Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN SISTEM

INFORMASI PADA PERUSAHAAN GOJEK

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Dosen Pengampu

ILYAS, SE, MM

Disusun Oleh:

HERMANSYAH
(2115010081)

Fakultas Ekonomi
Universitas Serambi Mekah
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat,

danhidayahNya, kami dapat menyelesaikan Makalah Perkembangan Teknologi dan Sistem

Informasi pada Perusahaan Gojek.

Semoga dengan membaca makalah ini, para pembaca akanlebih memahami peranan

dan implementasi system informasi manajemen dalam perusahaantransportasi online dan

segala permasalahannya. Kritik dan saran demi kemajuan makalah inisangat diharapkan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Banda Aceh, 02 Januari 2023

Hermansyah

i
DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................2

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................2

1.3 Tujuan ..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1 Perkembangan Teknologi Perusahaan Gojek...............................3

2.2 Visi Perusahaan Gojek................................................................16

2.3 Misi Perusahaan Gojek...............................................................16

2.4 Tujuan Perusahaan Gojek...........................................................16

2.5 Penerapan Sistem Informasi Manajemen ...................................17

2.6 Strategi Pemasaran .....................................................................21

BAB III PENUTUP.......................................................................................25

4.1 Kesimpulan..........................................................................25

4.2 Daftar Puskata......................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar belakang

Perkembangan teknologi di era globalisasi memberikan dampak bagi kehidupan

masyarakat. Internet menjadi salah satu bukti dari perkembangan teknologi dimana seluruh

khalayak sudah pasti menggunakan media internet. Internet bagi khalayak juga dijadikan

sebagai alat untuk menjual atau memasarkan produk atau jasa yang dimiliki karena internet

praktis, efisien dan efektif sehingga menjadi pilihan kegiatan jual beli di dunia maya serta

promosi produk dan jasa.

Dalam perkembangan internet diperlukan suatu Manajemen informasi yang

merupakan pengelolaan data dimana didalamnya mencakup proses mencari, menyusun,

mengklasifikasikan, serta menyajikan berbagai data yang terkait dengan kegiatan yang

dilakukan perusahaan sehingga dapat dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh

manajemen perusahaan. Kemajuan teknologi saat ini semakin mempermudah untuk

memperoleh informasi dari berbagai sumber untuk berbagai kepentingan. Terutama dalam

berbagai pengambilan keputusan dalam perusahaan itulah sebabnya dirasa penting untuk

mengelola suatu informasi secara terintegrasi pada setiap perusahaan.

Teknologi informasi saat ini semakin banyak digunakan oleh perusahanperusahaan

yang ingin agar uasahanya untuk dapat dikenal di seluruh dunia tanpa harus melakukan

ekspansi ke negara lain, dan yang pasti investasi yang dibutuhkan untuk ekspansi itu sendiri

juga sangatlah mahal, maka dari itu perusahaan cukup dengan melakukan promosi melalui

internet maka perusahaan tersebut dapat langsung dikenal luas. Penggunaan traksaksi

1
pembayaran yang dilakukan dapat juga melalui internet yang kemudian konsep ini dikenal

dengan e-commerce. Dengan e-commerce maka rumitnya birokrasi administrasi dan

pembayran dapat dihapus. Konsep ecommerce itu sendiri menjadikan kegiatan bertransaksi

dapat berjalan dengan mudah dan cepat serta yang terpenting adalah menumbuhkan

kepercayaan pembeli untuk dapat bertransaksi dengan jaminan keamanan jaringan internet

yang betulbetul aman.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa perusahaan transportasi online membutuhkan pembuatan keputusan yang

tepat bagi desain infrastruktur e-business dan mengimplementasikannya secara

efektif? Apa manfaat dari penerapannya?

2. Fitur IT apa saja yang terdapat pada aplikasi dalam kasus ini?

3. Apa yang menjadi batasan pada penerapan aplikasi GO-Jek

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah

1. Sebagai tugas pelengkap dan perbaikan absensi mata kuliah Sistem Informasi

Manajemen

2. Untuk mengetahui peran sistem informasi manajemen dalam bisnis

3. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi manajemen pada bisnis

Gojek

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.I Perkembangan Teknologi Perusahaan gojek

Saat ini perkembangan bisnis dan efektifitas kegiatan oprasional perusahaan,

penerapan tek nologi informasi menjadi indikator dalam kemajuan dan keberhasilan suatu

perusahaan. Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh. Go-jek merupakan

perusahaan penyedia jasa layanan transportasi dengan menggunakan armada motor yang saat

ini telah memimpin revolusi industri transportasi ojek. Gojek pertama kali didirikan oleh

Nadiem Makrim, pada tahun 2010.

