Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan karena berkat-Nya
kami dapat menuntaskan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah
kewirausahaan.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai beberapa hambatan,


namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan
ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Kami benar-benar sadar bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna,
masih banyak kesalahan-kesalahan di sana-sini. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak akan kami gunakan untuk perbaikan di
tugas selanjutnya. Dan semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kami dan para
pembaca lainnya.

Palembang, November 2019

Penyusun

Proposal “Salad-in Aja” Page 1


Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................ 2
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 3
1.2 Tujuan Proposal .............................................................................................. 3
1.3 Manfaat Proposal ............................................................................................ 3

BAB II Teori Pendukung


2.1 Pengertian Kewirausahaan .............................................................................. 4
2.2 Teori Kewirausahaan ....................................................................................... 4

BAB III Aspek Produksi


3.1 Nama Usaha..................................................................................................... 6
3.2 Visi Dan Misi .................................................................................................. 6
3.3 Target Pasar ..................................................................................................... 6
3.4 Strategi Pemasaran .......................................................................................... 6
3.5 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ........................................................... 7
3.6 Analisis SWOT ................................................................................................ 7
3.7 Aspek Produksi ................................................................................................ 7

BAB IV Hasil
4.1 Perencanaan Keuangan .................................................................................... 9
4.2 Tantangan Yang Dihadapi (Bahan Baku) ...................................................... 10
4.3 Tantangan Yang Dihadapi (Pemasaran) ........................................................ 10
4.4 Faktor Pendorong Wirausaha ........................................................................ 10
4.5 Faktor Penghambat Wirausaha ...................................................................... 11
4.6 Penilaian Customer ........................................................................................ 11

BAB V Laporan Keuangan


5.1 Laporan Laba Rugi ........................................................................................ 14
5.2 Laporan Perubaha Ekuitas ............................................................................. 14
5.3 Laporan Posisi Keuangan .............................................................................. 14

BAB VI Penutup
6.1 Kesimpulan .................................................................................................... 15
6.2 Saran .............................................................................................................. 15

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 16

Proposal “Salad-in Aja” Page 2


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman persaingan usaha saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba untuk
menciptakan suatu produk yang diharapkan akan diminati oleh para konsumen/
pembeli. Dari berbagai macam produk yang ada, produk makanan/kuliner
merupakan salah satu produk yang paling diminati konsumen.
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang lebih senang dalam mencoba hal baru,
terutama inovasi kuliner yang serba manis namun tetap sehat untuk di coba
tentunya hal ini bisa menjadi pertimbangan. Dengan dilengkapi dengan rasa yang
manis, asam, yang bersatu padu tentunya cocok untuk kepribadian anak muda
yang ingin tetap hidup sehat namun tetap ingin mencoba makanan yang manis.
Selain itu, salad buah memiliki tampilan yang elegant yang sesuai dengan selera
kaum milenial saat ini sehingga tentunya akan membuat ketertarikan bagi mata
yang melihat. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka saya membuat proposal
pendirian usaha “Salad-in Aja”

1.2 Tujuan Proposal


Tujuan dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah kewirausahaan
2. Sebagai inisiatif wirausaha dalam membangun suatu usaha.
3. Untuk melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

1.3 Manfaat Proposal


Manfaat dari pembuatan proposal pendirian usaha ini adalah :
1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji
strategi dan hasil yang di harapkan dari sudut pandang pihak lain (investor)
2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
akan dijalankan.
3. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha.

Proposal “Salad-in Aja” Page 3


BAB II
TEORI PENDUKUNG
2.1 Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat
awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal
yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha
berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga
kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk
melaksanakan suatu kegiatan bisnis.

Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpenuer, istilah ini pertama kali
diperkenalkan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom Prancis. Menurutnya,
entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in
order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis
lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep
entrepreneur sebagai pemimpin. Secara umum banyak sekali definisi yang
dikemukakan oleh para ahli, mengenai kewirausahaan, dibawah ini akan saya
kemukakan beberapa pendapat tersebut, yang diambil dari berbagai sumber :

Harvey Leibenstein (1968, 1979), mengemukakan, kewirausahaan mencakup


kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

Penrose (1963) : Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-


peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda
dengan kapasitas kewirausahaan.

Frank Knight (1921) : Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi


perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam
menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan
disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti
pengarahan dan pengawasan.

