Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL PADA E-COMMERCE LAZADA

INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr. Christin Susilowati, SE, MM

Disusun oleh:

FIRDA HAITSIMADINA RAMADHANI 175020207111052


JIYLAN FITHRI IMANIAH 175020201111038
RANA ATHIFAH 175020200111005
FAIRUZA CITRA 175020200111030
YOGA SAPUTRA 175020201111035

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019
1. Tentang Lazada
Lazada Indonesia adalah sebuah perusahaan e-Commerce di bawah naungan PT. e-
Cart Services Indonesia yang berkantor di lantai 16 Menara Bidakara I, JalanGatot Subroto,
Jakarta Selatan.Perusahaan yang mengoperasikan sebuah department store on-line yang
didirikan pada 2012 ini merupakan anak cabang dari perusahaan terkemuka asal Jerman,
Rocket Internet Maximilian Bittner, adalah Chief Executive Officer Lazada untuk wilayah
South East Asia dan Co-founder dan Thomas Damek adalah managing director.
Lazada Indonesia.Lazada Indonesia adalah sebuah bisnis dengan konsep internet
online yangmencoba meniru department store dan mall. Perkembangan Lazada di Asia
Tenggara cukup menyita perhatian, bahkan di Indonesia Lazada merupakan penyedia
layanan e-commerce dengan tingkat transaksi online yang terus meningkat. Lazada juga
sudah hadir di 4 negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan
Filipina. Beberapa keunggulan yang diberikan Lazada Indonesia antara lain :
 Logistic & Supply Chain: mendapatkan barang yang tepat, pada waktu yang tepat,
dengan jumlah yang tepat, kondisi yang tepat, dengan biaya yang terjangkau,
dengan tetap memberikan kontribusi profit bagi penyedia jasa logistik
 Payment Method: Dengan sistem pembayaran yang lengkap seperti kartukredit,
transfer bank dan Bayar ditempat/Cash On Delivery (COD) konsumen akan merasa
nyaman dan aman berbelanja secara online.
 Own Delivery With COD: Pengantaran yang cepat dan dilengkapi dengan sistem
COD.Metode pembayaran di Lazada menjadi salah satu keunggulan yang
ditonjolkan, yaitu menyediakan beberapa metode pembayaran, mulai dari bayar
ditempat, menggesek kartu di tempat, dan jaminan 30 hari uang kembali.

2. Analisis eksternal
2.1 Ekonomi Pembangunan
Pembangunan ekonomi suatu Negara, merupakam suatu factor yang patut
diperhatikan bagi pelaku bisnis sebagai acuan dalam usahanya, dikarenakan
pembangunan ekonomi dapat memberikan dampak positif maupun negative yang
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberlanjutansuatu
bisnis. Dengan memahami kondisi perekonomian suatu Negara, pelaku bisnis dapat
memiliki gambaran mengenai kebijakan dan strategi apa yang tepat untuk diberlakukan
dalam kondisi perekonomian tertentu

 Ancaman :
Munculnya banyak kompetitor di bidang e-commerce akibat dari
ketertarikanakan potensial pasar e-commerce yang tinggi, serta new Entry
Barrier yang mudah untuk melakukan perdagangan di dunia online.
Kompetitor yang dihadapi tidak hanya pelaku e-commerce besar yang bersifat
head to head seperti Rakunten, dan Tokopedia,namun juga dari perdagangan
online konventional dari masyarakat yang semakin marak. Kehadiran
banyaknya kompetitor di dalam bisnis e-commerce akan memberikan banyak
pilihan bagi masyarakat dalam berbelanja. Hal ini tentu akan menuntut Lazada
Indonesia untuk lebih gencar lagi dalam menarik pasar agar tidakkalah dengan
kompetitornya

