Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ISLAMIC ENTERPRENEURSHIP

“ Perencanaan Usaha “

Dosen Pengampu:

Riko Aprianto.S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 6 :

Delvia Riska Yanti (207210066)

Etin Irdona (207210081)

Miftakhul Janah (207210006)

Uun Zahnuriza (207210057)

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI

2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kami
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. kekasih Allah, suri tauladan
hidup, yang telah berjuang untuk menegakkan agama islam, agama yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti yang kita rasakan.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Riko
Aprianto.S.Pd.,M.Pd. Pada mata kuliah Islamic Enterpreneurship tentang “ Perencanaan
Usaha “. Makalah ini merupakan pembelajaran memahami dan memberi wawasan kepada
kita.

Kami sebagai penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu karena
berkat tugas yang diberikan, dapat menambah wawasan kami berkaitan dengan topik yang
diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Selama proses penyusunan dan hasil yang disajikan dalam bentuk makalah ini, kami
menyadari bahwa masih banyak kesalahan. Tidak ada manusia yang sempurna, karena itu
kami senantiasa memohon maaf kepada pembaca apabila masih menemukan kesalahan dalam
penulisan. Kami mengharapkan atas saran dan kritik dari pembaca, hal tersebut agar dapat
memperbaiki kesalahan kami untuk lebih baik lagi.

Akhir do’a kami panjatkan semoga upaya kita lakukan ini dapat mendapat ridha Allah
SWT.,dan menjadi amal ibadah bagi kita semua. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jambi, 2 Mei 2023

Pemakalah

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................................2
Daftar Isi ..............................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan..............................................................................................................4

A. Latar Belakang...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................5

Bab II Pembahasan
A. Pengertian Perencanaan Usaha..................................................................................6
B. Macam-macam perencanaan usaha...........................................................................7
C. Komponen-komponen dan strategi perencanaan usaha............................................8
D. Tujuan Perencanaan Usaha.......................................................................................10

Bab III Penutup


A. Kesimpulan...............................................................................................................12
B. Saran.........................................................................................................................12

Daftar Pustaka....................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha apapun yang sedang dijalankan baik berskala besar, maupun kecil tentunya
sedikit banyak terkonsep adanya suatu perencanaan yang matang. Perkembangan bisnis
tidak dapat dilepaskan dari fakta bahwa kebutuhan konsumenlah yang menentukan
peluang pengembangan. Perkembangan lingkungan masyarakat berdampak pada
perubahan dan penambahan jumlah kebutuhan masyarakat. Perkembangan kebutuhan
masyarakat akan berhubungan erat dengan pertumbuhan peluang bisnis baru.
Keberhasilan dalam mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan selera pelanggan
membuat perusahaan dapat bertahan atau bahkan meningkatkan posisinya dalam
persaingan. Untuk menjaga kemampuan perusahaan dalam berkompetisi, diperlukan
analisa terhadap peluang bisnis yang tersedia dan antisipasi yang mungkin diperlukan.
Proyeksi perkembangan lingkungan, baik yang alami maupun yang non-alami harus
selalu disiapkan secara rutin sehingga setiap perubahan dapat segera diantisipasi.
Unsur terpenting dalam pembentukan karakter adalah pikiran, karena pikiran
didalamnya terdapat seluruh program yang terbentuk dari pengalaman hidupnya,
merupakan pelopor segalanya. Program ini kemudian membentuk system kepercayaan
yang akhirnya dapat membentuk pola berpikirnya yang bisa mempengaruhi perilakunya.
Jika program yang tertanam tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip kebenaran universal,
maka perilakunya berjalan selaras dengan hukum alam. Hasilnya perilaku tersebut
membawa ketenangan dan kebahagiaan.
Pengelolaan bisnis saat ini dituntut kemampuan yang adaptif, hal ini disebabkan
begitu banyak perubahan yang cepat terjadi dari dunia usaha. Perubahan-perubahan yang
terjadi di picu oleh berbagai faktor seperti: global competition, dan government
deregulation. Implikasinya adalah pengelola bisnis di era mendatang jelas berbeda
dengan era sebelumnya. Perusahaan harus sanggup menawarkan produk atau jasa yang
unik, berkualitas, dan sustainable, karena keistimewaan, mutu produk atau kualitas
pelayanan yang diterima konsumen saat ini belum tentu diterima pula pada esok harinya.

