Anda di halaman 1dari 28

“PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN

TENTANG BISNIS”

Dosen Pengampu:
Zuhrinal M. Nawawi, S. Ag, MA

Disusun Oleh Kelompok : 5

Ayu Widyastuti Rafisa (0506192053)


Halimah Safitry Al-Fauziah (0506192038)

MANAJEMEN VII F
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUMATERA UTARA

MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Alhamdulillah, Puji syukur atas rahmat yang telah diberikan Allah SWT serta
sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dengan semua
rahmat dan hidayah-Nya akhirnya kelompok lima dapat menyelesaikan tugas Makalah
untuk Mata Kuliah Kewirausahaan yang berjudul “Pengetahuan dan Pemahaman
Tentang Bisnis”. Adapun tugas ini merupakan salah satu tunjangan untuk memenuhi
mata kuliah kami pada semester ini. Dan kami sebagai penyusun makalah ini berharap
banyak semoga makalah yang telah kami susun bisa menjadi salah satu referensi atau
menambah pengetahuan teman-teman sekalian.

Sebagai manusia biasa, makalah kami ini tidak akan luput dari kesalahan, baik
dalam penyusunan kalimat atau penyusunan kata-kata. Maka dari itu kami dari
Kelompok 5 memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan makalah
kami ini. Harapan dari kelompok kami semoga makalah kami ini bisa menambah
pengetahuan kita bersama.

Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Medan, 05 Oktober 2022

Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
C. Tujuan Masalah ..................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Bisnis .................................................................................................. 6


B. Tujuan Bisnis ........................................................................................................ 6
C. Elemen Bisnis ....................................................................................................... 7
D. Lingkungan Bisnis ................................................................................................ 8
E. Bidang-bidang Bisnis ......................................................................................... 10
F. Apa Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis........................................................... 12
G. Masalah Yang Dihadapi Bisnis Pemula Dan Kecil ............................................ 12
H. Tantangan Pemilik Bisnis Baru Dan Kecil ......................................................... 14
I. Alasan Memulai Bisnis Kecil ............................................................................. 15
J. Karakteristik Wirausaha Sukses ......................................................................... 17
K. Contoh Peluang Bisnis Kecil .............................................................................. 19
L. Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula Dan Kecil ................................................ 23
M. Pentingnya Etika Dalam Bisnis .......................................................................... 24

BAB II PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 27
B. Saran ................................................................................................................... 27

DAFTAR ISI.................................................................................................................. 28

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam konteks pembicaraan umum. Bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi,
pembelian, penjualan maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan perusahaan.
Aktivitas dalam bisnis pada umumnya mempunyai tujuan untuk menghasilkan laba untuk
kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksana kegiatan si pelaku bisnis
atau businessman itu sendiri. Jadi bisnis ini bisa kita artikan sebagai serangkaian usaha yang
dilakukan individu atau kelompok untuk menawarkan barang dan jasa untuk menghasilkan
keuntungan atau laba.

Maka dari itu kami sebagai pemakalah ingin menjelaskan apa pengertian dari bisnis serta
apa saja tujuan dengan adanya bisnis dan apa yang harus dilakukan seseorang apabila ingin
memulai sebuah bisnis, apa saja masalah yang harus dihadapi pada saat memulai bisnis dan
bagaimana cara kita mengelola bisnis agar terus berkembang. Serta didalamnya kami juga akan
membahas apa saja tantangan yang dihadapi seorang pemula dalam berbisnis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Bisnis ?
2. Apa Tujuan Dari Bisnis ?
3. Apa Saja Elemen-elemen Dalam Bisnis ?
4. Apa Saja Lingkungan Dalam Bisnis ?
5. Apa Saja Bidang-bidang Dalam Bisnis ?
6. Apa Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis ?
7. Apa Saja Masalah Yang Dihadapi Bisnis Pemula Dan Kecil ?
8. Apa Saja Tantangan Pemilik Bisnis Baru Dan Kecil ?
9. Apa Saja Alasan Untuk Memulai Bisnis Kecil ?
10. Apa Saja Karakteristik Wirausaha Sukses ?
11. Apa Saja Contoh Peluang Bisnis Kecil ?
12. Apa Yang Akan Menjadi Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula Dan Kecil ?
13. Bagaimana Pentingnya Etika Dalam Bisnis ?

4
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Bisnis
2. Untuk Mengetahui Apa Tujuan Dari Bisnis
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Elemen-elemen Dalam Bisnis
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Lingkungan Dalam Bisnis
5. Untuk Mengetahui Apa Saja Bidang-bidang Dalam Bisnis
6. Untuk Mengetahui Apa Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis
7. Untuk Mengetahui Apa Saja Masalah Yang Dihadapi Bisnis Pemula Dan Kecil
8. Untuk Mengetahui Apa Saja Tantangan Pemilik Bisnis Baru Dan Kecil
9. Untuk Mengetahui Apa Saja Alasan Untuk Memulai Bisnis Kecil
10. Untuk Mengetahui Apa Saja Karakteristik Wirausaha Sukses
11. Untuk Mengetahui Apa Saja Contoh Peluang Bisnis Kecil
12. Untuk Mengetahui Apa Yang Akan Menjadi Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula
Dan Kecil
13. Untuk Mengetahui Bagaimana Pentingnya Etika Dalam Bisnis

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bisnis

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bisnis juga merupakan suatu organisasi
yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapat keuntungan. Tujuan bisnis
merupakan hasil akhir yang ingin di capai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka
lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh
bagian-bagian dalam organisasi perusahan (produksi, pemasaran, personalia dll) yang akan
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Mempelajari bisnis berarti menelaah kembali sejarah kehidupan manusia dan


lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas dengan sumber-
sumber yang terbatas. Kegiatan bisnis merupakan sebuah sistem operasional yang terkait
dengan lingkungan disekitarnya. Pada masyarakat yang semakin terbuka, kegiatan bisnis harus
mampu bersikap lebih fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ada. Oleh
karena itu, mempelajari bisnis sama dengan mempelajari setiap cara manusia dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginannya dalam suatu lingkungan dengan sumber yang cukup terbatas.
Dengan demikian bisnis ditekankan pada aspek-aspek sebagai berikut :

1. Kegiatan individu dan kelompok


2. Penciptaan nilai pada bisnis
3. Penciptaan barang atau jasa
4. Keuntungan melalui transaksi

B. Tujuan Bisnis

Secara garis besar, tujuan yang ingin dicapai suatu perusahaan berbeda dengan perusahaan
yang lain, tergantung dari visi dan misi dari perusahaan tersebut. Setiap organisasi memiliki
maksud atau alasan keberadaannya. Pada umumnya, organisasi bisnis lebih bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan, sedangkan pada organisasi nirlaba atau non profit lebih beriorentasi
pada kepentingan masyarakat umum. Tujuan bisnis tidak lain adalah untuk memperoleh
keuntungan. Meskipun tujuan utama para pebisnis adalah keuntungan, namun bukan berarti

6
mereka tidak mempunyai tujuan lain. Banyak tujuan-tujuan pebisnis yang ingin diraih,
diantaranya sebagai berikut :

1. Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya


2. Untuk memakmurkan keluarga
3. Karena ingin menjadi penerus usaha keluarga
4. Ingin mencoba hal baru
5. Ingin memanfaatkan waktu luang
6. Ingin mempunyai usaha sendiri
C. Elemen Bisnis

Elemen bisnis yang utama dan merupakan sumber daya yang kompetitif bagi sebuah bisnis
terdiri dari empat elemen utama yaitu :

1. Modal

Modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses
produksi. Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya juga berdasarkan
pemilikan, serta berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sumbernya modal dapat dibagi menjadi dua
yaitu ada modal sendiri dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri. Sementara modal asing merupakan modal yang bersumber dari luar
perusahaan.

Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal abstrak. Modal
konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyara dalam proses produksi. Sedangkan modal
abstrak adalah modal yang tidak memiliki bentuk nyata tetapi mempunyai nilai bagi
perusahaan. Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan modal
masyarakat. Modal individu merupakan modal yang sumbernya dari perorangan dan hasilnya
menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya. Sedangkan yang dimaksud dengan modal
masyarakat adalah modal yang dimiliki pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum
dalam proses produksi.

Terakhir modal berdasarkan sifatnya yaitu modal tetap dan modal lancar. Modal tetap
adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang. Sementara itu modal lancar
adalah modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi.

2. Bahan material

7
Bahan material, yaitu bahan-bahan yang terdiri dari sumber daya alam, termasuk tanah,
kayu dan minyak. Sumber daya alam tersebut disebut juga faktor produksi yang dibutuhkan
dalam melaksanakan aktivitas bisnis untuk di olah dan menghasilkan barang atau jasa yang
dibutuhkan masyarakat.

3. Sumber daya manusia

Sumber daya manusia memiliki keinginan, harga diri, hak asasi, ingin dihormati dan
lainnya. oleh karena itu sumber daya manusia harus diperlakukan secara hati-hati dan penuh
kearifan. Sumber daya manusia adalah ujung tombak pelayanan, sangat diandalkan untuk
memenuhi standar mutu yang diinginkan. Untuk mencapai standar mutu tersebut, maka harus
diciptakan situasi yang mendukung. Sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan untuk
kemajuan sebuah bisnis.

4. Keterampilan manajemen

Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan kedalam


konteks praktis sehingga tercapai tujuan yang diinginkan manager. Keterampilan yang paling
penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga
menjadi lebih produktif di tempat kerjanya. Menurut Robert L. Katz menggolongkan
keterampilan berdasarkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan :

a. Keterampilan tekhnik
b. Keterampilan kemanusiaan
c. Keterampilan konseptual
D. Lingkungan Bisnis

Lingkungan bisnis merupakan lingkungan yang dihadapi organisasi dan harus di


pertimbangkan dalam pengambilan keputusan bisnis. aktivitas keseharian organisasi mencakup
interaksi dengan lingkungan kerja. Hal ini termasuk hubungannya dengan pelanggan,
suppliers, serikat dagang dan pemegang saham. Lingkungan bisnis berperan dalam
memengaruhi penetapan strategi organisasi. Lingkungan bisnis meliputi lingkungan ekonomi,
lingkungan teknologi, sosial dan persaingan.

1. Lingkungan ekonomi

Lingkungan ekonomi merujuk pada kondisi sistem ekonomi tempat perusahaan tertentu
beroperasi. Kondisi ekonomi merefleksikan kondisi bisnis yang nyata. Apabila terjadi

8
peningkatan akan pertumbuhan ekonomi maka konsumsi dan permintaan cenderung
meningkat, sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi yang menurun mengakibatkan konsumsi
dan permintaan menurun.

a. Produk domestik bruto dan produk nasional bruto


Produk domestik bruto (PDB) atau Gross Domestic Product adalah total produk yang
dihasilkan semua pihak yang berada dalam wilayah nasional suatu negar, baik sebagai
warga negara maupun bukan. Sedangkan Produk nasional bruto merupakan total
produk yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, baik yang berdomisili di dalam
negeri maupun di luar negeri.
Pertumbuhan Produk domestik bruto dan Produk nasional bruto sering dikenal dengan
istilah pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh kuat terhadap dunia bisnis. semakin
tinggi pertumbuhan ekonomi maka akan meningkat pendapatan masyarakat yang
selanjutnya akan mendorong daya beli. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang
tinggi akan meningkatkan peluang bisnis, meningkatkan penjualan dan laba
perusahaan.
b. Tingkat pengangguran
Pengangguran adalah tingkat dari tidak adanya pekerjaan bagi orang yang secara aktif
mencari pekerjaan dalam suatu sistem ekonomi.
c. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-terusan.
Dengan kata lain inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara
terus menerus. Inflasi akan berdampak terhadap menurunnya daya beli dan konsumsi
masyarakat.
d. Suku bunga
Permintaan atas barang maupun jasa juga dipengaruhi oleh faktor suku bunga.
Peningkatan suku bunga cenderung merubah pola konsumsi masyarakat umum.
Konsumsi cenderung menurun dan menabung cenderung meningkat. Dari sisi
perusahaan peningkatan suku bunga mendorong biaya meningkat dan pada akhirnya
harga jual juga meningkat.
2. Lingkungan teknologi

Lingkungan teknologi merujuk pada semua cara yang digunakan perusahaan untuk
menciptakan nilai bagi produk mereka, termasuk pengetahuan manusia, metode kerja,

9
peralatan fisik, elektronik dan komunikasi. Terdapat dua kategori umum dari teknologi yang
berhubungan dengan bisnis, yaitu :

a. Teknologi produk dan jasa


Teknologi ini digunakan dalam proses penciptaan barang atau jasa. Teknologi tidak
hanya digunakan dalam proses manufacturing saja, tetapi juga penyedia jasa. Teknologi
baru, termasuk internet menimbulkan revolusi pada hampir setiap aspek bisnis. mulai
dari cara pelanggan dan perusahaan berinteraksi dimana dan kapan saja dan bagaimana
karyawan melakukan pekerjaan mereka.
b. Teknologi proses bisnis
Teknologi ini digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan pada operasi internal
seperti akuntansi dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan
lingkungan eksternal seperti pemasok dan pelanggan.
E. Bidang-bidang Bisnis

Dalam aktivitas bisnis, bidang yang dijalankan tidak semuanya sama. Hal ini terutama
sangat terlihat pada perbedaan jenis barang dan jasa yang dijual, dan sebagai akibatnya bisnis
dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah mengelompokkan macam-macam bidang bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilnkan output dan keuntungan yang diharapkan. Berikut ini
merupakan penjelasan dari beberapa bidang bisnis yang digeluti masyarakat.

1. Perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan sebuah perusahaan dimana aktivitas utamanya adalah


mengelola dan mengolah bahan mentah dan bahan baku menjadi sebuah barang jadi yang siap
dipakai untuk kemudian dijual kepada konsumen pemakai terakhir.

2. Perusahaan jasa

Perusahaan jasa merupakan suatu perusahaan yang menyediakan atau menjual serta
menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Sama halnya dengan seseorang mendirikan
badan usaha yang menghasilnya produk tertentu dan kemudian dijual kepada konsumen untuk
mendapatkan keuntungan, hal tersebut juga berlaku pada badan usaha jasa.

3. Perusahaan distributor

10
Perusahaan distributor merupakan pihak yang membeli produk secara langsung dari
produsen dan menjualnya kembali ke retail atau pengecer, atau bisa juga menjual langsung ke
konsumen akhir. Dalam perdangangan, distributor adalan rantai pertama setelah produsen.

4. Perusahaan agro

Perusahaan agro merupakan bisnis bidang pertanian dapat berupa penyediaan input alat-
alat kebutuhan pertanian, output hasil pertanian berupa sayur dan buah-buahan dalam skala
besar maupun kecil. Selain itu kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan produk pertanian
dan peternakan termasuk juga dalam bisnis agro.

5. Perusahaan finansial

Pengertian lembaga keuangan adalah suatu institusi atau badan usaha yang bergerak di
bidang jasa keuangan yang menghimpun aset dalam bentuk dana masyarakat lalu menyalurkan
dana tersebut untuk pendanaan kegiatan ekonomi dan proyek pembangunan dengan
mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga dan persentase tertentu dari dana yang
disalurkan.

6. Perusahaan utilitas

Perusahaan jasa utilitas merupakan perusahaan yang mengoperasikan jasa untuk publik,
yang biasanya di danai oleh pemerintah.

7. Perusahaan real estate

Real estate sering dianggap sebagai sinonim dengan real property, berbeda dengan milik
pribadi atau personality. Namun, untuk keperluan tekhnis, beberapa orang lebih memilih untuk
membedakan real estate, mengacu pada tanah dan perlengkapan sendiri, dari harta yang nyata,
mengacu pada hak kepemilikan atas real estate.

8. Perusahaan transportasi

Perusahaan transportasi atau pengangkutan dapat juga diartikan sebagai pemindahan


barang atau manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan
gerakan dari tempat asal, darimana kegiatan angkutan dimulai, ketempat tujuan, dimana
kegiatan pengangkutan akan berakhir

11
F. Apa Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis

Sekarang ini banyak wirausaha bisa melihat banyak sekali peluang usaha yang ada disekitar
kita, baik itu bisnis online maupun bisnis offline. Namun karena banyaknya peluang bisnis
tidak serta merta membuat wirausaha dapat dengan mudah memilih dan menjalankan bisnis
yang diinginkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan saat ingin
memulai bisnis, antara lain :

1. Tentukan ide dari bisnis yang akan dibuat


2. Buat business plan
3. Mengenali target pasar
4. Sumber pendanaan
5. Hitung perkiraan untung dan rugi
6. Menyusun strategi pemasaran
G. Masalah Yang Dihadapi Bisnis Pemula dan Kecil

Pepatah mengatakan kesalahan adalah salah satu awal dari keberhasilan karena kita akan
belajar dari kesalahan itu. Termasuk dalam memulai usaha. Tetapi sebaiknya jangan terlalu
percaya pada pepatah ini karena kesalahan belum tentu pula membuat langkah kita menjadi
lebih baik kemudian jika kita tidak bisa menemukan hal-hal yang harus diperbaiki dari
kesalahan itu. Maka hal yang paling baik adalah hindari sekuat mungkin hal-hal yang akan
membuat anda melakukan kesalahan. Untuk itu anda harus mengenali gejala-gejala apa saja
yang menunjukkan anda sedang terancam melakukan kesalahan. Berikut ini beberapa
kesalahan bisnis pemula, antara lain :

1. Berinvestasi tanpa mempelajari dulu

Berinvestasi tanpa mempelajari secara detail, bagaikan memasuki hutan belantara tanpa
tahu jalan dan binatang apa saja yang ada didalamnya. Dalam memulai sebuah bisnis atau
usaha, meski terlihat menguntungkan, anda tetap harus melakukan validasi lebih dahulu,
soalnya bisa jadi pandangan anda sebenarnya belum menyeluruh.

2. Berubah arah

Terus lakukan validasi dari berbagai ide yang ada berdasarkan realitas pasar. Jangan kaget
jika kemudian kesimpulannya adalah anda harus merubah aras usaha anda. Perubahan ini
sangat mungkin terjadi pada perusahaan start up. Kelola perubahan itu sebaik mungkin, jangan
sampai terlalu ekstrim sehingga justru menjadi awal kegagalan yang lebih besar.

12
3. Terlalu banyak menerima masukan

Mendapatkan masukan cerdas itu penting tetapi kalau terlalu banyak masukan bisa
menciptakan bahaya bagi bisnis anda. Maka sebaiknya batasi diri anda dalam hal menerima
masukan. Terima masukan hanya dari pebisnis yang sudah berpengalaman dan harus pula
sesuai dan berkaitan dengan usaha anda.

4. Melupakan pentingnya pemasaran

Bisnis tidak bisa berkembang dengan sendirinya. Memperkuat pemasaran adalah salah satu
hal penting pada semua bentuk usaha. Salah satu adalah menggunakan teknologi internet alias
pemasaran berbasis online yang kini sedang melanda dunia. Sebaiknya jangan pernah berpikir
sebuah bisnis akan berjalan dengan sendirinya.

5. Tak pernah memproritaskan konsumen

Sehebat apapun konsep pemasaran dan produk anda, jika itu tidak sesuai dengan keinginan
konsumen yang anda bidik, maka hampir pasti usaha anda tidak akan berjalan. Maka galilah
berbagai keinginan dan kebuthan konsumen untuk memastikan produk dan jasa anda menjawab
yang mereka inginkan.

6. Pengelolaan uang yang tak jelas

Manajemen keuangan sangat utama dalam sebuah bisnis. buatlah perancanaan dengan baik
seberapa besar yang yang dibutuhkan untuk usaha ada dan darimana berasal berbagai
resikonya. Masalah uang adalah masalah krusial, karena bisa menjebak anda bahkan pada
langkah yang pertama.

7. Tidak memiliki jaringan usaha

Menjadi pengusaha berarti harus pula membangun jaringan usaha dengan banyak orang.
Pastikan anda melakukan ini dan menjadi seorang yang mudah membangun jaringan
pertemanan dengan banyak orang. Hampir tidak mungkin bisnis berkembang kalau anda tidak
mampu membangun jaringan usaha karena peluang, pengetahuan pasar dan kemungkinan
lahirnya kerjasama usaha hanya bisa terjadi melalui jaringan saja.

