Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PT.

SUMBER ALFARIA
TRIJAYA TBK

Disusun Oleh:

Miranda Dwi Pratiwi (203141914111024)

Tasya Karimatu Aufa Wiji L. (203141914111026)

Amelia Natasya Eka Puspita (203141914111030)

PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN

BIDANG KEAHLIAN AKUNTANSI TERAPAN

FAKULTAS PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Laporan
Keuangan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk” ini tepat pada waktunya

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Fitriana Rahma Dhanias, SE., MSA., Ak pada mata kuliah Manajemen Keuangan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisis
Laporan Keuangan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitriana Rahma Dhanias, SE.,
MSA., Ak selaku dosen mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Malang, 1 Oktober 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I.........................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1

1.3 Manfaat Penulisan.......................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................3

2.1 Profil Perusahaan PT. Submer Alfaria Trijaya Tbk....................................................3

2.2 Laporan Keuangan Perusahaan PT. Submer Alfaria Trijaya Tbk...............................4

2.3 Analisis Laporan Keuangan Perusahaan PT. Submer Alfaria Trijaya Tbk.................4

BAB II........................................................................................................................................4

3.1 Kesimpulan................................................................................................................10

3.2 Saran..........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu bentuk informasi yang digunakan untuk melihat dan menilai perkembangan
kinerja perusahaan adalah laporan keuangan. Perusahaan tentunya mempunyai tangung
jawab atas penyajian laporan keuangan kepada pihak yang terkait. Laporan keuangan pada
dasarnya adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan Keuangan merupakan
suatu bentuk pelaporan yang merupakan hasil akhir proses akuntansi yang menggambarkan
keadaan keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan berguna bagi
pihak-pihak yang berkepentingan yang dapat digunakan sebagai alat pengambilan
keputusan. Laporan keuangan juga merupakan landasan bagi analisis rasio keuangan untuk
membantu mengetahui operasional perushaan. Harahap (2015:105)

Oleh karena itu, perlunya pembahasan untuk meningkatkan pemahaman mengenai


contoh dalam menganalisis laporan keuangan. Karena untuk mendapatkan informasi
mengenai kinerja laporan keuangan suatu perusahaan maka diperlukan yang namanya
analisis laporan keuangan. Hasil analisis inilah yang harus dipahami baik oleh manajemen
perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, baik pihak internal maupun pihak
eksternal perusahaan yang memutuhkannya

Dari pernyataan tersebut penulis perlu megadakan penulisan dan pembahasan makalah
mengenai Analisis Laporan Keuangan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Dengan
adanya pembahasan ini, penulis berharap dapat meningkatkan pengetahuan pembaca
khususnya dalam menganalisis laporan keuangan karena analisis laporan keuangan
merupakan hal yang sangat penting yang harus dikuasi oleh seorang akuntan.

1.2 Tujuan Penulisan

1.2.1 Untuk mengetahui profil perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
1.2.2 Untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya
Tbk
1.2.3 Untuk mengetahui hasil analisis laporan keuangan perusahaan PT. Sumber
Alfaria Trijaya Tbk

1.3 Manfaat Penulisan

1
Bagi penulis makalah ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai analisis laporan keuangan.
Bagi pembaca makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
bagaimana profil perusahaan, laporan keuangan perusahaan, serta bagaimana hasil dari
analisis laporan keuangan perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Perusahaan PT. Submer Alfaria Trijaya Tbk.

PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto
dan keluarga. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (atau yang biasa dikenal dengan
sebutan Alfamart mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi,
kemudian pada 1999 mulai memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara
ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakusisi 141 gerai
Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart.

Alfamart adalah gerai komunitas, karena itu Alfamart selalu berpartisipasi dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR) yg terbagi menjadi Alfamart Care yg membantu masyarakat
melalui kegiatan-kegiatan sosial. Alfamart Smart mendukung bidang pendidikan,
Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green
mewujudkan lingkungan yang sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil dan
menengah yg ada di sekitar gerai-gerai Alfamart, serta Alfamart Vaganza yg secara
aktif ikut terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.

Atas segala prestasi dan perannya dalam masyarakat, Alfamart menerima berbagai
penghargaan dari intitusi-institusi dengan reputasi terpercaya, di antaranya adalah:
Top Brand Award Superbrands Indonesia Awards, Indonesia’s Service Quality
Award, Brand Award, Indonesia’s Most Admire Company, dan CSR Awards.
Alfamart juga berhasil mencapai Store Equity Index tertinggi berdasarkan Nielsen
Research selama 5 tahun berturut-turut.