Gojek adalah perusahaan berjiwa sosial memimpin revolusi industri transportasi ojek

dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbrlanja dan

berpergian.

Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya

menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek memiliki empat

jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu Instant

Courier, Transport, Go-food (Food Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu

a. Instant Courier

Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai

pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak

3
tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa

diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada

jarak stang motor dan tinggi pengemudi.

b. Transport

Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai

media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi publik.

Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan

calon penumpang dan menentukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi

harga yang harus dibayar oleh calon penumpang. Di Go-jek sendiri menyediakan layanan

transportasi roda dua dan roda empat sehingga sangat memungkinkan penumpang dengan

satu klik dapat ke tempat yang mereka tuju dengan mudah dn efisien.

c. Food Delivery

Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order

makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di

aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam

layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.

d. Shopping

Go-Jek shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu tanpa

harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada

aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeli Tidak berhenti sampai disitu

saja, Go-Jek juga akan meluncurkan layanan GoWorld yang menawarkan tiga layanan baru,

yaitu jasa pembersih untuk bersihbersih rumah atau kantor, kemudian jasa pijat untuk pijat

panggilan, dan jasa kecantikan layaknya salon keliling. Semua jenis layanan dapat dipesan

oleh pelanggan lewat aplikasi.

4
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Melihat kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki keahlian namun sulit

mencari kerja. Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk berkontribusi dalam

menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu Go-JEK juga mencoba menciptakan style baru

dalam menggunakan jasa transportasi.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi informasi

untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan

dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan

layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menurut O‟Brien(2002), sistem

CRM juga menciptakan IT frameworkyang menghubungkan semua proses dengan bisnis

operasional perusahaan.

Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut

customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan

menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di

social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan

teknik cross sell and up sellyaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau

menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru.

Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer

menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan

keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.

CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan

kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan aplikasi dan website

pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui

penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara

5
transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga

hubungan baik antara pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam

terhadap pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan

preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk

mendukung CRM, Go-Jek senantiasa memberikan frequentflyer dalam dua bahasa yang

berisi tentang informasi-informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-

mail. Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas

pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan

penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas,

mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan

pihak manajemen sampai pada proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM)

merupakan sebuah proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen.

Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply Chain Management merujuk pada suatu

jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis

untuk memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota

2001).

Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa, maka Supply Chain

Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana

perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra

kerja perusahaan, baik para driver(pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang

berhubungan dalam kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari

diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen

melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan

menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas

billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang

6
telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan

terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap

mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable

tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra

yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua

belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.

Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa lainnya

terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver. Pembagian upah terbagi

menjadi 80% yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan

perusahaan. Upah yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan

tergantung kepada keinginan.

Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan melakukan top-up

melalui bank yang telah bekerja samadengan minimal jumlah uang yang di top-up sebesar Rp

100.000,-. Selanjutnya uang yang telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan

sesuai dengan akun pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam

menghitung jumlah argo per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan

di dalam database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara

otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan akan langsung

membagi pendapatan dengan driver sesuai kesepakatan presentase yakni 80% untuk pihak

driver dan 20% untuk pihak perusahaan. Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak

menerapkan sistem penggajian bulanan. Routing merupakan proses untuk memilih jalur

(path) yang harus dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi

lain. Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman barang secara fisik via darat, laut,

atau udara yang membutuhkan proses routing Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan

asas ebusinessdalam proses shippingdikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut

7
sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak

perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi tersebut. Sedangkan

dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning

System). Hal tersebut memberikan benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver,

maupun perusahaan.

Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni

requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan

diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan

diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang

terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration. Dalam tahap

staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata driver yang

telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan kedalam database

perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan program yang

terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan

penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver.

Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat

pertama kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui

komputer yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan

sebagainya. Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver

melalui saran dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.

Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses

untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses

dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.

Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses marketingnya. Kegiatan marketing

8
dilakukan dengan memasang flyer di website perusahaan, mitra kerja, social media, dan

segala bentuk media elektronik lainnya. Selain itu barubaru ini Go-Jek juga memasang video

iklan di youtube yang dimana ketika seseorang menekan iklan tersebut maka otomatis akan

langsung masuk ke website perusahaan. Berikut contoh flyer yang telah digunakan dalam

kegiatan marketing.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi informasi

untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan

dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan

layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Hal yang merupakan perbedaan

dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa lainnya terletak pada mekanisme pembayaran

upah atau gaji dari driver. Pembagian upah terbagi menjadi 80% yang diberikan kepada

driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan perusahaan. Upah yang merupakan hak

driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan tergantung kepada keinginan. Seluruh arus

kas yang telah dicatat di general ledger akan dituang ke dalam financial reporting.

Penyelesaian Masalah :

1. Karena perusahaan transportasi merupakan sebuah perusahaan yang sangat penting,

dan jika setiap perancangan sistemnya dilakukan dengan fleksibilitis dan secara

efektif hal itu berguna untuk memberikan keuntungan yag lebih untuk perusahaan dan

dapat memberikan konstribusi untuk periode yang panjang bagi kesuksesan

perusahaan. Infrastruktur e-business penting bagi banyak fungsi bisnis dan bagi

proses bisnis dalam organisasi. Daya saing perusahaan tergantung pada fleksibilitas

infrastruktur e-business, karena infrastruktur tersebut memungkinkan perusahaan

untuk mengembangkan proses bisnis dan aplikasi baru secara cepat. Kecepatan

9
organisasi untuk mengimplementasikan proses tersebut meningkatkan daya saing

dalam pasar.

Fleksibilitas infrastruktur e-business memberikan dampak strategis pada arah bisnis

perusahaan dan dapat memperluas implementasi aplikasi bisnis dalam perusahaan.

Oleh karenanya, Infrastruktur e-business dapat semakin meningkatkan keterkaitan

antara strategi teknologi informasi dan strategi bisnis perusahaan. Hal ini menjadi

sangat penting karena memungkinkan perusahan untuk merespon dengan cepat

lingkungan bisnis yang cenderung berubah-ubah.

Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi

perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif

dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat

diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi

informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi

perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai perlengkapan teknologi,

hardware dan software yang berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang

elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah

dibawa kemana-mana.

2. Fitur yang terdapat pada menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya:

Berikut contoh pemesanan transportasi Go-Ride pada Go-jek :

a. Input Data

Calon penumpang memilih logo Go-Ride dan menentukan lokasi penjemputan

dan lokasi tujuan kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian

calon penumpang memilih cara pembayaran ( cash atau memaka Credit Go-Jek atau

yang lebih sering disebut Gopay). Dan Gopay ini dapat di topup dengan banyak cara,

10
bisa melalui driver gojek langsung, beli melalui Indomaret atau alfamart, melalui

mbanking dan lain sebagainya.

b. Driver On The Way

Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-

Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang

akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya

bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi

calon penumpang.

c. SMS & Call

Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan

fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.

d. Driver Review

Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni

pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir GoJek

akan mendapatkan bonus bulanan.

e. My Wallet

Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan

uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek

memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000. Untuk pengisian ulang penumpang

dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan

3. Go-Jek merupakan sebuah inovasi teknologi yang telah membawa banyak hal yang

baik, seperti mempercepat waktu untuk bepergian di dalam kota, serta membuka

ribuan lapangan kerja baru. Ketika pelanggan mulai memesan Go-Jek lewat aplikasi

11
mobile, maka NAMA ANDA akan tercantum di smartphone si pengendara Go-Jek

beserta rute pengantaran yang anda inginkan. Setelah itu, pengendara Go-Jek tadi bisa

menghubungi NOMOR TELEPON anda, untuk mengkonfirmasi titik jemput. Setelah

itu, kalau anda minta diantar ke rumah atau ke kantor, maka secara tidak langsung ia

juga akan mengetahui ALAMAT RUMAH atau ALAMAT KANTOR Jadi dalam

sekali perjalanan saja, seorang pengendara Go-Jek sudah bisa mengetahui data-data

Nama anda, Nomor Telepon anda, dan Alamat Rumah atau Kantor anda. Hal itu jelas

bahwa tidak aka nada para pelanggan yang bisa melakukan penipuan atau sekedar

berbuat iseng kepada driver GO-Jek.

