Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH ( KELOMPOK )

KEWIRAUSAHAAN
“ PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS ”

Dosen Pembimbing :
Syaiah, S.E., M.Si

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
- Alfan septyan risky (088) - anindita putrid salsabillah (094)
- Almira mimi kania (089) - arif rahman saleh (095)
- Ananda putri yunista (090) - ashila assalsabila (096)
- Andi fauzia makmur (091) - asra silvia anugrah (097)
- Andika Ardiansyah (092) - assya disahanum (098)
- Andika hartamawangsa (093) - astresya basrin (099)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021

i
Ww

KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran ALLAH SWT, Tuhan
semesta alam, sebaik tempat bersandar, tumpuan harapan yang selalu
memberikan rahmat, semangat untuk terus belajar, berkarya, berfikir,
sehingga dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan secara kelompok
dengan judul “PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TENTANG
BISNIS”.

Dalam kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada pihak-


pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah mata kuliah
kewirausahaan baik langsung tidak langsung. Saya mengucapkan terima
kasih kepada

1. Syaiah, S.E., M.Si selaku dosen mata kuliah kewirausahaan yang


telah memberikan tugas makalah ini secara kelompok dan
pengarahannya dalam penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekan mahasiswa jurusan akuntansi ekonomi dan bisnis kelas
B angkatan 2020, yang memberikan semangat kepada kami untuk
terus berusaha serta bekerja sama dengan yang lainnya, memberikan
makna tersendiri baik dalam pengerjaan sampai selesainya makalah
kewirausahaan ini secara kelompok dengan judul
“PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TENTANG BISNIS”

Kami menyadari bahwa makalah mata kuliah kewirausahaan ini


masih jauh dari kata sempurna, dan begitu banyak kekurangan sehingga
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun. kami juga berharap
semoga makalah ini dapat ibu terima sebagai makalah pertama mata kuliah
kewirausahaan dan memberikan manfaat bagi semua pihak terutama untuk
mahasiswa angkatan 2020 UNIVERSITAS HALUOLEO.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Kendari, senin 04 Oktober 2021


Kelompok 3
Ww

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................... .... 4

1.1. Latar Belakang................................................................... ....... 4


1.2. Rumusan Masalah........................................................................ 5
1.3. Tujuan.............................................................................. .............. 5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 6

2.1. Pengertian Bisnis................................................... ...................... 6


2.2. Bidang Bisnis...................................... ......................................... 6
2.3. Apa Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis ................................ 8
2.4. Masalah Yang Dihadapi Bisnis Pemula Dan Kecil ................ 11
2.5. Tantangan Pemilik Bisnis Baru Dan Kecil ........................... 13
2.6. Alasan Memulai Bisnis Kecil .................................................... 14
2.7. Karakteristik Wirausaha Sukses .............................................. 20
2.8. Contoh Peluang Bisnis Kecil ..................................................... 23
2.9. Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula Dan Kecil..................... 26

BAB III PENUTUP......................................................................... .... 29

3.1. Kesimpulan......................................................................... ..... 29


3.2. Saran............................................................................................ 29

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 30

3
Ww

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal
oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat
Indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan
tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang
memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu
semua, maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal
perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin.
Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak  mau jika hal tersebut terjadi di
negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran
di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah
belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang
dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang
di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih
banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Belajar
Mengenal Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis
berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para
masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga,
mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta
menambah wawasan dalam dunia bisnis.  

4
Ww

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis?


2. Apa saja bidang bisnis?
3. Apa sebaiknya dilakukan saat berbisnis?
4. Masalah yang dihadapi bisnis pemula dan kecil?
5. Apa saja tantangan pemilik bisnis baru dan kecil?
6. Apa alasan memulai bisnis?
7. Apa saja karakteristik wirausaha sukses?
8. Apa saja contoh peluang bisnis kecil?
9. Apa saja yang perlu diperhatikan bagi bisnis pemula dan kecil?

1.3 Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian bisnis


b. Untuk mengetahui bidang bisnis
c. Untuk mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan saat berbisnis
d. Untuk mengetahui Masalah yang dihadapi bisnis pemula dan kecil
e. Untuk mengetahui tantangan pemilik bisnis baru dan kecil
f. Untuk mengetahui alasan memulai bisnis
g. Untuk mengetahui karakteristik wirausaha sukses
h. Untuk mengetahui contoh peluang bisnis kecil
i. Untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan bagi bisnis pemula dan
kecil

5
Ww

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bisnis

Bisnis adalah pertukaran barang jasa atau uang yang saling


menguntungkan atau memberikan manfaat. Adapun menurut ahli dasarnya
bisnis memiliki makna sebagai pembelian dan penjualan barang dan jasa.
Adapun perusahaan bisnis adalah suatu organisasi yang terlibat dalam
pertukaran barang jasa atau uang untuk menghasilkan keuntungan bisnis bisa
diartikan sebagai kesibukan atau aktivitas dan pekerjaan yang mendapatkan
keuntungan atau nilai tambah dalam ilmu ekonomi bisnis merupakan
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada atau bisnis lainnya untuk
mendapatkan keuntungan.

dalam ekonomi kapitalis dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak


swasta bisnis dibentuk untuk mendapat keuntungan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya pemilik dan operator dari sebuah bisnis
mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu usaha atau kapital yang mereka
berikan namun harus diketahui bahwa tidak semua bisnis mengejar
keuntungan seperti itu karena bisnis koperasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi.

