MAKALAH

OBSERVASI LAPORAN KEUANGAN ALFAMART APARTEMEN

KALIBATA 4

Disusun untuk memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Sistem Informasi

Akuntasi

MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen Pengampu: Lely Dahlia, SE. M.Ak., CIPCAS

DISUSUN OLEH :

1. Diky Darmawan 20102023

2. Azahra Nur Alifah 20102051
3. Nazwa Kheira 20102055
4. Maulidya Nabila 20102062
5. Fadli Ramadhan 20102072

PROGRAM STUDI AKUNTANSI REGULER

UNIVERSITAS TRILOGI

2021
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini adalah “Observasi Laporan Keuangan Alfamart Apartemen
Kalibata 4”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yaitu Ibu Lely
Dahlia, SE., M.Ak yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan

dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 3 Desember 2021

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Pembahasan ......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
2.1 Visi dan Misi Gerai Alfamart Apartemen Kalibata 4 ................................... 4
2.2 Struktur Perusahaan ........................................................................................ 5
2.3 Sistem Perekrutan dan Penggajian Karyawan .............................................. 7
2.4 Sistem Pengendalian Internal .......................................................................... 8
2.5 Siklus Transaksi Penjualan dan Penerimaan Kas ......................................... 9
2.6 Siklus Transaksi Pembelian dan Pengeluaran Kas...................................... 11
2.7 Siklus Buku Besar dan Pelaporan ................................................................. 15
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 16
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ritel atau biasa disebut pengecer merupakan pelaku usaha yang menjual
kebutuhan pokok sehari-hari kepada para konsumen. Ritel merupakan salah
satu usaha yang tidak melibatkan proses pengubahan bentuk dari barang yang
akan dipasarkan. Oleh karena itu, perusahaan ritel memiliki peran yang sangat
penting dalam proses pendistribusian barang dari ritel konsumen. Untuk
mengontrol proses pendistribusian tersebut maka sebuah perusahaan ritel harus
benar-benar memperhatikan kepentingan dari tiap-tiap proses yang akan
dilakukan. Pada umumnya perusahaan ritel yang berkembang pada saat
sekarang ini adalah jenis perusahaan ritel modern.

Salah satu riteler brand ternama di Indonesia adalah Alfamart. Alfamart

adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari-hari yang
dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal
berdirinya Alfamart, dengan dimulainya usaha dagang rokok dan barang -
barang konsumsi oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas
kepemilikannya dijual kepada PT HM Sampoerna pada Desember 1989. Pada
tahun 1994 Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% dimiliki oleh PT HM
Sampoerna Tbk dan 30% dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko
Susanto).

Sistem informasi sangat diperlukan bagi perusahaan-perusahaan yang

ingin kelangsungan perusahaannya tetap stabil dan sesuai dengan
perkembangan zaman yang terjadi. Dengan adanya sistem informasi,
perusahaan dapat mengetahui titik kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki
untuk dikembangkan menjadi suatu hal yang bisa dimanfaatkan dalam
melaksanakan fungsi manajemen perusahaan. Hal tersebut dapat menjadi acuan
perusahaan dalam mempertahankan kelangsungannya. Perusahaan dapat

1
berinovasi sesuai dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki. Kelemahan
dan kekurangan pada perusahaan yang menjadi alasan utama perlunya sebuah
sistem informasi akan menghasilkan sebuah kontribusi baru yang akan
menjamin tercapainya tujuan akhir perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa visi misi dari perusahaan Bapak/Ibu?
2. Bagaimana struktur dan tugas masing-masing karyawan di perusaahan
Bapak/Ibu?
3. Bagaimana sistem, prosedur, dan kriteria dalam perekrutan karyawan
dan penggajian karyawan di perusahaan Bapak/Ibu?
4. Bagaimana sistem pengendalian internal di perusahaan Bapak/Ibu?
Lalu bagaimana cara mengendalikan risiko jika terjadi ancaman?
5. Bagaimana siklus transaksi penjualan dan penerimaan kas pada
perusahaan Bapak/Ibu?
6. Bagaimana siklus transaksi pembelian dan pengeluaran kas pada
perusahaan Bapak/Ibu?
7. Bagaimana sistem buku besar dan pelaporan pada perusahaan
Bapak/Ibu?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui visi misi dari perusahaan.
2. Untuk mengetahui struktur dan tugas dari masing-masing karyawan
dari perusahaan.
3. Untuk mengetahui prosedur dan kriteria apa dalam perekrutan
karyawan dan penggajiannya.
4. Untuk memaparkan bagaimana sistem pengendalian internal pada
perusahaan tersebut, dan cara mengendalikan risiko jika terjadi
ancaman.
5. Untuk menjelaskan bagaimana siklus transaksi penjualan dan
penerimaan kas pada perusahaan tersebut.