Kelebihan Go-Jek

1. Praktis dan Mudah

Cukup dengan mengunduh aplikasi GOJEK dan GRAB TAXI pada google play

atau app store ,kita dapat memesan ojek dari mana saja dan kemana saja yang kita

mau. Driver akan menuju lokasi yang kita pesan dalam waktu yang ditayangkan pada

layar pemesanan.

2. Aman

Hal yang jarang diberikan oleh pengemudi ojek tradisional adalah sebuah

keamanan, safety riding. inilah salah satu kelebihan Go-Jekdimana setiap

penumpangnya diberikan helm atau pelindung kepala.

3. Ramah dan Sopan

Bagi kamu kamu yang sudah pernah menggunakan jasa GOJEK atau GRAB

BIKE, pernahkah kamu memperhatikan bahwa driver ojek online ini selalu berusaha

memberikan layanan terbaik? Mereka akan meminta maaf apabila tidak menggunakan

jaket perusahaan yang merupakan ciri khas mereka, atau meminta maaf jika stock

12
masker yang biasa disediakan secara gratis habis. Atau ketika mereka telat / lamban

dalam menemukan alamat kita, mereka akan meminta maaf karena telah menunggu

terlalu lama dan setelah selesai menggunakan jasa mereka pun seringkali diakhiri

dengan senyuman dan ucapan terima kasih

4. Terpercaya

Hal paling mencolok dari ojek online atau lebih sering kita kenal GOJEK dan

GRAB BIKE adalah ketika kita mendapatkan driver, kita sudah bisa tahu nama, wajah

dan nomor telepon dari driveryang akan mengantar kita atau mengantarkan pesanan

kita. Hal ini amat sangat meningkatkan kepercayaan kita sebagai konsumen dalam

menggunakan jasa ojek berbasis online ini karena kita tidak perlu takut terjadi sesuatu

yang tidak diinginkan , jikalaupun iya hal itu dapat diadukan ke pusat ojek online

dengan mengadukan nama, dan nomor telepon dari oknum driver tersebut.

Sebenarnya sama saja antara ojek online dan ojek tradisional, mereka sama-sama

menyediakan layanan jasa yang membantu kegiatan sehari hari perbedaannya hanya

pada penggunaan teknologi dan tingkat kualitas pelayanan. Tak jarang pun kita yang

sering menggunakan jasa ojek jauh sebelum ada ojek online sudah memiliki ojek

langganan yang bisa di telepon ke rumah bukan? Kesimpulannya, baik ojek

tradisional maupun ojek online mereka sama-sama mencari nafkah dan membantu

kita, kepuasan pelanggan tergantung pada driver itu sendiri bagaimana ia

memperlakukan pelanggannya Tetapi Go-Jek juga mempunyai beberapa

kekurangannya Berikut kekurangan dari ojek online

1. Server Error

Pernah mencoba memesan ojek online tapi tidak mendapat respon dari

aplikasinya? Saya pernah. Ketika mencoba memesan ojek via Go-Jek, aplikasi yang

13
saya gunakan tidak merespon, sehingga saya terpaksa menggunakan moda

transportasi yang lain. Konon ini disebabkan salah satunya oleh over load-nya server

si aplikasi, akibat tidak bisa menampung banyaknya user dan driver. Error ini juga

pernah saya alami ketika mencoba memasukkan kode referral serta menentukan lokasi

penjemputan.

2. Tentangan dari Ojek Konvensional

Ternyata kehadiran Ojek Online ini tidak diterima dengan baik oleh semua pihak.

Salah satunya yang paling keras bersuara adalah para pengojek pangkalan yang sudah

biasa menjajakan jasanya secara konvensional. Selain di Jakarta, saya pernah

menggunakan jasa ojek online Go-Jek ini di Cikarang, Bogor dan Bandung. Dan di

tiga daerah tersebut beberapa pengemudinya meminta maaf karena tidak berani

menggunakan atribut (jaket dan helm) yang seharusnya merupakan identitas bagi si

pengemudi, dengan alasan masih riskan jika bertemu tukang ojek konvensional.

Beberapa spanduk yang menolak kehadiran ojek online ini, khususnya Go-Jek dan

Grab Bike, juga muncul di beberapa titik di kota Bandung dan Jakarta.