8. Salah memilih orang

Memilih karyawan yang tepat bukan masalah mudah. Ada banyak orang yang cakap tetapi
gagal membangun usaha. Pastikan anda mendapatkan orang yang memiliki ide hebat, loyal dan

13
memiliki semangat kerja yang mendukung pengembangan usaha anda. Demikian berbagai hal
kesalahan pengusaha pemula yang seringkali dilakukan. Beberapa masalah ini tak mudah
diidentifikasi karena seringkali pengusaha pemula kesulitan melakukan evaluasi diri akibat
terlalu percaya diri dan pengalaman yang masih minim. Jika anda pemula bisnis maka pastikan
anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti ini pada saat usaha anda memulai
perjalanannya.

H. Tantangan Pemilik Bisnis Baru dan Kecil

The alternative board (TAB) sebuah organisasi perkumpulan ribuan pemilik bisnis yang
menyediakan layanan konsultasi dan pembinaan melakukan survei pada 300 anggotanya.
Terdapat hasil identifikasi berupa 5 ancaman terbesar untuk bisnis baru seperti dikutip dari
laman inc.
1. Pemerintah
Sebanyak 57% dari para pemilik usaha di tab mengidentifikasi pemerintah sebagai
ancaman utama untuk usaha kecil. Para pemilik usaha menghawatirkan regulasi pajak,
keuntungan dan pinjaman terbatas pembatasan pemasaran dan peraturan hukum lainnya.
Nama 60% dari para pebisnis mengakui perekonomian mereka meningkat sejak tahun lalu.
2. Kebutuhan Yang Meningkat
Sebanyak 37% enterpreneur baru merasa kebutuhan yang meningkat merupakan
masalah terbesar. Tak masalah berapapun tanda positif yang diprediksi para ekonom,tanpa
konsumen bisnis tidak berkembang. Banyak perusahaan baru mudah goyah belakangan ini.
Terlalu banyak kendala yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam waktu yang sama
para pebisnis juga menghadapi banyak tantangan.
3. Pendanaan
Anggota tab sebanyak 22% mengidentifikasi kurangnya modal sebagai tantangan
terbesar bisnis mereka. Tak mudah menjawab masalah ini, tapi lebih banyak produk dapat
mengatasi kekurangan dana. Lihat saja proyek hand stylus yang dalam sebulan meningkat
hingga us$ 313.490, jauh dari ekspektasi nya yang hanya us$25 ribu. Pilihan lain adalah
berkonsultasi dengan investor, akselerator atau para kapitalis ventura.
4. Kompetisi
Meningkatnya persaingan menjadi ancaman terbesar entrepreneur tab. Buatlah brand
yang lebih menarik sebagai solusinya. Kredibilitas seringkali dimulai dengan website yang
menarik, fokus pada strategi marketing online, dan penggunaan media lain. Yang penting

14
pastikan konsumen paham bahwa anda sedang berbisnis bukan sekedar membuat website.
Lakukan sesuatu yang lebih terarah dan orientasi.
5. Jaminan Kesehatan
Meningkatnya perubahan bisnis dengan 50 karyawan atau lebih membuat para pebisnis
menanggung biaya jaminan kesehatan mulai januari mendatang. Maka tidak aneh 15%
anggota tab khawatir akan biaya jaminan kesehatan yang harus dibayar.
I. Alasan Memulai Bisnis Kecil

Memilih untuk tidak melakukan bisnis tidak membuat kita menjadi orang yang bodoh.
Sejujurnya jika anda memilih jalan yang berlawanan, anda berpeluang untuk dapat lebih
bahagia, jarang sakit-sakitan, lebih kaya, dan jauh lebih baik. Berikut merupakan penjelasan
mengapa ada cukup banyak manfaat yang bisa kita ambil dengan mendirikan usaha kecil.

1. Anda bisa fokus pada kesederhanaan produk


Secara harfiah, anda membangun sesuatu yang kecil, dengan batasan dan patokan yang
jelas. Tidak ada tekanan yang besar untuk menambahkan fitur tertentu pada produk anda,
yang berarti anda punya kebebasan untuk fokus terhadap bagian produk yang paling esensial
bagi anda dan pelanggan. Menciptakan produk yang mengutamakan kesederhanaan adalah
tantangan besar bagi banyak perusahaan besar dan berkembang. Bisnis skala kecil tak punya
kendala semacam itu.
2. Fleksibilitas waktu kerja
Cara orang bekerja sudah mulai berubah dalam dunia yang modern ini. Waktu kerja
yang fleksibel menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir dan ide bahwa karyawan
dapat bekerja kapanpun dan dimanapun telah mulai banyak kita jumpai di perusahaan-
perusahaan. Setiap karyawan memiliki kebutuhan dan tujuan unik dalam hidup mereka. Dan
jika berhubungan dengan waktu kerja yang fleksibel tentu saja tidak ada kebijakan yang
bisa cocok untuk etiap karyawan. Perusahaan dapat memilih elemen apa yang sesuai dengan
budaya kerja mereka. Cara bekerja yang fleksibel bisa mengurangi stres. Selain mengurangi
stres, waktu kerja yang fleksibel juga meningkatkan kesehatan kepuasan kerja dan
membantu karyawan mempertahankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan
secara lebih baik.
3. Pegawai anda lebih penting
Ketika anda memiliki usaha skala kecil, anda bisa habiskan waktu anda dengan para
pegawai yang berarti dalam bisnis anda. Entah jumlah pegawai ada hanya satu atau
lima, orang-orang itu akan menjadi prioritas utama anda daripada jika anda mempekerjakan

15
banyak pegawai untuk mengejar pertumbuhan. Dalam bisnis skala kecil para pegawai
adalah yang utama.
4. Lebih mudah dalam mengatur bisnis
Sentuhan pribadi pada setiap bisnis dan produk mustahil terjadi ketika pengusaha
memiliki ambisi mendirikan perusahaan yang sangat besar. Namun hal itu jadi sangat
mungkin ketika anda mulai dengan mendirikan sesuatu yang kecil .anda ada bisa gunakan
waktu anda untuk memastikan bahwa para pelanggan dan konsumen mendapat perhatian
setiap waktu.
5. Kecil bukan berarti miskin
Meski perusahaan anda kecil dan produk anda hanya digunakan segelintir orang, bukan
berarti perusahaan anda tidak akan meraih keuntungan. Bukan berarti juga anda akan mati
dalam keadaan miskin. Pendapatan anda memang kecil, tentu saja. Namun peluang anda
untuk membangun perusahaan bernilai miliaran rupiah jadi lebih besar dibandingkan
peluang untuk mendirikan perusahaan bernilai triliunan rupiah. Dengan begitu biaya
operasional anda jadi lebih sedikit, pengeluaran perusahaan dapat lebih ditekan. Anda
beserta tim berpeluang menikmati semua keuntungan yang diperoleh.
6. Anda bisa mengembangkan bisnis kapanpun anda siap
Jika anda ingin perusahaan anda berkembang, anda punya peluang lebih baik dengan
melakukannya bersama perusahaan yang lebih kecil namun sukses dan mampu
menghasilkan keuntungan. Ketika produk dan aliran dana perusahaan anda sudah matang,
anda tidak hanya jadi menarik di mata investor, namun anda juga bisa menandai perusahaan
dengan uang anda sendiri. Belum lagi pengetahuan dan pembelajaran anda selama
menjalankan perusahaan kecil bisa menjadi modal bagus saat ingin mengembangkan bisnis
anda. Memulai bisnis berskala kecil berarti mendanai sebuah perusahaan, menentukan
batasan dan patokan, memahami produk atau layanan, serta apa yang ingin anda raih dengan
produk atau layanan tersebut dan menyusun rencana untuk mencapai target.
7. Usaha yang dapat diwariskan
Jabatan bukanlah sesuatu yang dapat diwariskan. Akan tetapi usaha atau bisnis dapat
diwariskan. Bisnis yang telah dibangun sekian lama akan menjadi tradisi turun-temurun
pada generasi keluarga selanjutnya. Jadi untuk penerus bisnis berikutnya, tidak perlu
kesulitan dalam membangun bisnis baru. Generasi penerus cukup dengan menjaga
pelanggan secara baik dan tetap memberikan inovasi sehingga bisnis tidak akan pudar.