2.2 Bidang Bisnis

Dalam Aktivitas Bisnis Bidang Yang Dijalankan Semuanya Sama Hal Ini
Terutama Sangat Terlihat Pada Perbedaan Jenis Barang Dan Jasa Yang Dijual
Dan Sebagai Akibatnya Bisnis Dapat Dikelompokkan Dengan Cara Yang

6
Ww

Berbeda-Beda Suatu Dari Banyak Cara Yang Dapat Digunakan Adalah


Dengan Mengumpulkan Macam-Macam Bidang Bisnis Berdasarkan
Aktivitas Yang Dilakukan Dalam Menghasilkan Output Dan Keuntungan
Yang Diharapkan.

 Bisnis Manufaktur

Perusahaan yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah


dan komponen-komponen kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan
contoh bisnis manufaktur adalah usaha yang memproduksi barang fisik
seperti mobil atau pipa bisnis jasa bisnis yang menghasilkan barang tidak
berwujud dan mendapatkan keuntungan dengan meminta bayaran atas jasa
yang mereka. Berikan contoh bisnis jasa adalah konsultan psikolog
periklanan dan sebagainya.

 Bisnis Distributor

Distributor Produk Adalah Pihak Yang Berperan Sebagai Perantara


Barang Antara Produsen Dengan Konsumen Kebanyakan Toko Dan Bisnis
Barter Berorientasi Pada Konsumen Adalah Tributor Atau Pengecer Sekarang
Tren Distributor Adalah Dengan Menggunakan Sistem Reseller Dan
Dropship Dengan Media Digital

 Bisnis Agro

Bisnis Bidang Pertanian Dan Berupa Penyediaan Input Al-Balad


Kebutuhan Pertanian Output Hasil Pertanian Berupa Sayur Dan Buah-Buahan
Dalam Skala Besar Maupun Kecil Selain Itu Kegiatan Pemasaran Yang
Berkaitan Dengan Produk Pertanian Dan Peternakan Termasuk Juga Dalam
Bisnis Agro Pemerintah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Model

7
Ww

Bisnis Kapitalis Seperti Ini Kontras Perbedaannya Dengan Sistem Ekonomi


Sosialis Dimana Bisnis Besar Kebanyakan Dimulai Oleh Pemerintah.

2.3 Apa Yang Sebaiknya Dilakukan Saat Berbisnis

Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau menjadi entrepreneur,


seseorang harus memiliki pondasi yang kuat dan melakukan berbagai langkah
agar usaha yang dijalankan bisa bertahan dan bertumbuh. Pasalnya, tidak
sedikit pelaku usaha berhenti di tengah jalan karena berbagai alasan. Untuk
itu, berikut 10 langkah yang diperlukan untuk memulai usaha agar dapat
sukses, seperti dikutip dari The Balance:

1. Lakukan riset. Kemungkinan besar seorang yang akan memulai usaha


sudah mengidentifikasi bisnis apa yang akan dijalankan. Namun, sebelum ide
tersebut diaplikasikan dalam sebuah usaha, lakukan riset kecil-kecilan
mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan berhasil. Beberapa hal ini
penting untuk dijawab saat melakukan riset. Apakah produk atau layanan
yang akan ditawarkan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat? Siapa yang
membutuhkannya? Bagaimana dengan kompetisinya, apakah ada perusahaan
lain yang menawarkan produk atau layanan serupa? Bagaimana agar bisnis
yang dijalankan sesuai dengan permintaan pasar?

2. Buatlah perencanaan Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut menjadi


kenyataan, lakukanlah perencanaan bisnis yang matang karena itu akan
memandu Anda untuk menjalankan bisnis mulai dari tahap awal hingga
pembentukan sampai rencana pengembangan. Jika ingin mencari dukungan
pendanaan dari investor atau lembaga keuangan, rencana bisnis tersebut

8
Ww

menjadi sebuah keharusan. Karena dari situlah mereka dapat memvalidasi ide
Anda sekaligus melihat prospek usaha yang Anda jalankan.

3. Rencanakan keuangan Untuk memulai bisnis kecil memang tidak


dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu saja tetap dibutuhkan investasi awal
yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum menghasilkan
keuntungan. Maka, penting untuk membuat perencanaan keuangan termasuk
memperkirakan apa saja kebutuhan serta pengeluaran selama satu tahun ke
depan, mulai dari biaya sewa, pemasaran, produksi, gaji karyawan, stok
barang, dan lain sebagainya. Setelah memiliki perhitungan kasar, maka Anda
bisa memikirkan sejumlah cara untuk mendanai bisnis kecil Anda, termasuk
melalui pembiayaan, pinjaman usaha kecil atau Kredit Usaha Rakyat, hibah
usaha kecil, angel investor, crowdfunding, termasuk dengan cara bootstrap,
yaitu menggunakan modal sesedikit mungkin untuk memulai bisnis. Dengan
mengetahui perhitungan tersebut, maka pelaku usaha bisa membuat rencana
bisnis termasuk mengenai permodalan yang dibutuhkan untuk memulai
usaha.

