kualitas lebih baik.
Pada dasarnya, fungsi price to book value adalah membantu investor untuk melihat valuasi saham
suatu emiten. PBV biasanya juga menjadi tumpuan investor dalam mengambil keputusan jual beli
dan beli saham. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari PBV, diantaranya sebagai berikut.
• Membandingkan harga saham real time dengan book value per share atau nilai buku per lembar
saham.
5
• Fungsi price to book value adalah untuk melihat bagaimana penilaian investor pada valuasi
perusahaan.
Rumus Book Value = Nilai Ekuitas / Jumlah Lembar Saham yang Beredar
Setelah nilai book value, maka dapat dihitung PBV dengan rumus berikut.
Rumus Price to Book Value = Harga Saham per Lembar / Book Value
Analisis Horisontal
Analisis horizontal merupakan suatu analisis persentase kenaikan ataupun penurunan yang
terdapat di dalam berbagai pos akun laporan keuangan yang komparatif. Berdasarkan analisis
horizontal, kita bisa mengetahui jumlah pada setiap pos laporan tahun terakhir bila dibandingkan
Setiap jumlah peningkatan dan penurunan per pos akan dicantumkan, termasuk di dalamnya
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa analisa horizontal adalah analisa yang membandingkan dua
laporan atau lebih, yaitu laporan keuangan pada tahun sekarang dengan laporan keuangan
sebelumnya.
Penelitian terdahulu digunakan sebagai dasar dalam penyusunan penelitian. Tujuannya untuk
mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu, sekaligus sebagai perbandingan dan
gambaran yang dapat mendukung kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis. Menurut Agusentoso
6
(2017) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal, Perputaran Modal Kerja dan
Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (PBV)” menjelaskan bahwa struktur modal dan perputaran
penelitian yang berjudul “Capital Structure And Firm Size on Firm Value Moderated by
Profitability” yang dilakukan oleh Hirdinis (2019) menunjukkan hasil bahwa struktur modal secara
parsial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
2.3. Hipotesis
H1 = Struktur modal dengan menggunakan debt to equity ratio (DER) berpengaruh positif pada nilai
Perusahaan dengan menggunakan Price to book value (PBV) pada PT Multi Bintang Indonesia
tbk.
H0 = Struktur modal dengan menggunakan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh positif pada
nilai Perusahaan dengan menggunakan Price to book value (PBV) pada PT Multi Bintang
Indonesia Tbk.
7
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Penerapan
Penulisan makalah ini menggunakan saham yang bergerak pada sektor makanan dan minuman
yaitu PT Multi Bintang Indonesia Tbk dengan menggiunakan data laporan keuangan yang diperoleh
dari website perusahaan (multibintang.co.id) yang sudah di audit. Saham emiten ini menggunakan
data tahun 2017 sampai dengan 2020. Kemudian di hitung Dept Equity Rasio (DER) untuk melihat
struktur modal dari pinjaman perusahaan terhadap equitas. Kemudia di hitung Price Book Value
(PBV) setelah didapat hasil perhitungan dari tahun ketahun kita menggunakan analisis horizontal
Teori yang di gunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan rumus umum Debt Equity Rasio
(DER) dan Price to Book Value (PBV) dan menggunakan analisis horizontal yang mana
membandingkan hasil dari data dari tahun ke tahun tanpa menggunakan metode perhitungan
statistika. Makalah ini hanya bertujuan untuk memberikan gambaran antara hubungan struktur modal
perusahaan menggunakan DER dan nilai perusahaan menggunakan PBV sementara dalam penelitian
lain sudah terdapat beberapa variabel yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dari penelitian sebelumnya dikatakan struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan, sementara dalam penelitian ini menunjukan apabila struktur modal DER tidak
menunjukan hubungan positif. Kemungkinan dengan menggunakan rasio lain struktur modal akan
berpengaruh positif.
8
3.3. Pembahasan
ANALISIS HORIZONTAL
Table dihitung dengan menggunakan rumus str perhitungan DER dan PBV menggunakan data
laporan keuangan PT Multi Bintang Indonesia pada tahun 2017 sampai 2020 dimana dari hasilnya
dapat terlihat :
- Pada tahun 2017 sampai 2018 terdapat kenaikan nilai DER dari 135.71% menjadi 147.49% dimana
kenaikan sebesar 11.78% diikuti dengan PBV yang naik dari 27.06x menjadi 28.87x atau naik sebesar
1.81x.
- Pada tahun 2018 sampai 2019 terdapat penurunan nilai DER dari 147.49% menjadi 136.06%
dimana penurunan sebesar 11.43% diikuti dengan PBV yang justru naik dari 28.87x menjadi 37.29x
- Pada tahun 2019 sampai 2020 terdapat penurunan nilai DER dari 136.06% menjadi 78.41% dimana
penurunan sebesar 57.65% diikuti dengan PBV yang ikut turun dari 37.29x menjadi 17.00x atau turun
sebesar 20.29x.
9
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari perhitungan dan analisis Horizontal diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Struktur modal
dengan menggunakan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh positif pada nilai Perusahaan
dengan menggunakan Price to book value (PBV) pada PT Multi Bintang ditunjukan pada tahun 2018
hingga 2019 dimana Nilai DER turun tetapi Nilai PBV justru naik sehingga untuk tahun ini tidak
searah kenaikannya. Sehingga hipotesis yang diambil adalah H0 = Struktur modal dengan
menggunakan debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh positif pada nilai Perusahaan dengan
menggunakan Price to book value (PBV) pada PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
4.2 Saran
1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi nilai
pertumbuhan perusahaan.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan satu emiten saja yaitu PT Multi Bintang
Indonesia Tbk. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian pada emiten lain dan bisa
3. Penelitian ini berdasarkan pada laporan tahunan dan dibatasi hanya pada periode 2017 sampai
dengan 2019 sehingga rasio yang didapatkan masih belum terlalu akurat. Mungkin dalam
penelitian selanjutnya bisa ditambahkan data lebih dari tahun yang berbeda.
10
DAFTAR PUSTAKA
11