16
J. Karakteristik Wirausaha Sukses

Pengusaha sukses biasanya memiliki karakteristik yang sama. Terlepas dari apa yang
mereka perdagangkan atau peran mereka. Meskipun anda mungkin berpikir ada beberapa
rahasia untuk menjadi sukses, anda akan menemukan fakta-fakta bahwa karakteristik orang-
orang sukses yang sebenarnya lebih umum daripada yang anda pikirkan. 10 karakteristik umum
dari pengusaha sukses adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengelola keuangan dengan benar

Bisnis anda mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan keuntungan. Dan
ketika anda sedang berjuang untuk meraih sukses finansial, anda harus menggunakan uang
anda secara ketat. Ingatlah bahwa modal anda terbatas. Dan anda harus memastikan bahwa
setiap sen anda gunakan dengan bijaksana. Kelola pengeluaran anda dan anggaran yang anda
alokasikan. Pengelolaan uang yang tepat akan membantu mencegah kesalahan keuangan serta
memastikan anda tetap bijaksana dalam mengatur setiap keuntungan yang anda dapatkan.

2. Perencanaan ke depan
Membuat perencanaan bisnis akan membantu anda mempertahankan daftar tujuan dan
prestasi yang ingin anda raih. Tidak hanya itu, perencanaan bisnis akan membantu
memastikan bahwa anda telah membangun kebiasaan sehat dan akan anda kembangkan,
serta menjaganya sepanjang perjalanan bisnis anda. Dengan bantuan dari perencanaan
bisnis yang tepat, anda dapat dengan mudah menentukan tujuan anda dan bagaimana cara
anda mencapainya.
3. Belajar untuk beradaptasi dan fleksibel
Ini adalah salah satu karakteristik luar biasa yang perlu dimiliki untuk menjadi
pengusaha sukses yang passionate. Bahkan ketika anda dengan keras kepala bekerja keras
untuk mencapai sesuatu, kurangnya fleksibilitas akan menghambat anda dalam jangka
waktu panjang. Pengusaha sukses perlu belajar bagaimana cara beradaptasi dan fleksibel
dengan tren pasar saat ini.
4. Berani mengambil resiko
Pengusaha seringkali dianggap sebagai pengambil risiko. Namun tidak setiap
mengambil resiko dianggap sebagai pengusaha sukses. Perbedaannya sederhana. Pengusaha
sukses tahu kapan waktu yang tepat untuk mengambil risiko dan risiko apa yang melibatkan
dirinya. Tanyakan pada diri sendiri, apakah risiko ini layak untuk dihadapi. Apakah risiko
yang diambil akan menghabiskan seluruh uang atau karir. Anda juga harus bertanya pada

17
diri sendiri apa yang akan anda lakukan jika usaha tersebut yang anda lakukan justru tidak
membayar kerja keras anda.
5. Kenali pelanggan anda
Kenali pelanggan anda secara pribadi adalah salah satu aspek yang paling kompetitif
agar anda dapat menawarkan klien anda dengan baik. Orang-orang akan selalu mencari cara
untuk membuat koneksi yang tepat. Dan jika anda dapat menyediakan layanan ini, anda
tidak hanya akan menonjol. Tetapi juga akan menciptakan basis klien yang tahan lama.
6. Tetap terorganisir
Bisnis yang terorganisir adalah kunci menuju kesuksesan. Keterampilan dalam
mengatur bisnis anda dengan cepat akan membuat anda dapat membersihkan kekacauan
yang tidak perlu. Catatlah tugas harian anda di suatu tempat, kalender atau jurnal. Dan
pastikan bahwa anda tetap menyelesaikan tugas harian anda, tidak peduli apa yang terjadi.
Keterampilan mengorganisir pekerjaan diperlukan untuk menjalankan dan mengelola bisnis
yang sukses.
7. Menciptakan hubungan melalui jaringan
Salah satu aspek terbesar dari menjalankan bisnis adalah belajar bagaimana cara
membentuk sebuah jaringan. Bertemu orang-orang dan mengenal orang-orang di komunitas
anda. Menemukan mentor yang tepat dapat membantu anda meningkatkan kualitas di dalam
diri anda dan karena itulah anda berbisnis. Selain itu menempatkan diri di luar sana akan
membantu orang lain mengingat siapa anda. Dan jika anda dapat menciptakan hubungan
bisnis yang positif, bisnis anda akan dapat berkembang.
8. Lakukan apa yang anda cintai
Ketika anda bersemangat dalam mempelajari bisnis maka anda akan termotivasi untuk
terus bergerak maju demi mencapai tujuan anda. Ketika anda melakukan sesuatu yang anda
sukai, pekerjaan tidak akan tampak biasa. Bahkan anda akan menikmati pekerjaan anda hari
demi hari. Anda menikmati apa yang anda lakukan, an1 saja sudah cukup membuat
perbedaan. Pastikan anda mencintai apa yang anda lakukan dan bekerja keras tidak akan
tampak seperti terpaksa anda lakukan.
9. Memahami apa yang anda tawarkan
Salah satu faktor umum di antara semua pengusaha adalah: mereka mengetahui produk
mereka luar dalam. Selain itu orang-orang sukses juga sangat akrab dengan dinamika pasar.
Tetap menyadari tren pasar, perubahan kebutuhan pasar, gerakan pesaing anda, sertafaktor-
faktor eksternal lainnya akan membantu anda tetap sukses.
10. Anda harus selalu siap dan tahu kapan harus keluar
18
Sayangnya tidak semua usaha anda buat akan berakhir dengan keberhasilan. Poin yang
menegaskan pengusaha sukses adalah dengan mengetahui kapan harus keluar. Serta
bagaimana anda dapat belajar dan tumbuh dari pengalaman itu. Beberapa pengusaha
terkenal pernah mengalami kegagalan. Tetapimereka juga memiliki pandangan jauh
kedepan serta keterangan untuk mengetahui kapan mereka harus memotong kerugian
mereka.
K. Contoh Peluang Bisnis Kecil

