MANAJEMEN KEUANGAN II
Ditulis Oleh :
201610160311044
JURUSAN MANAJEMEN
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya panjatkan karena atas karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah Manajemen Keuangan II ini dengan judul
“Analisis Optimalisasi Modal Kerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Tahun 2015-2019”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dan
juga kepada (nama dosen), selaku dosen (mata kuliah) saya yang telah banyak memberikan
pengetahuan baru tentang (mata kuliah) ini.
Akhir kata, semoga makalah yang saya buat ini bisa memberikan banyak pengetahuan
baru dan memberikan banyak manfaat untuk semuanya.
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................. 1
Kata Pengantar.................................................................................................. 2
Daftar Isi............................................................................................................ 3
BAB I : PENDAHULUAN................................................................................ 4
BAB II : PEMBAHASAN................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 14
LAMPIRAN....................................................................................................... 15
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
5
PEMBAHASAN
a. Sejarah Perusahaan
Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori
bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat dari
skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari empat Kelompok Usaha
Strategis (”Grup”) yang saling melengkapi sebagai berikut:
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki visi, misi, dan nilai yang meliputi:
a. Visi
Perusahaan Total Food Solutions
b. Misi
Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan
Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi
kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
Meningkatkan stakeholders’ values secara berkesinambungan
c. Nilai
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami
dengan menjunjung tinggi integritas; Kami menghargai seluruh pemangku
6
Sasaran Analisis Optimasi Modal Kerja pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam
konteks ini adalah untuk menentukan besarnya nilai modal kerja optimal pada tahun 2015-
2019.
PROSEDUR PENGERJAAN :
1. Menghitung Rata-rata Komponan Modal Kerja
Tabel 1.1 Perhitungan Rata-rata Komponen Modal Kerja
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.,
Komp Tahun Jumlah Jumlah /
o nen Ʃ Tahun
Modal 2015 2016 2017 2018 2019
Kerja
Kas Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
13.076.076 13.362.236 13.689.99 8.809.253 13.745.11 62.682.68 12.536.53
8 8 1 6
Piutang Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
usaha 4.255.814 4.616.846 5.039.733 5.401.971 5.406.033 24.720.39 4.944.079
7
Persedia Rp Rp Rp Rp Rp Rp
an 7.627.360 8.469.821 9.792.768 Rp11.644 9.658.705 47.192.81 9.438.562
.156 0
= 64.061.947 / (8.446.349+7.627.360)/2
= 7,97
PKMK = Penjualan Tahun 2016 / Rata-Rata Persediaan
= 66.659.484 / (2.546.835+8.469.821)/2
= 12,10
PKMK = Penjualan Tahun 2017 / Rata-Rata Persediaan
= 70.186.618 / (8.469.821+9.792.768)/2
= 7,69
PKMK = Penjualan Tahun 2018 / Rata-Rata Persediaan
= 73.394.728 / (9.792.768+11.644.156)/2
= 6,85
PKMK = Penjualan Tahun 2019 / Rata-Rata Persediaan
= 73.394.728 / (11.644.156+9.658.705)/2
= 6,89
3. Menghitung Ketertarikan Dana Komponen Modal Kerja (KDKMK) dengan rumus :
K D K M K = 360 Hari Hasil P K M K
Tabel 1.2 Perhitungan Perputaran dan Ketertarikan Dana Modal Kerja
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Perhitungan PKMK Perhitungan KDKMK
Tahun Komponen Modal Perhitungan
2015 Kerja Hasil (hari) Perhitungan Hasil (kali)
PKMK
Kas 360/4,70 77 5
Piutang usaha 360/16,40 22 16
Persediaan 360/7,97 45 360/Hasil PKMK 8
Total Perhitungan 144 3
Perhitungan PKMK Perhitungan KDKMK
Tahun Komponen Modal Perhitungan
2016 Kerja Hasil (hari) Perhitungan Hasil (kali)
PKMK
Kas 360/6,34 57 6
Piutang usaha 360/17,06 21 17
Persediaan 360/12,10 30 360/Hasil PKMK 12
Total Perhitungan 108 3
Perhitungan PKMK Perhitungan KDKMK
Tahun Komponen Modal Perhitungan
2017 Kerja Hasil (hari) Perhitungan Hasil (kali)
PKMK
Kas 360/5,19 70 5
Piutang usaha 360/14,54 25 14
Persediaan 360/7,69 47 360/Hasil PKMK 8
Total Perhitungan 143 3
9
Dengan tingkat pertumbuhan penjualan rata-rata selama lima tahun tersebut, nilai
penjualan pada tahun 2020 dapat diestimasi sebagai berikut:
Penjualan x (1+grata-rata)
= 76.592.955 x (1+0,038)
= Rp79.504.945
= 79.504.945 / 3
= Rp 26.501.648
Menurut Sari (2013), modal kerja merupakan faktor utama dalam kelancaran kegiatan
operasi perusahaan. Penggunaan modal kerja yang tidak efektif dapat menimbulkan kerugian
bahkan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan
harus dapatmengelola dengan baikpenggunaan modal kerja, sehingga perputaran modal kerja
akan bergerak dengan cepat dan diikuti dengan peningkatan tingkat profitabilitas.