4. Tentukan struktur bisnis Bisnis kecil Anda dapat berupa kepemilikan


perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (LLC), atau korporasi. Badan
usaha yang Anda pilih akan memengaruhi banyak faktor mulai dari nama
bisnis Anda, terhadap kewajiban Anda, hingga bagaimana Anda mengajukan
pajak.

5. Pilih dan daftarkan brand bisnis Anda Nama usaha atau brand yang dipilih
memiliki peranan yang penting dalam setiap aspek bisnis. Pastikan Anda
memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama usaha atau
brand. Setelah itu, periksa merek dagangnya, dan Anda bisa juga untuk
mendaftarkan nama usaha tersebut. Anda juga bisa segera membuat website

9
Ww

agar usaha tersebut juga dikenal secara online. Segeralah beli nama domain
untuk usaha yang ingin Anda kembangkan.

6. Dapatkan lisensi dan izin usaha Dokumen merupakan bagian dari proses
ketika akan mulai menjalankan bisnis. Terdapat beberapa lisensi dan izin
usaha kecil yang bisa Anda pilih yang disesuaikan dengan kondisi usaha yang
dijalankan saat ini.

7. Pilih sistem akuntansi keuangan Usaha kecil berjalan paling efektif ketika
memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting untuk bisnis kecil adalah sistem
akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan tarif dan
harga, melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan pajak. Anda
dapat mengatur sendiri sistem akuntansi atau menyewa seorang akuntan.

8. Siapkan lokasi bisnis Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk


mengoperasikan usaha yang dijalankan. Apakah Anda memiliki kantor pusat,
ruang kantor bersama atau pribadi, atau lokasi ritel. Pilihlah lokasi usaha yang
sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pikirkan juga apakah perlu untuk
membeli atau menyewa tempat usaha.

9. Siapkan tim Anda Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah


saatnya untuk memulai proses recruitment. Bagi pemilik usaha kecil baru,
paling penting merekrut karyawan terutama di bagian administrasi yang akan
mencatat berbagai hal yang ada di dalam bisnis Anda, baik dalam hal stok 
barang, keuangan, pemasaran, dan lainnya.

10. Promosikan bisnis kecil Anda Setelah bisnis berjalan dan Anda harus
mulai menarik klien dan pelanggan, maka saatnya untuk membuat rencana
pemasaran. Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran bisnis kecil sebanyak

10
Ww

mungkin sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana cara mempromosikan


bisnis yang paling efektif.

2.4 Masalah Yang Di Hadapi Bisnis Pemula

Jika berbicara masalah bisnis, mungkin yang ada di pikiran kita adalah
masalah keuangan, hutang yang menunggak, serta produk atau jasa yang
diperjual belikan dan kurang diminati. Namun, sebenarnya masalah bisnis
bisa muncul dari hal yang dianggap sepele. Lalu apa saja masalah bisnis yang
sering dialami para pengusaha, berikut ini ulasanya:

 Kurang Percaya Diri

Mungkin kita tidak mengetahui bahwa ternyata ada sebagian pengusaha


yang ingin memulai bisnisnya tapi kurang percaya diri. Umumnya, hal ini
banyak dialami oleh para pengusaha baru (pemula). Mereka cenderung
kurang percaya diri dengan bisnis yang sedang dijalankan, sehingga bisnisnya
ini tidak dikenali oleh target marketnya sendiri.

Padahal, dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang pengusaha telah
melakukan branding secara tidak langsung terhadap produk dan jasa yang
dijualnya dan akan lebih mudah dikenali.

 Masalah Waktu

Bisnis dan waktu apakah memiliki hubungan? Tentu saja. Waktu ternyata
sering menjadi masalah yang dihadapi banyak pengusaha, dimana mereka
tidak bisa membagi waktunya dengan baik. Beberapa pengusaha yang kurang
tepat dalam mengatur manajemen waktunya, akan sering mengalami beberapa
masalah seperti telat meeting, sakit, hingga kehilangan klien potensialnya.

11
Ww

Menjadi pengusaha harus pintar mengatur waktu dengan baik dan maksimal.
Cobalah untuk membuat jadwal harian untuk pribadi, sehingga semua
rencana bisnis dapat berjalan semestinya.

 Berpindah Bidang Bisnis

Masalah yang paling sering dialami para pengusaha, terutama bagi


pengusaha pemula adalah kondisi bisnis yang ternyata sepi dan kurang
berkembang. Jika mengalami hal ini, biasanya mereka akan berpindah ke
sektor bisnis yang baru. Tidak selesai sampai disitu, ternyata bisnis baru yang
sudah dimulai juga dinilai kurang laku. Akhirnya pengusaha tersebut
berpindah lagi ke jenis bisnis yang lainya. Berbisnis seperti ini merupakan
masalah bisnis yang akan membuat usaha Anda tidak berkembang.

 Manajemen Keuangan yang Buruk

Tentu saja, masalah keuangan dalam bisnis merupakan masalah bisnis


yang paling krusial. Pengelolaan keuangan untuk bisnis harus seimbang
antara pengeluaran dan penerimaan. Salah mengatur keuangan, dapat
menyebabkan bisnis Anda bangkrut.

