Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM BASO ACI PANDAWA


MENGHADAPI ERA NEW NORMAL

Disusun Oleh:

Lailatul Badriyah NPM: 07.2018.1.03355


Dinda Nabila Lubnah NPM: 07.2018.1.03408
Faza Nur Sandjaja NPM: 07.2018.1.03439

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh,


Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Di awal
pelaksanaan kerja praktek, banyak hambatan yang kami alami baik dalam
pelaksanaan kerja praktek dan penyusunan laporan ini. Namun dengan rahmat
yang Allah berikan, kami dapat menyelesaikan makalah meskipun kami harus
bersusah payah dalam pengerjaannya. Dalam penyelesaian laporan ini, tidak serta
merta dari usaha kami pribadi. Berkat dukungan dan semangat dari anggota
keluarga teman-teman di jurusan Teknik Industri, Ibu dosen Pembimbing kami
yang telah berpartisipasi atas penyusunan makalah ini. Selain itu, kami juga
berterimakasih kepada seluruh staff dan jajarannya dari PT. Industri Kereta Api.
yang telah memberi izin kepada kami untuk bisa melakukan kegiatan kerja
praktek dan belajar di lingkungan industri tersebut.
Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih banyak
ketidaksempurnaan dan kesalahan, baik dalam hal tulisan dan isi laporannya. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan. Kami minta maaf atas
ketidaksempurnaan serta kesalahan yang ada dimakalah kami. Semoga apa yang
kami tulis bisa bermanfaat, khususnya bagi pribadi dan juga bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Surabaya, 20 November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................3
1.4 Batasan Masalah........................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
2.1 Pengertian UMKM....................................................................................4
2.2 Pengertian Bakso Aci................................................................................4
2.3 Segmen Pasar............................................................................................5
2.4 Pandawa Spicy Food.................................................................................7
2.5 Produk Pandawa Spicy Food.....................................................................7
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia, UMKM merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki
peranan cukup penting bagi pertumbuhan ekonomi, selain itu UMKM juga
memiliki andil, Usaha Kecil dan Menengah merupakan salah satu jenis usaha
ekonomi dengan menerapkan sistem padat karya dengan menyerap tenaga kerja
dari sekitar lingkungan tempat usaha tersebut berdiri. Usaha mikro kecil
menengah atau (UMKM) adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi
yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun
badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No.
20 tahun 2008 (Prasetyo, 2018). Sehingga untuk mengetahui jenis usaha apa
yang sedang dijalankan perlu memperhatikan kriteria yang akan berpengaruh
pada proses pengurusan surat ijin usaha serta menentukan besaran pajak
yang akan dibebankan kepada pemilik UMKM (Gunawan et al., 2020). UMKM
juga didefinisikan sebagai usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan
ataupun badan usaha dan sesuai dengan kriteria usaha dalam lingkup mikro,
kecil, maupun menengah.
Kondisi Ekonomi masyarakat sekarang ini sangat menurun karena dari
munculnya wabah Virus Covid-19 yang menyerang seluruh dunia tanpa terkecuali
untuk negara Indonesia ini. Dengan keadaan dan kondisi saat ini para pelaku
UMKM dituntut untuk dapat terus mempertahankan hidup dan memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Seiring berkembangnya zaman fenomena kuliner saat ini
telah berkembang pesat, bisnis kuliner saat ini telah menjadi bisnis yang
menguntungkan bagi para produsen maupun para penjualnya. Dengan banyaknya
perkembangan yang ada para pelaku ekonomi dituntut harus dapat memberikan
suatu terobosan terbaru agar dapat menarik daya beli dari masyarakat yang
kemudian akan dijadikan lahan strategi bagi para produsen kuliner, belum lagi
ditambah dengan penambahan adanya penutupan UMKM sebagi dampak tak