3. Tidak bisa memilih Driver

Di aplikasi ojek online ini kita bisa melihat apakah ada ojek yang berada di

sekitar kita yang dapat menjemput kita dengan cepat jika order dilakukan. Tapi

sayangnya, kita tidak bisa memilih driver mana yang akan kita gunakan. Setelah kita

memesan, maka para driver akan "berebut" untuk mendapatkan order tersebut. Saya

pernah memesan ojek online di sebuah titik yang cukup strategis di kota Jakarta, dan

banyak pengemudi ojek online tersebut yang ada di sekitar lokasi saya, yang saya

perkirakan tidak akan mencapai 5 menit untuk dapat menjemput saya. Akan tetapi

yang mendapatkan order saya ternyata pengemudi yang lokasinya tidak terlalu dekat,

14
dan benar saja, saya harus menunggu hampir 15 menit sebelum akhirnya dijemput

ojek ini. Hal ini juga menjadikan kita tidak dapat memiliki tukang ojeg langganan.

4. Tidak bisa pindah tujuan

Ketika kita sudah di atas motor tukang ojek online ini, maka kita akan diantarkan

ke titik lokasi sesuai yang kita pesan di aplikasinya. Kalau di tengah jalan ada

perubahan rencana atau panggilan mendadak, maka kita tidak bisa secara serta merta

meminta sang pengemudi untuk merubah arah tujuan. Terus terang kalau ini saya

belum pernah mengalami, tapi mendapat cerita dari teman saya, kak Matahari Timoer

yang harus dua kali berganti moda transportasi karena ada perubahan rencana

mendadak ketika sudah berada di atas motor ojek online ini.

5. Tidak menemukan pengemudi ojek

Ya, terkadang setelah pemesanan melalui aplikasi ojek online ini dilakukan,

beberapa saat kemudian muncul notifikasi "we can not find a driver". Saya dua kali

mengalami ini, pertama ketika mencoba menggunakan Go-Jek di Bandung dan Bogor.

Hal ini mungkin disebabkan karena belum banyaknya driver Go-Jek pada saat itu di

dua kota tersebut. Dan yang kedua adalah ketika mencoba memesan via Blu-Jek di

salah satu titik strategis di Jakarta. Ini juga tampaknya karena masih sedikitnya

pengemudi Blu-Jek yang baru saja lahir ini. Akhirnya saya memilih naek angkutan

umum lainnya.

6. Standar pelayanan yang sudah tidak lagi standar

Ini saya rasakan di layanan Go-Jek. Ketika baru awal-awal beroperasi, setiap

pengemudi Go-Jek yang saya pesan selalu dengan sigap menawarkan masker dan

cover kepala sebagai bagian dari layanan ojek online ini. Tetapi belakangan ini hal

tersebut semakin langka, jangankan penutup kepala, masker saja kadang mereka tidak

15
tawarkan. Padahal di aplikasinya masih jelas tertulis bahwa hal tersebut merupakan

bagian dari layanan ojek online ini. Standard pelayanan di aplikasi sudah tidak

menjadi standar para pengemudinya di lapangan.

7. Pelanggaran Privasi!!!

"Selamat pagi cantik"... "Udah makan belum?"... Pesan singkat itu bukan

dikirimkan oleh seorang teman atau pacar kepada teman atau pasangannya, tapi oleh

pengemudi ojek online kepada pelanggan yang pernah dia antar. Ya, cerita itu sering

terdengar di beberapa postingan media sosial. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Karena aplikasi ojek online ini memungkinkan para pengemudi driver dan

penggunanya untuk saling mengetahui nomor handphone masing-masing, tujuannya

adalah untuk memudahkan komunikasi ketika proses pemesanan, tapi oleh beberapa

oknum pengemudi malah dijadikan alat untuk melanggar privasi pelanggannya.

2.2 Visi Perusahaan Gojek

Visi dari PT. Gojek Indonesia adalah dapat membantu memperbaiki struktur

transportasi diIndonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam

melaksanakan pekerjaan atau kegiatan sehari – hari seperti pengiriman dokumen,

belanja harian dengan menggunakan layananfasilitas kurir, serta turut mensejahterakan

kehidupan tukang ojek di Surabaya dan beberapa kotabesar di Indonesia

2.3 Misi Perusaan Gojek

1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi

rodadua yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi

16
2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan

3. Membuka lapangan kerja selebar – lebarnya bagi masyarakat Indonesia

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan social

2.4 Tujuan Perusaan Gojek

Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapatkan peluang usaha yang menjamin

masa depan perusahaan melalui sinergi internal dan eksternal. Pemasaran adalah proses

mempersiapkan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang

barang atau jasa dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia memuaskan dan keinginan.