Di Indonesia saat ini tren untuk menjadi seorang pengusaha telah berkembang dengan baik.
Rata-rata para pengusaha yang membuka usahanya dimulai dari usaha kecil yang memiliki
prospek yang baik. Contoh bisnis kecil yang dibuka pun begitu beragam mulai dari bidang
kuliner, teknologi, pendi, dan sebagainya. Berdasarkan data yang diperoleh dari bps melalui
website www.depkop.go.id pada tahun 2017 wirausahawan di indonesia meningkat
menjadi 3,1% atau 7,8 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai
1,6%. Dengan pertumbuhan yang signifikan tersebut, membuktikan bahwa untuk menjadi
seorang wirausahawan bukanlah perkara yang sulit dan bisa dilakukan untuk siapapun. Bahkan
seorang karyawan pun di tengah kesibukannya bisa membuka usaha yang tentunya sesuai
dengan kemampuannya. Usaha yang dibuka pun tidak perlu memerlukan modal yang besar,
bisa dengan menggunakan modal yang minim namun memiliki keuntungan yang lumayan.
Lalu usaha apa saja yang bisa dilakukan. Berikut merupakan contoh peluang bisnis kecil bisa
dilirik oleh masyarakat:

1. Usaha franchise minuman


Usaha franchise minuman adalah salah satu usaha waralaba yang menguntungkan.
Membuka usaha minuman ini tengah banyak ditemukan di beberapa daerah pusat belanja
ibu kota. Braga minuman pun disajikan mulai dari minuman teh, soda, susu, sirup, dan lain
sebagainya. Usaha minuman tersebut selain mudah diracik juga tak memerlukan modal
yang begitu besar. Salah satu contoh, pengusaha franchise minuman yang sukses adalah
victor giovan raihan.
2. Usaha pulsa dan token listrik
Saat ini hampir setiap orang memiliki gadget sebagai sarana untuk berkomunikasi. Dari
setiap orang yang memiliki gadget tersebut, pastinya memerlukan pulsa untuk bisa
mengaksesnya. Keuntungan dari usaha pulsa dan token listrik ini memang sedikit. Namun
bila ditekuni dengan serius akan banyak orang yang yang membeli pulsa pada anda maka
keuntungan pun akan berlimpah.

19
3. Usaha dropship atau toko online
Maraknya bisnis online menjadikan siapapun bisa berjualan tanpa harus keluar rumah
ataupun menyewa tempat untuk berjualan. Karena itu bisnis ini sangat cocok dilakukan oleh
para karyawan. Mereka bisa menjadi reseller dimanapun para produsen menyediakan sistem
dropship. Cara kerja yang dilakukan pun begitu mudah. Hanya berbekal gadget anda bisa
memposting produk produk yang akan dijual melalui sosial media. Keuntungan dari salah
satu contoh usaha kecil ini bisa sangat menjanjikan apabila dilakukan dengan konsisten dan
juga serius. Dan sebaiknya jika ingin berinteraksi atau menjual produk bisa dilakukan saat
istirahat atau selepas pulang kerja.
4. Usaha makanan ringan
Untuk anda yang tinggal di wilayah bandung pastinya pernah nah ingat dengan makanan
dengan pedes yang sempat booming di tahun 2012 an. Ya, makanan tersebut dibuat dari
keripik singkong yang diberi bumbu pedas dengan tingkat level kepedasan yang berbeda-
beda. Sekilas dari bahan dan nilai jual pun sangat minim. Namun pelaku usaha tersebut
berhasil membuat singkong menjadi makanan yang berkelas sehingga banyak orang yang
mencarinya.
5. Usaha menjual kue kering untuk hari raya
Peluang mendapatkan keuntungan besar dari jualan kue sebelum hari raya sangat
menjanjikan. Contoh usaha kecil ini bisa dilakukan siapapun termasuk karyawan kantor.
Seperti yang diketahui bersama menjelang hari raya terutama hari raya idul fitri semua
orang sibuk untuk membeli sesuatu bagi dirinya ataupun keluarga. Sajian kue yang enak
dan menarik pun tak luput dari ingatan mereka sebagai bekal atau oleh-oleh untuk keluarga
tercinta. Karena itu bisnis kue kering menjelang hari raya itu masih menjadi bisnis yang
sangat menjanjikan. Walaupun dikatakan sebagai bisnis musiman dan keuntungannya pun
tak kalah dengan bisnis yang selalu ada setiap saat.
6. Usaha laundry
Contoh usaha kecil lainnya yang bisa dilakukan oleh seorang karyawan kantor adalah
dengan membuka usaha laundry. Modal yang diperlukan untuk membuat usaha ini berkisar
antara 7,5 sampai 10 juta rupiah. Dengan modal tersebut anda bisa membeli mesin cuci dan
kebutuhan lainnya untuk laundry. Di zaman yang serba ingin praktis ini. Tentunya
membuka usaha laundry akan memberikan peluang atau keuntungan yang cukup besar
untuk anda. Karena memang bisnis ini butuh orang yang fokus untuk menunggunya. Maka
anda bisa mempekerjakan orang lain dengan gaji berkisar Rp.500.000 sampai Rp.1 juta
perbulan.
20
7. Usaha menjual makanan untuk sarapan
Rata-rata hampir setiap karyawan yang masuk di pagi hari belum sempat untuk sarapan.
Terlebih jika mereka adalah orang perantau yang tinggal di kosan an maka tentu saja belum
sempat untuk menyiapkan sarapan. Nah dari hal tersebut bisa dijadikan sebuah bisnis untuk
menjual makanan pagi hari atau dikenal dengan menjual makanan untuk sarapan. Menu
sarapan yang disajikan bisa beragam mulai dari roti atau sandwich isi, nasi kuning, nasi
goreng, nasi uduk, bubur ayam, gorengan, dan lain sebagainya. Modal yang dikeluarkan
dari salah satu contoh usaha kecil tersebut berkisar antara 3 sampai 4 juta. Dari usaha
tersebut bisa anda berikan berbagai kebutuhan pokok untuk membuat menu sarapan.
8. Usaha jasa foto
Membuka usaha jasa foto dewasa ini cukup menjanjikan. Setiap orang ataupun
perusahaan memerlukan dokumentasi untuk kegiatan penting yang diselenggarakannya.
Karena itu untuk anda yang hobi baru fotografi bisa menjadikannya sebagai usaha. Modal
yang dikeluarkan tidak memerlukan biaya yang cukup besar. Karena yang paling penting
adalah anda harus memiliki kamera. Dewasa ini hasil foto yang telah anda buat pun bisa
dijual secara online melalui sebuah situs shuttershock.com atau istockphoto.com dimana
hasil penjualan foto tersebut bisa mendapatkan komisi 15 sampai 30%.
9. Usaha jasa penulis artikel
Untuk anda yang hobi menulis hal tersebut bisa dijadikan sebagai basis untuk menjadi
penulis artikel.membuka jasa penulisan ini pun tergolong mudah hanya bermodal memiliki
komputer atau laptop. Untuk mendapatkan klien pun bisa dengan menginformasikannya
kepada rekan atau sahabat anda. Atau mengikuti agensi penulisan dengan mendaftar
menjadi seorang penulis. Honor yang diterima pun beragam mulai dari Rp10.000 sampai
Rp50.000 untuk satu artikel yang disesuaikan dengan kata yang dibuat.
10. Usaha jasa desain grafis
Selain artikel dan fotografi dewasa ini usaha yang sedang digandrungi adalah jasa desain
grafis. Usaha tersebut lebih menitikberatkan pada pembuatan logo, kaos, poster, maskot,
dan lain sebagainya. Untuk membuka jasa ini anda bisa menggunakan website
sribulancer.com atau projects.co.id untuk menjual keahlian anda atau untuk menemukan
klien yang memang sedang membutuhkan jasa oleh seorang desain grafis.
11. Usaha jasa penerjemah
Untuk anda yang memiliki kemampuan bahasa asing baik inggris ataupun bahasa
lainnya bisa membuka usaha jasa penerjemah. Jasa yang ditawarkan bisa untuk membantu
klien anda bertemu dengan seorang klien dari luar atau bisa juga menjadi penerjemah buku.
21
Contoh usaha kecil ini banyak lirik kalangan pengusaha travel ataupun penerbit buku. Anda
tour leader atau tour guide untuk mendampingi para wisatawan. Melakukan usaha ini pun
tentunya sangat fleksibel bisa diatur sesuai dengan waktu kerja anda di kantor.
12. Usaha jasa les privat
Untuk anda yang mahir dalam hal berenang, musik, bahasa, dan kemampuan lainnya
bisa dijadikan usaha untuk membuka jasa les privat. Contoh usaha kecil ini bisa dilakukan
dengan melakukan promosi kepada orang terdekat anda. Selain bisa mau mainkan hobi
setiap saat juga bisa bermanfaat untuk orang lain. Dan yang terpenting tidak memerlukan
modal besar untuk membuka usaha les privat tersebut.
13. Usaha rental kendaraan
Jika anda tinggal di daerah wisata yang cukup banyak peminatnya, membuka usaha
rental mobil atau bus ini akan menjadi bisnis yang empuk untuk anda. Sebagai bagaimana
tidak, setiap pelancong akan membutuhkan mobil atau bus untuk menjangkau tempat-
tempat wisata. Karena itu bila anda memiliki mobil atau motor bisa disewakan untuk para
wisatawan