1
langsung dari perbatasan berskala besar (PPKM) dan “Stay at Home” membuat
UMKM terpuruk karena tidak dapat melakukan usaha dan modal terpakai untuk
keperluan sehari-hari.
Baso Aci adalah salah satu jajanan terkenal asal Garut, Jawa Barat.
Teksturnya yang kenyal karena terbuat dari tepung sagu ini biasanya
menggunakan topping ceker, ayam, tahu dan pilus rasa kencur. Bakso Aci
Pandawa berawal dari tingginya tingkat penasaran terhadap bakso aci dan
dikarenakan masa pandemic ini maka beberapa orang merasakan kebosanan dan
kejenuhan sehingga berakhir membeli dan mencoba-coba bakso aci ini. Pada
awalnya pemasaran bakso aci ini terjadi dengan cara promosi antar teman-teman
dan dilanjutkan dengan penjualan ke sebuah marketplace. Dikarenakan era
penurunan level PPKM membuat beberapa kebijakan yang semula “Stay at
Home” menuju ke era “New Normal” dan beberapa pelaku ekonomi dapat
melakukan kegiatan yang awalnya online menjadi offline, Sehingga menurun pula
tingkat pembelian dari bakso aci pandawa ini. Berdasarkan uraian di atas, maka
dalam penyusunan makalah ini, penulis mengambil judul “Analisis
pengembangan UMKM Baso Aci Pandawa menghadapi era new normal”

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, yang menjadi permasalahan dalam penelitian
ini adalah
1. Bagaimana pengaruh penurunan penjualan Baso Aci Pandawa yang
dilakukan secara online atau menggunakan marketplace dengan
pembukaan toko agar menaikkan pembelian?
2. Bagaimana pengaruh branding terhadap penjualan Baso Aci Pandawa?

2
1.3 Tujuan
Berdasarakan perumusan masalah, dengan menggunakan refensi untuk
memecahkan masalah, peneliti mencoba untuk mendapatkan dan mencapai tujuan:
1. Menjelaskan besarnya pengaruh penurunan penjualan Baso Aci Pandawa
yang dilakukan secara online atau menggunakan marketplace dengan
pembukaan toko agar menaikkan pembelian.
2. Mengidentifikasi besarnya pengaruh branding terhadap penjualan Baso
Aci Pandawa.

1.4 Batasan Masalah


Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis
membatasi masalah yaitu pada Menu Bakso Aci pada Bakso Aci Pandawa.

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai
berikut:
1. Bagi pelaku usaha.
Memberikan masukan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan bagi
UMKM Baso Aci Pandawa dalam melakukan komunikasi pemasaran dan
perluasan jangkauan pemasaran.
2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para
pembaca maupun sebagai salah satu referensi atau bahan pertimbangan
dalam penelitian selanjutnya di masa yang akan datang
3. Bagi Pemerintah
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam
mewujudkan pemerintah yang lebih baik dan dapat menjadi acuan atau
referensi dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian UMKM


Usaha Kecil dan Menengah Merupakan salah satu jenis usaha
ekonomi dengan menerapkan sistem padat karya dengan menyerap tenaga kerja
dari sekitar lingkungan tempat usaha tersebut berdiri. Beberapa pendapat para
ahli tentang pengertian Menurut Magfuri (1987:72) dalam (Nursalim et al.,
2019). Produksi adalah suatu proses mengubah barang agar memiliki nilai
guna untuk kebutuhan manusia, Assauri (1995) dalam (Sukmasetya et al.,
2020) Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan barang maupun jasa.Sementara menurut Heizer dan Render (2005)
Produksi adalah proses penciptaan barang maupun jasa.
Usaha mikro kecil menengah atau (UMKM) adalah istilah umum
dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang
dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008 (Prasetyo, 2018). Sehingga untuk
mengetahui jenis usaha apa yang sedang dijalankan perlu memperhatikan
kriteria yang akan berpengaruh pada proses pengurusan surat ijin usaha serta
menentukan besaran pajak yang akan dibebankan kepada pemilik UMKM
(Gunawan et al., 2020). UMKM juga didefinisikan sebagai usaha perdagangan
yang dikelola oleh perorangan ataupun badan usaha dan sesuai dengan
kriteria usaha dalam lingkup mikro, kecil, maupun menengah. Bakso Aci
merupakan salah satu jajanan terkenal asal Garut Jawa Barat.