2
6. Untuk menjelaskan bagaimana siklus transaksi pembelian dan
pengeluaran kas pada perusahaan tersebut.
7. Untuk mengetahui sistem buku besar dan pelaporan pada perusahaan
tersebut.

3
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Visi dan Misi Gerai Alfamart Apartemen Kalibata 4

Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian,

cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Visi menjadi tujuan
masa depan suatu organisasi atau lembaga, karena didalamnya terdapat pikiran-
pikiran di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran itu adalah gambaran dari
masa depan dari organisasi yang ingin dicapai. Visi dipengaruhi oleh suatu
pandangan bahwa untuk mencapai kesuksesan, sebuah organisasi atau lembaga
harus dimiliki arah yang jelas. Sedangkan misi adalah suatu proses atau tahapan
yang seharusnya dilalui oleh suatu lembaga atau instansi atau organisasi dengan
tujuan bisa mencapai visi tersebut. Di samping itu, misi juga dapat diartikan
sebagai suatu deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau organisasi
berada di masyarakat.

Visi dan misi memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri. Tanpa adanya visi
dan misi, organisasi atau lembaga akan sulit untuk hidup dan berkembang.
Berikut fungsi dari visi dan misi, yaitu :

1. Untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam sebuah perkumpulan

2. Sebagai dorongan untuk selalu maju dan berkembang
3. Untuk menghindari adanya perubahan haluan yang terlalu jauh dari
tujuan awal didirikannya suatu perkumpulan
4. Untuk senantiasa membuat perkumpulan atau lembaga tetap hidup dan
berkembang
5. Untuk memudahkan anggotanya yang ingin masuk ke perkumpulan
tersebut sehingga visi misi bisa dijadikan sebagai pertimbangan

Dari hasil wawancara kami, narasumber menjelaskan visi dan misi gerai
Alfamart Apartemen Kalibata 4 adalah visinya menjadi jaringan distribusi retail
yang terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi pada

4
pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen,
serta mampu bersaing secara global. Sedangkan misinya adalah:

1. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh

kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
2. Membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan serta
pemegang saham.
3. Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus
pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
4. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku atau etika bisnis yang tinggi.

2.2 Struktur Perusahaan

Struktur organisasi diartikan sebagai garis hirarki yang mendeskripsikan

berbagai komponen yang menyusun perusahaan, termasuk setiap individu atau
SDM (Sumber Daya Manusia) pada lingkup perusahaan tersebut yang memiliki
posisi dan fungsinya masing-masing. Dibuatnya struktur organisasi karena
kepentingan perusahaan dengan menempatkan orang-orang kompeten sesuai
dengan bidang dan keahliannya. Adanya struktur organisasi juga dapat
mengetahui peran dan tanggung jawab anggotanya.

Struktur organisasi memiliki fungsi seperti memberi kejelasan tanggung

jawab masing-masing anggotanya, menjelaskan kedudukan dan koordinasi
masing-masing penyusun perusahaan agar menghindari adanya kesalahan
informasi atau komunikasi yang berdampak negatif, dan menjelaskan
bagaimana jalur hubungan antara masing-masing hierarki karena kejelasan
hubungan yang tergambar dalam hierarki atau jenjang struktur organisasi sangat
dibutuhkan dalam sebuah organisasi.