Penggunaan modal kerja secara efisien akan meningkatkan profitabilitas sehingga perusahaan
tidak akan kesulitan dalam mengembalikan hutang-hutangnya baik hutang jangka pendek
maupun hutang jangka panjang.
Dari sudut manajemen keuangan, keberhasilan perusahaan dapat dinilai dari tiga
macam kinerja bisnis yaitu profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas. Seberapa jauh
keberhasilan perusahaan mencapai ketiga kinerja bisnis tersebut, secara memuaskan dapat
diukur dengan tolak ukur keuangan yang disebut rasio keuangan. Khusus dalam kinerja
keuangan seorang manajer harus mengetahui dan mempertimbangkan secara cermat sumber-
sumber mana yang paling menguntungkan apakah modal sendiri, modal pinjaman, atau
kombinasi dari keduanya. Manajemen keuangan sebagai atau sering disebut pembelanjaan
dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
Tujuan dari manajemen keuangan itu sendiri harus melalui dua pendekatan dalam
mencapai tujuannya, yaitu: Profit risk approach, dalam hal ini berkaitan dengan seorang
manajer tidak sekedar mengejar maksimalisasi profit, akan tetapi juga harus
mempertimbangkan resiko yang bakal dihadapi serta harus terus melakukan pengawasan dan
pengendalian terhadap seluruh aktivitas yang dijalankan dengan menggunakan prinsip kehati-
hatian. Liquidity and profitability, merupakan kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana
seorang manajer keuangan mengelola likuiditas dan profitabilitas perusahaan.
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek atau lancar,
termasuk dalamnya kas, sekuritas, piutang, persediaan, dan dalam beberapa perusahaan,
biaya dibayar di muka. Modal kerja ialah modal secara kolektif mencakup aktiva dan pasiva
11
lancar atau jangka pendek, sedangkan modal kerja netto mencerminkan perbedaan antara
aktiva lancar dan pasiva lancar perusahaan.
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Beberapa tahun belakangan ini PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mengalami
perkembangan yang sangat pesat dalam bisnisnya hingga menjadi salah satu perusahaan yang
terdaftar dalam Indeks LQ45. Indeks LQ45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang
paling likuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Analisis Optimasi Modal Kerja pada PT Indofood Sukses Makmur,
Tbk. dapat disimpulkan bahwa besarnya nilai penjualan yang diestimasikan pada tahun 2020
sebesar Rp 79.504.945 Dengan nilai penjualan sebesar tersebut, besarnya Modal Kerja
Optimal sebesar Rp 26.501.648. Dengan modal kerja sebesar tersebut telah terjadi Kenaikan
sebesar Rp 970.663 dari modal kerja tahun sebelumnya.
Namun kenaikan modal kerja dari tahun ke tahun masih cukup signifikan dan selisihnya tidak
terpaut jauh, perputaran modal kerjanya pun juga stabil yaitu sebanyak 3 kali. Hal ini berarti
perusahaan sudah cukup baik dalam mengendalikan perputaran aktiva lancarnya.
1. Manajemen Perusahaan
Seharusnya perusahaan menerapkan budget cash untuk setiap pengeluaran kas setiap
tahunnya agar kas yang dikeluarkan benar – benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Sehingga tidak jumlah kas yang di anggarkan tidak mengalami
fluktuasi. Dalam hal piutang, kenaikan piutang tidak terlalu spesifik yang berarti
perusahaan telah dapat meningkatkan volume penjualan secara tunai. Begitu pula
dengan persediaan, perusahaan telah baik dalam mengatur persediaannya yang
ditandai dengan rasio perputaran modal kerja dari tahun ke tahun mengalami
penurunan.
2. Pemasok atau Kreditur
Adanya peningkatan penjualan yang diestimasikan di tahun 2020 akan meningkatkan
profitabilitas bagi perusahaan. Maka dari itu perusahaan memerlukan sumber
pembiayaan atau dana dengan adanya peningkatan penjualan tersebut. Sehingga pihak
kreditur tidak perlu mengkhawatirkan kondisi keuangan perusahaan karena
diestimasikan akan terjadi peningakatan laba ditahun 2020.
3. Investor Perusahan
Dengan adanya peningkatan penjualan yang diestimasikan di tahun 2020, maka bagi
investor hendaknya tetap melakukan investasi pada perusahaan ini, mereka juga
cukup baik dalam mengendalikan perputaran modal kerjanya terlihat dari jumlahnya
yang signifikan dari tahun ke tahun.
13
DAFTAR PUSTAKA
(Jurnal)
Sartono, Agus. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empat.
Yogyakarta: BPFE.
Pardana, Deki. (2019). Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja pada PT. Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk.
(Daring Online)
Website resmi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Diakses pada tanggal 19 Agustus 2020.
https://www.indofood.com/
14
LAMPIRAN