Untuk mengatasi hal ini, Anda harus memiliki pembukuan yang baik agar
bisa menentukan keputusan bisnis yang tepat. Jika Anda kesulitan dalam
melakukan pembukuan secara manual, Anda bisa menggunakan software
akuntansi untuk kemudahan pembukuan bisnis Anda.

12
Ww

2.5 Tantangan Pemilik Bisnis Baru


Siapa bilang memulai usaha itu hanya butuh modal yang besar dan
akhirnya pasti akan sukses? Nyata memulai usaha tidaklah semudah itu,
banyak tantangan yang sering dihadapi saat ingin memulai usaha. Lantas apa
saja tantangan yang harus ditaklukkan?

1. Krisis kepercayaan diri

Kira-kira apa bisa ya, terus emang bakalan sukses? Sering hal-hal seperti ini
membuat pikiran kamu jadi risau saat memutuskan ingin memulai usaha.
Krisis jadi diri memang sering bangat terjadi dan itu hal yang wajar karena
bentuk dari rasa kecemasan kamu. Namun, ingat kamu harus bisa
mengatasinya jika ingin memiliki usaha yang berkembang.

2. Mengelola manajemen 

Mengatur keuangan dan karyawan bukanlah hal yang mudah. Sebagai


pemilik usaha, kamu harus mampu mengatur kedua hal tersebut dengan baik
agar usaha tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar.

3. Mempertahankan tujuan pertama 

Kadang di tengah jalan akan banyak pilihan yang membuat kamu mudah
goyah, untuk itu mulai mempertahankan tujuan utama dan selalu
mengingatnya sangat dianjurkan. Kamu jadi tidak mudah untuk menyerah
dalam menghadapi tantagan yang datang.

13
Ww

4. Tidak mudah goyah melihat teman sukses lebih dahulu

Memutuskan untuk memulai usaha memang butuh hati yang kuat. Nanti ada
saatnya di mana kamu melihat teman yang seangkatan kamu sudah sukses di
tempat kerja,  sehingga perasaan merasa goyah akan muncul meski hanya
sedikit. Untuk itu dari sekarang mulahlah mantapkan hati bahwa kamu yakin
memulai usaha adalah langkah awal kamu untuk sukses.

5. Selalu memiliki keinginan untuk belajar

Untuk mampu memenangkan hati konsumen, tugas kamu sebagai pengusaha


untuk terus memupuk keinginan dan semangat belajar. Tren yangs selalu
berubah mengharuskan kamu untuk terus belajar membuat produk yang
mampu memenuhi kebutuhan para konsumen.

2.6 Alasan Memulai Bisnis Kecil

 Bisnis Kecil Berpotensi untuk Ekspansi

Usaha kecil memberi konsumen banyak pilihan tentang dimana mereka


akan membeli barang secara retail. Pasar retail memiliki lebih banyak
kesempatan untuk berkembang. Bisnis retail sangat mungkin menjadi lebih
besar, yang berpotensi berkembang menjadi operasi nasional atau
internasional. Konsumen bisa membeli barang seperti pakaian di korporasi
berukuran kecil hingga perusahaan besar.

14
Ww

 Produktivitas Dalam Ilmu Pengetahuan dan Permesinan

Bisnis kecil bisa lebih produktif dibanding perusahan berskala besar.


Perusahaan kecil mempekerjakan 32 persen ilmuan dan insinyur, sedang
perusahaan berukuran lebih besar mempekerjakan dua profesi ini sebanyak 27
persen.

Para profesional di bisnis kecil memproduksi lebih banyak paten


dibanding rekan mereka di perusahaan besar. Para ilmuan dan insinyur perlu
menyadari pilihan ini ketika bekerja, termasuk saat meraka meneliti cara baru
untuk memberi solusi dari masalah teknis di masyarakat.

 Inovasi

Inovasi sangat penting dalam usaha kecil. Di perusahaan berskala kecil,


pegawai biasanya bekerja dekat dengan konsumen dan langsung mengetahui
kebutuhan mereka. Selain itu, bisnis kecil biasanya memiliki tingkat
manajemen yang sedikit, yang memisahkan garis kerja dari pemilik bisnis.
Pegawai bisa membangun perusahaan agar terus tumbuh dengan berbagi ide
yang bermanfaat bagi konsumen.

Sedangkan bagi pemilik bisnis, mereka hanya perlu melewati sedikit


birokrasi untuk mengaplikasikan ide dari pegawai. Kenyataan ini yang
menyebabkan kenapa beberapa pekerja inovatif lebih memilih bekerja di
bisnis kecil.

15
Ww

 Manfaat Bisnis Kecil bagi Masyarakat Lokal

Selain menciptakan pekerjaan baru, bisnis jenis ini juga memberi manfaat
bagi masyarakat lokal. Berikut beberapa dampak positif bisnis kecil secara
lokal:

 Keterlibatan Lokal

Pemilik bisnis kecil adalah bagian integral dari komunitas tempat mereka
hidup dan bekerja. Karenanya, mereka menyadari bagaimana keputusan
mereka berdampak pada lingkungannya. Selain itu, pemilik yang bersifat
lokal cenderung terlibat di masyarakat.