VISI

Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan
harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.

MISI

1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan


pelayanan yang berkualitas unggul.

3
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan, serta selalu menegakkan
tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa
wiraswasta dan kemitraan usaha.
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat, terus bertumbuh, dan
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat
pada umumnya.

MOTTO

Motto pertama adalah “Belanja Puas, Harga Pas” yang mulai diluncurkan pada
tahun 2003. Pada tahun 2015, Alfamart kembali meluncurkan Motto “Belanja Hemat,
Ya di Alfamart”. Kedua slogan tersebut hingga saat ini menjadi slogan utama dari
minimarket ini

BUDAYA

1. Integritas yang tinggi.


2. Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
3. Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
4. Kerjasama Team.
5. Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi

2.2 Laporan Keuangan Perusahaan PT. Submer Alfaria Trijaya Tbk.

2.3 Analisis Laporan Keuangan Perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Rasio Keuangan
Untuk melihat kinerja suatu perusahaan, maka harus dilakukan pengelolaan lebih
lanjut atas laporan keuangan perusahaan. Analisa Rasio/Ratio Analysis adalah salah
satu cara untuk menghitung dan menginterpretasikan rasio keuangan untuk
menganalisa dan melihat kinerja perusahaan. Analisis rasio dapat dilakukan secara
cross section (Cross-Sectional Analysis), time series (Time-Series Analysis), ataupun
Combined Analysis (menggabungkan analisa cross section dan analisa time series).
Dengan Cross-Sectional Analysis berarti kita membandingkan rasio keuangan
perusahaan berbeda untuk waktu yang sama, misalnya membandingkan perusahaan

4
dengan pesaing utama ataupun dengan industri (cara ini disebut dengan
benchmarking). Dengan Time-Series Analysis, berarti kita melakukan evaluasi atas
perkembangan kinerja perusahaan melalui rasio keuangan. Rasio keuangan dapat
dikelompokkan kedalam 5 (lima) kategori dasar, yaitu:

1. Likuiditas
2. Aktivitas
3. Hutang
4. Profitabilitas
5. Pasar
A. Liquidity Ratio
Liquidity Ratio atau yang dikenal dengan rasio likuiditas merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajian keuangan
jangka pendek yang tepat pada waktunya. Rasio likuiditas yang umum digunakan yaitu:
1. Current Ratio
Merupakan alat ukur bagi kemampuan likuiditas (solvabilitas jangka pendek)
yaitu kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi atau
dilunasi dengan aktiva lancar.
Rumus Current Ratio:
Current Ratio = Current Asset
Current Liabilities

Current Ratio Tahun 2018 = 12.791.052 = 1,1496

11.126.956

Current Ratio Tahun 2019 = 14.782.817 = 1,1226


13.167.601
2. Quick Ratio
Merupakan alat ukur bagi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang
harus dipenuhi dengan aktiva lancer yang leih liquid.
Rumus Quick Ratio:
Quick Ratio = (Current Asset – Inventory)
Current Liabilities

Quick Ratio Tahun 2018 = (12.791.052 – 7.221.444) = 0,5005

5
11.126.956

Quick Ratio Tahun 2019 = (14.782.817 – 7.577.090) = 0,5472

13.167.601
3. Cash Ratio
Rasio yang bisa digunakan untuk menilai perbangan antara total kas dan setara kas
pada suatu perusahaan dengan kewajiban lancar yang ada di dalamnya.
Rumus Cash Ratio
Cash Ratio = Cash
Current Liabilities
Cash Ratio Tahun 2018 = 2.070.429 = 0,1860
11.126.956

Cash Ratio Tahun 2019 = 3.898.050 = 0,2960


13.167.601

B. Leverage Ratio / Rasio Solvabilitas


Leverage ratio merupakan rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai
dengan hutang. Rasio-rasio yang umum digunakan yaitu:
1. Debt to total asset ratio
Rumus Debt to total asset ratio:
Debt to total asset ratio = Total Liabilities
Total Asset
Debt to total asset ratio Tahun 2018 = 16.148.410 = 0,7283
22.169.968
Debt to total asset ratio Tahun 2019 = 17.108.006 = 0,7130
23.992.313
2. Debt to equity asset
Rumus Debt to equity asset:
Debt to equity ratio = Total Debt
Total Equity
Debt to equity ratio tahun 2018 = 16.148.410 = 2,6835
6.017.558