2.2 Lingkungan Regional


Indonesia, salah satu negara yang telah menyepakati kerjasama perdagangan,baik
bilateral, regional dan internasional degan Negara-Negara lainnya. Dengan adanya
liberalisasi perdagangan, baik dalam lingkup internasional dan regional, hambatan
perdagangan dapat dikurangi dan dihilangkan. Dengan adanya kerjasama maka akan
terciptannya pasar bebas dan terbuka yang memberikan potensi terhadap pertumbuhan
social dan ekonomi suatu bangsa. Kerjasama perdagangan sudah kerap dilakukan oleh
Indonesia, baik dalam skala ASEAN maupun skala yang lebih luas. Misalnya, ASEAN
Free Trade Areas (AFTA), China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA), maupun
perjanjian perdagangan regional melalui kesepakatan dengan beberapa negara, seperti
ACFTA, G‐20, OPEC, dan APEC dan yang terbaru yakni ASEAN Economic
Community(AEC).
Selain itu kemajuan TIK juga berdampak pada semakin banyaknya masyarakat yang
paham akan Internet. Cisco Visual Networking Index, menyatakan bahwa Indonesia
adalah negara dengan pertumbuhan lalu lintas IP (Internet Protocol) tercepat kedua di
dunia. Ini artinya, jumlah pengguna internet diIndonesia terus bertambah dengan pesat.
Hal ini berdampak pada perubahan trendimasyarakat, kebanyakan masyarakat sudah
melibatkan teknologi informasi baikdalam lingkungan kerja maupun dalam kehidupan
sehari-hari termasuk dalamberbelanja
 PELUANG :
Dengan adanya kerja sama perdangan dengan antar negara potensi pasar
yang ada di Indonesia tentunya semakin meningkat. Income perkapita
masyarakat meningkat, semakin banyaknya lapangan pekerjaan. Meningkatnya
pengguna internet menjadi keuntungan tersendiri bagi Lazada Indonesia
dikarenakan semakin banyaknya pengguna internet maka semakin baik pula
kemampuan Lazada Indonesia dalam memperluas pasar.
 Ancaman :
Dengan keterbukaan pasar maka memungkinkan untuk munculnya banyak
kompetitor di bidang e-commerce, yang juga merupakan akibat dari
ketertarikan akan potensial pasar e-commerce yang tinggi di Indonesia.
New Entry Barrier yang mudah untuk melakukan perdagangan di dunia online.
Kompetitor Asing semakin banyak. Hal ini tentu akan menuntut Lazada
Indonesia untuk lebih gencar lagi dalam menarik pasar agar tidak kalah dengan
kompetitornya