Misalnya mereka menjadi sponsor untuk event tertentu, ikut memberi


donasi di penampungan tuna wisma, atau berpartisipasi di komunitas amal.

 Kesehatan Komunitas

Selain berkontribusi pada identitas unik komunitas lokal dan terlibat


secara lokal, pemilik bisnis kecil membantu membangun kesadaran
komunitas. Pebisnis biasanya membangun hubungan dengan pelanggan dan
mengenal nama banyak pelanggan.

Banyak pemilik bisnis kecil membentuk relasi formal maupun casual,


seperti asosiasi pedagang. Ketika traffic ke satu bisnis meningkat, bisnis di
dekatnya bisa mendapat manfaat melalui peningkatan ekspos atau referensi.

16
Ww

 Peningkatan Dasar Pajak

Ketika penduduk lokal berbelanja di usaha kecil di komunitas mereka,


pajak tetap ada di ekonomi lokal, yang sebagai hasilnya membantu
meningkatkan komunitas. Begitu pula bisnis kecil berkontribusi pada
lingkungannya dengan mengalirkan lebih banyak keuntungan kembali ke
komunitas mereka.

 Pekerjaan Lokal

Bisnis kecil adalah pencipta lapangan pekerjaan dan kebanyakan jenis


pekerjaan bersifat lokal. Daripada harus pulang-pergi ke kota lain, pekerja
lebih memilih bekerja di lokasi yang lebih dekat dengan rumah. Ini tidak
hanya mengurangi kemacetan lalu-lintas, tapi juga mendukung anggota
komunitas yang bekerja di bisnis lokal.

 Kewirausahaan

Bisnis kecil merupakan hasil dari semangat berwirausaha dari pemilik


bisnis. Dengan memulainya, pemilik bisnis bertanggung jawab untuk masa
depannya. Kewirausahaan ibarat bahan bakar untuk inovasi ekonomi dan
kemakmuran, dan menjadi sarana kunci untuk keluar dari pekerjaan dengan
gaji rendah menjadi kelas menengah.

17
Ww

 Inovasi dan Kompetisi

Seperti bisnis lainnya, untuk bisa bertahan bisnis kecil perlu “terlihat” di
keramaian. Bisnis harus melayani kebutuhan logis di masyarakat dan
melakukannya lebih baik dibanding kompetitor. Semua yang berkaitan juga
harus unik, inovatif, lebih baik dalam menghasilkan marketplace yang sehat,
dan konsumen terlayani dengan baik.

Dibanding mall perbelanjaan, toko lokal cenderung membutuhkan lebih


sedikit layanan publik dan infrastruktur. Meski pemilik toko musik yang baru
membutuhkan lisensi bisnis dan izin kepemilikan, proses membuka toko baru
tidak memberi tuntutan yang sama besar pada departemen perencanaan kota
tersebut dibandingkan membangun pasar swalayan yang baru.

Bisnis kecil bisa bertahan dan memakmurkan lingkungannya karena


beberapa alasan:

 Mengembangkan hubungan personal. Bisnis kecil memiliki penempatan


yang baik untuk membangun hubungan personal dengan pelanggan, pegawai,
dan supplier. Menjalankannya membuat Anda tahu siapa yang Anda tangani.
Anda bisa berhadapan langsung dengan orang di kontak Anda. Interaksi
orang per orang sangat penting dalam membangun relasi yang kuat.

 Fleksibel merespon masalah dan tantangan. Di sini hanya ada sedikit hirarki
instruksi. Bisnis besar mengatur cara beroperasi dan prosedur yang sudah ada

18
Ww

sulit diubah. Bisnis kecil sering kali jauh lebih fleksibel. Sebuah keputusan
bisa dibuat dalam waktu cepat.

 Daya temu dan inovasi. Bisnis kecil di posisi yang baik untuk
memperkenalkan dan mengembangkan ide baru. Ini karena pemiliknya tidak
perlu melaporkan atau mencari persetujuan dari siapapun. Misalnya ketika
Anita Roddick mendirikan The Body Shop, ia mengembangkan berbagai
kosmetik ramah lingkungan di kemasan yang sangat sederhana. Ini tidak
biasa terjadi pada perusahaan kosmetik konvensional.

 Pengeluaran rendah. Karena operasinya berskala kecil, bisnis kecil memiliki


biaya pengeluaran yang lebih rendah, beroperasi di area kecil dengan biaya
pendingin dan listrik serta sewa yang kecil. Pengeluaran yang rendah
menyebabkan harga lebih rendah untuk konsumen.

 Melayani pasar yang terbatas. Perusahaan besar dengan pengeluaran tinggi


harus memproduksi dengan hasil tingkat tinggi untuk menyebar harga.
Sebalinya, perusahaan kecil bisa menghasilkan profit dengan angka penjualan
lebih rendah. Karenanya bisnis kecil bisa menjual barang hasil produksi di
pasar yang lebih kecil. Misalnya, layanan pembersih jendela lokal hanya
melayani beberapa ratus rumah dan spesialis perhiasan dengan klien personal.

