Anda di halaman 1dari 15

NERACA

Tugas Kelompok
Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Nama Dosen : Intan Sari Budihiarjo. S.E., M.M.

Disusun oleh kelompok 1 :

• Ahmad Maulana (221010501069)


• Andri Kurniawan (221010500990)
• Miko Satrio Gusnaldi (221010501033)
• Rafli Farras Saputra (221010500997)
• Rahma Noor Azizah (221010503690)
• Syaffa Mulkiya Oktaviani (221010501075)
• Syifa Wulandari (221010501034)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Allhamdulilah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenihi tugas
kelompok yang berjudul “NERACA”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak . Akhirnya kami harap semoga maklah ini dapat memberikan manfaat bagi
Pendidikan maupun pengembangan.

Tangerang Selatan, 29 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 4
2.1 Pengertian Neraca Keuangan ...................................................................................................... 4
2.2 Tujuan Neraca Keuangan ............................................................................................................ 5
2.3 Kompenen Dalam Neraca Keuangan ........................................................................................... 5
2.4 Laporan Neraca Keuangan PT Indofood ..................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................ 10
3.2 Saran ......................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Neraca pembayaran merupakan dokumen sistematis dan terstruktur dari seluruh


transaksi-transaksi ekonomi antara warga satu negara dengan warga negara lainnya dengan
rentang periode tertentu (BI, 2009). Neraca pembayaran terbagi menjadi tiga komponen
yaitu transaksi berjalan, transaksi modal, serta transaksi finansial.

Neraca transaksi berjalan digunakan sebagai alat ukur atas pendapatan maupun
pengeluaran pemerintah yang diperoleh dari adanya bisnis barang dan jasa, pendapatan,
maupun transfer berjalan dengan bukan penduduk. Kegiatan transaksi jual-beli yang
tercatat kedalam neraca transaksi berjalan bersifat mutlak, artinya kegiatan transaksi tidak
berhubungan dengan periode lampau maupun periode mendatang.

Transaksi modal terdiri atas transaksi terkait aset nonfinansial tidak terbarukan dan
transfer modal. Dalam transfer modal memuat transaksi dana yang berkaitan dengan aset
tetap, transaksi pemilik atas aset tetap tanpa adanya royalti secara langsung, ataupun
penangguhan klaim keuangan melaluipersetujuan bersama oleh kreditor dengan debitor.

Transaksi finansial mencangkup penggantian pemegang aset dan tanggung jawab


keuangan luar negeri suatu ekonomi dalam waktu tertentu. Transaksi finansial digolongkan
menjadi investasi portofolio (investment portfolio), investasi langsung (direct investment),
cadangan devisa serta investasi lainnya

Pada 1 Oktober 2009, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk berganti nama menjadi
PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Dalam beberapa dekade ini, PT Indofood Sukses
Makmur Tbk telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan,
mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia
di rak para pedagang eceran.

1
Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap
kategori bisnisnya. Untuk kategori produk konsumen bermerek, PT. Indofood CBP Sukses
Makmur Divisi Noodle merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di
17 kota di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Cibitung, Bandung, Cirebon, Semarang,
Surabaya, Bandar Lampung, hingga Makassar.

Selain di dalam negeri, Divisi Noodle juga memiliki pabrik di Filipina, Cina,
Nigeria, Arab Saudi, Suriah, dan Malaysia. Produknya mi instan dengan merek Indomie,
Supermi, Sarimi, dan Sakura dalam berbagai rasa.

Ada pula Divisi Dairy yang dijalankan oleh PT Indolakto, anak perusahaan ICBP,
dan merupakan salah satu produsen terkemuka di Indonesia untuk produk susu ultra-high
temperature (UHT), susu steril dalam botol, krimer kental manis (sweetened condensed
creamer atau SCC), evaporated milk, susu pasteurisasi, susu UHT multi-cereal, minuman
mengandung susu, susu bubuk, es krim, dan mentega.

Selanjutnya, ada divisi makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi & makanan
khusus, minuman, serta kemasan. Dalam kategori bisnis distribusi, perusahaan
mendistribusikan sebagian besar produk konsumen Indofood dan anak-anak
perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga.

Terakhir, dalam kategori agribisnis, perusahaan memiliki Divisi Perkebunan yang


mengelola lebih dari 300.000 hektare perkebunan di Indonesia, serta mengoperasikan 27
pabrik kelapa sawit, tiga lini produksi karet remah, dua lini produksi karet lembaran, dua
fasilitas pengolahan/penyulingan gula, satu pabrik kakao, dan satu pabrik teh.

