Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN

Tentang
“MENGUMPULKAN INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN”

Disusun Oleh Kelompok 2 :


Feza Helviza (21090003)
Riani Rahmawati (21090020)
Nofria Elisa (21090028)
Deltia (21090043)
Raudhatul Jannah (211090052)

Dosen Pengampu:
Neffi Sulkaisi , MM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI SEMATERA BARAT
TAHUN AJARAN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha esa ,karena telah
melimpahkan rahmat ,serta nikmat dan juga hjdayahnya sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah ini dengan ,dengan judul MENGUMPULKAN
INFORMASI DAN MEMINDAI LINGKUNGAN dengan tepat waktu.
Dengan kemampuan yang kami miliki ,kami juga telah berusaha semaksimal
mungkin agar makalah ini dapat tersusun dengan baik. Namun demikian kami pun
menyadari dengan sepenuhnya ,terselesaikannya makalah ini karena kemauan
,niat,dan juga dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kami mengucapkna
terima kasih keberbagai pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian
makalah ini.
Saya berharap makalah ini dapat berguna serta bermanfaat bagi teman-teman
yang membacanya,dan juga menambah wawasan pengetahuan,dan juga menambah
ilmu. Kami pun menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak kekurangan dan juga
kesalahan ,dan juga jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami berharap ada nya
kritik,saran,dan juga masukan dari teman-teman demi perbaikan makalah ini ,untuk
perbaikan makalah ini dan makalah yanga akan kami buat ke depannya,tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa ada saran dan juga kritikan yang membangun dan
memotivasi.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi yang membacanya
,sekiranya makalah ini dapat berguna bagi banyak orang dan juga kami sebagai
pembuat makalah ini. Sebelumnya kami mengucapkan mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan katakata ,atau dalam penulisan gelar. Dan juga kata-kata
yang kurang berkenan kami mohon maaf. Kami mohon berikan kami kritikan,saram
yang memberi motivasi membangun demi perbaikan dimasa depan.

Padang, 4 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... iii

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... iii


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. iv
1.3 Tujuan Masalah ...................................................................................... iv
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 1

2.1 Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern ................................ 1


2.2 Catatan dan Intelejen Pemasaran ........................................................... 2
2.3 Menganalisis lingkungan Kerja.............................................................. 4
2.4 Lingkungan Demografis......................................................................... 8
2.5 Lingkungan Makro Utama Lainnya ....................................................... 9
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 13


3.2 Saran .................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Informasi adalah bahan dasar pengambilan keputusan dalam kegiatan


pemasaran. Informasi bagi usaha kecil dikelola dengan mudah, sederhana
daninformal, sehingga usaha kecil sering tidak memiliki unit kerja yangmengelola
informasi bagi dalam pengumpulan, pengelohan maupun distribusi.Semakin besar
dan komplek perusahaan ditambah dengan meningkatnya persaingan dan perubahan
lingkungan, semakin meningkatkan kebutuhansistem informasi yang lebih formal dan
sistematis. Pemasaran merupakan bagian fungsi yang lebih berurusan dengan
pelanggan dibandingkan fungsi bisnis lainnya.

Berdasarkan definisi klasik pemasaran merupakan kemampuanatau kegiatan


dari aktivitas bisnis yang mengarahkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Namun dengan perkembangan zaman, khususnya diera modern ini, pemasaran telah
mengalami evolusi yang bukan hanya sekedar pada kegiatan untuk menyalurkan
barang dari tangan produsen ke konsumen.Menurut konsep modern saat ini,
pemasaran pada intinya adalah proses sosialdan manajerial dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk serta nilaidengan pihak lain. Penyaluran nilai dan kepuasan
merupakan target utama bagi seorang manajer pemasaran. Dalam hal ini seorang
manajer harusmampu memberikan keunggulan dalam produk mereka untuk bisa
diterimaoleh pelanggan, namun seorang manajer pemasaran tersebut harus
dituntutuntuk menggunakan sumber daya perusahaan seefektif mungkin.

iii
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi manajer tersebut. Lain halnya
dengan tuntutan-tuntutan lain yang dibebankan pada manajer pemasaran yang
biasanya datang dari luar manajemen pemasaran itu sendiri. Hal ini biasanya datang
dari lingkungan yang disebut Lingkungan Pemasaran yang secara bersamaan
memberikan tantangan dan peluang secara bersamaan.Dari tantangan dan peluang
yang dihadirkan oleh lingkungan pemasaran, maka manajer pemasaran dan
bawahannya harus mampu menghadapinya secara bersamaan. Dalam kondisi yang
demikian, manajerharus mampu memberikan nilai dan memenuhi kepuasan bagi
pelanggannya.Hal-hal tersebut merupakan keunggulan yang harus terus-menerus bisa
dipertahankan.

B.Rumusan Masalah

1. Jelaskan Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern


2. Jelaskan Cacatan Internal Dan Intelejen Pemasaran
3. Menganalisis Lingkungan Makro
4. Lingkungan Demografis
5. Lingkungan Makro Utama Lainnya

C.Tujuan Masalah

1. Jelaskan Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern


2. Jelaskan Cacatan Internal Dan Intelejen Pemasaran
3. Menganalisis Lingkungan Makro
4. Lingkungan Demografis
5. Lingkungan Makro Utama Lainnya

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A.Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern
Meskipun setiap manajer organisasi harus meneliti lingkungan luar, tanggung
jawab utama untuk mengidentifikasi perubahan pasar yangsignifikan terletak di bahu
pemasar perusahaan. Mereka mempunyai duakeunggulan yaitu, mereka mempunyai
metode disiplin untuk mengumpulkaninformasi, dan mereka menghabiskan lebih
banyak waktu dibandingkankaryawan lainnya untuk berinteraksi dengan pelanggan
dan meneliti persainganserta perusahaan dan kelompok luar lainnya.Beberapa
perusahaan telah mengembangkan sistem informasi pemasaran yang memberikan
rincian yang mendalam kepada manajemententang keinginan, preferensi, dan perilaku
pembeli.Pemasar juga mempunyai banyak informasi tentang bagaimana
polakonsumsi bervariasi lintas Negara. Dalam basis per kapita di Eropa barat,
misalnya, orang Swiss paling banyak mengkonsumsi coklat, orang Yunani paling
banyak mengkonsumsi keju, orang Irlandia paling banyak minum the,dan orang
Austria paling banyak merokok.
Masalahnya, banyak perusahaan bisnis belum ahli dalam mengumpulkan
informasi. Ada banyak perusahaan yang belum mempunyaidepartemen riset
pemasaran. Perusahaan lain hanya mempunyai departemen yang membatasi kerjanya
pada peramalan rutin, analisis penjualan, dan sedikitsurvei. Beberapa manajer
mengeluh karena mereka tidak tahucara mendapatkan informasi penting; biasnya
mereka mendapatkan terlalu banyak informasi yangtidak dapat mereka gunakan dan
terlalu sedikit informasi yang benar-benarmereka perlukan; dan terlambat
mendapatkan informasi yang penting.Perusahaan yang memiliki informasi yang
unggul menikmati keunggulankompetitif. Mereka dapat memilih pasar mereka yang
lebih baik,mengembangkan penawaran yang lebih baik, dan melaksanakan
perencanaan pemasaran yang lebih baik.Setiap perusahaan harus mengelola dan
mendistribusikan aliraninformasi berkelanjutan bagi manajer pemasarannya. Sistem
InformasiPemasaran, MIS (Marketing Information System), terdiri dari orang-orang,
peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis,mengevaluasi,
dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu,dan akurat bagi
pengambil keputusan pemasaran. System informasi pemasaran bergantung pada
catatan internal perusahaan, kegiatan intelijen pemasaran, dan riset pemasaran,
system informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara apa

1
yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka butuhkan, dan
apa yang benar-benar layak secara ekonomis.

B.Cacatan Internal Dan Intelejen Pemasaran


Manajer pemasaran mengandalkan laporan internal pesanan, penjualan,
harga,biaya, tingkat persediaan, piutang, utang, dan seterusnya. Dengan menganalis
informasi ini, mereka dapat menemukan berbagai peluang dan masalah penting.

1.Siklus pesanan-sampai-pembayaran
Inti sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan- sampai-pembayaran.
Perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan ke perusahaan.
Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya ke berbagai
departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang-barang yang
dikirimkan ini menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan yang dikirimkan ke
berbagai departemen. Perusahaan masa kini harus melakukan langkah-langkah ini
dengan cepat dan akurat, karena pelanggan menyukai perusahaan yang dapat
menjanjikan pengiriman tepat waktu.

2.Sistem infomasi penjualan


Manajer pemasaran memerlukan laporan yang tepat waktu dan akurat tentang
penjualan terkini.Wal-mart mengoperasikan gudang data penjualan dan persediaan
yang menyimpan data semua barang untuk setiap pelanggan,setiap toko, setiap hari,
dan walt-mart selalu memperbaharui setiap jam. Sebagai contoh, staf TI di kantor
pusat masuk ke gudang data pada pagi hari setelah thanksgiving dan memperhatikan
bahwa penjualan monitor computer khusus hari libur di East Cost jauh dari harapan
staf pemasaran menghubungi toko dan mempelajari bahwa computer dan monitor
tidak dipajang bersama,sehingga pembeli potensial tidak dapat melihat apa yang
mereka dapatkanuntuk hrga yang dipasang panggilan telepon pun dilakukan ke
seluruh toko walt-mart keseluruh pelosok untuk mengatur kembali tampilan tersebut.

3.Database, Gudang Data,dan penggalian data.


Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database-database
pelanggan-database produk, database wiraniaga dan kemudian menggabungkan data
dari berbagai database. Contoh :database pelanggan berisi semua nama pelanggan,
alamat, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data demografis dan psikografis
(kegiatan, minat, dan pendapat). Alih-alih mengirimkan surat "pengebom"missal
yang berisi penawaran baru kepada semua pelanggan dalam databasenya, perusahaan

2
dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut pembelan terakhir, frekuensi, dan
nilai moneter (RFM) serta hanya mengirimkan penawaran kepada pelanggan yang
memiliki nilai tertinggi. Selain menghemat pengeluaran surat, manipulasi data ini
sering dapat mencapai respond dua digit. Perusahaan menyimpan data-data ini (data
warehousing) dan membuatnya mudah diakses oleh pengambil
keputusan.selanjutnya,dengan memperkejakan analis yang memiliki keahlian dalam
metode static yang rumit, perusahaan dapat "menggali" data dan mengumpulkan
pengetahuan baru tentang segmen pelanggan yang terabaikan,dan informasi yang
berguna lainnya.

4.Sistem Intelijen Pemasaran


Adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk
mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam manajemen
pemasaran.manajer pemasaran mengumpulkan intelijenpemasaran dengan membaca
buku,surat kabar, dan publikasi dagang, berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan
distributor, mengamati "media social" di internet melalui kelompok diskusi online,
daftar e-mail, blog, dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan. Sebuah
perusahaan dapat mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas intelijen
pemasarannya.

a. Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan


perkembangan baru. Perusahaan harus "menjual" tenaga penjualannnya
berdasarkan anti penting mereka sebagai pengumpul intelijen.
b. Memotivasi distributor, pengecer, erantara lain untuk menyampaikan intelijen.
Banyak perusahaan memperkejakan spesialis untuk mengumpulkan intelijen
pemasaran.
c. Membentuk jaringan eksternal. Perusahaan dapat membeli produk
pesaing,menghadiri open house dan pameran dagang, membaca laporan
terbitan pesaing, menghadiri rapat pemegang saham, berbicara dengan
karyawan, penyalur, distributor, pemasok, dan agen pengiriman,
mengumpulkan iklan pesaing, dan mencari cerita baru tentang pesaing.
d. Membentuk panel penasihat pelanggan. Anggota dapat meliputi perwakilan
pelanggan terbesar perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur.
Banyak juga para sekolah bisnis yang mempunyai panel penasehat yang
terdiri dari para alumni.
e. Memanfaatkan sumber daya data pemerintah. Bermitra dengan perusahaan
penyedia data yang menyediakan telepon pelanggan dan informasi alamat,
Claritas dapat membantu perusahaan memilih dan membeli daftar surat

3
menyurat kelompok tertentu Contoh sensus AS tahun 2000 memberikan
tinjauan mendalam terhadap perpindahan populasi, migrasi rasional.
f. Memberi informasi dari pemasok luar. Perusahaan mengumpulkan data panel
konsumen dengan biaya yang jauh lebih rendah dibanding biaya yang harus
dikeluarkan perusahaan bila mereka mengolah datanya sendiri.
g. Menggunakan system umpan balik pelanggan online untuk mengumpulkan
intelijen kompetitif. Fungsi intelijen kompetitif bekerja sama secara erat
dengan para pengguna kunci dalam prosese pengambilan keputusan.

C. Menganalisis Lingkungan Makro


1.Kebutuhan dan Tren
Pengusaha individu dan perusahaan selalu berusaha menciptakan solusi beru
terhadap kebutuhan yang belum terpenuhi. FedEX diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan pengiriman surat satu hari sampai Dockers diciptakan untuk memenuhi
kebutuhan baby boomers yang tidak lagi dapat benar-benar di pakai dan
menginginkan celana yang nyaman secara fisik maupun fsikologis.Fad sesuatu yang
tidak dapat di perkirakan, berumur pendek dan tanpa signifikansi social,ekonomi dan
politik. Perusahaan dapat memperoleh uang terhadap fad seperti boneka Beanle
Babies, Furbies dan penentu waktu yang baik di banding hal lain.Tren arah atau
urutan kejadian yang mempunyai momentum dan durabilitas. Trend lebih mudah di
perkirakan dan lebih berlangsung lama dari pada fad. Contoh persentasi orang yang
menghargai kebugaran fisik dan kesehatan dewasa ini semakin meningkat, terutama
dalam kelompok usia di bawah 30 tahun, wanita muda, konsumen kaya dan orang
yang hidup di barat. Megatren perubahan besar dalam social, ekonomi, politik, dan
teknologi yang lambat terbentuk dan setelah terjadi, perubahan itu mempengaruhi kita
untuk sementar waktu antara tujuh dan sepuluh tahun bahkan lebih lama.

2.Mengidentifikasi kekuatan umum


Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan pasaing dan
public semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro yang
semakin global dan membentuk peluang dan menghadirkan ancaman. Dalam
gambaran global yang berubah dengan cepat perusahaan harus mengamati enam
kekuatan utama : demografi, ekonomi, social budaya, alam teknologi dan politik
hukum sebagai contoh ledakan pertumbuhan populasi (demografi) menyebabkan
pengurangan sumber daya dan polusi (alam) yang membuat konsumen membutuhkan
lebih banyak undang-undang (politik hukum) yang merangsang solusi teknologi baru

4
dan produk (teknologi) di mana jika produk itu terjangkau (ekonomi) dapat benar-
benar dan perilaku (social-budaya).

3.Lingkungan Demografis Pertumbuhan Populasi Dunia


Ledakan populasi menjadi sumber kekhawatiran uatma. Disusul oleh
pertumbuhan populasi tertinggi di Negara-negara dank omunitas kurang mampu.
Daerah-daerah yang kurang berkembang di dunia kini menduduki sekitar 76%
populasi dunia dan tumbuh pada tingkat 2% per tahun, sementara di Negara -negara
yang lebih maju tumbuh hanya 0,6% per tahun. Di Negara berkembang tingkat
kematian tuurun akibat pengobatan modern tetapi tingkat kelahiran tetap setabil.
Memberi makan, pakaian, pendidikan kepada anak-anak, meskipun standar hidup
juga meningkat adalah sesuatu yang hampir mustahil di Negara – Negara ini.

4. Bauran Usia Populasi


Pemasar biasanya membagi populasi menjadi enam kelompok usia: anak-anak
prasekolah, anak-anak usia sekolah, remaja, pemuda usia 20-40 tahun, dewasa paruh
baya usia 40- 65 tahun, dan dewasa lanjut usia65 tahun ke atas. Beberapa pemasar
ingin memfokuskan diri pada kohort. kohort adalah kelompok individu yang lahir
sepanjang periode yang sama dan mejalani hidup pada masa-masa yang sama.
"momen- momen penting" yang mereka alami ketika mereka dewasa tetap ada dalam
diri mereka seumur hidup dan mempengaruhi nilai, preferensi, dan perilaku
pembelian mereka. "gagasan pemasaran: teman seumur hidup" meragkum salah satu
pembagian kohprt di pasar AS.

5.Pasar Etnis dan Pasar Lainnya


Banyak Negara terdiri dari beberapa etnis dan ras. Pada salah satu tingkat
ekstrem terdapat Negara Jepang, dimana hampir semua warganya adalah orang
Jepang dipihak lain ada amerika serikat, yang warganya datang dari berbagai Negara.
Sebagai megateren yang sering dikemukakan, penigkatan persentase hispanik dalam
total populasi, mempersentasikan perubah besar dalam pusat gravitasi Negara.
Hispanik membetuk setengah dari semua pekerja baru dalam decade terakhir dan
meningkat 25% pekerja dalam dua generasi. Meskipun penghasilan keluarga
melambat tetepi daya beli mereka meningkat.Beberapa perusahaan makanan,pakaian,
dan perabot telah mengarahkan produk dan promosi mereka pada satu atau lebih
kelompok etnis. Tetapi pemasar harus berhati-hati untuk tidak melakukan generalisasi
secara berlebihan. Dalam setiap kelompok etnis ada pasar asia, "kata Greg
Machabenta, yang memiliki agen periklanan etnis yang mengkhususkan dari dalam

5
pasar Filipina. Machabenta menekankan bahwa lima kelompok Asia Amerika
memiliki karakteristik pasar spesifik mereka sendiri, berbicara dalam bahasa yang
berbeda, mengkonsumsi makanan yang berbeda, memperakitakan agama yang
berbeda, dan mempersentasikan budaya nasional yang sangat berbeda.

6.Kelompok Terdidik
Populasi disemua masyarakat terdiri dari lima kelompok pendidikan:
kelompok tidak terdidik, tidak lulus SMU, lulus SMA, lulus perguruan tinggi, dan
timgkat professional. Jumlah masyarakat terdidik yang besar di Amerika Serikat
menyebabkan tingginya permintaan akan buku berkualitas, majalah bermutu, dan
peket perjananan yang bagus, serta pasokan keahlaian yang tinggi.

7.Pola Rumah Tangga


Rumah tangga tradisional terdiri dari suami, istri, dan anak-anak (dan
terkadang kakek nenek). Pemasar harus semakin mempertimbangkan kebutuhan
khusus rumah tangga non tradisional, yang sekarang tumbuh semakin cepat
dibandingkan rumah tangga tradisional.

8.Perubahan Geografis Dalam Populasi Lingkungan Makro Utama Lainnya


Lingkungan Ekonomi
Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan, harga,
tabungan, hutang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harus memperhatikan tren
yang mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat
pada bisnis, terutama untuk perusahaan yang produknya ditujukan pada konsumen
berpenghasilan tinggi dan sensitive terhadap harga.
Distribusi Pendapatan ada empat jenis struktur Negara industry yaitu:

1. Perekonomian subsistem, yang haya mempunyai sedikit peluang untuk


pemasar.
2. Perekonomian pengekspor bahan mentah,memilki pasar yang baik untuk
perlengkapan, peralatan, pasokan, dan barang mewah untuk orang kaya.
3. Perekonomian industry baru, dimana kelas kaya dan menengah baru sedang
tumbuh dan meminta jenis barang yang baru.
4. Perekonomian industri, merupakan pasar yang kaya untuk semua jenis barang.

Pemasar sering membedakan Negara dengan mengguanakan lima pola distribusi


pendapatan yang berbeda:

6
a. Pendapatan sangat rendah.
b. Hampir semuanya berpendapatan redah.
c. Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi.
d. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi.
e. Hampir semuanya berpendapatan menengah.

9.Lingkungan Sosial Budaya


Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yang menggambarkan
sebagian besar selera dan preferensi konsumen. Masyarakat menyerap, secara hampir
tidak sadar, pandangan dunia yang mendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka
sendiri, orang lain, organisasi, msyarakat, alam, dan alam semesta. Pemasar harus
memahami pandangan tentang diri mereka sendiri, pandangan tentang orang lain,
pandangan tentang organisasi, pandangan tentang msyarakat, pandangan tentang
alam, dan pandangan tentang alam semesta.

10. Keteguhan Nilai Budaya Inti Yang Tinggi


Sebagian besar orang di amerika serikat masih menjugjung tinggi pekerjaan,
pernikahan, beramal, dan bersikap jujur. Keyakinan dan nilai inti di ajarkan dari
oarng tua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh institusi social utama yaitu sekolah,
gereja, bisnis, dan pemerintah. Keyakinan dan nilai sekunder lebih terbuka terhadap
perubahan. Keyakinan pada institusi pernikahan merupakan keyakinan inti;
keyakinan bahwa orang harus menikah muda merupakan keyakinan sekunder.

11.Keberadaan Subbudaya
Setiap masyarakat mengandung subbudaya (subculture), kelompok yang
berbagi nilai, kepercayaan, preferensi, dan perilaku yang timbul dari pengalaman atau
keadaan khusus dalam hidup mereka. Terkadang perusahaan mendapatkan imbalan
takterduga dalam mendidik subbudaya. Pemasar selalu menyukai para remaja karena
mereka merupakan penentu tren masyarakat dalam hal mode, music, hiburan, ide, dan
sikap.

12.Lingkungan Alam
Dilingkungan alam pemasar ahrus menyadari penigkatan kekhawatiran
masyarakat tentang kesehatan lingkungan. Kini banyak pemasar yang menerapkan
program pemasaran pelestarian dan hijau yang memberikan solusi lingkungan yang
lebih baik sebagai hasilnya.

7
13.Lingkungan Teknologi
Salah satu kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia
adalah teknologi. Dibidang teknologi, pemasar harus memperhitungkan tingkat
perubahan teknologi yang semakin pesat, peluang inovasi, anggaran R&D yang
beragam dan semakin banyaknya peraturan pemerintah yang dibawa oleh perubahan
teknologi.

D.Lingkungan Demografis
Kekuatan demografis utama yang diamati pasar adalah populasi karena masyarakat
adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dantingkat
pertumbuhan populasi disuatu kota, wilayah dan negara; distribusi dan bauran etnis;
tingkat pendidikan; tingkat pendidikan; pola rumah tangga; sertakarakteristik dan
gerakan regional.

1.Pertumbuhan Populasi Dunia


Pertumbuhan populasi yang eksplosif member implikasi besar pada bisnis.
Populasi yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar,
kecuali pasar ini mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan
yang menganalisis pasar mereka secaraseksama dapat menemukan peluang besar.

2.Bauran Usia Populasi


Populasi nasional mempunyai bauran usia yang beragam. Dalam hal ini
pemasar biasanya membagi populasi dalam 6 kelompok usia, yaitu:

1 .Anak-anak pra sekolah


2. Anak-anak usia sekolah
3. Remaja
4.Pemuda usia 20 sampai 40 tahun
5.Dewasa paruh baya usia 40 sampai 65 tahun
6.Dewasa lanjut usia 65 tahun keatas

3.Pasar Etnis dan Pasar Lainnya


Dalam suatu Negara hampir tidak mungkin semuanya terdiri darimasyarakat
asli dari satu etnis, biasanya dalam suatu Negara terdapat beragam etnis. Dan hal ini
memicu adanya perbedaan kebutuhan antar satuetnis dengan etnis yang lainnya.
Untuk itu, pemasar harus cerdik melihat peluang atau kebutuhan dari etnis yang ada
dalam suatu Negara tersebut.

8
4.Kelompok Terdidik
Populasi di semua masyarakat dibagi menjadi lima kelompokPendidikan:

1. Kelompok tidak terdidik.


2. Tidak lulus SMU.
3. Lulus SMA.
4. Lulus Perguruan Tinggi.
5. Tingkat professional.

5.Pola Rumah Tangga


Pola rumah tangga ada yang bersifat rumah tangga tradisional dan
nontradisional. Rumah tangga tradisioanal terdiri dari suami, istri, anak anak (dan
terkadang kakek - nenek). Sedangka rumah tangga non tradisionalyaitu orang yang
hidup tanpa pasangan atau tanpa keluarga. Pemasar sebaiknya tidak hanya
menyediakan kebutuhan untuk rumahtangga tradisional, tetapi juga harus semakin
mempertimbangkankebutuhan khusus rumah tangga non tradisional, karena rumah
tanggaseperti ini semakin hari semakin bertambah.

6.Perubahan Geografis dalam Populasi


Perubahan geografis terjadi bisa disebabkan oleh beberapa factor,seperti
pesatnya pertumbuhan penduduk, rendahnya angka kematian dankeadaan alam
sekitar. Orang yang tinggal di pinggiran kota lebihmengalami kehidupan yang santai,
lebih banyak melakikan kegiatan diruang terbuka, dan mempunyai interaksi
bertetangga yang lebih besar, penghasilan lebih tinggi dan keluarga yang lebih muda.
Tetapi orang yangtinggal di kota, kebanyakan berbanding terbalik dengan orang yang
tinggaldi pinggiran kota.Dalam hal ini, pemasar harus pintar untuk mengamati tempat
berkumpulnya konsumen. Misalkan orang yang tinggal di pinggiran kota,lebih
banyak membutuhkan peralatan untuk berkebun dan alat masak diluarruangan,
dibandingkan orang yang berada di kota.

E. Lingkungan Makro Utama Lainny


Kekuatan lingkungan makro utama lainnya sangat mempengaruhi peruntungan
pemasar. Di sini kita meninjau perkembangan dalam lingkunganekonomi, sosial
budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.

9
1.Lingkungan Ekonomi
Daya beli yang tersedia dalam ekonomi tergantung pada penghasilan,harga,
tabungan, utang, dan ketersediaan kredit saat ini. Pemasar harusmemperhatikan tren
yang mempengaruhi daya beli, karena tren tersebut bisa memberikan pengaruh kuat
pada bisnis, terutama untuk perusahaanyang produknya ditujukan kepada konsumen
berpenghasilan tinggi dansensitive terhadap harga.Di dalam distribusi pendapatan,
ada empat jenis struktur negara industri,yaitu:

1. Perekonomian subsistem (sedikit peluang bagi pemasar)


2. Perekonomian pengekspor bahan mentah
3. Perekonomian industry
4. Perekonomian industri baru

Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima poladistribusi


pendapatan yang berbeda, yaitu :

1. Pendapatan sangat rendah


2. Hampir semuanya berpendapatan rendah
3. Pendapatan sangat rendah, sangat tinggi
4. Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi
5. Hampir semuanya berpendapat menengah

2.Lingkungan Sosial Budaya


Masyarakat membentuk kepercayaan, nilai, dan norma yangmenggambarkan
sebagian besar selera dan preferensi konsumen.Masyarakat menyerap, secara hampir
tidak sadar, pandangan dunia yangmendefinisikan hubungan mereka bagi diri mereka
sendiri, orang lain,organisasi, masayarakat, alam, dan alam semesta. Karakteristik
budaya lainyang menarik minat pemasar adalah determinasi nilai budaya inti dan
keberadaan subbudaya.

1. Pandangan tentang diri sendiri


2. Pandangan tentang orang lain
3. Pandangan tentang organisasi
4. Pandangan tentang masyarakat
5. Pandangan tentang alam
Di dalam keteguhan nilai budaya yang tinggi, keyakinan dan nilai
intidiajarkan dari orangtua ke anak-anaknya dan diperkuat oleh institusisekolah,
bisnis, dan pemerintah. Keyakinan dan nilai sekunder lebih terbukaterhadap

10
perubahan. Pemasar mempunyai peluang untuk mengubah nilaisekunder, tetapi hanya
sedikit kesempatan untuk mengubah nilai inti.Di dalam keberadaan subbudaya, setiap
masyarakat mengandungsubbudaya (subculture, kelompok yang berbagi nilai,
kepercayaan, preferensi, dan perilaku yang timbul dari pengalaman atau keadaan
khususdalam hidup mereka. Terkadang perusahaan mendapatkan imbalan takterduga
dalam membidik subbudaya. Pemasar selalu menyukai para remajakarena mereka
merupakan penentu tren masyarakat dalam hal mode, music,hiburan, ide, dan sikap.
Mereka akan mempertahankan orang tersebutsebagai pelanggan dalam jenjang
kehidupannya kemudian hari.

3.Lingkungan Alam
Kerusakan lingkungan alam merupakan salah satu permasalahan globalyang
utama. Konsumen sering tampak berkonflik dengan lingkungan alam.Meningkatnya
jumlah produk ramah lingkungan yang dibeli menyebabkanterganggunya kebiasaan
loyalitas konsumen, serta perubahan sikapkonsumen terhadap peranyang mereka
mainkan dalam perlindunganlingkungan. Environmentalisme korporat adalah
pengakuan akan pentingnyamasalah lingkungan yang dihadapi perusahaan dan
pengintegrasianmasalah-masalah itu kedalam rencana strategis perusahaan.

Pemasar yangmempratikan paham lingkungan korporat ini harus menyadari


berbagai ancaman dan peluang yang berhubungan dengan empat tren utama
dilingkungan alam, yaitu:
a. Kelangkaan bahan mentah, terutama air
b. Peningkatan biaya energy
c. Peningkatan tingkat polusi
d. Perubahan peran pemerintah

4. Lingkungan Teknologi
Salah satu kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupanmanusia
adalah teknologi. Semua teknologi baru adalah kekuatan“penghancur kreatif.”
Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh berapa banyak teknologi baru utama
yang ditemukan. Sejumlah teknologiutama dan baru yang hadir mempengaruhi
tingkat pertumbuhan ekonomi.Sayangnya, penemuan teknologi tidak timbul secara
konsisten sepanjangwaktu. Teknologi baru menciptakan konsekuensi jangka Panjang
yang besar dan tidak selalu dapat diperkirakan. Pemasar harus mengamati empattren
teknologi berikut ini:

11
1. Kecepatan perubahan yang semakin tinggi
2. Peluang inovasi yang tak terbatas
3. Anggaran R&D yang beragam
4. Semakin banyaknya peraturan mengenai perubahan teknologi.

5.Lingkungan Politik-Hukum
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembanganlingkungan
politik dan hukum. Lingkungan politik dan hukum terdiri dari badan hukum, badan
pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhidan membatasi berbagai
organisasi dan perorangan. Dua tren utama dalam lingkungan politik-hukum adalah
meningkatnya peraturan bisnis dan bertumbuhnya kelompok dengan kepentingan
tertentu.Di dalam peningkatan peraturan bisnis peraturan bisnis mempunyaiempat
tujuan utama, yaitu:

1. Melindungi perusahaan dari persaingan yang tidak sehat.


2. Melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak jujur..
3. Melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku bisnis yang tidak
terkendali.
4. Mengenakan biaya sosial yang tercipta akibat proses produk atau produksi
bisnis.

Peraturan yang mempengaruhi bisnis terus meningkat sepanjang


tahun.Perusahaan umumnya menetapkan prosedur tinjau hukum danmenyebarkan
standar etika untuk memandu manajer pemasaran mereka,dan ketika semakin banyak
bisnis terjadi di dunia maya, pemasar harusmenetapkan parameter baru untuk
menjalankan bisnis elektronik secaraetis.Didalam pertumbuhan kelompok
kepentingan khusus, banyak perusahaan telah membentuk departemen permasalahan
public ( public affair ) untuk menghadapi kelompok dan masalah-masalah ini.
Kekuatan penting yang mempengaruhi bisnis adalah gerakan konsumeris (
consumerist movement) adalah suatu Gerakan warga negara dan pemerintah yang
terorganisasi untuk memperkuat hak dan kekuatan pembeli dalam hubungannya
dengan penjual. Konsumeris telahmemenangkan hak untuk mengetahui biaya bunga
sebenarnya dari suatu pinjaman, biaya per unit standar merek yang bersaing yang
sebenarnya(penentuan harga unit), bahan dasar dalam sebuah produk, kualitas
nutrisimakanan, kesegaran produk, dan manfaat produk yang sebenarnya.

12
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
1. Untuk melaksanakan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi,dan
pengendalian dalam suatu perusahaan, manajer pemasaran memerlukansistem
informasi pemasaran (MIS). Peran MIS adalah menilai kebutuhaninformasi
manajer, mengembangkan informasi yang dibutuhkan, danmendistribusikan
informasi tersebut secara tepat waktu.
2. MIS mempunyai tiga komponen: sistem pencatatan internal, yangmeliputi
informasi tentang siklus pesanan sampai pembayaran dan system informasi
penjuala, sistem intelijen pemasaran, kumpulan prosedurdan sumber daya
yang digunakan oleh manajer untuk mendapatkan informasi setiap hari
tentang perkembangan penting dalam lingkungan pemasaran, dan sistem
riset pemasaran yang memungkinkan desain sistematis, pengumpulan, analisis
dan pelaporan data temuan yang relevanterhadap situasi pemasaran tertentu.
3. Pemasar menemukan banyak peluang dengan mengidentifikasi tren (arahan
atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan bertahan cukuplama)
dan megatren (perubahan sosial, ekonomi, politik, dan teknologiutama yang
mempunyai pengaruh bertahan sangat lama).
4. Dalam gambaran global yang cepat berubah, pemasar harus mengamati enam
kekuatan lingkungan yang utama: demografis, ekonomi, sosial- budaya, alam,
teknologi, dan politik-hukum.
5. Dalam lingkungan demografis, pemasar harus menyadari pertumbuhan
populasi di seluruh dunia; perubahan bauran usia, komposisi etnis, dan 20
tingkat pendidikan, munculnya keluarga nontradisional; dan
perubahangeografis yang besar dalam populasi.
6. Di bidang ekonomi, pemasar harus berfokus pada distribusi pendapatan
dantingkat tabungan, utang, dan ketersediaan kredit.
7. Di bidang sosial-budaya, pemasar harus memahami pandangan orangtentang
diri mereka sendiri,orang lain, organisasi, masyarakat, alam, danalam semesta.
Mereka harus memasarkan produk yang berhubungan dengan nilai inti dan
nilai sekunder masyarakat dan menghantarkan kebutuhan sebagai subbudaya
dalam masyarakat.

13
8. Di lingkungan alam, pemasar harus menyadari bahwa
peningkatankekhawatiran masyarakat tentang kesehatan lingkungan. Kini
banyak pemasar yang menerapkan program pemasaran pelestarian dan hijau
yangmemberikan solusi lingkungan yang lebih baik sebagai hasilnya.
9. Di bidang teknologi, pemasar harus memperhitungkan tingkat
perubahanteknologi yang semakin pesat, peluang inovasi, anggaran R&D
yang beragam, dan semakin banyaknya peraturan pemerintah yang dibawa
oleh perubahan teknologi.
10. lingkungan politik-hukum, pemasar harus bekerja dalam banyakhukum yang
mengatur praktik bisnis dan bekerja sama dengan berbagai.

B. Saran
Bagi perusahaan yang telah memenuhi standar kelayakan untuk
usaha,setidaknya dapat memberikan asumsi yang berbeda bagi pihak-pihak
internmaupun ekstern dalam mengelola dan menyajikan informasi pemasaran
yangakurat dan mampu dipertanggungjawabkan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Kevin Lane Keller, Philip Kotler, (2008) “Manajemen Pemasaran”, edisi ketiga belas
jilid satu. Jakarta: Erlangga,
Management Finance & Marketing. N.p., K-Media, 2016.

15

Anda mungkin juga menyukai