2.5 Penerapan Sistem Informasi Manajemen

Gojek merupakan suatu aplikasi yang menyediakan layanan transportasi umum

seperti transportasi motor atau mobil yang bisa dipesan secara online oleh masyarakat luas.

Sepertinya, Gojek ini telah mengubah bagaimana masyarakat Indonesia menggunakan

transportasi umum karena masyarakat selalu mengikuti tren yang ada di zaman digital dan

salah satu trennya adalah layanan transportasi umum yang bisa dipesan dengan mudah dan

cepat selama ada koneksi internet seperti Gojek.

Gojek sendiri bukan merupakan satu-satunya aplikasi yang menyediakan layanan

transportasi umum, melainkan aplikasi lain seperti Uber, Grab, dan lain-lain juga

menawarkan hal yang sama.

Hanya saja, Gojek memegang sebagian besar pasaran Indonesia karena selain

prosesnya yang mudah, Gojek juga menyediakan banyak layanan dan merupakan produk

keluaran anak bangsa sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat dibandingkan dengan

aplikasi lainnya. Melihat kontribusi dari aplikasi Gojek ini terhadap kehidupan masyarakat,

17
tentu, dapat membuat banyak orang bertanya, bagaimana bisa seseorang bisa menciptakan

aplikasi sebagus ini dan bagaimana pemilik Gojek bisa memantau seluruh karyawannya.

Semua hal ini bisa terjadi karena Gojek merupakan salah satu contoh dari penerapan

sistem informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Sekilas tentang sistem informasi bagi

yang masih belum mengenal tentang dunia IT secara umum, kata sistem informasi mungkin

masih terdengar asing.

Maka dari itu, sebelum membahas lebih luas bagaimana sistem informasi ini bisa

melahirkan aplikasi Gojek, akan lebih baik jika sistem informasi itu diterangkan secara luas

dulu.

Jadi, apa yang dimaksud dengan sistem informasi?

Sistem informasi adalah sebuah rangkaian sistem software atau sistem perangkat

lunak yang menggunakan informasi untuk menjalankan segala kebutuhannya seperti

kebutuhan operasi bisnis, manajemen, dan pengambilan suatu keputusan.

Istilah sistem informasi sendiri baru muncul sejak tahun 1965. Di waktu itu, teknologi

komputer sedang mengalami perkembangan yang cukup revolusioner di mana komputer yang

dulunya berukuran besar dan sulit dijalankan berubah menjadi komputer yang berukuran

kecil dan bisa dijalankan dengan mudah bekat adanya mikroprosesor yang dikenal sebagai

sistem informasi.

Dari sini, sistem informasi terus mengelami perkembangan, mulai dari kebutuhan

manajemen kantoran sampai pembuatan aplikasi seperti Gojek yang sedang digunakan oleh

masyarakat secara luas.

Penerapan sistem informasi terhadap aplikasi Gojek

18
Setelah mengetahui asal usul sistem informasi ini. Selanjutnya, akan dijelaskan tentang

penerapan sistem informasi terhadap aplikasi Gojek sehingga orang-orang bisa tahu pengaruh

sistem informasi ini terhadap kegiatan operasional Gojek. Berikut penerapan sistem informasi

yang ada di aplikasi Gojek:

Sistem informasi

Dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat Indonesia, Gojek

menggunakan berbagai teknologi sistem informasi untuk mencapai tujuannya. Berikut ini

merupakan teknologi sistem informasi yang digunakan oleh Gojek:

Teknologi end-user

Teknologi end-user adalah teknologi yang memungkinkan konsumen untuk menggunakan

suatu aplikasi tanpa harus berurusan dengan tahap perancangannya. Teknologi inilah yang

memungkinkan konsumen untuk menggunakan Gojek melalui aplikasi smartphone di android

atau aplikasi smartphone di IOS dengan mudah.

1. Teknologi database

Teknologi database merupakan aplikasi yang memungkinkan perusahaan Gojek untuk

mengakses informasi, menjalankan kegiatan bisnis, dan berinteraksi dengan para konsumen

kapan saja selama masih terhubung dengan koneksi internet.

Contoh nyata dari teknologi database ini di aplikasi Gojek adalah hadirnya sistem cloud

computing dan smartphone storage.

API (application programming interface)

19
API adalah serangkaian software yang digunakan oleh programmer untuk mempercepat

proses pembuatan atau proses kerja suatu aplikasi melalui penggunaan perintah, protokol, dan

fungsi.

Contoh dari API ini di aplikasi Gojek adalah fitur Google Maps dan Google Place.