2.2 Pengertian Bakso Aci


Istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien berarti
'daging giling', hal ini menunjukkan bahwa bakso memiliki akar dari seni kuliner
Tionghoa Indonesia. Akan tetapi kini kebanyakan penjual bakso adalah orang
Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso

4
adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang. Karena kebanyakan
penduduk Indonesia adalah muslim, bakso umumnya terbuat dari daging halal
seperti daging sapi, ikan, atau ayam.
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam
masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan
tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan,
atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan
kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi
bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh
Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso
sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar
swalayan dan mall-mall. Untuk variasi bakso yang ada di kuliner indonesia ada
bakso urat, bakso gepeng, bakso ikan, bakso udanng, bakso solo,bakso aci, bakso
beranak dan lain-lain.
Bakso Aci atau yang biasa kita sebut dengan Baso Aci adalah salah satu
kuliner khas Kota Garut yang sampai saat ini masih digandrungi oleh banyak
kalangan. Kuliner ini terbuat dari tepung kanji atau yang biasa orangn sunda sebut
dengan äci. Secara tampilan, makanan ini sangat mirip dengan cilok kuah.
Namun, kedua kuliner khas Jawa Barat tersebut mempunyai penyajian dan rasa
yang berbeda. Ia mempunyai ciri khas kuah yang gurih, asaam edngan aroma
kencur yang menggugah selera.

2.3 Segmen Pasar


Segmen Pasar adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh perusahaan
untuk membagi kelompok konsumen ke beberapa kategori seperti kebutuhan,
karakteristik maupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu.
Ada empat pembagian pasar, yaitu:
1. Geografis
2. Demografis
3. Psikografis
4. Perilaku

5
Ada empat manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan segmentasi
pasar, yaitu:
a. Penjualan produsen berada pada dalam posisi yang baik untuk memilih
kesempatan-kesempatan pemasaran.
b. Penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuaannya terhadap
respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan
anggarannya secara lebih tepat ke berbagai segmen.
c. Untuk merumuskan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
d. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik, sehingga benar-
benar cocok dengan permintaan pasar dengan demikian perusahaan dapat
mengevaluasi pasarnya dan posisi pesaing.

Analisisi untuk usaha baso aci sendiri adalah sebagai berikut:


a. Segmentasi Geografis
Baso merupakan makanan yang khas dan familiar untuk berbagai kalangan,
salah satunya kalangan remaja. Jadi jika kita ingini membuka peluang
usaha bakso kita bisa menempatkannya diempat yang ramai dengan
masyarakat/dipusat kota, misalkan di dekat stasiun, alun-alun, pasar malam,
atau di tempat ramai lainnya. Maka itu akan menjadi hal yang sangat
menguntungkan bagi pengusaha baso aci.
b. Segmentasi Demografis
 Usia dan siklus hidup
baso aci sendiri tidak memiliki spesifikasi khusus dalam hal usi dan
siklus hidup, kecuali jika baso aci tersebut dikirimkan melalui jasa
ekspedisi yang memiliki jangka waktu pengriman dan tanpa disimpan
di freezer.
 Jenis kelamin
Produk makanan umumnya dapat dinikmati oleh laki-laki maupun
perempuan. Sehingga siapa pun dapat mencobanya.
 Kelas Sosial
Baso aci tidak memiliki pangsa pasar tertentu dalam memasarkan
produknya. Pelanggan bisa datang dari kalangan pelajar, mahasiswa,
6
pengusaha, hingga selebritis. Hal ini membuktikan bahwa semua orang
dapat menikmati baso aci tersebut dengan harga yang terjangkau.
c. Segmentasi Psikografis
Baso aci tergolong makanan yang khkas dan unik. Karena kebanyaka baso
aci dilengkapi berbagai macam isian dan toping yang sangat menggugah
selera makan. Maka dari itu kemungkinan besar pelanggan adalah
penggemar wisata kuliner atau pecinta bakso.

2.4 Pandawa Spicy Food


Pandawa Spicy Food merupakan salah satu UMKM yang bergerak di
bidang industri pangan. UMKM ini menawarkan berbagai jenis makanan yang
sedang viral dan banyak dicari atau diminati oleh masyarakat. Saat ini, Pandawa
Spicy Food hanya fokus menjual produknya disalah satu marketplace yaitu
shopee. Pertimbangan pemilik Pandawa Spicy Food menjual produknya melalui
shopee karena adanya pengurangan biaya admin, karena disini konsumen akan
melakukan order sendiri dari mulai pemesanan produk, pembayaran, bahkan
adanya resi pengiriman yang dapat dilacak sendiri oleh konsumen.
Salah satu produk andalan dari Pandawa Spicy Food adalah baso aci.
Baso aci yang dibuat pada UMKM ini cukup beragam diantaranya baso aci
original, baso aci tulang rangu, dan baso aci telur puyuh dengan kuah original
maupun mercon (sangat pedas). Produk tersebut sudah terjual lebih dari 10.000++
pcs di marketplace shopee. Seiring berjalannya waktu ternyata penjualan pada
marketplace tidak cukup optimal karena penjualan perharinya cenderung menurun
berbeda dengan pada saat awal-awal penjualannya di marketplace tersebut.