Dalam kategori sama, ada pula divisi minyak & lemak nabati yang mengoperasikan
lima fasilitas penyulingan CPO di Indonesia. Divisi ini memproduksi dan memasarkan
produk-produk hilir, yang meliputi minyak goreng, margarin dan shortening bermerek
untuk konsumen dan dalam kemasan industri.

2
1.2 Perumusan Masalah

a. Pengertian dari neraca keuangan ?


b. Tujuan dari neraca keuangan ?
c. Apa saja komponen dalam neraca keuangan ?
d. Bagaimana Laporan neraca keuangan PT Indofood ?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui penjelasan mengenai neraca keuangan.


b. Untuk Mengetahui tujuan dari neraca keuangan
c. Untuk mengetahui komponen apasa saja dalam neraca keuangan
d. Untuk Mengetahui Laporan neraca keuangan PT Indofood

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Neraca Keuangan

Dalam laporan keuangan, neraca adalah salah satu yang terpenting untuk
perusahaan. Dalam bidang akuntansi dan manajemen, membuat laporan keuangan
merupakan hal yang umum. Namun, sebelum memahami lebih dalam tentang bagaimana
membaca laporan keuangan, ada baiknya Anda mengenal apa saja laporan keuangan,
neraca untuk perusahaan dan cara membuatnya.
Laporan keuangan merupakan informasi mengenai kondisi keuangan suatu
perusahaan yang bisa digunakan untuk melihat kinerja dari perusahaan tersebut, salah
satunya adalah neraca. Dengan laporan keuangan ini, para pelaku bisnis bisa menganalisis
apa yang sedang terjadi di dalam perusahaan tersebut.
Neraca merupakan laporan keuangan yang di dalamnya terdapat informasi terkait
akun-akun aktiva, modal serta kewajiban perusahaan pada satu periode tertentu. Pada
umumnya, neraca ini terbagi dalam dua macam, yaitu bentuk vertikal (stafel) dan bentuk
horizontal (skontro). Nilai modal yang ada pada neraca nilai yang tercantum dalam laporan
perubahan modal.
Pada laporan neraca bisa memperoleh keseimbangan karena terdiri dari pendapatan
dan biaya yang tercantum pada laporan laba rugi. Apabila sebuah perusahaan gagal dalam
menyusun neraca, bisa dibilang itu merupakan kegagalan dari seluruh manajemen
perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan di dalam laporan neraca sendiri ada informasi
sangat berguna untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan seperti pemegang saham,
kreditur, pemerintah dan lainnya agar bisa menentukan kebijakan ke depannya.
Selain itu, neraca memiliki kegunaan untuk melihat apakah kondisi keuangan
sebuah perusahaan sehat atau tidak. Tak hanya itu, neraca juga dapat dipakai untuk
memperkirakan keadaan aliran kas di masa depan, serta berfungsi sebagai alat menganalisa
likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.

4
2.2 Tujuan Neraca Keuangan

a. Memudahkan dalam menyusunan laporan keuangan.


b. Melihat perkiraanyang terjadi dalam kegiatan perusahaan sehari-hari, sehingga pihak
manajemen dapat mengontrol setiap pengeluaran perusahaan dalam menunjuang
kegiatan atau operasinya.
c. Mempermudah dalam menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan
data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan
yang formal.
d. Mempermudah pencarian kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal
penyesuaian.

2.3 Kompenen Dalam Neraca Keuangan

1. Aset
Aktiva atau aset merujuk pada keseluruhan dari sumber daya yang Anda miliki.
Aset merupakan sebuah nilai kekayaan perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan
sekaligus dukungan untuk operasional. Berdasarkan jangka waktu pemakaiannya,
aktiva terbagi menjadi dua jenis, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap, berikut adalah
penjelasannya:

• Aset Lancar

Aktiva lancar adalah aset yang memiliki umur kegunaan jangka pendek, dapat
dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu maksimal satu tahun. Adapun
komponen yang termasuk di dalamnya seperti kas dan setara kas, piutang usaha,
persediaan dan utang dibayar di muka.

• Aset Tetap

Aset tetap adalah aset yang masa manfaatnya lebih dari satu tahun. Ini juga berada
di dalam komponen laporan neraca keuangan akuntansi. Adapun komponennya bisa
seperti bangunan pabrik, bangunan kantor, peralatan pabrik, peralatan kantor dan
hak milik intelektual seperti hak paten dan hak cipta. Aset seperti bangunan

5
pabrik dan peralatan ini dapat disajikan pada laporan neraca dalam nilai bersih yaitu
sudah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