2. Sistem ecommerce

Walaupun sistem ecommerce biasa digunakan oleh aplikasi toko online, tetapi Gojek juga

membutuhkannya karena terdapat beberapa layanan di aplikasi Gojek yang memerlukan

bantuan sistem ecommerce ini agar bisa berjalan. Contohnya:

Instant courier

Gojek menyediakan jasa instans courier untuk pengiriman secara real time. Nah, untuk

menjamin keberhasilan instant courier ini, sistem ecommerce dapat menentukan harga yang

perlu dibayar berdasarkan jarak tempuh dan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan

barang dari lokasi pengemudi ke konsumen.

Transport

Layanan transport juga merupakan layanan utama Gojek. Untuk memberikan layanannya

tersebut, Gojek menggunakan sistem ecommerce untuk menentukan lokasi penumpang,

tempat tujuan, dan memberikan konfirmasi harga yang perlu dibayar.

Food delivery

20
Peran sistem informasi juga penting dalam menyediakan food delivery karena konsumen bisa

tahu apa saja menu makan yang tersedia, biaya yang perlu dibayar untuk makanan atau jasa

pengiriman, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar pesanannya bisa sampai.

Shopping

Shopping merupakan contoh utama dari sistem ecommerce karena konsumen bisa membeli

barang yang ada di toko dengan biaya yang pasti dan tanpa perlu datang ke tokonya.

3. Sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen berbeda dengan sistem informasi biasa karena sistem ini hanya

bertugas dalam pemrosesan suatu data dan mengubah data itu menjadi informasi yang

bermanfaat seperti pemanfaatan SDM, dokumen, teknologi, prosedur, dan manajemen

akuntansi untuk pemecahan masalah strategi dan biaya layanan.

Gojek membutuhkan sistem informasi manajemen ini karena sistem ini dapat menjamin kalau

seluruh kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar, seperti:

Proses bisnis dan operasional

Sistem informasi manajemen seperti office automation system, process control system, dan

transaction processing system dapat memperlancar proses bisnis dan operasionalnya seperti

memperlancar proses transaksi bisnis, mengontrol data, pengendalian produksi, dan

memproses data elektronik.

Pengambilan keputusan

21
Setelah data yang dibutuhkan oleh perusahaan terkumpul, maka sistem informasi manajemen

dapat membantu pihak manajemen untuk mengambil keputusan terkait pengeluaran atau

pemasukan untuk periode ke depan.

Keunggulan strategi dalam persaingan

Kalau diperhatikan baik-baik, Gojek dapat bertahan lama di pasaran Indonesia meskipun

sudah banyak pesaing baru yang menawarkan layanan yang sama. Hal ini bisa terjadi karena

Gojek juga menggunakan data yang diberikan oleh sistem informasi untuk membangun

strategi baru.

2.6 Strategi Pemasaran Perusahaan Gojek

Gojek adalah salah satu perusahaan jasa transportasi yang berbasis di Jakarta dan

sudah beroperasi sejak 2011 lalu. Gojek tidak hanya menawarkan faktor keamanan, juga

kecepatan dan kenyamanan bagi pelanggannya. Untuk mendapatkan konsumen atau

pelanggan lebih banyak lagi dengan mudah, di sinilah strategi marketing memiliki peranan

penting dalam sebuah perusahaan jasa transportasi tersebut. Oleh karenanya, tanpa perlu

berlama-lama lagi langsung saja simak strategi marketing Gojek yang efektif berikut ini.

1) Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Setiap Pelanggan

Sebagai pelaku bisnis, Gojek mengartikan pelanggan atau konsumennya sebagai

seorang rekan, team, atau bahkan raja. Oleh karenanya pelaku bisnis di bidang

transportasi online satu ini harus benar-benar bisa fokus pada kosumen yang

menggunakan jasanya. Akan lebih baik lagi kalau pelaku bisnis transportasi online

menyadari bahwa pasar menginginkan mereka untuk menjadi prioritas dan skala bagi

kebutuhan perusahaan.

2) Memberikan Harga Yang Pasti

22
Pada dasarnya kegiatan menentukan harga lebih memainkan peranan penting dalam

proses pemasaran. Penting di sini dimaksudkan bahwa keputusan dalam penetapan

harga layanan transportasi tersebut akan menjadi penentu dari seberapa jauhnya

konsumen menilai sebuah layanan jasa transportasi online.