2.2 Teori Kewirausahaan

Seiring berjalanya waktu, kewirausahaan semakin berkembang, maka lahirlah


berbagai macam teori tentang kewirausahaan, akan coba saya uraikan berbagai
teori kewirausahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1.Neo Klasik

Proposal “Salad-in Aja” Page 4


Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana
manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan
perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai
optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu
untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian
sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana
belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal
untuk melahirkan teori-teori berikutnya.

2. Kirzerian Entrepreneur

Dalam teori Kirzer menyoroti tentang kinerja manusia, keuletanya, keseriusanya,


kesungguhanya, untuk swa(mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya
suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang pengusaha.

Dari berbagai disiplin ilmu, lahirlah teori kewirausahaan yang dipandang dari
sudut pandang mereka masing-masing, Teori ekonomi memandang bahwa
lahirnya wirausaha disebabkan karena adanya peluang, dan ketidakpastian masa
depanlah yang akan melahirkan peluang untuk dimaksimalkan, hal ini berkaitan
dengan keberanian mengambil peluang, berspekulasi, menata organisasi, dan
melahirkan berbagai macam inovasi. Teori Sosiologi lebih mempelajari tentang,
asal-usul budaya dan nilai-nilai sosial disuatu masyarakat, yang akan berdampak
pada kemampuanya menanggapi peluang usaha dan mengolah usaha, sebagai
contoh orang etnis cina dan padang dikenal sebagai orang yang ulet berusaha,
maka fakta dilapangan menunjukkan, bahwa banyak sekali orang cina dan padang
yang meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Selanjutnya teori psikologi,
menurut saya teori ini lebih menekankan pada motif individu yang
melatarbelakangi dirinya untuk berwirausaha, apabila sejak kecil ditanamkan
untuk berprestasi, maka lebih besar kemungkinan seorang individu lebih berani
dalam menanggapi peluang usaha yang diperolehnya.

Yang terakhir adalah teori perilaku, bagaimana seorang wirausahawan harus


memiliki kecakapan dalam mengorganisasikan suatu usaha, memanaje keuangan
dan hal-hal terkait, membangun jaringan, dan memasarkan produk, dibutuhkan
pribadi yang supel dan pandai bergaul untuk memajukan suatu usaha.

Proposal “Salad-in Aja” Page 5


BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1 Nama Usaha

Nama usaha adalah hal yang paling


mendasar dalam membangun suatu
usaha. Dimana dari nama usaha
nantinya lah produk kita akan dikenal
dan diingat oleh para target
konsumen. Dalam hal ini, kami
membuat nama untuk usaha kami
yaitu “ Salad-in Aja” sesuai dengan
produk yang kami jual yaitu Salad
Buah.

3.2 Visi dan Misi


a. Visi
“ Menjadikan “Salad-in Aja” sebagai usaha terkenal dengan buah yang segar dan
sehat dan juga dengan mengedepankan tampilan unik dan menarik“
b. Misi
Adapun “Salad-in Aja” sendiri memilki misi sebagai berikut :
 Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.
 Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
 Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk
maupun pelayanan.
 Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis
lainnya untuk memperluas usaha.
 Menambah wawasan tentang cara berwirausaha
tentang salad buah.

3.3 Target Pasar

Target pemasaran kami yaitu kaum milenial (khususnya mahasiswa) dan juga
orang-orang dewasa.

3.4 Strategi Pemasaran

Cara pemasaran “Salad-in Aja” :

Proposal “Salad-in Aja” Page 6


 Proses pemasaran “Salad-in aja” ini sendiri kami lakukan dengan sistem
PO (Pre Order) di mana kami membuka pesanan terlebih dahulu dengan
waktu yang sudah di tentukan kapan produk akan tersedia.
 Cara pemasaran produk sendiri kami lakukan di Universitas UIGM dan
rekan-rekan kerja di tempat kerja. Selain itu kami juga menawarkan
produk kami via media sosial melalui Instagram dan Whatsapp (dengan
membuat konten terkait produk kami).

3.5 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Target Konsumen dari “Salad-in Aja” yaitu kaum millenial khususnya para anak
muda yang ingin hidup sehat namun ingin mencoba makanan yang manis dan
enak. Hal ini sesuai dengan motto kami yaitu “Healthy & Yummy”. Namun
tentunya tidak hanya kaum millenial, tetapi sasaran kami juga adalah para orang
dewasa ataupun orang tua yang ingin hidup sehat.

