Disusun Oleh:
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Analisis Kasus Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Di
Perusahaan PT. GO-JEK Indonesia” ini tepat pada waktunya
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Fitriana Rahma Dhanias, SE., MSA., Ak pada mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisis
Kasus Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Di Perusahaan
PT. GO-JEK Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fitriana Rahma Dhanias, SE.,
MSA., Ak selaku dosen mata kuliah Akuntansi Manajemen yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
GO-JEK telah berkembang dengan berbagai layanan yang ditawarkan.
Pengunaan system informasi telah diterapkan tepat ketika perusahaan ini
dibangun. Hal ini dikarenakan system yang berjalan dalam perusahaan memang
mengharuskan perusahaan tersebut memakai system informasi.
2
1.4 Manfaat Penulisan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
4
2. Batasan Sistem Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu dengan Sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya.
3. Lingkunagan Luar Sistem Lingkungan luar sistem (envronment) dari suatu
sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi oprerasi
sistem.
4. Penghubung Sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung
antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainya.
5. Masukan Sistem Masukan (input) energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah
energy yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan
yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran atau Tujuan Sistem Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau tidak mempunyai
sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya
Berikut ini pengertian informasi yang dikemukakan oleh para ahli dalam
buku (Rusdiana, Irfan Moch 2014:74) :
5
2. Menurut Susanto (2002), ”informasi merupakan hasil dari pengolahan
data, tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi
informasi. Hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti
serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah informasi bagi orang
tersebut”.
Selain itu ada beragam teori informasi yang diungkapkan oleh para ahli yang
berusaha menjelaskan makna “informasi” dalam kalimat yang bisa dipahami
oleh orang banyak dalam pengertian yang hampir seragam. Informasi menurut
Gordon B.Davis dalam bukunya berjudul Management Information System,
adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai,
dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat
sedang berjalan atau untuk prospek masa depan.
1. Menurut Yusuf di dalam Pawit informasi terdiri dari informasi tidak terekam
dan informasi terekam.
2. Menurut Buckland dalam pendit mendefinisikan lain tentang informasi yakni
segala bentuk pengetahuan yang terekam. Ini artinya informasi dapat
ditemukan dalam berbagai bentuk media baik cetak maupun noncetak.
Media cetak seperti buku, surat kabar, majalah, jurnal, laporan penelitian,
disertasi, tesis dan lain-lain. Sedangkan informasi melalui media online
seperti ejurnal, ebook, surat kabar online, media social (facebook, intalgram,
twitter) dan sebagainya yang dapat memberikan data dan nformasi
bermanfaat guna menjawab persoalan bagi penggunanya. Sedangkan
menurut sudut pandang dunia perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman
fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa keputusan yang dibuat
seseorang.
6
merupakan kumpulan data dan fakta dapat bermanfaat dan dapat dibuktikan
kebenarannya
Menurut George R.Terry (2003) Manajemen adalah proses yang khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian,penggerakan, dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran
yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber
yang lain. Manajemen adalah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga
manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya.
7
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti
bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti
bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir dan sesuai dengan
jadwal dan dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang
telah di tetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber yang
lain.
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima subsistem
utama CBIS. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sub
unit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manjemen. SIM
menyediakan informasi bagai pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat
disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Pengaruh perilaku selalu penting bagi
kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi sistem informasi
organisasi seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat
program yang dirancang untuk mengubah dampak negatif dari pengaruh
perilaku menjadi hasil yang positif.
8
dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Sistem informasi merupakan
suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung
dalam suatu entitas organisasi formal, seperti departemen atau lembaga
sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan menjadi direktorat bidang,
bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya.
a. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik
secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun
secara organisasional.
9
b. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan,
masa akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup
lama.
1. Perangkat Lunak
Merupakan komponen yang memungkinkan hardware untuk memproses
data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan. Go-
Jek menawarkan perangkat lunak berupa aplikasi Android, IOS, dan juga
Website. Sehingga user dapat terhubung dan memanfaatkan sistem informasi
yang ada.
2. Perangkat Keras
Merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada. Go-Jek
menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang nantinya dipasang
berupa aplikasi Go-Jek oleh user juga PC induk dan berbagai komponen
komputer controlling pada kantor pusat.
3. People
Merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan data. Dalam Go-Jek terdapat
pihak-pihak sebagai berikut: Programmer, System Analyst, Administrator
Database, Driver atau suksesor layanan lainnya, User / Penumpang, dan lain
lain.
4. Basisdata / Data
10
Komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga dapat
digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan. Pada Go-Jek antara lain
adalah data penumpang, data driver, koordinat lokasi, data Go-Pay, dan lain-
lain.