2. Kewajiban (Liabillities)
Kewajiban adalah utang terhadap pihak lain yang harus dibayar, baik dalam jangka
pendek maupun panjang. Akun kewajiban biasanya meliputi, utang, pendapatan
diterima di muka, serta akrual ( biaya yang jatuh tempo di kemudian hari ).
Kewajiban merupakan utang perusahaan kepada kreditur dan pihak lainnya yang
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
• Kewajiban/Utang Lancar
Kewajiban atau utang lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam jangka
waktu satu tahun. Kewajiban lancar ini juga memiliki beberapa contoh diantaranya
utang usaha/utang dagang, gaji dan pajak yang harus dibayar dan wesel tagih yang
jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun.
• Kewajiban/Utang Jangka Panjang
Sedangkan utang jangka panjang pada laporan akuntansi neraca merupakan
kewajiban yang jatuh temponya lebih dari satu tahun. Salah satu contohnya adalah
pinjaman jangka panjang dan obligasi yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
3. Ekuitas atau Modal
Ekuitas merupakan sebuah elemen dalam laporan neraca keuangan dimana ekuitas
ini dapat mencerminkan kepemilikan perusahaan. Posisi prive dalam balance sheet
disajikan pada bagian ekuitas, yakni untuk mengurangi saldo ekuitas. Berdasarkan
hubungan timbal balik, ekuitas adalah dapat diartikan sebagai selisih antara komponen-
komponen aset dan utang.

6
2.4 Laporan Neraca Keuangan PT Indofood

7
8
Dapat dilihat dari data diatas dapat diperoleh hasil analisis laporan Neraca yaitu:

1. Informasi keuangan pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 Juni 2019 dan 2018 tidak diaudit.
2. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31
Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, yang dalam laporannya
tanggal 19 Maret 2019 beropini bahwa laporan keuangan konsolidasian PT Indofood
Sukses Makmur Tbk dan entitas anaknya (bersama-sama dirujuk sebagai "Kelompok
Usaha") menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
konsolidasian tanggal 31 Desember 2018,serta kinerja keuangan dan arus kas
konsolidasinya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
3. Informasi tertentu seperti laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan catatan atas
laporan keuangan konsolidasian, tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di
atas.
4. Nilai tukar mata uang asing yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31
Desember 2018 masing-masing adalah Rp14.141 dan Rp14.481 untuk setiap 1 Dolar
AS.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban perusahaan
kepada parapemangkukepentingannya. Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu entitas yangdapatmenggambarkan kinerja entitas tersebut pada suatu
periode akuntansi. Laporan keuangandibuat untukmenyajikan informasi mengenai kinerja
perusahaan dan berguna untuk mengambil keputusanbisnis.Selain itu, laporan keuangan
juga menunjukan bentuk transparansi danakuntabilitasperusahaan/entitas/organisasi
kepada masyarakat. Laporan keuangan perusahaan dibuat setiapakhirperiode akuntansi.
Setiap perusahaan memiliki periode akuntansi yang berbeda-beda. Bisa
selama1tahun,ataupun per 6 bulan tergantung kepada kebijakan tiap perusahaan. FUNGSI
LAPORANKEUANGAN,Untuk Menilai Kondisi Usaha, Laporan keuangan diperlukan
untuk bahan evaluasi, BentukPertanggungjawaban Perusahaan. laporan keuagan menurut
PSAK No. 1 (2015:2) adalah sebagai berikut:“Laporan keuangan merupakan bagian dari
proses pelaporan keuangan. Laporan keuanganyanglengkapbiasnya meliPuti neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikandalam berbagai
cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan
danlaporanlainserta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.

3.2 Saran

Berdasarkan latar belakang dan pembahasan bahwa PT. Infofood memiliki salah
satu kendala yang dialami yaitu PT. Indofood mengalami penurunan untuk menghasilkan
hasil yang maksimal perusahaan tersebut sebaiknya melakukan:
a. Perusahaan juga diharapkan lebih selektif dalam menjalankan operasionalnya
dengan cara pengkajian ulang metode atau operasional yang dijalankan untuk
b. mengetahui sejauh mana efisien dan efektif perusahaan dalam menjalankan
aktivitas perusahaan.

10
c. agar perusahaan bisa berjalan dengan baik dimasa yang akan datang yaitu
sebaiknya melakukan analisa laporan keuangan secara terus menerus, untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang diperoleh
setiap tahunnya.
d. Untuk memperbaiki kinerja keuangannya perusahaan harus menambah modal yang
dimiliki untuk mengeluarkan saham saham baru.

11
DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Laporan Keuangan, Contoh, Dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda. (2020).
diakses16Desember 2021, dari https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-
contoh-danfungsinya/

Contoh Laporan Neraca PT Indofood dari tahun 2018-2019, dari


https://www.idnfinancials.com/id/reports/fs/NnhBS3RKREw1VGVhbFpTdUtCTlAwam5vMF
F1clF1M1Q

12

Anda mungkin juga menyukai