Anda di halaman 1dari 2

Tengah malam di perbatasan desa.

Umar Brandle : Semua penduduk sudah tidur pulas.ini saat yang tepat

Untuk menyerang.aku tidak ingin ada satu pun orang

Yang tesisa dari desa ini.sapu habis bakar semua kalian

Mengerti!

Pasukan: siap tuan....

Pasukan mulai memasuki desa dan membakar satupersatu rumah


warga dg cepat.namun ada yang aneh.desa tampak hening padahal
pasukan bersenjata sudah siap menembaki mereka.tiba tiba
segerombolan orang tak di kenal menyerang dari belakang.

Joko santoso : waktunya sudah tiba.seraaaaaanng.....

Para pemuda berhamburan keluar dari tempat persembunyian dan


menyerang para pasukan membabi buta.umar brindle akhirnya tewas
dan pasukan yang tesisa lari terbirit birit mereka mengabar kan kepada
jenral akhirnya menarik pasukan .

Joko santoso : apa masih ada yang tersisa ?

Agung Suhartono : aku rasa sisanya sudah lari.kita biarkan saja yang

Penting semua selamat.

Tri sutrisno : kita harus bersiap dengan serangan sewaktu waktu.

Joko santoso: api sudah di kobarkan dan perjuangan di mulai di sini.ini

Tanah air kita,mati atau hidup,harus kita pertahan kan.


Pada tengah malam para pasukan jendral rapat untuk membahas
perang susulan.

Jendral : saya tidak menerima kekalahan ini kita akan melaksanakan

Perang susulan!

Seperti hal biasanya para wanita memcuci pakaian di sungai.

Anda mungkin juga menyukai