Anda di halaman 1dari 16

HALAMAN SAMPUL

ANALISIS SITEM INFORMASI


(STUDI KASUS PT. GOJEK INDONESIA)

Nama : Elwin Musadi Bessiesura


NIM : 15110373

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU (S-1)


SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA KOMPUTER
(STIKOM) ARTHA BUANA KUPANG
2018

i
HALAMAN LOGO UNIV ER SITA S

HALAMAN JUDU L

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Profil Perusahaan................................................................................................. 2
1.2 Visi ....................................................................................................................... 4
1.3 Misi ...................................................................................................................... 5
BAB II ANALISIS SITEM INFORMASI ..........................................................6
2.1 Klasifikasi Sistem Informasi Go-Jek...................................................................... 6
2.2 Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis ................................................................ 6
2.2.1 Transaction Processing Systems .......................................................................... 6
2.2.2 Process Control Systems...................................................................................... 7
2.2.3 Enterprise Collaboration System ......................................................................... 8
2.3 Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen ........................... 8
2.3.1 Management Information Systems ..................................................................... 8
2.3.2 Decision Support Systems ................................................................................... 9
2.3.3 Executive Information Systems ........................................................................... 9
BAB III SIMPULAN DAN SARAN ...................................................................11
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 11
3.2 Kelebihan ........................................................................................................... 11
3.3 Kekurangan ........................................................................................................ 12
3.4 Saran .................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

Penggunaan teknologi informasi saat ini terus berkembang dan ternyata

banyak memberikan timbal balik yang positif. Seperti banyaknya peluang bisnis baru

yang tercipta khususnya pada pemanfaatan internet. Perkembangan teknologi

informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan kegiatan

jual-beli melalui jaringan komputer, baik dengan menggunakan internet, ekstranet atau

pun intranet. Perkembangan teknologi informasi menjadi sebuah faktor pendorong

bisnis berbasise-business. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan

seluruh jaringan komputer, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan

interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sebuah perusahaan yang

menggunakan jaringan internet dapat menjalin hubungan dengan rekan bisnis atau

konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang

ideal untuk menjalankan bisnis berbasise-businessse hingga istilah ebusinesspun

menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.

Dewasa ini, tanah air mulai marak membahas fenomena Go-Jek, Siapa yang

menyangka ojek yang biasanya hanya bisa didapati pada pos-pos tertentu itu kini bisa

membentuk sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat.

Kesederhanaan ide Go-Jek telah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian

ini juga yang kini telah mengantarkan Go-Jek meraih berbagai penghargaan nasional

maupun internasional. Selain itu, tentu saja Go-Jek mampu menyerap banyak

1
2

pelanggan dengan sangat cepat. Pelanggan jasa ini umumnya berasal dari berbagai

kalangan dari berbagai latar belakang yang saat ini umumnya masih berstatus warga

jabodetabek. Mulai dari pebisnis, pengusaha hingga ibu rumah tangga dan pelajar, para

pelanggan ini rela mengeluarkan uang yang lebih tinggi dari harga ojek pada umumnya

dikarenakan pelayanan yang memuaskan. Dengan memaksimalkan teknologi dan

pelayanan pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah menjadi altertif

kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen, yakni jasa

pengantaran orang atau barang yang murah, aman dan cepat.

1.1 Profil Perusahaan

GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan

untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia.

Kami bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan

terpercaya di Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk

transportasi dan pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai

pokok: kecepatan, inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan

bahwa pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga

mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih

banyak pelanggan melalui aplikasi kami.

GO-JEK telah resmi beroperasi di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta,

Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, dan

Balikpapan dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun

mendatang. Go jek adalah aplikasi yang membantu Anda untuk memesan transportasi

motor yang biasa orang Indonesia sebut Ojek. Gojek business model sebenarnya
3

hampir sama dengan platform pemesanan transportaasi kendaraan lainnya, seperti

Grab dan Uber, dimana pengguna dapat memesan transportasi kendaraan dari satu

tempat ke tempat lainnya. Go jek telah marak dibicarakan karena kesuksesan dan

kontroversi-nya. Perbedaan utama dengan ojek pada umumnya dioperasikan individu

dan tidak ada aturan pemerintah untuk menetapkan standar dan harga.

Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan

yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan

pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi

secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah

pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para

mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat

menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu

mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer

support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen

sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.

Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupakan sebuah perusahaan jasa, maka

Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep

manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk

mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja),

konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi.

Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari

diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk

konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form
4

yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut

termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general

ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada

cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan

yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam

sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis pembagian untung

yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian

keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk

ke dalam sistem general ledger Go-Jek.

Struktur Organisasi Go-Jek

1.2 Visi

“Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, mmberikan

kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti

pengiriman dokumen, belanja harian, dengan menggunakan layanan fasilitas kurir,


5

serta turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia

kedepannya”

1.3 Misi

1. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai jasa transportasi tercepat

dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia.