3.6 Analisis SWOT


 Kekuatan (Strengths)
Dari segi kekuatan menurut kami, buah dalam salad buah kami memiliki
banyak varian buah dari pesaing lainnya dan juga harga yang lumayan
murah tentunya cocok bagi kantong mahasiswa.
 Kelemahan (Weaknesses)
Dari segi kelemahan menurut kami, pesaing lainnya yang juga menjual
salad buah memiliki size wadah yang lebih besar dari kami dan isinya pun
terlihat lebih banyak.
 Peluang (Oppotunities)
Dari segi peluang, kami melihat peluang dari salad buah sendiri di
karenakan belum banyak usaha yang sama di lingkungan kampus sehingga
akan lebih mudah bagi kami untuk memasarkan produk kami di lingkungan
kampus.
 Ancaman (Threats)
Dari segi ancaman, tentunya di zaman modern ini sudah banyak inovasi
produk makanan yang hampir sama dengan salad buah namun lebih di
modifikasi lagi sehingga menghasilkan produk baru. Tentunya untuk
mengatasinya diperlukan inovasi-inovasi untuk salad buah kami.

3.7 AspekProduksi

Bahan-Bahan :
 Buah Kiwi/ Strawberry bebas (untuk plating)
 Buah Apel
 Buah Anggur
 Buah Melon

Proposal “Salad-in Aja” Page 7


 Buah Mangga
 Buah Pear
 Susu Kental Manis
 Nata De Coco
 Mayonaisse
 Keju
 Youghurt
 Whipped Cream

Alat Pembantu :
 Pisau
 Talenan
 Mangkok / Baskom

Cara Membuat :
 Buah di potong dadu atau bebas lalu di campur jadi satu;
 Masukan buah yang sudah tercampur ke dalam Cup 300 ml yang sudah
disediakan;
 Lalu untuk Saos Mayo-nya, kita campurkan mayonaise, susu, youghurt,
dan whipped cream jadi satu dan takaran sesuai dengan resep;
 Kita campurkan Saos Mayo yang sudah di buat diatas buah yang sudah
kita masukan di Cup 300 ml tersebut;
 Parut keju dan taburkan di atas salad buah;
 Letakkan Buah Kiwi dan Strawberry untuk mempercantik tampilan;
 Salad buah siap dinikmati/dipasarkan.

Proposal “Salad-in Aja” Page 8


BAB IV
KEUANGAN

4.1 Perencanaan Keuangan

No Nama Bahan Qty Satuan Harga Total


Bahan Habis Pakai
1 Anggur 1,7 Gram 30000 51.000
2 Apel Fuji 8 Bh 5000 40.000
3 Apel Merah 4 Bh 4000 16.000
4 Kiwi 4 Bh 9000 36.000
4 Melon 1,7 Gram 24000 40.800
5 Mangga 10 Bh 4000 40.000
6 Pear 8 Bh 6000 48.000
Susu Kental Manis Merk Tiga
7 Sapi 2 Bh 10000 20.000
8 Nata De Coco 1 Kg 8 Bh 11000 88.000
9 Maiyonaise Maestro 1 Kg 2 Bh 30000 60.000
10 Keju Prochiz Gold 2 Bh 14000 28.000
11 Youghurt Plain 4 Bh 10000 40.000
12 Anchr Uht Whipped Cream 4 Bh 30000 120.000
Total Bahan Habis Pakai 627.800
Biaya Tetap
13 Wadah Plastik Uk 300 ML Bulat 80 Pcs 800 64.000
14 Sendok Bebek 80 Pcs 80 6.400
15 Plastik Putih 100 Pcs 200 20.000
16 Sticker "Salad-in Aja" 100 Bh 200 20.000
Total Biaya Tetap 110.400
Total Harga Pokok Penjualan 738.200

Perhitungan HPP
Keterangan Jumlah
Bahan Habis Pakai 627.800
Bahan Tetap 110.400
Total Biaya 738.200
Total Penjualan 70
HPP 10.546
Harga Jual 15.000

Proposal “Salad-in Aja” Page 9


Keuntungan 4.454

Perhitungan Omset Harian


Hari Penjualan (35 Pcs x 15,000) HPP Keuntungan
Ke 1 525.000 369.100 155.900
Ke 2 525.000 369.100 155.900
Total 1.050.000 738.200 311.800

BAHAN SISA
Biaya Tetap
No Keterangan Jumlah Terpakai Sisa Harga Total Sisa
1 Wadah Plastik 80 70 10 800 8.000
2 Sendok Bebek 80 70 10 80 800
3 Plastik Putih 100 70 30 200 6.000
4 Sticker 100 70 30 200 6.000
Total Biaya Sisa 20.800

4.2 Tantangan Yang Dihadapi Pada Saat Mencari Bahan Baku

Tantangan yang kami hadapi pada saat mencari bahan baku, yaitu :
 Harga bahan baku yang terlalu mahal jadi harus mencari harga terbaik dari
berbagai supplier buah.
 Kualitas bahan baku yang dicari terkadang berkualitas rendah khususnya buah
(kadang ada yang busuk, masam dan lain-lain) sehingga harus hati-hati dalam
memilih buah.

