Anda di halaman 1dari 8

BAB 16

KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebijakan dividen adalah bagian yang tidak


terpisahkan dalam keputusan pendanaan
perusahaan. rasio pembayaran dividen (dividend
payout ratio) menentukan jumlah laba dalam
perusahaan sebagai sumber pendanaan.

Akan telapi. dengan menahan laba ini dalam


jumlah yang lebih besar dalam perusahaan juga
berarti lebih sedikit uang yang tersedia bagi
pembayaran dividen saat ini.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN
DIVIDEN
1. ATURAN-ATURAN HUKUM

Hukum badan perusahaan memuluskan legalitas distribusi apa pun


kepada para pemegang saham biasa perusahaan.
2. KEBUTUHAN PENDANAAN PERUSAHAAN

Begitu batasan hukum untuk kebijakan dividen perusahaan telah


ditentukan, langkah berikutnya melibatkan penilaian kebutuhan
pendanaan perusahaan. Dalam hal ini, anggaran kas. laporan proyeksi
sumber dan penggunaan dana serta perkiraan laporan arus kas akan
3. KEMAMPUAN
digunakan. UNTUK MEMIMJAM

Posisi yang likuid tidak hanya merupakan cara untuk memberikan


fleksibilitas keuangan dan melindungi dari ketidakpastian. jika
perusahaan memiliki kemampuan uniuk meminjam dalam jangka waktu
yang relatif singkat, maka dapat dikatakan perusahaan tersebut fleksibel
secara keuangan.
Kemampuan untuk meminjam ini bisa dalam bentuk batas kredit atau
4. BATASAN DALAM KONTRAK UTANG

Syarat perjanjian uiang (covenant) sebagai pelindung dalam


kesepakatan obligasi atau perjanjian pinjaman sering kali
meliputi batasan uniuk pembayaran dividen. Batasan
tersebut ditentukan oleh pihak pemberi pinjaman untuk
5. menjaga kemampuan perusahaan membayar utang.
PENGENDALIAN

Jika suatu perusahaan membayar dividen dalam jumlah


vang cukup besar, maka perusahaan perlu mcngumpulkan
modal di kemudian hari melalui penjuaian saham agar
dapat membiayai berbagai peluang investasi yang
mcnguntungkan.
6. BEBERAPA OBSERVASI AKHIR

Dalam menentukan pembayaran dividen; perusahaan umumnya akan


menganalisa sejumlah faktor yang baru saja dibahas.

Sebagian besar faklor-faktor ini menyatakan batasan hukum dan batasan


lainnya yang memungkinkan pembayaran dividen.

Apabila perusahaan. membayar dividen melebihi dana residualnya. maka


ini berarti bahwa pihak manajemen dan dewan direksi yakin bahwa
pembayaran tersebut memiliki pengaruh positif terhadap kesejahteraan
pemegang saham.

Hal yang membuat frustrasi adalah hanya ada sedikit sekali cara untuk
melakukan generalisasi yang jelas berdasarkan bukti empiris.

Kurangnya kestabilan perusahaan yang digunakan untuk memprediksi


pengaruh jangka panjang kebijakan dividen tertentu terhadap penilaian
membuat pilihan dividen merupakan keputusan kebijakan yang paling sulit
dilakukan.
6. BEBERAPA OBSERVASI AKHIR

Berbagai pertimbangan yang dimasukkan dalam


bagian ini memungkinkan perusahaan untuk
menentukan, dalam akurasi yang wajar, strategi
dividen pasif apa yang tepat untuk dilakukan.

Kebijakan dividen yang aktif akan melibatkan


keyakinan. karena membutuhkan sebagian dividen
kumulatif dibayarkan dan akhirnya harus diganti
dengan pendanaan dari saham biasa.

Strategi semacam ini diambil tanpa adanya


dukungan yang jelas. tetapi satu hal yang sulit
dipercaya oleh kebanyakan akademisi adalah bahwa
cara ini akan meningkatkan kesejahteraan
PENILAIAN ATAS STABILITAS
DIVIDEN

Para investor mungkin bersedia membayar harga


premi untuk dividen yang stabil dikarenakan
kandungan informasi dari dividen tersebut,
keinginan investor untuk mendapatkan penghasilan,
dan pertimbangan-pertimbangan institusional
tertentu.

Kandungan Informasi. Ketika laba jatuh dari


perusahaan tidak memotong dividennya, pasar
mungkin akan lebih yakin pada saham perusahaan
dari pada jika dividen tiba-tiba dikurangi.
PENILAIAN ATAS STABILITAS
DIVIDEN

Dividen yang stabil menyampaikan pandangan pihak


manajemen atas masa depan perusahaan yang lebih baik.
daripada yang diisvaratkan oleh penurunan laba. Jadi, pihak
manajemen mungkin dapat memengaruhi harapan para
investor melalui kandungan informasi dari dividen.

Pihak manajemen tidak akan dapat terus-menerus


membodohi pasar. Jika tren laba mengalami penurunan,
dividen yang stabil tidak akan selamanva mengungkapkan
kesan adanya masa depan yang menjanjikan.

Jadi, jika perusahaan berada dalam bisnis yang tidak stabil


dengan fluktuasi laba yang besar, dividen yang stabil tidak
akan memberikan ilusi adanya stabilitas.
Pertimbangan Institusional. Dividen yang stabil mungkin
menguntungkan dari sisi hukum untuk memungkinkan para
investor institusi tertentu membeli saham biasa.

Berbagai badan pemerintah mempersiapkan daftar


sekuritas yang disetujui (atau yang diizinkan secara hukum)
bagi dana pensiun, bank, wali amanat (trustee), perusahaan
asuransi, dan beberapa institusi lainnya untuk berinvestasi.
Agar dapat masuk ke daftar tersebut, perusahaan sering kali
harus memiliki pola pembayaran dividen yang tidak
berubah. Penurunan dividen dapat mengakibatkan
perusahaan dikeluarkan dari daftar tersebut.

Berbagai argumen yang disajikan untuk mendukung adanya


dividen yang stabil memiliki pengaruh yang positif terhadap
harga saham. adalah hal yang hanya bersifat sugestf.

Anda mungkin juga menyukai