4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang yang telah diuraikan, didapatlah rumusan
masalah sebagai berikut:

1. Apa itu perencanaan usaha?


2. Apa saja macam – macam perencanaan usaha?
3. Bagaimana komponen dalam perencanaan usaha?
4. Apa tujuan perencanaan usaha?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian perencanaan usaha.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang macam – macam perencanaa usaha.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang komponen dalam perencanaan usaha.
4. Agar mengetahui tujuan dari perencanaan usaha.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Usaha

Perencanaan bisnis (business planning) adalah suatu proses terkoordinasi untuk


mengidentifikasi beragam permasalahan yang mungkin akan dihadapi dalam bisnis dan
berbagai alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil akhir dari
perencanaan bisnis adalah rencana bisnis.
Rencana bisnis memuat kegiatan - kegiatan perusahaan yang akan dilakukan dalam
jangka panjang atau jangka pendek. Rencana bisnis juga memuat kumpulan ide dan
kebijakan yang akan diambil dalam menjalankan bisnis ke depan serta pertimbangan -
pertimbangan yang menyertainya.
Dalam pandangan lain business plan (Perencanaan Bisnis) adalah rencana untuk
mengubah ide bisnis menjadi suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata,
pengaturan/pengendalian resiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk
menerapkannya sehingga dapat menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan.
Perencanaan bisnis juga harus didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan adanya
barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut sehingga perencanaan bisnis
harus berbasis pada permintaan pasar. Seorang pengusaha yang tidak melakukan
perencanaan bisnis sebenarnya sejak awal telah merencanakan kegagalan bagi kegiatan
usahanya.
Adapun hal – hal yang dapat diperhatikan dalam perencanaan usaha atau bisnis tidak
dapat dibuat dengan mudah tanpa ada pertimbangan terhadap faktor-faktor penting dalam
lingkungan bisnis. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada atau
menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan analisis
kelayakan pengembangan peluang tersebut.
2. Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada
beragam kemungkinan alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu dapat
berakibat pada perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan.
3. Dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang dibutuhkan untuk memastikan
keberhasilan perencanaan bisnis, misalnya faktor persaingan, kualitas produk,
kondisi makro dan lain sebagainya.

6
Adapaun Manfaat Perencanaan Bisnis Sebelum bisnis dimulai, perencanaan bisnis
perlu disusun terlebih dahulu. Perencanaan bisnis yang baik akan memberikan berbagai
manfaat sebagai berikut :
1. Memudahkan memperoleh tambahan modal kerja dari pihak luar.
2. Memberikan bahan pertimbangan kepada managemen untuk menentukan
keberlanjutan usaha dan kerja sama atau menghentikannya.
3. Menjadi alat bantu dalam mencari peluang-peluang bisnis dan ide-ide baru.
4. Membantu dalam menentukan berbagai faktor yang dapat menjadi penghambat
keberhasilan bisnis.
5. Memberikan satu set tujuan yang jelas untuk pihak internal dan eksternal dan
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan tersebut.
6. Menyediakan gambaran yang jelas tentang calon konsumen potensial, calon
pemasok dan calon investor.

B. Macam- macam Perencanaan Usaha

Setelah membahas pengertian perencanaan bisnis dan tujuannya, kali ini kita akan
mengulas beberapa tipe perencanaan, yaitu:
a. Perencanaan Operasional
Perencanaan operasional adalah rencana bisnis yang memberikan gambaran jelas
terkait jalannya suatu perusahaan. Perencanaan tipe ini dapat diganti bila hasilnya
kurang efektif. Contoh perencanaan bisnis operasional seperti pembuatan standar
operasional prosedur (SOP).
b. Perencanaan Strategik
Perencanaan strategik adalah rencana bisnis yang berisi langkah-langkah strategis
untuk mencapai tujuan. Perencanaan ini penting karena menentukan keputusan jangka
panjang suatu perusahaan. Contoh perencanaan bisnis strategik misalnya seperti visi
misi yang jelas, nilai-nilai perusahaan, dan sebagainya.
c. Perencanaan Taktis
Selain perencanaan strategik, dibutuhkan pula perencanaan taktis guna
merealisasikan strategi yang sudah direncanakan. Contoh perencanaan bisnis di bagian
taktis misalnya cara-cara teknis guna menerapkan strategi pemasaran, peran dan
deskripsi kerja untuk satu posisi, dan sebagainya.