2.5 Produk Pandawa Spicy Food


Produk-produk yang ditawarkan oleh pandawa spicy food sendiri memiliki
berbagai macam isian, toping, dan rasa pada baso aci. Berikut adalah produk
pandawa spicy food:
a. Baso Aci Original

7
Untuk toping pada baso aci original terdapat berbagaimacam, yaitu:
- 12 pcs baso aci sayur
- 1 pcs cuanki lidah
- 1 pcs tahu aci kering
- 3 pcs siomay mini
- 1 bungkus pilus gabus
- 1 bungkus bumbu bubuk olahan sendiri
- 1 bungkus bubuk cabe
- 1 pcs jeruk limau segar
- Minyak rempah
- Kecap

8
b. Baso Aci Tulang Rangu

Untuk toping pada baso aci tulang rangu terdapat berbagai macam, yaitu:
- 9 pentol tulang rangu
- 1 pcs cuanki lidah
- 1 bungkus pilus
- 1 pcs tahu cuanki
- 1 bungkus bumbu bubuk olahan sendiri
- 1 bungkus bubuk cabe
- 1 pcs jeruk limau segar
- Minyak rempah
- Kecap

9
c. Baso Aci Telur Puyuh

Untuk toping pada baso aci telur puyuh terdapat berbagaimacam, yaitu:
- 2 baso aci telur puyuh
- 5 pcs baso aci sayur
- 1 pcs cuanki lidah
- 1 bungkus pilus
- 1 pcs tahu kering
- 3 pcs siomay kering
- 1 bungkus bumbu bubuk olahan sendiri
- 1 bungkus bubuk cabe
- 1 pcs jeruk limau segar
- Minyak rempah
- Kecap

10
d. Baso Aci Kuah Mercon

Untuk toping pada baso aci telur puyuh terdapat berbagaimacam, yaitu:
- 12 pcs baso aci sayur
- 1 pcs cuanki lidah
- 1 bungkus pilus
- 1 pcs tahu kering
- 3 pcs siomay kering
- 1 bungkus bumbu bubuk olahan sendiri
- 1 bungkus bubuk cabe
- 1 pcs jeruk limau segar
- Minyak bumbu rempah super pedas
- Kecap

11
e. Baso Aci Tulang Rangu Kuah Mercon

Untuk toping pada baso aci tulang rangu terdapat berbagaimacam, yaitu:
- 9 pentol tulang rangu
- 1 pcs cuanki lidah
- 1 bungkus pilus
- 1 pcs tahu kering
- 3 pcs siomay kering
- 1 bungkus bumbu bubuk olahan sendiri
- 1 pcs jeruk limau segar
- Minyak bumbu rempah super pedas
- Kecap

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Seiring berjalannya waktu ternyata penjualan pada marketplace tidak
cukup optimal karena penjualan perharinya cenderung menurun berbeda
dengan pada saat awal-awal penjualannya di marketplace tersebut. Hal ini
disebabkan karna masa transisi dari yang dulunya semua serba online
sekarang mulai beralih ke offline. Karena alasan tersebut kami
mengusulkan agar Baso Aci Pandawa melakukan pembukaan outlet baso
aci karena selama ini penjualan yaang dilakukan hanya melalui
marketplace.
2. Selama ini produk Baso Aci Pandawa belum melakukan branding pada
poduknya (label) karena selama ini penjualan yang dilakukan dengan
kemasan polos dengan alasan penghematan biaya produksi. Karena hal
inilah yang menyebabkan produk dari pandawa kurang dikenal oleh
masyarakat.

3.2 Saran
Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat didukung dengan
pendanaan agar solusi yang diberikan dapat direalisasikan.

13

Anda mungkin juga menyukai