Alasan utama banyak orang memilih mendirikan bisnis kecil adalah


kemandirian. Mereka juga mendapat reward untuk diri sendiri. Dua hal ini
yang menjadi pendorong yang kuat.

19
Ww

2.7 Karakteristik Wirausaha Sukses

Bila kita membahas wirausaha, tentu Anda ingin tahu apa saja yang
dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Salah satu
faktor terpenting adalah karakter yang Anda miliki. Berikut adalah
karakteristik wirausaha yang harus dimiliki apabila Anda ingin menggeluti
dunia bisnis dan sukses di dalamnya.  

1. Jujur

Karakteristik wirausaha yang paling pertama adalah kejujuran. Dalam


semua aspek, kejujuran adalah hal penting di dunia ini. Dalam dunia bisnis
pun sangat penting bagi Anda untuk bersikap jujur. Dari kejujuran sikap akan
timbul rasa percaya. Bila Anda sudah dipercaya maka niscaya perjalanan
Anda di dunia wirausaha akan jauh lebih mudah. 

 2. Memiliki Tujuan Jangka Panjang

Seseorang dengan karakter wirausaha ditandai salah satunya dengan


memiliki tujuan wirausaha jangka panjang. Suka tidak suka, proses menjadi
wirausahawan yang sukses tidak ditempuh dalam satu hari. Anda pasti
mengalami naik dan turun baik dari sisi emosi, modal, menghadapi tantangan,
dan lain sebagainya. 

Salah satu yang bisa tetap menjaga Anda untuk meraih kesuksesan adalah
tujuan yang Anda miliki. Semakin kuat dan jelas tujuan yang ingin Anda raih
di masa depan, maka akan jauh lebih kuat pijakan kaki Anda saat berproses
menuju kesuksesan. Jadi, apa kira-kira tujuan jangka panjang yang Anda
miliki? Dapatkah Anda bayangkan bagaimana dan berada di manakah bisnis
Anda 5, 10, atau bahkan 20 tahun ke depan? 

20
Ww

3. Bersedia untuk Bekerja Keras

Walaupun Anda sudah sering mendengar kerja cerdas, tetapi jangan


pernah lupakan sebuah resep ampuh dalam menjalankan bisnis yaitu kerja
keras. Anda bisa mengkombinasikan antara kerja keras dan kerja cerdas. 

Bayangkan seorang yang ingin mendapatkan air. Bila Anda hanya bekerja
keras, mungkin Anda rela menjadi pengangkut air dengan cara berjalan
bolak-balik antara sumur menuju rumah. Apabila Anda kombinasikan kerja
keras Anda dengan kerja cerdas, maka Anda akan berpikir keras bagaimana
caranya menyalurkan air menggunakan pipa menuju rumah Anda. 

Di sini Anda bisa lihat perbedaannya bukan? Seorang wirausaha bersedia


untuk bekerja keras dengan cara yang cerdas. 

4. Walk The Talk

Apa yang dipegang oleh orang lain dari Anda? Hal yang pertama kali
mereka jadikan pegangan komitmen Anda adalah ucapan yang keluar dari
mulut Anda. 

Apabila Anda mampu menjalankan apa yang Anda katakan, maka orang
lain akan menaruh kepercayaan dan yakin Anda bisa berpegang teguh kepada
komitmen yang telah Anda buat sendiri. Hal ini hampir sama dengan karakter
kejujuran yang telah dibahas di atas. 

Hanya saja dalam walk the talk, orang lain akan melihat sejauh mana Anda
mampu bertingkah laku sesuai dengan apa yang mereka dengar dari Anda.
Konsistensi antara apa yang Anda katakan akan Anda lakukan merupakan
salah satu karakter penting dari seorang wirausaha sukses.  

21
Ww

5. Mampu Bekerja Sama dengan Orang Lain

Manusia adalah makhluk sosial, begitu juga dalam dunia wirausaha. Agar
Anda menjadi seorang wirausaha sukses, maka Anda harus mampu
bekerjasama dengan orang lain. Pihak yang akan sering berhubungan dengan
Anda adalah distributor dan pembeli.   Rasanya hampir tidak Anda
melakukan segala sesuatunya seorang diri dalam sebuah bisnis.

6. Kreativitas Tinggi

Wirausaha adalah ruang di mana orang dengan daya kreativitas tinggi


dapat menuangkan segala idenya. Semakin kreatif Anda, semakin besar
kesempatan Anda untuk sukses. 

Coba lihat contoh penjualan air mineral. Hanya dengan ditambahkan


kalimat, “Kayak ada manis-manisnya,” saja semua orang sudah tahu
perbedaan antara brand tersebut dengan brand lain yang sudah bercokol
selama ini di puncak teratas industri air minum kemasan. Tuangkan daya
imajinasi kreatif Anda untuk mendorong wirausaha milik Anda menjadi
sukses dan berbeda dari yang lain. 

 7. Memiliki Kedisiplinan

Disiplin adalah sesuatu yang menjadi resep universal kesuksesan di


hampir semua bidang. Bedanya adalah, dalam dunia wirausaha, Anda
seringkali harus mendisiplinkan diri sendiri. 

