Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
BISNIS PLAN DAN CONTOH BISNIS PLAN” ini dapat terselesaikan. Makalah ini
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
PENDAHULUAN
Dasar / pondasi dari sebuah usaha yang akan dibangun / dijalankan adalah
adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis. Pada banyak
kasus yang telah terjadi, pada saat awal membuka usaha baru banyak yang
mengalami kegagalan. Kegagalan ini terjadi, karena pada saat membuka usaha
Business Plan sebagai dokumen yang disediakan oleh entrepreneur yang memuat
rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa depan dari
perusahaan selama ini dan posisi pasar dari perusahaan. Business Plan juga berisi
tentang rincian profit, neraca pembayaran, proyeksi aliran kas untuk dua tahun
yang akan datang. Selain itu juga memuat pandangan dan ide dari untuk dua
tahun yang akan datang, pandangan dan ide dari anggota tim manajemen serta
rincian kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang dan strategi pemasaran
serta keterampilan dan kemampuan manajer, serta unsur-unsur internal dan
eksternal dalam memulai suatu usaha. Bagi pelaku bisnis, baik itu usaha mikro,
usaha kecil, atau usaha menengah mengalami kegagalan dalam sebuah bisnis
tentu merupakan sesuatu yang tidak diharapkan. Tentunya setiap pelaku bisnis
atau stagnansi, akan tetapi sebuah hambatan dan masalah dalam menjalankan
suatu bisnis tidak dapat dihindarkan. Banyak hal yang dapat mempengaruhi
kondisi sebuah bisnis seperti pasar yang lesu, muncul pesaing baru, menurunnya
produktifitas, meningkatnya biaya produksi dan lain-lain. Salah satu cara agar
sebuah bisnis atau usaha tidak mengalami stagnansi bahkan penurunan adalah
dengan melakukan sebuah evaluasi bisnis dengan proses yang terus menerus dan
saling berkesinambungan.
dalam bisnis tersebut diamaati dan dari hasil monitoring / pengamatan dapat
dibuat analisis kemunduran, kemajuan, dan pencapaian apa yang telah diraih
bisnis tersebut. Dari hasil pengamatan terebut, dapat dilihat gap atau celah antara
perencanaan bisnis yang telah dibuat di awal dibukannya bisnis dengan kenyataan
di lapangan setelah bisnis tersebut berjalan dalam tempo yang telah ditentukan.
Bagi diri pemilik usaha, kegiatan evaluasi juga dapat digunakan sebagai sarana
belajar dan proses peningkatan kemampuan diri dalam mengelola suatu usaha.
Dari proses evaluasi bisnis, nantinya akan ditemukan hal-hal baru dan strategi
2.1 Pengertian
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”
Manfaat – manfaat yang dapat diambil dari penyusunan businees plan yang
baik.
pemberi kredit.
mengetahui bisnis yang sedang dirancang. Hal itu terlihat dari seberapa
kesiapan calon Entrepreneur dari business plan yang mereka susun. Businees
mencapai break even point dan berapa lama pay back period dari bisnis yang
direncanakan. Pada business plan, juga akan diketahui siapa saja yang terlibat
langsung dari keberjalanan bisnis. Siapa saja yang bermain dari segmen
bisnis yang sama. Hal ini akan mengukur seberapa besar resiko dari bisnis
yang diusulkan. Seberapa panjang rantai pasok dari bisnis. Hal ini juga
keinginan calon investor, bisa saja investor tersebut tanpa ragu menanamkan
break even point, dan internal rate of return umumnya digunakan investor
untuk memutuskan apakah bisnis yang sedang dijalani on the track atau
keuangan yang ada telah tercapai. Bila belum tercapai, mengapa hal itu bisa
terjadi. Bagian proses bisnis mana yang salah dan perlu diperbaiki.
bisnis yang sedang dijalani. Adakah dari pos-pos pemasukan dan pengeluaran
tersebut yang aneh atau ada ketidakefisienan dari pos-pos pemasukan dan
pengeluaran tersebut. Bila terdapat pos pengeluaran yang bisa dikurangi atau
penyesuaian.
apakah kerja sama dapat dilanjutkan atau tidak. Bila kerja sama akan
Entrepreneur juga bisa memutuskan apa saja yang perlu diperbaiki demi
mempertahankan bisnis.
3. Membantu dalam mengembangkan ide bisnis
mempertajam ide bisnis. Dengan bantuan business plan, ide-ide bisnis akan
business plan, akan diketahui siapa saja pasar atau konsumen potensial,
tinggi bagi bisnis. Selain itu, tentu saja akan diketahui juga pos-pos bisnis
mana saja yang tidak memberikan keuntungan dan bahkan bisa menjadi
beban bisnis.
impor. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tentunya menjadi faktor
yang sangat penting. Melalui simulasi pada business plan akan diketahui
perusahaan.
4. Membantu dalam mengindetifikasi faktor-faktor penghambat kesuksesan
bisnis
keuntungan maksimal atau menguap begitu saja. Melalui business plan, akan
sebuah bisnis menemui kegagalan dapat dilihat dari business plan yang
langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Hal ini tentu
dan arah yang jelas terhadap pengelolaan bisnis. Selain itu, bagi calon
investor, business plan akan memberikan tujuan yang jelas serta tingkat
kelayakan bisnis. Hal ini tentu saja sangat penting untuk menarik minat
sebelumnya.
jasa relatif terhadap pesaing. Segmen pasar mana yang akan dibidik oleh
hendak disasar. Bagaimana cara "merayu" mereka agar mau membeli produk
siapa saja yang terlibat langsung dalam kegiatan opersional bisnis. Siapa saja
perusahaan.