5. Jaringan Komputer
Merupakan media yang menghubungkan seluruh komponen secara bersama.
Go-Jek menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menghubungkan
pengguna atau klien dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
6. Prosedur
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
kesesuaian keluaran yang dikehendaki. Hal-hal yang menyangkut
sistematika proses dalam aplikasi Go-Jek, seperti SOP Pemesanan, SOP
Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain
11
BAB III
PEMBAHASAN DAN ANALISIS KASUS
12
menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap
keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal
customer.
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa, maka
Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep
manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk
mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja),
konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.
Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing
yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa,
kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah
pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang
kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang
telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan
terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen
terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account
payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak
Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke
dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger
Go-Jek.
13
Visi
Misi
1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat dalam
melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.
2. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan kepatuhan dan
tata kelola struktur transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan
teknologi.
3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
4. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan
3.2 Sistem Informasi Pemesanan Layanan
14
2. Enhance, yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell
yaitu bekerja sama dengan mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan
GO JEK sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.
3. Retain, yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan
teknik customer support di mana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan
keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
15
Analisa:
Semua proses pemesanan atau booking merupakan bagian dari sistem
informasi dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP
yang telah ditentukan. Ini merupakan fungsi dari Process control
system.
3.4.3 Enterprise Collaboration System
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas
fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi
diantara anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk
keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan
maupun dengan costumer.
Analisa:
Untuk memudahkan koordinaspi dan pertukaran informasi pada
internal perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai
daerah kedalam suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan
kenyamanan costumer sendiri, Gojek memberikan informasi mengenai
driver atau suksesor layanan lainya, baik nama, foto, begitu pula
sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga
costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
16
3.4.5 Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari
MIS dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model
keputusan dan data khusus untuk membantu proses pengambilan
keputusan bagi manajemen. Gunanya untuk mendukung pihak
manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan tepat.
Analisa:
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan
data sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan
keputusan untuk memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan
rekruitmen driver atau suksesor layanan baru, serta pengembangan
layanan.
3.4.6 Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang
sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif.
Tujuannya menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang
informasi selektif faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan
strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian
memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang
diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan
lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa:
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk
menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan,
seperti Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan
lebih cepat, menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta
menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan agar dapat bersaing.
17
Aplikasi Smartphone Android
Aplikasi Smartphone IOS
2. Teknologi Database
Cloud Computing
Smartphone Storage
3. API (application programming interface)
Google Maps
Google Place
Transjakarta API
Apotikantar API
4. Payment
Go-Pay (online credit)
5. Customer Service
Social Media
Website
Call Center
1. Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan
kemudian, Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon
penumpang memilih cara pembayaran (cash atau memakai credit Go-Jek).
2. Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari
driver GoJek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini,
calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan driver Go-Jek
yang akan menjemputnya bahkan terdapat beberapa lama estimasi yang
dibutuhkan driver Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
3. SMS & Call
Ketika driver Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa
memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
18
4. Driver Review
Untuk fitur ini, penumpang dapat memberikan rating dan komentar
mengenai pelayanan yang dilakukan oleh driver Go-Jek karena dari rating
inilah driver GoJek akan mendapatkan bonus bulanan.
5. My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak
memerlukan uang cash.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Kritik
1. Server cukup sering Error dimana ketika mencoba memesan ojek online
tapi tidak mendapat respon dari aplikasinya. Ini disebabkan salah
satunya oleh over load-nya server si aplikasi, akibat tidak bisa
menampung banyaknya user dan driver
2. Tidak bisa memilih driver di aplikasi ojek online ini kita bisa melihat
apakah ada ojek yang berada di sekitar kita yang dapat menjemput kita
dengan cepat jika order dilakukan. Tapi sayangnya, kita tidak bisa
memilih driver mana yang akan kita gunakan
3. Standar Pelayanan yang sudah tidak lagi standar ketika baru awal-awal
beroperasi, setiap pengemudi Go-Jek yang di pesan selalu dengan sigap
menawarkan masker dan cover kepala sebagai bagian dari layanan ojek
online ini. Tetapi belakangan ini hal tersebut semakin langka.
20
4. Tidak bisa pindah tujuan ketika kita sudah di atas motor tukang ojek
online ini, maka kita akan diantarkan ke titik lokasi sesuai yang kita
pesan di aplikasinya. Kalau di tengah jalan ada perubahan rencana atau
panggilan mendadak, maka kita tidak bisa secara serta merta meminta
sang pengemudi untuk merubah arah tujuan.
4.3 Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
22