4.3 Tantangan Yang Dihadapi Pada Saat Memasarkan Produk

Tantangan yang kami hadapi pada saat memasarkan produk, yaitu :


 Karena harga yang di patok terlalu tinggi kadang membuat hal tersebut
menjadi bahan komplain dari customer yang notebene berasal dari kalangan
pelajar atau mahasiswa.
 Ada beberapa cutomer yang kadang merasa bahwa salad kami terlalu manis
padahal menurut kami tingkat kemanisannya sudah pas, dimana hal ini
menurut kami berkaitan dengan masalah selera orang masing-masing.

4.4 Faktor Pendorong Keberhasilan Wirausaha


Faktor pendorong keberhasilan dalam berwirausaha menurut kami, yaitu :

Proposal “Salad-in Aja” Page 10


 Lakukan riset terlebih dahulu agar produk yang di jual sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
 Suatu produk yang di buat haruslah memiliki kualitas yang tinggi.
 Sesuaikan harga dengan kualitas produk yang dibuat.
 Distribusikan barang pada target yang tepat.

4.5 Faktor Penghambat Keberhasilan Berwirausaha


Faktor penghambat keberhasilan dalam berwirausaha menurut kami,yaitu :
 Kurangnya waktu dalam pengembangan usaha.
 Kesulitan dalam menghadapi masalah selera konsumen.
 Harga yang sedikit mahal sehingga sulit dalam pemasaran produk.

4.6 Penilaian Customer

Terlampir beberapa foto customer “Salad-in Aja” dan berikut Penilaian dari para
customer (Menggunakan Google Form) :

Proposal “Salad-in Aja” Page 11


Proposal “Salad-in Aja” Page 12
Proposal “Salad-in Aja” Page 13
BAB V
LAPORAN KEUANGAN

5.1 Laporan Laba Rugi


"Salad-in Aja"
Periode Oktober 2019

Pendapatan :
Penjualan 1.050.000
Beban :
Beban Bahan Habis Pakai 627.800
Beban Bahan Tetap 110.400
Total Beban 738.200
Laba Bersih 311.800

5.2 Laporan Perubahan Modal


"Salad-in Aja"
Periode Oktober 2019

Modal Awal 738.200

Tambahan Modal
Pemilik -
Laba Usaha 311.800
Tambahan Modal 311.800
Modal Akhir 1.050.000

5.3 Laporan Posisi Keuangan


"Salad-in Aja"
Periode Oktober 2019
Aktiva Liabilitas & Ekuitas

Kas 291.000 Utang Usaha -


Bahan Habis
Pakai 627.800
Bahan Sisa 20.800 Modal 1,050,000
Bahan Tetap 110.400
Piutang Usaha -

Total Aktiva 1.050.000 Total Liabilitas & Ekuitas 1.050.000

Proposal “Salad-in Aja” Page 14


BAB VI
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang kami lakukan pada pendirian usaha “Salad-in Aja”
dengan modal usaha Rp 738,200. Maka pada penjualan yang kami lakukan
dengan jumlah yang terjual sebesar 70 pcs dan dengan harga jual sebesar Rp
15,000, sehingga dapat di perkirakan margin laba yang kami dapatkan adalah
sebesar Rp 311,800.

5.2 Saran
Bagi mahasiswa lainnya yang ingin memulai untuk membuka usaha tentunya
harus dengan benar melakukan perencanaan terutama dalam hal menghitung
modal awal dan biaya-biaya yang di keluarkan sehingga dapat memperoleh laba
secara lebih akurat. Selain, itu juga harus memikirkan dengan baik produk apa
yang akan di jual dan pangsa pasar manakah yang ingin menjadi sasaran anda.

Proposal “Salad-in Aja” Page 15


Daftar Pustaka
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-menghitung-keuntungan-bisnis-secara-mudah-
dengan-indikator-margin-laba/
https://whello.id/tips-digital-marketing/10-strategi-media-sosial-marketing-untuk-
bisnis-berskala-kecil/
https://zahiraccounting.com/id/blog/7-kesalahan-dalam-pemasaran-yang-sering-
terjadi/
https://blog.sribu.com/id/8-langkah-membuat-strategi-pemasaran-dan-promosi-
sukses/

Proposal “Salad-in Aja” Page 16

Anda mungkin juga menyukai