2.3 Langkah – Langkah Membuat Business Plan
1. Pembukaan
2. Rangkuman
Berikan kisi-kisi dari rencana / plan bisnis Anda. Tuliskan bagian ini
3. Strategic Overview
Tuliskan apa yang menjadi tujuan utama, dan kegiatan utama dari
rencana bisnisnya. Apa tujuan jangka panjang, strategi kunci dan tujuan
akhir.
teknis sampai saat ini. Perkenalkan siapa saja yang terlibat dalam bisnis
ini.
Jelaskan secara singkat apa yang membuat produk Anda beda dengan
6. Target Pasar
Tunjukkan siapa saja target pasar yang akan disasar. Berikan profil
sebagainya.
8. Teknologi
usaha Anda.
9. Operasional
12. Implemetasi
berjalan.
13. Kesimpulan
Berikan alasan mengapa bisnis ini akan sukses, dan mengapa perlu
didukung.
1. Ringkasan Eksekutif
2. Tujuan.
laju pertumbuhan, atau pangsa pasar yang ingin diraih. Hindari penggunaan
tujuan yang tidak jelas, misal “menjadi yang terbaik” atau pertumbuhan yang
3. Pernyataan Misi
mempunyai misi, nyatakan secara sederhana dalam satu atau dua kalimat.
4. Perusahaan
5. Kepemilikan Perusahaan
6. Sejarah Perusahaan
pasar yang dilayani serta bagaiman hal-hal tadi berubah atau berkembang
8. Produk/Jasa
Ringkasan kita harus point-point-nya saja. dan menjelaskan barang dan jasa
kita. Jelaskan bagaimana barang/jasa saling melengkapi satu sama lain atau
Buat List barang dan jasa secara individual dan jelaskan bagaimana
saing.
yang kita jual. Jika perusahaan kita hanya menawarkan jasa, rubahlah judul
kebijakan garansi.
BAB III
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan.
Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik.
Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual
tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering kita temui adalah tahu dengan
kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam mengolah tahu tersebut sehingga
penyajian tahu tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan tahu tersebut dengan
mengolah tahu menjadi nugget yang sehat, bergizi, serta bentuk yang mampu
mengundang selera. Kelebihan nugget yang kami buat adalah bentuk yang bervariasi
terdiri dari tiga bentuk yaitu, bulat, hati, bintang dan rasa tahu yang unik dikemas
1. Campur daging ayam cincang dengan susu cair, telur, tepung sagu, tepung
maizena, bawang merah, bawang putih, garam, merica, gula pasir, kaldu bubuk,
2. Siapkan Loyang atau pinggan tahan panas, olesi minyak goreng. Kukus
Alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak
kematian terbesar saat ini. Oleh karena itu masyarakat beralih pada makanan yang
rendah kolesterol seperti tahu. Namun masyarakat memandang tahu itu sebagai
makanan yang tidak menarik dari rasa maupun bentuknya. Padahal, begitu banyak
manfaat yang dikandung oleh tahu seperti menghambat proses penuaan dini,
mengandung protein nabati, dan mencegah kanker payudara. Disini kami membantu
3.4 Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan
ini sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati oleh semua
kalangan. Nugget tahu ini mampu bertahan selama kurang lebih satu bulan (disimpan
di freezer).
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang ekonomis
b. Kreativitas
mengabungkan berbagai rasa nugget tahu yang menarik, yaitu rasa ayam,
Bahan baku pembuatan nugget tahu ini tersedia banyak dan mudah di dapat
2) Weakness (Kelemahan)
tahu. Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan nugget tahu itu
sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
karena nugget merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah.
Dengan adanya nugget tahu ini akan menambah variasi nugget dan
b. Sistem pemasaran
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah keacuhan
konsumen.
bahan sederhana seperti tahu dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di kuasai
di dapat
koneksi seluas-
luasnya.
didapat dengan
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami
memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi
pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih
efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah
produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan
2. Pembiayaan
Barang Satuan
= Rp. 487.500
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 445.000 : 8 Kali =
Rp. 56.000
Rp 98.500
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk
5. Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp 445.000 + Rp 42.500
= Rp 487.500
unit
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual
7. Analisis Keuntungan
= Rp. 120.000
= Rp 120.000 – Rp 42.500
= Rp 77.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah nugget dengan harga Rp
8. Pengembalian Modal
= 6 kali produksi
1. Lokasi
Jakarta Timur. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan kampus A
Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, pembeli bisa datang langsung melihat-lihat
media soaial seperti, blog, facebook, twitter dan lain sebagainya. Semua sarana
ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat nugget tahu.
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari
penanggung jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia
1. Rencana Manajemen
1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis nugget yang bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan,
seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat
perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena tidak
bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan konsumen.
Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu,
a. Pengembangan produk
Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta
lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Nugget tahu ini akan menambah
cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya nugget tahu, diharapkan akan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya
dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.
2. Strategi Produksi
memberikan pilihan bentuk nugget tahu yang menarik kepada konsumen. Kami
Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun berjalan terus
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang
bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami
tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat
menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain.
Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak hanya berfokus mengambil
keuntungan semata.
d. Meningkatkan produksi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Nugget tahu merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan
memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan
Karena, tahu dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker payudara, serta
mencegah penuaan dini pada masyarakat. Proses pemasaran pada tahap awal kami
lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media
sosial seperti blog, facebook, twitter. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau
nugget.
5.2 Saran
dalamnya. Sehingga membedakan nugget yang sudah ada dipasaran dengan nugget
produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
http://dahlia-lya.blogspot.com/2011/11/pengertian-bisnis.html
http://yaeldaa.blogspot.com/2011/12/manfaat-business-plan.html
http://carapedia.com/Cara_Membuat_Bisnis_Plan__Rencana_Bisnis_info54.html
library.binus.ac.id/eColls/.../2009-2-00837-SK%20Bab%202.pdf