Sebab dengan menjadi wirausaha, Anda harus mampu memimpin diri


Anda sendiri. Anda yang harus mampu mendisiplinkan diri Anda sendiri.
Mulai dari hal kecil seperti kapan Anda bangun tidur, jadwal kerja harian,

22
Ww

kapan Anda harus beristirahat, kapan Anda harus bertemu klien, dan lain
sebagainya. 

2.8 Contoh Peluang Bisnis Kecil

1. Jualan Pulsa

Contoh usaha kecil-kecilan yang pertama adalah jualan pulsa. Tanpa harus
mempunyai lapak besar, cukup bermodal ponsel pintar dan bermitra dengan
aplikasi jual beli pulsa saja. Usaha kecil-kecilan ini cukup menjanjikan, sebab
hampir semua masyarakat kini mempunyai gadget yang perlu diisi pulsa.

Selain jualan pulsa, Anda juga bisa memberikan layanan lain, misalnya
pembelian/ pembayaran langganan internet, pembayaran iuran BPJS, token
listrik dan lain-lain. Dengan modal hanya 1 juta saja, Anda akan mendapatkan
keuntungan dari jualan pulsa yang cukup lumayan.

2. Bisnis Souvenir

Contoh usaha kecil-kecilan lainnya adalah bisnis souvenir atau hampers.


Saat ini tidak hanya acara pernikahan yang membutuhkan souvenir. Perayaan
ulang tahun anak atau acara tujuh bulanan juga seringkali memberi souvenir. 
Jadi, bisnis ini merupakan salah satu usaha kecil-kecilan yang cukup
menjanjikan keuntungan besar, kan?

3. Minuman Kopi Kekinian

Siapa, sih yang tidak suka kopi? Nah, kesempatan ini bisa jadi ide untuk
buka usaha kecil-kecilan, yaitu jual kopi kekinian yang lagi digandrungi anak

23
Ww

muda. Anda bisa menambahkan pilihan varian boba atau jelly serut agar lebih
enak saat dinikmati. Cukup sewa lapak kecil, dan berjualan di dekat kos-
kosan pelajar/ mahasiswa.

Apabila memungkinkan, Anda bisa  mendaftar menjadi mitra Gojek/ Grab/


Maxim untuk memperluas  jangkauan konsumen.

4. Jus dan salad buah

Di tengah pandemi seperti saat ini, banyak orang mengubah gaya


hidupnya menjadi lebih sehat. Peluang ini dapat menjadi ide usaha kecil-
kecilan yang menjanjikan. Anda bisa berjualan jus dan salad buah di teras
rumah atau bergabung dengan food delivery service. Untuk menarik
pelanggan, Anda bisa memberi promo atau diskon setiap pembelian jus buah.

Frozen food

Frozen food merupakan panganan yang banyak dicari, karena mudah


disimpan untuk jangka waktu lama. Apalagi di tengah pandemi begini,
banyak waktu dihabiskan di rumah maka dengan sedia frozen food adalah
solusi mengusir rasa bosan.

Anda bisa menjual sosis, nugget, kentang beku, dimsum atau lainnya yang
bisa dinikmati sambil santai di rumah bersama keluarga. Modalnya cukup
membeli alat pendingin saja. 

5. Jual Gorengan atau terima pesanan kue

Contoh usaha kecil-kecilan yang lain adalah jualan gorengan, misalnya


lumpia, risol mayo, atau lainnya. Anda bisa mencoba jual gorengan di depan

24
Ww

rumah, atau melayani terima pesanan sebagai suguhan acara keluarga atau
arisan.

6. Bisnis laundry

Bagi sebagian orang yang sibuk di kantor atau tidak mempunyai lahan
untuk menjemur pakaian, kehadiran jasa laundry merupakan anugerah. Oleh
sebab itulah, bisnis ini dapat dilirik sebagai usaha kecil-kecilan dengan modal
cukup ramah di kantong. Kurang lebih 7 jutaan, Anda sudah bisa membuka
bisnis ini.

7. Jualan pakaian bekas

Belakangan baju-baju preloved banyak dilirik, lho. Apalagi yang


kondisinya masih normal seperti baru. Usaha jualan pakaian bekas menjadi
tren bahkan ada platform khusus barang-barang bekas. Usaha kecil-kecilan
ini cukup menjanjikan, bayangkan saja harga pakaian setelah dicuci bersih
bisa menjadi 3x lipat.

8. Menjadi Dropshipper / reseller

Contoh usaha kecil-kecilan yang lain adalah


menjadi dropshipper atau reseller toko online. Apabila Anda tidak memiliki
cukup modal untuk membeli barang dari supplier,
menjadi dropshipper adalah solusinya. Anda hanya perlu menjadi perantara
antara supplier dengan pembeli.  Untuk meningkatkan kepercayaan
pelanggan, Anda harus benar-benar memastikan bahwa barang yang dijual
benar-benar berkualitas.

25
Ww

Selain menjadi dropshipper, Anda juga bisa


menjadi reseller. Reseller berbeda dengan dropshipper, bisa
dibilang reseller ini merupakan agen eceran yang mengambil barang
langsung dari supplier.