6
Debt to equity ratio tahun 2019 = 17.108.006 = 2,4850
6.884.307
3. Longterm debt
Rumus Longterm debt:
Long term debt = Longterm Debt
Longterm debt + Total Equity
Long term debt tahun 2018 = 11.126.956 = 0,6490
11.126.956 + 6.017.558
Long term debt tahun 2019 = 13.167.601 = 0,6566
13.167.601 + 6. 884.307

C. Activity Ratio
Merupakan alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dala, menggunakan sumber
dayanya. Rasio-rasio yang umum digunakan yaitu:
1. Inventory turn over
Rumus Inventory turn over:
Inventory turn over = cost of good sold
Inventory
Inventory turn over tahun 2018 = 53.594.853 = 7,4216
7.221.444
Inventory turn over tahun 2019 = 58.403.354 = 7,7078
7.577.090
2. Average collection period
Rumus Average collection period:
Average collection period = account recelvables
Average sales / 360 hari
Average collection period tahun 2018 = 1.966.672 = 61 hari
11.235.729 / 360 hari
Average collection period tahun 2019 = 1.484.479 = 44 hari
12.249.849 / 360 hari
3. Total asset turn over
Rumus Total asset turn over:

7
Total asset turn over = Sales
Total asset
Total asset turn over tahun 2018 = 11.235.729 = 0,5068
22.165.968
Total asset turn over tahun 2019 = 12.249.849 = 0,5105
23. 992.313
D. Profitability Ratio
Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan dan penggunaan modalnya. Rasio-rasio yang umum digunakan yaitu:
1. Profit margin
Rumus Profit margin yaitu:
Profit margin = Net Income
Sales
Profit margin tahun 2018 = 1.010.579 = 0,0455
22.165.968
Profit margin tahun 2019 = 977.914 = 0,4075
23. 992.313
2. Return on asset (ROA)
Rumus return on asset (ROA):
Return on asset (ROA) = Net Income
Total asset
Return on asset (ROA) tahun 2018 = 1.010.579 = 0,0455
22.165.968
Return on asset (ROA) tahun 2019 = 977.914 = 0,0407
23. 992.313
3. Return on equity (ROE)
Rumus return on equity (ROE)
Return on equity (ROE) = Net Income
Total Equity
Return on equity (ROE) tahun 2018 = 1.010.579 =0,1679
6.017.558
Return on equity (ROE) tahun 2018 = 977.914 = 6,1534

8
6.884.307

Liquidity Ratio
Current Ratio Turun Memburuk
Quick Ratio Naik Membaik
Cash Ratio Naik Membaik

Laverage Ratio
Debt to total asset ratio Naik Membaik
Debt to equity ratio Naik Membaik
Long term debt Turun Memburuk

Activity Ratio
Inventory turn over Naik Membaik
Average collection period Turun Memburuk
Total asset turn over Naik Membaik

Profitability Ratio
Profit margin Naik Membaik
Return on asset (ROA) Turun Memburuk
Return on equity (ROE) Naik Membaik

Analisis

A. Liqudity
Rasio likuiditas dari perhitungan diatas menunjukkan bahwa perusahaan tersebut
mampu membayar kewajiban jangka pendek pada quick ratio dan cash ratio dimana
perusahaan mengalami kenaikan pada quick ratio dan cash ratio dari tahun
sebelumnya. Akan tetapi pada current ratio perusahaan tidak mampu membayar
kewajiban jangka pendek dimana perusahaan tersebut mengalami penurunan pada
current rasio dari tahun seelumnya
B. Leverage
Analisis laporan keuangan tahun 2018-2019 pada PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
ratio leverage pada perusahaan tersebut menunjukkan kenaikan pada Debt to total

9
asset ratio dan Debt to equity ratio, Akan tetapi pada analisis Long term debt
mengalami penurunan dengan demikian hutang yang dimiliki perusahaan tersebut
belum setuhnya untuk membiayai semua kegiatan perusahaan akan tetapi perusahaan
mengalami peningkatan.
C. Activity
Inventory turn over dan Total asset turn over dalam perusahaan tersebut mengalami
peningkatan sedangkan Average collection period mengalami kemunduran sehingga
D. Profitibilty

BAB II

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai