PERUSAHAAN DAGANG
Anggota Kelompok:
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................................
1.1. Latar Belakang............................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................
1.3. Tujuan.........................................................................................................................
1.4. Manfaat.......................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN...............................................................................................................
BAB III
PENUTUP......................................................................................................................
3.1. Kesimpulan ..............................................................................................................
3.2. Saran.........................................................................................................................
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN.................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan dagang atau sering disebut sebagai Perusahaan ritel telah ada
selama berabad-abad. namun perubahan signifikan dalam cara Perusahaan dagang
beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan terjadi selama beberapa decade
terakhir, terutama karena perkembangan teknologi dan pergeseran dalam perilaku
konsumen. Dalam beberapa tahun terakhir Perusahaan dagang telah menghadapi
perubahan besar dalam prilaku konsumen.
Perusahaan dagang merupakan bagian integral dari perekonomian global,
yang memainkan peran penting dalam penyediaan berbagai barang dan layanan
kepada konsumen. Perusahaan dagang juga dapat diartikan sebagai perusahaan
yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang tanpa
memberikan nilai tambah terhadap barang dagang tersebut. Nilai tambah diartikan
sebagai proses mengolah atau mengubah bentuk atau sifat barang sedemikian rupa
sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Layaknya Perusahaan lain, Perusahaan dagang juga memiliki
karakteristiknya sendiri, kemudian juga terdapat dasar hukum atau dasar
pengaturan yang mengatur tentang Perusahaan dagang, kemudian jenis barang
dagangan yang diperdagangkan oleh Perusahaan dagang, keunggulan serta
kelemahan yang dimiliki oleh Perusahaan dagang, syarat dan tata cara pendirian
Perusahaan dagang serta bagaimana bubarnya Perusahaan dagang.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Dagang?
2. Apa Saja Dasar Pengaturan Perusahaan Dagang?
3. Apa Saja Jenis Barang Dagangan Yang Diperdagangkan Oleh Perusahaan
Dagang?
4. Bagaimana Pengelompokan Jenis Perusahaan Dagang?
5. Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Perusahaan Dagang?
6. Apa Saja Syarat dan Cara Pendirian Perusahaan Dagang?
7. Bagaimana Bubarnya Perusahaan Dagang?
1.3. Tujuan
1. Memahami Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Dagang
2. Mengetahui Dasar Pengaturan Perusahaan Dagang
3. Mengetahui Jenis Barang Dagangan Yang Diperdagangkan Oleh
Perusahaan Dagang
4. Mengetahui Pengelompokan Jenis Perusahaan Dagang?
5. Mengetahui Keunggulan dan Kelemahan Perusahaan Dagang?
6. Mengetahui Saja Syarat dan Cara Pendirian Perusahaan Dagang?
7. Mengetahui Bubarnya Perusahaan Dagang?
1.4. Manfaat
Dari kami selaku penulis, penulisan makalah ini diharapkan dapat melatih
kemampuan penulis dalam menyusun makalah yang baik dan benar.
Diharapkan juga makalah ini bisa memperluas pengetahuan dan pemahaman
kami selaku penulis makalah. Makalah ini diharapkan bisa melatih penulis
untuk dapat berpikir sistematis dan kritis.
Sedangkan bagi pembaca, makalah ini diharapkan bisa membantu
memahami dan mengetahui lebih dalam mengenai Perusahaan Dagang Dan
makalah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan
ilmu pengetahuan, sehingga mampu menghasilkan makalah yang lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1................................................. Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah bentuk Perusahaan perseorangan yang telah
diterima oleh Masyarakat dagang indonesia namun nama itu secara resmi belum
dikukuhkan. Bentuk ini bukan merupakan badan hukum dan tidak termasuk dalam
lingkungan hukum dagang, sebab Perusahaan dagang dibentuk dalam suasana
hukum perdata dan dalam rangka menjalankan Perusahaan, sehingga badan ini
dibentuk atas dasar kehendak seorang pengusaha, yang mempunyai cukup modal
untuk berusaha di mana ia sudah merasa ahli.
Perusahaan dagang adalah sebuah jenis perusahaan yang berfokus pada
kegiatan jual beli barang atau produk yang dihasilkan oleh pihak lain. Jenis
perusahaan ini membeli produk dari pihak produsen atau distributor, dan
menjualnya kembali ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi untuk
memperoleh keuntungan.
Perusahaan dagang juga dapat diartikan sebagai perusahaan yang
kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang tanpa
memberikan nilai tambah terhadap barang dagang tersebut. Nilai tambah diartikan
sebagai proses mengolah atau mengubah bentuk atau sifat barang sedemikian rupa
sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.
Karakteristik khusus yang dimiliki oleh perusahaan dagang yaitu :
1. Kegiatan Utama
a. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah membeli, mengelola,
dan menjual produk. Perusahaan ini tidak terlibat dalam
pengolahan atau pengubahan produk yang akan dijual kepada
konsumen.
2. Modal
a. Modal perusahaan jenis ini biasanya diperoleh dari harga pokok
barang atau produk yang telah terjual. Jika produk tidak terjual
dengan cepat, perusahaan mungkin mengalami kekurangan modal
dan kesulitan membeli produk selanjutnya.
3. Pendapatan
a. Pendapatan utama perusahaan dagang berasal dari penjualan
produk. Perusahaan jenis ini tidak menghasilkan tambahan
pendapatan seperti perusahaan manufaktur.
4. Perhitungan Laba
a. Perusahaan dagang memperoleh laba dari selisih antara harga jual
dan harga beli produk, serta biaya operasional. Jika penjualan
menurun, maka pendapatan dan laba perusahaan juga akan
menurun. Strategi Penjualan Manajemen penjualan yang efektif
sangat penting bagi perusahaan dagang untuk meningkatkan
pendapatan dan keuntungan. Dalam hal ini, strategi penjualan
harus diarahkan dengan tepat agar bisa meningkatkan omset
penjualan dan ada perputaran modal yang baik.
a) Kelengkapan dokumen:
1. Fotokopi KTP pendiri usaha
2. Fotokopi NPWP pendiri usaha
3. Surat pernyataan kegiatan usaha
4. Bukti pembayaran retribusi
5. Izin lokasi
b) Modal usaha:
Modal usaha adalah sejumlah uang yang digunakan untuk memulai usaha.
Modal usaha dapat berasal dari pribadi, pinjaman, atau investor.
c) Tempat usaha:
Tempat usaha adalah lokasi di mana perusahaan akan beroperasi. Tempat
usaha harus sesuai dengan kegiatan usaha yang akan dijalankan.
Selain persyaratan dan cara pendirian perusahaan dagang yang telah disebutkan di
atas, perusahaan dagang juga harus memiliki izin usaha. Izin usaha adalah
dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memberikan izin kepada suatu
usaha untuk menjalankan kegiatan usahanya.
Izin usaha yang harus dimiliki oleh perusahaan dagang tergantung pada jenis
usaha yang dijalankan. Beberapa izin usaha yang umum dimiliki oleh perusahaan
dagang adalah:
1. Lokasi
Asrama Halim
Jalan Komodor Halim
Perdana Kusuma No. 9
RT.5/RW.1, Kebon Pala,
Kecamatan
Makasar, Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13650.
2. Nomor Telepon
(021) 8007489
3. Pengurus
Kepala Asrama : Abi Ade
Toha
Pengasuh : Umi Cici
4. Sejarah Berdirinya
Suatu hari di Pasar induk
caringin, Bandung.
Seseorang pedagang
Melihat anak berjualan
sayuran dan sering terlihat
sedang
mulung, pedagang
tersebut akhirnya bertanya
kepada anak tersebut "
dimana ayah
kamu ?" dan anak tersebut
ternyata tidak memiliki
orang tua. Para pedagang
disana
inisiatif untuk
mengontrakkan rumah dan
mengurus serta
menyekolahkan anak
tersebut.
Seiring bertambahnya anak
yang di tampung maka di
buatlah lembaga formal
tanggal
18 April 1998 yang di beri
nama "Nurul ummah".