5
 Dari hasil wawancara kami, struktur organisasi dalam gerai Alfamart
Apartemen Kalibata 4 terbagi tiga jabatan beserta keterangan tugas dan
tanggung jawabnya, yaitu:

1. Chief of Store atau Kepala Toko

a. Memastikan karyawan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
masing-masing.
b. Mengkoordinir semua aktifitas di dalam pelayanan kepada semua
pelanggan untuk kepuasaan pelanggan.
c. Meningkatkan pelanggan di toko.
d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksaan tugas operasional
sehari-hari.
e. Menjaga performa toko agar tetap memnuhi kriteria saat audit
2. Assistant Chief of Store atau Asisten Kepala Toko
a. Mengawasi dan memastikan bahwa stock opname (SO)
dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai prosedur.
b. Memastikan penyetoran uang hasil penjualan barang dagangan
dengan cara menyetorkan ke cabang.
c. Mengelola laporan yang datang dari Supplier.
d. Membantu menggantikan Chief of Store jika sedang berkalangan
atau sedang ada urusan lain.
3. Crew
1) Pramuniaga
a. Mengelola dan menyusun penempatan barang di rak agar tertata
rapih.
b. Melakukan pengawasan kepada para pembeli untuk mencegah
adanya kejahatan baik sengaja maupun tidak sengaja.
c. Merawat dan mengoperasikan alat-alat yang digunakan seperti
frezeer, kulkas, dan lain-lain.
d. Melakukan pengecekan dan sorting barang yang sekiranya
sudah kadaluwarsa atau expired.

6
 2) Kasir
a. Melayani dan bertransaksi langsung dengan pembeli.
b. Melakukan administrasi kasir sesuai dengan prosedur.
c. Melakukan pengecekan uang yang masuk atau pemasukan agar
tidak ada selisih uang ketika waktu pergantian shift.

2.3 Sistem Perekrutan dan Penggajian Karyawan

Perekrutan karyawan pada gerai Alfamart Apartemen Kalibata 4 di lakukan

langsung oleh Manager Department di kantor pusatnya yang berada di Parung.
Berikut alur Perekrutan karyawan yang dilakukan oleh gerai Alfamart
Apartemen Kalibata 4, yaitu :

1. Proses Administrasi
Proses ini calon akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran diri
sebagai calon karyawan di Alfamart. Isi formulirnya berupa data diri,
pengalaman kerja, dan motivasi ingin bekerja di Alfamart.
2. Proses Interview
Karena sedang pandemi, proses ini dilakukan melalui online. Jika sudah
lolos di proses ini, calon karyawan datang langsung ke kantor Alfamart
untuk pengecekan fisik. Setelah lolos di tahap pengecekan fisik, akan

7
 dilakukan interview kembali di kemudian oleh Manager Department yang
merekrutnya.
3. Training 7 hari
Dilakukannya training selama 7 hari di dalam distribution center
tersebut untuk mengetahui apa saja yang dilakukan atau apa saja tugas yang
akan dilakukan calon karyawan tersebut jika sudah menjadi karyawan.
Training dilakukan agar calon terbiasa dan paham akan tugas-tugas yang
dilakukannya nanti.
4. PKL (Pelatihan Kerja Lapangan)
Setelah itu calon harus melakukan PKL atau Pelatihan Kerja Lapangan
yang dimana ia harus mengetahui apa saja tugas-tugas yang dilakukan saat
bekerja.
5. Tanda Tangan Kontrak
Jika tahap tahap diatas sudah dilewati, tahap terakhir adalah tanda
tangan kontrak. Setelah dilakukannya tanda tangan kontrak, calon bisa
langsung kerja.

Sedangkan Penggajian karyawan pada gerai Alfamart Apartemen Kalibata

4 mengikuti UMK tiap masing-masing daerah, untuk Alfamart Apartemen
Kalibata 4 itu sendiri terdapat tunjangan BPJS, tunjangan karyawan dan
tunjangan lembur.