7
d. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang adalah tipe rencana usaha yang berlaku untuk waktu
lebih dari 1 tahun. Tujuan perencanaan bisnis jangka panjang adalah guna
memproyeksikan keberhasilan perusahaan dengan skala lebih besar. Contoh
perencanaan bisnis jangka panjang misalnya rencana mencapai visi misi, Go
Internasional, mencapai IPO, dan sebagainya.
C. Komponen Komponen Perencanaan Usaha
komponen perencanaan usaha yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka
perlu diperhatikan dengan sebaik mungkin dalam membuatnya. Berikut ini komponen-
komponen yang dalam pembuatan perencanaan usaha:
1. Deskripsi Bisnis
Komponen dari perencanaan usaha yang pertama dan menjadi yang paling penting
dalam membangun sebuah bisnis adalah deskripsi usaha. Deskripsi usaha ini penting karena
menjelaskan kepada pihak terkait mengenai penjelasan bisnis yang ingin
dijalankan.Deskripsi usaha berfungsi untuk memberitahukan kepada semua pihak yang
terkait mengenai ide-ide dan gagasan bisnis yang akan dilakukan kedepannya. Dengan
demikian, mereka akan mengerti terkait informasi yang akan dijalankan termasuk kepada
para calon investor.
2. Melakukan Analisis Pasar
Tujuan dari analisis pasar dari komponen perencanaan usaha atau business plan adalah
untuk meneliti dan mengidentifikasi target pasar.
Faktor-faktor yang akan dibahas di bagian ini meliputi:
a. Lokasi pasar sasaran secara geografis
Masalah utama yang dialami oleh target pelanggan. Apa yang dibutuhkan dari target
pasar dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan
tersebut.
b. Demografi target pasar
Di mana target pasar Anda menghabiskan sebagian besar waktunya, seperti platform
media sosial dan lokasi fisik tertentu. Tujuan dari bagian ini adalah untuk
menentukan dengan jelas target audiens Anda sehingga Anda dapat membuat
perencanaa strategis untuk memasarkan produk atau jasa Anda.

8
3. Strategi Marketing
Setelah melakukan riset dan segmentasi pasar, maka langkah selanjutnya dalam
membuat perencanaan usaha adalah menyusun strategi marketing. Strategi marketing
juga mempelajari segala hal tentang kelebihan dan kekurangan produk kompetitor.
Strategi pemasaran akan lebih mudah dilakukan apabila kita telah melakukan riset dan
segmentasi pasar, karena kita sudah mengetahui tentang target konsumen untuk produk
atau jasa yang kita tawarkan. Seperti saat kita akan bertempur di medan perang, pastinya
memerlukan strategi. Maka untuk memulai sebuah bisnis juga diperlukan strategi
pemasaran yang bagus dan dibuat sebaik mungkin, agar produk atau jasa yang
ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
4. Rencana Manajemen dan Operasional
Setelah melakukan riset dan segmentasi pasar, komponen perencanaan usaha
selanjutnya adalah memaksimalkan operasional dan manajemen. Manajemen
operasional ini meliputi segala fokus operasional dalam bisnis:
 Menentukan sistem produksi
 Penggunaan seluruh bahan baku
 Menentukan tugas dan tanggung jawab pihak manajemen
 Penetapan prosedur kerja setiap divisi perusahaan
 Penyusunan anggaran operasional perusahaan
 Perencanaan operasional dan manajemen ini memiliki tujuan untuk menjelaskan
kinerja bisnis agar dapat terus berjalan.
5. Diaplikasikan ke Proses Produksi

Setelah menjalankan komponen-komponen perencanaan usaha yang telah dijelaskan


sebelumnya. Maka hal yang tidak kalah pentingnya adalah mengimplementasikannya
pada kegiatan proses produksi. Perencanaan usaha tidak berarti apa-apa jika tidak ada
tindakan, tindakan harus dilakukan melalui pelaksanaan proses produksi yang sesuai
dengan perencanaan usaha yang sudah ditentukan sebelumnya. Sehingga nantinya dari
perencanaan tersebut bisa dilakukan evaluasi untuk meminimalisir segala risiko yang
mungkin bisa terjadi.

6. Estimasi biaya /biaya Operasional

Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah biaya operasional. Anda wajib


mencantumkan ini dalam rencana agar tahu berapa banyak modal yang Anda butuhkan

9
guna memulai usaha. Apabila keperluan biaya operasional tinggi, Anda bisa mengambil
keputusan untuk mencari investor. Untuk melakukan perhitungan biaya diperlukan
adanya laporan perencanaan keuangan, laporan arus kas, laporan neraca perencanaan,
serta laporan pengembalian modal yang menjadi faktor untuk dilihat para calon
investor. Perusahaan harus mempersiapkan modal untuk persediaan bahan baku,
membeli alat produksi, biaya melakukan pemasaran dan masih banyak lagi. Hal ini
dilakukan agar modal dapat digunakan secara lebih efisien dan tidak terjadi kekurangan
dana.