Seiring berjalannya waktu
nama
lembaga tersebut berubah
menjadi "Panti Yatim
Indonesia".
Dari tabung 1998 sampai
2021 Panti Yatim
Indonesia sudah memiliki
beberapa
asrama, di Jakarta sendiri
terdapat sekitar 23 asrama,
di Bandung terdapat 9
asrama,
dan di Surabaya
1. Lokasi
Asrama Halim
Jalan Komodor Halim
Perdana Kusuma No. 9
RT.5/RW.1, Kebon Pala,
Kecamatan
Makasar, Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13650.
2. Nomor Telepon
(021) 8007489
3. Pengurus
Kepala Asrama : Abi Ade
Toha
Pengasuh : Umi Cici
4. Sejarah Berdirinya
Suatu hari di Pasar induk
caringin, Bandung.
Seseorang pedagang
Melihat anak berjualan
sayuran dan sering terlihat
sedang
mulung, pedagang
tersebut akhirnya bertanya
kepada anak tersebut "
dimana ayah
kamu ?" dan anak tersebut
ternyata tidak memiliki
orang tua. Para pedagang
disana
inisiatif untuk
mengontrakkan rumah dan
mengurus serta
menyekolahkan anak
tersebut.
Seiring bertambahnya anak
yang di tampung maka di
buatlah lembaga formal
tanggal
18 April 1998 yang di beri
nama "Nurul ummah".
Seiring berjalannya waktu
nama
lembaga tersebut berubah
menjadi "Panti Yatim
Indonesia".
Dari tabung 1998 sampai
2021 Panti Yatim
Indonesia sudah memiliki
beberapa
asrama, di Jakarta sendiri
terdapat sekitar 23 asrama,
di Bandung terdapat 9
asrama,
dan di Surabaya
1. Lokasi
Asrama Halim
Jalan Komodor Halim
Perdana Kusuma No. 9
RT.5/RW.1, Kebon Pala,
Kecamatan
Makasar, Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13650.
2. Nomor Telepon
(021) 8007489
3. Pengurus
Kepala Asrama : Abi Ade
Toha
Pengasuh : Umi Cici
4. Sejarah Berdirinya
Suatu hari di Pasar induk
caringin, Bandung.
Seseorang pedagang
Melihat anak berjualan
sayuran dan sering terlihat
sedang
mulung, pedagang
tersebut akhirnya bertanya
kepada anak tersebut "
dimana ayah
kamu ?" dan anak tersebut
ternyata tidak memiliki
orang tua. Para pedagang
disana
inisiatif untuk
mengontrakkan rumah dan
mengurus serta
menyekolahkan anak
tersebut.
Seiring bertambahnya anak
yang di tampung maka di
buatlah lembaga formal
tanggal
18 April 1998 yang di beri
nama "Nurul ummah".
Seiring berjalannya waktu
nama
lembaga tersebut berubah
menjadi "Panti Yatim
Indonesia".
Dari tabung 1998 sampai
2021 Panti Yatim
Indonesia sudah memiliki
beberapa
asrama, di Jakarta sendiri
terdapat sekitar 23 asrama,
di Bandung terdapat 9
asrama,
dan di Surabaya
Di panti tersebut terdapat sembilan anak laki laki serta tambahan satu anak
perempuan yang merupakan anak dari Umi Cici. Tingkatan pendidikan dari anak
anak yang berada di Panti Yatim Indonesia pun beragam, yaitu satu anak TK satu
anak kelas 1 sd, dua anak kelas 2 sd, dua anak kelas 4 sd, dua anak kelas 5 sd,
satu anak kelas 6 sd serta satu anak SMK. Saat pertama diterapkan kegiatan
pembelajaran secara daring terjadi sedikit kesulitan dalam penyesuaian
pembelajaran, karena kurangnya fasilitas gawai untuk menunjang kegiatan
pembelajarana secara daring. Para anak anak yang berada di panti juga seringkali
dijenguk oleh keluarga mereka setiap 3 bulan sekali, dikarenakan anak anak