2.4 Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal pada perusahaan adalah unsur penting dalam

pengelolaan perusahaan. Karena meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap
ketentuan dan peraturan perundang-undangan adalah salah satu ciri perusahaan
yang efektif. Tujuan adanya sistem pengendalian internal adalah untuk
menjamin bahwa kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8
 Dari hasil wawancara kelompok kami, sistem pengendalian internal pada
gerai Alfamart Apartemen Kalibata 4 adalah setiap karyawan tau barang-barang
apa yang sering hilang di dalam toko (Alfamart). Jika toko sedang ramai,
karyawan melakukan pengawasan di titik rawan hilangnya barang tersebut.
Contohnya seperti ada konsumen yang mencurigakan dengan ciri-ciri
berpakaian serba hitam, membawa tas besar berdiri di satu titik memandang dan
mengawasi sekitarnya maka karyawan harus cepat tanggap dengan tetap berada
disekitar orang tersebut. Sehingga orang mencurigakan itu, tidak berani
melakukan hal-hal atau niatan jahat untuk mencuri barang.

Jika sudah terjadi kehilangan dan ditemukan oleh kru, maka kru harus
melapor ke atasannya seperti Assistant Chief of Store atau Chief of Storenya.
Setelah itu, laporan akan disampaikan kembali ke area coordinator dan
ditangani langsung oleh area coordinator. Sanksinya seperti konsumen harus
membayar 2 kali lipat dari harga barang yang ia curi.

2.5 Siklus Transaksi Penjualan dan Penerimaan Kas

Sistem informasi akuntansi penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan. Sistem informasi akuntansi
penjualan merupakan sub sistem informasi bisnis yang mencangkup kumpulan
prosedur yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan
informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang
berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat
timbulnya tagihan atau piutang dagang.

Sistem akuntansi penerimaan kas adalah bagian dari sistem informasi

akuntansi yang dibuat untuk mengelola kegiatan penerimaan uang mulai dari
penjualan sampai dengan penagihan piutang perusahaan atau penerimaan kas
lainnya. Sistem ini menghubungkan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan

9
penerimaan maupun pengadministrasian kas perusahaan. Sistem akuntansi
penerimaan kas merupakan bagian penting dalam siklus akuntansi sebuah
perusahaan, dimana penerimaan kas merupakan hal utama kegiatan operasional.
Sebuah perusahaan memerlukan pengelolaan penerimaan kas yang baik agar
memberikan kemudahan alur informasi suatu transaksi.

Siklus transaksi penerimaan kas pada Alfamart Apartemen Kalibata 4 terdiri

dari tiga bagian yaitu bagian gudang, bagian kasir, dan bagian administrasi
dengan prosedur yang berawal dari bagian gudang menerima barang dagangan
yang dikirim dari kantor pusat. Kemudian barang tersebut di display ditoko
untuk selanjutnya dibeli oleh pelanggan. Lalu bagian kasir menerima uang tunai
dari pelanggan serta bagian administrasi mencatat dan mengumpulkan
dokumen-dokumen penerimaan kas harian setiap harinya. Siklus transaksi
penjualan barang dilakukan dengan menata barang sesuai Planogram Toko,
setelah itu pembeli datang, memilih barang, melakukan transaksi, dan setelah
transaksi selesai, kasir memberikan barang beserta struk. Hasil dari pembayaran
sudah otomatis masuk ke sistem atau kas toko dalam transaksi penjualan.

10
 Flowchart Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas

2.6 Siklus Transaksi Pembelian dan Pengeluaran Kas

Sistem pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan

pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli. Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan
bagian penting dari kegiatan operasional perusahaan. Dengan adanya sistem
akuntansi pengeluaran kas, perusahaan dapat mengetahui efisiensi dan berapa
biaya yang akan dikeluarkan. Sistem ini dapat mencegah terjadinya kecurangan
seperti penyalahgunaan, penyelewengan, dan penggelapan uang kas.

11
 Sistem informasi akuntansi pembelian diselenggarakan perusahaan untuk
menangani prosedur pembelian dalam rangka memperoleh barang atau jasa.
Prosedur pembelian merupakan proses untuk mengolah data yang berkaitan
dengan pembelian yang dilakukan melalui kerja sama antara unit atau bagian
dalam perusahaan. Penyelenggaraan prosedur pembelian, permintaan
penawaran harga untuk menentukan pemasok, penempatan pesanan pembelian,
penerimaan barang, penyimpanan barang, pembayaran dan pencatatan.