14. Usaha jasa mencuci motor

Banyaknya pengguna motor yang tersebar di wilayah indonesia menjadi peluang


penting untuk anda ketika membuka usaha. Tentunya usaha yang bisa anda lakukan adalah
dengan membuka jasa mencuci motor. Untuk membuka usaha ini pun sederhana hanya
memerlukan pompa air, kompres, semir ban, shampo motor, dan kain lap. Model tersebut
adalah ukuran standar untuk membuka jasa mencuci motor di mana anda hanya memerlukan
biaya sebesar rp2.000.000. Salah satu contoh usaha kecil ini pun bisa menjadi sumber rezeki
orang lain dengan mempekerjakan tetangga atau kerabat anda yang memang membutuhkan.

15. Makelar properti

Untuk menjadi seorang makelar ini memang tak membutuhkan modal yang banyak.
Namun dari sinilah anda bisa mendapatkan keuntungan puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu anda harus terlihat meyakinkan dan mengetahui seluk-beluk properti yang akan
anda jual.

16. Usaha ternak

Untuk anda yang memiliki lahan di pedesaan bisa digunakan untuk beternak mulai dari
ternak ikan sampai termakan bank atau sapi. Tentunya usaha kecil ini memerlukan orang
lain yang ahli untuk mengurusnya. Dan yang terpenting harus bersabar karena merupakan

22
investasi jangka panjang. Bila semuanya telah siap anda bisa memiliki nilai jual lebih yang
siap mendatangkan keuntungan berlimpah.
L. Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula dan Kecil

Beberapa ahli konsultasi bisnis menyebutkan bahwa faktor manusia yang mengelola
bisnis yang akan menentukan keberhasilan bisnis yang dijalankan. Bila kita sungguh-
sungguh dan penuh motivasi untuk mulai menjalankan sesuatu maka apapun menjadi
mungkin. Keberhasilan akan diraih dan bisnis berjalan lancar. Kesungguhan untuk
menjalankan bisnis akan selalu membuahkan hasil pada akhirnya. Untuk persiapan bisnis
melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memilih bisnis yang disukai dan dikuasai

Jika kita menyukai bisnis, dalam perjalanan nanti kita tidak akan cepat merasa bosan
dan berganti ke bidang lain. Tantangan dan masalah akan muncul sehingga diperlukan usaha
lebih keras lagi agar bisnis terus berkembang.

2. Melihat situasi pasar

Situasi dan kondisi lingkungan akan menentukan laku atau tidaknya produk yang
ditawarkan.

3. Modal bisnis

Modal adalah suatu keharusan. Bagi pekerja kantoran modal bisa diperoleh dari gaji
rutin yang disisihkan khusus untuk keperluan modal selama periode tertentu. Cara lain
adalah dengan mengajukan pinjaman pada bank atau menyiasati pinjaman tunai dari kartu
kredit. Perhatikan mu yang ditetapkan oleh lembaga keuangan. Jangan sampai bisnis kita
bangkrut karena harus melunasi biaya pinjaman ditambah bunga yang besar

4. Strategi bisnis dan promosi

Jangan lupa untuk melakukan promosi. Bagi pekerja kantoran, promosi bisa dengan
mudah dilakukan dengan melalui cara langsung atau informasi dari mulut ke mulut, melalui
website, atau situs pertemanan.

5. Berani mengambil resiko

Menambah kegiatan bisnis berarti menambah kegiatan rutin dalam keseharian kita.
Resiko yang dihadapi tentu beragam mulai dari waktu, keluarga, juga sosial. Kita harus siap
dengan semua resiko dan bisa menerimanya dengan melakukan perhitungan terlebih dahulu.

23
6. Networking (Jaringan bisnis dengan berbagai kalangan untuk memajukan
bisnis)

Menjalin pertemanan yang seluas-luasnya demi kelangsungan dan kesuksesan bisnis


yang sedang dijalankan. Adakalanya dalam peramalan bisnis muncul kritik terhadap bisnis
kita. Adanya jalinan pertemanan dengan banyak orang membuat bisnis semakin meluas dan
dikenal banyak orang.