2.3 Lingkungan budaya


Lingkungan budaya merupakan salah satu factor yang penting yang dapat
mempengaruhi jalannya bisnis suatu perusahaan. Salah satu budaya yang menjadi tren
di Indonesia saat ini adalah budaya konsumerisme atau budaya konsumsi. Budaya
konsumsi di Indonesia telah mengalami pergeseran dari waktu kewaktu. Pendapatan
masyarakat yang meningkat, membaiknya infrastruktur, serta kemudahan dalam
mengakses barang maupun jasa, menjadikan gaya hidup serta konsumsi masyarakat
semakin tinggi. Indonesia yang dikenal sebagai Negara dengan penduduk terbanyak
di ASEAN, kini menjadi pasar konsumen terbesar dan potensial yangmampu
menggiurkan banyak investor. Bahkan telah diperkirakan tingkat pertumbuhan
konsumsi domestik di Indonesia akan terus mengalami peningkatan hingga 5-10 tahun
mendatang.
 PELUANG:
Dengan adanya budaya yang beraneka ragam, hal itu merupakan peluang
besar bagi Lazada Indonesia. Lazada Indonesia hadir sebagai toko online yang
menyediakan aneka ragam kategori pilihan produk yang siap melayani
kebutuhan masyarakat Indonesia.
 Ancaman :
Tingginya budaya konsumsi di Indonesia nampaknya telah di sadari
hampirsemua orang. Beberapa kalangan masyarakat melihat hal tersebut
sebagai opportunity yang menjanjikan untuk membuka usaha dibidang
perdagangan. Sehingga banyakdari masyarakat menggunakan media social
networking seperti facebook, instagram,dan Blackberry, sebagai alat untuk
melakukan perdagangan online. New Entry Barrier yang mudah untuk
melakukan perdagangan di dunia online, menjadikan Lazada harus
memperhatikan banyaknya kompetitor yang bermunculan dalam bisnise-
commerce. Kompetitor yang dihadapi tidak hanya pelaku e-commerce
besar yang bersifat head to head seperti Zalora, dan tokopedia, VIP Plaza dan
lainlainnamujuga dari perdagangan online konventional dari masyarakat yang
semakin marak.Kehadiran banyaknya kompetitor di dalam bisnis e-commerce
akan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat dalam berbelanja. Hal ini
tentu akan menuntut Lazada Indonesia untuk lebih gencar lagi dalam menarik
pasar agar tidak kalahdengan kompetitornya. Ancaman lain muncul dari
beberapa kalangan yang menyalahgunakan opportunity ini, yaitu oknum
penipuan online. Pelaku penipuan online berpura-purasebagai penjual online
dengan membuat akun akun toko online palsu di media social. Bahkan beberapa
dari penipu online membuat akun palsu yang mengatas namakanLazada
Indonesia. Dalam situs resmi Lazada.co.id, Lazada mempublikasikan beberapa
akun palsu yang mengatas namakan Lazada dan menghimbau masyarakatuntuk
lebih berhati-hati dan hanya berbelanja di akun resmi Lazada yang telah
dipublikasikan
2.4 Lingkungan Sosial
Setiap generasi pada zamannya memiliki ciri dan karakteristik masing-masing,
terdapat kesamaan maupun perbedaan yang dapat menjadi gambaran umum mengenai
bagaimana cara mereka berinteraksi dilingkungan sosial maupun diseluruh siklus
kehidupan mereka. Memahami karakteristik dari tiap generasi tentu menjadi hal
penting bagi pelaku bisnis, agar strategi yang dijalankan oleh pemasar sesuai dengan
segmentasi pasar yang disasar. Tiap generasi memiliki ciri dan karakteristik masing-
masing, baik dalam siklus hidup mereka, cara mereka berinteraksi di lingkungan social,
bahkan pandangan dan cara mereka dalam membeli produk. Kebutuhan dan
kecenderungan berubah seiring dengan perubahan usia. Maka usia dapat menjadi
identitas bagi pengenalan pola prilaku yang memberikan pengaruh terhadap prilaku
individu konsumen, perhatian, selera, kemampuan beli, dan lain-lain.

 Peluang :
Dengan mempelajari karakteristik dari Generasi Y diatas, Lazada
Indonesia, yang merupakan pelaku bisnis e-commerce, memiliki peluang yang
besar dengan menjadikan Generasi Y sebagai target market potensialnya.
Generasi ini memiliki daya beli yang cukup tinggi, serta pengetahuan mereka
mengenai teknologi dan keaktifan di media social dan internet, menjadikan
mereka generasi yang paling sering melakukan transaksi pembelanjaan online.
Hal ini sangat sejalan dengan konsep bisnis Lazada, yang merupakan toko
online yang melakukan penjualan berbasis internet
 Ancaman :
New Entry Barrier yang mudah untuk melakukan perdagangan di dunia
online, menjadikan Lazada harus memperhatikan banyaknya kompetitor yang
bermunculan dalam bisnis e-commerce. Kompetitor yang dihadapi tidak hanya
pelaku e-commerce besar yang bersifat head to head seperti Tokopedia, dan E-
bay, namun juga dari perdagangan online konventional dari masyarakat yang
semakin marak. Kehadiran banyaknya kompetitor di dalam bisnis e-commerce
akan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat dalam berbelanja. Hal ini
tentu akan menuntut Lazada Indonesia untuk lebih gencar lagi dalam menarik
pasar agar tidak kalah dengan kompetitornya.

Anda mungkin juga menyukai