Siklus transaksi pengeluaran kas pada Alfamart Apartemen Kalibata 4

memfokuskan pada pembelian barang jadi. Siklus transaksi pembelian kas
terjadi pada malam hari setelah toko ditutup. Toko mengirimkan pemesanan
barang melalui database ke gudang DC (Distribution Center) via e-mail, yang
merupakan hasil transaksi dalam satu hari. Barang yang datang langsung
biasanya pemesanan barang dilakukan dengan membuat PO (Purchasing
Order) ke Supplier untuk Distribution Center, Toko, dan Supplier sebagai bukti
tertulis tentang pemesanan barang. Lalu dari pihak distribution center
mengirimkan faktur otomatis yang berisikan pembelian. Contoh penjualan toko
dalam sehari Rp.8.000.000 hari selanjutnya akan dikirim barang yang sama
dengan seharga penjualan toko hari sebelumnya.

12
Flowchart Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas

Penjelasan:

• Bagian Supplier membuat faktur rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke

Bagian Pembayaran, dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.

13
• Bagian Pembayaran menerima Faktur lembar 1 dari Supplier.
Berdasarkan faktur tersebut, Bagian Pembayaran membuat Surat
Permintaan Pengeluaran Kas (SPPK) rangkap 2. Lembar 1
dikirimkan ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
• Manajer menerima SPPK lembar 1. Berdasarkan SPPK lembar 1
tersebut, Manajer akan menyetujui SPPK tersebut, dan mengirimkan
SPPK yang telah disetujui kepada Bagian Pemegang Kas.
• Bagian Pemegang Kas menerima SPPK yang telah disetujui.
Berdasarkan SPPK yang telah disetujui tersebut, Bagian Pemegang
Kas membuat Bukti Kas Keluar (BKK) rangkap 3. Lembar 1 beserta
uang dikirimkan ke Bagian Pembayaran, lembar 2 dikirimkan ke
Bagian Akuntansi dan lembar 3 disimpan sebagai arsip.
• Bagian Pembayaran menerima BKK Lembar 1 beserta uang,
selanjutnya Bagian Pembayaran melakukan pembayaran kepada
Supplier.
• Supplier menerima pembayaran dari Bagian Pembayaran.
Berdasarkan pembayaran tersebut, Supplier membuat Surat
Pelunasan Pembayaran (SPP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke
Bagian Pembayaran dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
• Bagian Pembayaran menerima SPP lembar 1, kemudian membuat
Laporan Pembayaran (LP) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke
Bagian Akuntansi dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.
• Berdasarkan BKK lembar 2 dari Bagian Pemegang Kas dan LP
lembar 1 dari Bagian Pembayaran, Bagian Akuntansi membuat
Laporan Pengeluaran Kas (LPK) rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan
ke Manajer dan lembar 2 disimpan sebagai arsip.

14
2.7 Siklus Buku Besar dan Pelaporan

Sistem buku besar dan pelaporan adalah bagian dari sistem informasi
akuntansi dengan fungsi utama memutakhirkan (updating) buku besar umum
(general ledger) dan menyiapkan laporan-laporan yang merupakan ringkasan
(ikhtisar) dari hasil-hasil yang dicapai organisasi.

Sistem buku besar dan pelaporan mengumpulkan dan mengolah data yang
berasal dari:

• Tiap-tiap subsistem siklus akuntansi (siklus pendapatan, siklus

pengeluaran, siklus produksi, siklus sumber daya manusia) yang
menyediakan informasi mengenai transaksi-transaksi rutin.
• Manajer keuangan (treasurer) yang menyediakan informasi
mengenai aktivitas pendanaan dan investasi (penerbitan dan
penarikan instrumen utang dan ekuitas serta pembelian atau
penjualan instrumen keuangan).
• Bagian anggaran yang menyediakan angka-angka anggaran.
• Manajer akuntansi (controller) yang menyiapkan ayat jurnal
penyesuaian.

Sistem buku besar dan pelaporan pada Toko Alfamart Apartemen Kalibata
4 sudah otomatis tercatat pada laporan atau report toko dikomputer server toko.
Terdiri dari jumlah penjualan per hari, jumlah sewa per 2 (dua) minggu, dan
pengeluaran untuk pembelian barang dagangan.