Selain itu, hal ini juga akan menjadi penentu pula dari proses pembangunan citra.

Penentuan harga bahkan memberikan prespeksi tersendiri dari segi kualitas. Dimana

dalam hal ini Gojek menetapkan tarif yang sangat terjangkau sekali.

Hal tersebut dipercaya akan mampu membuat konsumen yang tadinya menggunakan jasa

ojek biasa kini beralih ke Gojek.

3) Fokus Pada Perbaikan

Perlu diketahui juga bahwa sebuah keberhasilan transportasi online dalam bersaing di

pasar adalah hal yang patut diapresiasi. Meskipun di beberapa perkotaan besar, layanan yang

berbasis online satu ini ditentang. Namun, pada kenyataannya sampai sekarang layanan

tersebut justru semakin merambat ke semua sektor. Bahkan saat ini Gojek tidak hanya

menawarkan layanan jasa pengantar saja, tetapi juga menawarkan banyak sekali layanan

untuk memudahkan kebutuhan para konsumennya. Tidak heran jika saat ini sudah ada 10 juta

orang lebih yang telah mendownload dan menikmati layanan yang mereka tawarkan.

4) Lebih Peka Lagi Terhadap Kebutuhan Pasar

Strategi marketing Gojek yang lainnya adalah belajar untuk lebih peka lagi terhadap

kebutuhan pasar. Dimana dalam hal ini, business owner ternyata memiliki peranan penting

untuk menentukan arah perusahaan. Dengan begitu akan terlihat secara jelas perusahaan

tersebut bergerak ke arah yang lebih signifikan lagi.

5) Memberikan Pembaharuan Dan Penyempurnaan

23
Di zaman sekarang pasar akan terus alami perubahan dan bisnis yang berbasis online pun

kini sudah semakin gencar untuk terus berkembang. Apabila Anda lamban dalam mengejar

kesempurnaan, maka bersiap-siaplah untuk tertinggal. Oleh karenanya Anda harus

melakukan sejumlah pembaharuan dan penyempurnaan diwaktu yang tepat dan cepat, dengan

begitu Anda bisa ciptakan sebuah trend dan pola terbaru dalam konsumsi di masyarakat.

Gojek adalah jenis transportasi online yang bisa dibilang cukup sukses dalam

memperkenalkan model bisnis terbarunya, yakni dengan mengkombinasikan teknologi dan

model bisnis kreatif inovatif. Sebagai jasa transportasi online yang berbasis aplikasi, Gojek

tepat memberikan kemudahan bagi setiap konsumennya.

6) Memperluas Target Pasar

Dalam memberikan layanan yang baik kepada para konsumennya, Gojek ternyata

memiliki strategi marketing jitu, yakni bisa menjangkau semua kalangan dengan mudah dan

praktis.

Apabila dulu Gojek hanya bisa digunakan bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan

bermotor, tapi untuk saat ini Gojek bisa digunakan untuk melakukan pemesanan makanan,

tiket, belanja bulanan, dan lain-lain.

Dengan begitu Gojek lewat aplikasi online-nya bisa digunakan oleh banyak kalangan.

7) Fokus Pada Konsumen Journey Dan Experience

Terakhir adalah fokus terhadap konsumen journey dan experience. Melalui kedua hal

tersebut maka perusahaan jasa transportasi online satu ini bisa lebih mudah memahami

kebutuhan, harapan, dan keinginan para konsumennya.

Itu artinya, Gojek bisa mendapatkan konsumen yang setia menggunakan setiap layanan yang

ditawarkannya

24
BAB III

PENUTUP

3.I Kesimpulan

Kesimpulan Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu

perusahaan. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis, menunjang

manajemen dalam pengambilan keputusan dan menunjang strategi kompetetif perusahaan.

Penerapan e-commerce pada PT.Gojek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik. Hal

ini dapat dilihat dari struktur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja

25
konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi e-commerce, yaitu

bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan sampai dengan seleseinya jasa layanan

3.2 DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/297612536/Pengertian-Gojek

https://teknorus.com/grafik-perkembangan-bisnis-gojek-di-indonesia-ke-depan/

https://serbagojek.blogspot.com/2017/11/cara-pesan-gojek-online-bagi-yang.html

http://happinessistime.blogspot.com/2016/06/kelebihan-dan-kekurangan-gojek.html Putra, Y.

M. (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan . Modul Kuliah Sistem Informasi

Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakar

26

Anda mungkin juga menyukai