7. Perhatikan arus keuangan dengan baik

Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran harus dilakukan demi kemajuan bisnis.
Jangan mencampurkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Tetap disiplin dalam
menggunakan uang yang anda dan jangan tergoda untuk meminjam meskipun hanya
sebentar. Bila dibiarkan hal tersebut akan menjadi kebiasaan yang mengganggu jalannya
bisnis. Disiplin dan komitmen adalah kunci kesuksesan sehingga bisa bertambah maju.
M. Pentingnya Etika Dalam Bisnis
1. Pengertian Etika Bisnis

Etika bisnis dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal atas pengaturan
dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
universal dan secara ekonomi atau sosial, dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang
maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap
kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha. Oleh
karena itu etika bisnis merupakan pengetahuan pedagang tentang tata cara pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas melalui penciptaan barang
dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi.

2. Prinsip-prinsip Etika Bisnis

Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang bertujuan memberikan acuan cara yang harus
ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Adapun prinsip-prinsip dari etika
bisnis meliputi:

a. Prinsip ekonomi
Perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan
dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya dalam menetapkan setiap
kebijakan perusahaan harus diarahkan pada upaya pengembangan visi dan misi dari

24
suatu perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran kesejahteraan para pekerja
komunitas yang dihadapinya
b. Prinsip kejujuran

Kejujuran menjadi nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan


kinerja perusahaan. Dan hubungannya dengan lingkungan bisnis, kejujuran
diorientasikan pada seluruh pihak yang berkaitan dengan aktivitas bisnis. Dengan
kejujuran yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka masyarakat yang ada di sekitar
lingkungan perusahaan akan menaruh kepercayaan yang tinggi bagi perusahaan
tersebut.

c. Prinsip niat baik dan tidak berniat jahat

Prinsip ini sangat terkait erat dengan kejujuran dimana tindakan sehat tentu tidak
membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan masyarakat, justru kejahatan
dalam berbisnis akan menghancurkan perusahaan itu sendiri.

d. Prinsip adil

Prinsip ini menggambarkan perusahaan untuk bersikap dan berperilaku adil kepada
pihak-pihak bisnis yang terkait dengan sistem bisnis tersebut.

e. Prinsip hormat pada diri sendiri

Prinsip hormat pada diri sendiri adalah cermin penghargaan yang positif pada diri
sendiri. Hal ini dimulai dengan penghargaan terhadap orang lain. Menjaga nama
baik merupakan pengakuan atas keberadaan perusahaan tersebut.

Setidaknya ada lima prinsip yang dijadikan titik tolak pedoman perilaku dalam
menjalankan praktik bisnis yaitu:

a. Prinsip otonomi
Prinsip ekonomi menunjukkan suatu sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung
jawab. Orang yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan
dan tindakan berdasarkan kemampuan diri sendiri sesuai dengan apa yang di yakini
nya, bebas dari tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.
b. Prinsip kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang
dikatakan, dan apa yang dikatakan adalah yang dikerjakan.
c. Prinsip keadilan

25
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil,
yaitu suatu sikap yang tidak membeda-bedakan dari berbagai aspek dari aspek
ekonomi,, hukum maupun
d. Prinsip saling menguntungkan
Prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu
ditanamkan prinsip win-win solution, artinya dalam setiap keputusan dan tindakan
bisnis harus diusahakan agar semua pihak merasa diuntungkan.
e. Prinsip integritas moral
Prinsip integritas moral adalah prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam
segala keputusan dan tindakan bisnis yang diambil

Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa setiap orang harus menghormati harkat
dan martabatnya. Prinsip-prinsip etika bisnis di atas tidak hanya digunakan pada sebuah
perusahaan atau organisasi perdagangan, akan tetapi dapat pula digunakan pada usaha yang
dikelola pedagang kaki lima, hal ini dikarenakan setiap bisnis yang dijalankan oleh
pedagang kaki lima harus didasarkan pada prinsip-prinsip tersebut agar tidak melanggar
hak-hak konsumen

26
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam memahami sebuah bisnis kita harus terlebih dahulu tahu apa itu bisnis dan apa saja
tujuan dengan adanya bisnis. Jadi Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang
atau jasa yang bertujuan untuk mendapat keuntungan. Tujuan bisnis merupakan hasil akhir
yang ingin di capai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan
cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian dalam
organisasi perusahan (produksi, pemasaran, personalia dll) yang akan menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang.

Mempelajari bisnis berarti menelaah kembali sejarah kehidupan manusia dan


lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas dengan sumber-
sumber yang terbatas. Kegiatan bisnis merupakan sebuah sistem operasional yang terkait
dengan lingkungan disekitarnya. Jadi jika ingin memulai sebuah bisnis, maka seorang
wirausahawan harus mengetahui serta menelaah bisnis yang akan dia jalankan. Karena jika
memulai sebuah bisnis tidak mempelajarinya lebih dahulu maka sama saja dengan bermain-
main dengan masa depan bisnis yang akan dibangun.

B. Saran

Demikian lah materi pokok yang bisa kami paparkan kepada para pembaca, semoga
makalah kami ini bisa menambah pengetahuan kita semua khususnya bagi kami pemakalah.
Dan dalam makalah kami ini tentu saja masih banyak kekurangan serta kesalahan karena
keterbatasan pengetahuan yang dimiliki pemakalah. Dan atas kekurangan tersebut kami mohon
maaf.

27
DAFTAR PUSTAKA

Albara, Wahyudin, dkk. 2019. Usaha Kecil & Keiwurausahaan : Pola Pikir, Pengetahuan,
Keterampilan. Medan : Madenatera.
Bararuallo, Frans. 2019. Pengantar Bisnis : Prinsip, Konsep, Teori dan Strategi. Jakarta :
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Desmintari dkk. 2020. Membangun Pemahaman Kewirausahaan Dan Pengetahuan Ekonomi
Untuk Meningkatkan Kinerja Bagi Pelaku UKM Cilodong Berkarya di Depok. Jurnal
Bakti Masyarakat Indonesia. Vol 3 No 1

Fuad, M dkk. 2006. Pengantar Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Hamali, Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis dan Kewirausahaan. Jakarta :
Prenadamedia Group

Harto, Budi dkk. 2021. Dasar Manajemen Bisnis. Batam : Yayasan Cendikia Mulia Mandiri

Hervita, Devi dkk. 2017. Analisis Strategi Bisnis Pada PT. Gancia Citra Rasa. Jurnal
EKSEKUTIF. Vol 14 No 2
Masriah dan Susanti. 2020. Pengaruh Pengetahuan Bisnis dan Perilaku Bisnis Terhadap
Kesejahteraan Nelayan di Sendang Sikucing Kendal. Jurnal Maritim Polmarin. Vol 6
No 1

Pasigai, Aris. 2009. Pentingnya Konsep Dan Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi
Persaingan Bisnis. Jurnal Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Vol 1 No 1

28

Anda mungkin juga menyukai