9. Membuka jasa jahit

Apabila Anda memiliki kemampuan menjahit yang mumpuni, tidak ada


salahnya jika membuka usaha jahit di rumah. Usaha kecil-kecilan yang satu
ini bisa sangat menjanjikan apabila Anda mau melakukan inovasi atau
mengikuti acara-acara fashion week.

Bukan hanya baju, Anda juga bisa membuka usaha jahit gorden, dan lain-
lain. 

10. Jasa cuci motor

Usaha ini bisa dilakukan di depan rumah, apalagi ketika musim penghujan
tiba. Banyak orang membutuhkan jasa cuci motor untuk dibersihkan. Cukup
bermodalkan 8 juta saja, Anda bisa membuka usaha ini.

2.9 Perhatian Utama Bagi Bisnis Pemula Dan Kecil

1. Memastikan segala hal dituangkan dalam bentuk tertulis dan


tersimpan dengan baik

26
Ww

Sebagai wirausaha tentu akan banyak melakukan interaksi, transaksi atau


kesepakatan dengan banyak pihak, termasuk dengan mitra usaha, vendor dan
tenaga kerja.
Untuk itu, segala transaksi atau kesepakatan sekecil atau sesederhana
apapun harus dibiasakan dibuat dalam bentuk tertulis, termasuk membuat
berita acara rapat dengan pihak manapun yang ditemui. Hal ini penting
sebagai pengingat adanya hak dan kewajiban bagi para pihak untuk
menghindari perbedaan pendapat dan perselisihan di kemudian hari.
Selanjutnya segala catatan dan dokumen terkait dengan kegiatan usaha
perlu dibiasakan disimpan dengan baik. Investor yang tertarik menanamkan
modalnya pada suatu badan usaha tentu akan melakukan pemeriksaan
dokumen terkait kegiatan usaha suatu badan usaha.

2. Memilih bentuk badan hukum yang tepat


Pada dasarnya ada beberapa badan hukum yang dapat dipilih, namun
sangat disarankan untuk memilih badan hukum dalam bentuk Perseroan
Terbatas (PT), karena PT telah memiliki aturan yang jelas,
pertanggungjawaban pemegang saham atas kerugian perusahaan sebatas
saham yang dimiliki, dan PT adalah bentuk badan usaha yang paling umum
digunakan.
Saat ini telah banyak jasa yang menawarkan pengurusan pembuatan badan
hukum dan perijinan yang dibutuhkan oleh wirausaha. Apabila masih
bingung bentuk badan usaha yang sesuai, sebaiknya langsung konsultasikan
pada ahlinya yaitu para advokat.

27
Ww

3. Memastikan Kepemilikan Aset yang digunakan


Banyak wirausaha pemula yang belum memiliki asset dalam menjalankan
usahanya. Beberapa asset biasanya merupakan barang sewaan atau pinjaman.
Untuk itu peting membuat perjanjian tertulis dengan pihak manapun yang
memberikan pinjaman dan atau sewaan tersebut.
Agar jelas hak dan kewajiban termasuk penguasaan atas asset tersebut. Hal
ini penting untuk melindungi wirausaha pemula agar aset tidak bisa tiba-tiba
diambil kembali sebelum masa waktu peminjaman berakhir dan
mempengaruhi kelancaran kegiatan usaha. Hal ini termasuk mengidentifikasi
HKI yang dimili wirausaha.
Apabil ada jenis-jenis HKI yang harus segera dilindungi, seperti merek,
maka harus segera diurus pendaftarannya. Wirausaha juga harus hati-hati
jangan sampai dalam memproduksi barang atau jasa ternyata melanggar HKI
pihak lain. Termasuk dalam pembuatan brosur atau materi promosi usaha.
Prinsipnya, apabila menggunakan karya pihak lain apalagi untuk tujuan
komersil, harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak yang memilikinya.

28
Ww

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kewirausahaan adalah proses yang membawa tanah, tenaga kerja, dan
modal bersama-sama, dan mengambil resiko yang terlibat dalam suatu proses
produksi barang dan jasa untuk menghasilkan laba, tanah, tenaga kerja, dan
modal yang merupakan sumber daya pasif yang menghasilkan barang dan
jasa yang diinginkan.
Usaha/bisnis kecil adalah salah satu penopang aktivitas bisnis dalam suatu
Negara. Merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan baik oleh
perorangan maupun kelompok, di mana modal awal tidak bernilai besar dan
memiliki tujuan untuk memperoleh laba dengan jumlah tenaga kerja dan asset
yang relative terbatas.
Dengan dibuatnya makalah ini, bisa menambah pengetahuan tentang
kewiraurahaan dan kepemilikan bisnis baru lebih baik lagi. Bisa
memperhitungkan, mengidentifikasi, dan merencanakan agar bias
meminimalisir kegagalan bisnis. Kegagalan dan keberhasilan sebuah usaha
tergantung pada kemampuan pelaku bisnis.

3.2 Saran
Seorang kewirausahaan bukan saja dituntut untuk berani mengambil risiko,
tetapi juga harus kreatif dan inovatif agar dapat mengembangkan usahanya
dalam menghadapi berbagai tantangan persaingan.

29
Ww

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Sarifilianty Anggiani. (2018). Kewirausahaan Pola Pikir Pengetahuan


dan Keterampilan. Jakarta

30

Anda mungkin juga menyukai