2. Menjadikan PT Go-Jek Indonesia sebagai acuan pelaksanaan

kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik dengan

menggunakan kemajuan teknologi.

3. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan

dan sosial.

4. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada

pelanggan.
BAB II

ANALISIS SITEM INFORMASI

Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan

aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan

manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering

digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan

teknologi.

2.1 Klasifikasi Sistem Informasi Go-Jek

2.2 Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis

2.2.1 Transaction Processing Systems

Transaction processing systems(TPS) mencatat dan memproses data hasil

dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS

menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun

eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,

kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS

6
7

juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih

lanjut oleh sistem informasi.

Analisa :

Sistem pembayaran Gojek masuk ke dalam Transaction Processing System,

dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi

yang terjadi di gojek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan,

penambahan gojek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan

juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar layanan Gojek.

Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan

informasi dari user seperti penentuan lokasi awal dan tujun, dan form lainnya.

2.2.2 Process Control Systems

Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi

yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai

prosedur dan harus sesuai dengan langkah – langkah yang telah ditetapkan dari

awal.

Analisa :

Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi

dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.

Ini merupakan fungsi dari Process control system.


8

2.2.3 Enterprise Collaboration System

Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas

fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara

anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi

dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer.

Analisa :

Untuk memudahkan koordinaspi dan pertukaran informasi pada internal

perusahaan, Gojek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam

suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri,

Gojek memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainya, baik

nama, foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer,

sehingga costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.

2.3 Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

2.3.1 Management Information Systems

Manajemen Information Systems (MIS) menyediakan laporan informasi

bagi pihak manajemen. MIS dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi

bisnis. MIS menyajikan informasi yang detail dan rangkuman informasi pilihan.

MIS berguna untuk efisiensi operasional.

Analisa :

Laporan data, Monitoring layanan dan Customer relationship management,

adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen
9

mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari

user, ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.

2.3.2 Decision Support Systems

Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS

dan TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan

data khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen.

Gunanya untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu

dengan tepat.

Analisa :

Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data

sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk

memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau

suksesor layanan baru, serta pengembangan layanan.

2.3.3 Executive Information Systems

Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang

sesuai untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya

menyediakan dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif

faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen

eksekutif. Kemudian memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau

kebijakan yang diperuntukan pada level di bawah, yang kemudian akan di

terjemahkan lebih spesifik oleh level di bawahnya dalam sistem informasi.

Analisa :
10

Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk

menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti

Penawaran Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat,

menjalin kerjasama dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan

membuat kebijakan agar dapat bersaing.


BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Penerapan E-Commerce pada PT. Go-Jek Indonesia telah terintegrasi dengan

cukup baik. Hal ini dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang

memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan

interface dari aplikasi E-Commerce, yaitu mula dari bagaimana konsumen memesan,

proses pelayanan, sampai dengan selesainya jasa layanan. Go-Jek sangat

menguntungkan terutama karena kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan

driver Go-Jek yang efektif dan efisien. Dalam Go-Jek tidak perlu dilakukan tawar-

menawar masalah harga karena harga sudah ditentukan terlebih dahulu. Selain itu,

jika kita membutuhkan jasa Go-Jek tersebut sangat efisien hanya tinggal log-in

melalui aplikasi yang sudah tersedia, input alamat yang kita tuju dan driver pun

datang serta siap mengantar kita ketempat tujuan yang kita tuju dengan efisien.

3.2 Kelebihan

1. Kemudahan transaksi antar calon konsumen dengan driver gojek secara

efektif dan efisisen.

2. Tidak pelu tawar – menawar cargo

3. Mendukung gerakan Cashless

4. Pembayaran Mudah

11
12

3.3 Kekurangan

1. Kurangnya armada ojek dibanding dengan minat calon konsumen,

sehingga membutuhkan load lama untuk mencari driver

2. Dikhawatirkan mematikan penghasilan ojek konvensional

3.4 Saran

1. Lebih meningkatkan lagi dari segi safety penumpang

2. Lebih profesional lagi dalam pelayanannya terutama dari sisi driver

3. Dalam sisi aplikasi yang tersedia lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak

terjadi error system saat penumpang melakukan pemesana

4. Memperluas wilayah hingga ke daerah-daerah peloso


DAFTAR PUSTAKA

http://www.go-jek.com

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi

https://datinnufus.wordpress.com/2016/10/30/penerapan-sistem-dan-teknologi-
informasipada-go-jek/

http://elearningjacky.blogspot.co.id/2016/10/penerapan-e-commerce-dan-bisnis-
pada.html

https://www.wahyupujiono.com/analisis-dan-perancangan-sistem-informasi-1-go-
jek/#prettyPhoto

13
14

Anda mungkin juga menyukai