7. Perhitungan Break Even Point (BEP)

Break Even Point adalah posisi ketika jumlah modal keluar sama persis dengan
penghasilan. Istilah sederhana untuk menyebut BEP adalah “balik modal”. Dengan
adanya estimasi kapan BEP terjadi, Anda bisa tahu kapan bisnis mulai menghasilkan
laba. Selain itu, BEP juga dapat menjadi dasar pertimbangan investor saat mendanai
usaha Anda.

8. Profitabilitas

Tujuan utama mendirikan usaha adalah memperoleh keuntungan setinggi-tingginya.


Untuk itu, Anda juga harus merencanakan estimasi perhitungan profit. Selain
memperkirakan profitabilitas perusahaan, perhitungan ini dapat menjadi sokongan moral
bagi Anda, tim, dan investor. Karena sekarang telah diketahui perusahaan memiliki target
laba yang harus dicapai

9. Analisa Persaingan & Strategi

Komponen terakhir rencana bisnis adalah analisa persaingan dan strategi. Selain
fokus dengan kemajuan perusahaan, Anda juga perlu melakukan analisa pesaing.
Dengan demikian, Anda dapat membuat rencana strategi guna mengalahkan kompetitor
dan menjadikan usaha Anda penguasa pasar.

D. Tujuan Perencanaan Usaha

Merencanakan bisnis sangat penting bagi pelaku usaha, agar usaha tetap berjalan stabil
dan semakin sukses. Berikut merupakan tujuan perencanaan bisnis yang wajib Anda
ketahui sebagai pengusaha.

10
1. Memberikan wawasan tentang sumber daya apa yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.
2. Menetapkan waktu yang jelas kapan perusahaan dapat berharap untuk mencapai
tujuan.
3. Membantu perusahaan menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk
melakukan ekspansi ke pasar baru.
4. Menawarkan cara yang jelas untuk melacak kemajuan seiring pertumbuhan
perusahaan.
5. Memungkinkan pemilik bisnis untuk memprediksi dan merencanakan potensi risiko.
6. Sebagai alat bagi investor untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak untuk
diberikan dana investasi.
7. Memastikan Bisnis Berjalan Sesuai Visi Misi.
8. Menghitung Sumber Daya yang Diperlukan untuk Operasional.
9. Membuat Estimasi Kapan Bisnis Akan Profit.
10. Melakukan Evaluasi untuk Rencana Bisnis Selanjutnya.

Dengan adanya tujuan perencanaan usaha, akan membuat Anda lebih fokus dan terarah
saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai
target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang dengan baik.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan bisnis (business planning) adalah suatu proses terkoordinasi untuk
mengidentifikasi beragam permasalahan yang mungkin akan dihadapi dalam bisnis dan
berbagai alternatif solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.perencanaan usaha
sebuah proses pembuatan strategi untuk menjalankan sebuah bisnis,strategi ini berperan
sebagai action plan dan roadmap bisnis dari awal sampai akhir. Hasil akhir dari
perencanaan bisnis adalah rencana bisnis. Rencana bisnis memuat kegiatan - kegiatan
perusahaan yang akan dilakukan dalam jangka panjang atau jangka pendek. Rencana
bisnis juga memuat kumpulan ide dan kebijakan yang akan diambil dalam menjalankan
bisnis ke depan serta pertimbangan - pertimbangan yang menyertainya.
Merencanakan bisnis sangat penting bagi pelaku usaha ,agar usaha tetap berjalan
stabil dan sukses.dengan adanya tujuan perencanaan usaha ,akan membuat anda lebih
pokus dan terarah saat menjalankan bisnis .denganbegitu,tujuan anda merintis bisnis
akan tercapai sesuai target yang telah di tetapkan .bisnis anda dapat berkembang dengan
baik.
Komponenperencanaan usaha yaitu :deskripsi bisnis,melakukan analisi pasar,strategi
marketing dan lain-lain.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.masih banyak kesalahan dan kekurangan .oleh karena itu,penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya dalam penulisan
makalah ini untuk lebih baik lagi

12
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Sukesi, M. (2010). PERENCANAAN USAHA. Surabaya : Lutfansyah Media Tama.

H. Chairil M. Noor, G. R. (2018). Esensi Perencanaan Bisnis Yang Memadai Bagi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM). Jurnal Abdimas BSI.

Mekari. (2013). 11 Komponen Perencanaan Bisnis Penting Untuk Perusahaan Anda . Jurnal
Enterpreneur.

NISP, R. O. (2021, Juni 7). 9 Komponen Utama Dalam PErencanaan Bisnis, Ini Tipe- tipenya.

Rini, S. E. (2017). Business plan sebagai implementasi kewirausahaan pada pembelajaran ekonomi di
sma. Jurnal pendidikan ekonomi dinamika pendidikan, 149-150.

13

Anda mungkin juga menyukai