15
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ritel merupakan salah satu usaha yang tidak melibatkan proses

pengubahan bentuk dari barang yang akan dipasarkan. Perusahaan ritel
memiliki peran yang sangat penting dalam proses pendistribusian barang
dari ritel konsumen. Sistem informasi memiliki peran penting dalam
perusahaan untuk menunjang kegiatan bisnis operasional dan juga dapat
mengetahui titik kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki untuk
dikembangkan menjadi suatu hal yang bisa dimanfaatkan dalam
melaksanakan fungsi manajemen perusahaan.

Dari hasil observasi kami mengenai laporan keuangan Alfamart

Apartemen Kalibata 4, bahwa siklus transaksi penerimaan kas Alfamart
Apartemen Kalibata 4 dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian gudang,
bagian kasir, dan bagian administrasi. Sedangkan siklus transaksi penjualan
barang diawali dengan menata barang sesuai Planogram Toko lalu
melakukan transaksi dengan pelanggan dan memberikan barang serta struk
kemudian hasil dari pembayaran sudah otomatis masuk ke sistem atau kas
toko dalam transaksi penjualan.

Siklus pengeluaran pada Alfamart Apartemen Kalibata 4, hanya

berfokus pada pembelian barang jadi. Sedangkan siklus transaksi pembelian
kas dilakukan setelah toko di tutup. Sistem buku besar dan pelaporan pada
Alfamart Apartemen Kalibata 4 yang terdiri dari jumlah penjualan per hari,
jumlah sewa per 2 (dua) minggu, dan pengeluaran untuk pembelian barang
dagangan sudah otomatis tercatat pada laporan atau report toko dikomputer
server toko. Sistem pemasukan Alfamart Apartemen Kalibata 4, setelah di
setor langsung di hitung oleh Department Finance dengan sejumlah uang
yang sudah ada di report. Untuk pengeluarannya, sebagian untuk donasi,
pembelian barang dagangan, dan gaji karyawan.

16
 DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. Pengertian Struktur Organisasi: Fungsi, Jenis, dan Contoh. Diakses

tanggal 3 Desember 2021, dari https://www.gramedia.com/literasi/struktur-
organisasi/
Daud Rochmawati dan Valeria Mimosa Windana. (2014). Pengembangan Sistem
Informasi Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Berbasis
Komputer Pada Perusahaan Kecil. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://media.neliti.com/media/publications/284015-pengembangan-
sistem-informasi-akuntansi-26a9b6a3.pdf
Iswandir. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Pengeluaran Kas Sebagai
Pengendalian Intern pada PT XYZ. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jsi/article/view/69/67
Kasmirudin. (2019). Pentingnya Pengendalian Internal Bagi Suatu Perusahaan.
Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://babelreview.co.id/pentingnya-pengendalian-internal-bagi-suatu-
perusahaan
Ramdhani Niko. (2019). Ritel: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya. Diakses tanggal 3
Desember 2021, dari https://www.akseleran.co.id/blog/ritel-adalah/amp/
Sari, Diana Rachmat Bianda. (2020). Konsep Sistem Informasi Akuntansi dan
Implementasi Perusahaan. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://www.researchgate.net/publication/340003666_Konsep_Sistem_Inf
ormasi_Akuntansi_dan_Implementasi_Perusahaan
Sejarah dan Profil PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart). Diakses tanggal 3 Desember
2021, dari http://yes-sejarah.blogspot.com/2017/05/sejarah-dan-profil-pt-
sumber-alfaria.html?m=1
Sistem Informasi Akuntasi. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari http://e-
journal.uajy.ac.id/4862/3/2EA17131.pdf
Tahapan Seleksi Karyawan di Alfamart. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://lokerpintar.id/2021/10/14/bocoran-lolos-seleksi-tes-mt-di-alfamart/
Visi dan Misi. Diakses tanggal 3 Desember 2021, dari
https://dpupr.banjarnegarakab.go.id/?page_id=358
Warsidi. (2018). Sistem Buku Besar dan Pelaporan (GL dan Reporting System).
Diakses tanggal 4 Desember 2021, dari
https://www.warsidi.com/2018/06/sistem-buku-besar-pelaporan-gl-
systems.html

17