Anda di halaman 1dari 16

PASAR

MODAL
Analisis Fundamental
&
Analisis Teknikal

Zulifa Sulis
1714290041
DOSEN: ACHMAD RAMADHONI,SE,M.M
Analisis Fundamental Saham
Adalah Suatu analisa yang mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk
mengetahui sifat- sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan
publik.

Analisis fundamental terdiri atas beberapa analisa yang harus dilakukan


sebelumnya, yaitu :
• Analisa Ekonomi
• Analisa Industri
• Analisa Rasio Keuangan Perusahaan
Kegunaan Analisis Fundamental
• Sebagai alat untuk menentukan waktu yang
tepat, kapan masuk dan keluar dari pasar modal.
• Sebagai Alat Bantu Memilih Saham Terbaik
• Sebagai Alat Bantu Menyusun Portofolio
Saham
• Membantu Menghitung Harga Wajar Sebuah
Saham
Cara Analisis Fundamental

Di dalam Analisis Fundamental kita dapat melakukan analisis top-down mulai dari
kondisi ekonomi negara secara makro sampai kondisi perusahaan secara mikro.

Analisis Makro 

Untuk mengetahui kondisi ekonomi Analisis Mikro 


negara secara keseluruhan. Ekonomi Untuk mengetahui kondisi perusahaan.
negara yang bertumbuh akan mendorong Yang dapat dilakukan misalnya dengan
pertumbuhan perusahaan-perusahaan. mengukur kesehatan keuangan
perusahaan, dilihat dari Laporan
Keuangan yang dikeluarkannya.

Analisis
Sektoral (Industri) 
Untuk mengetahui kondisi masing-
masing industri. Kita perlu mengetahui
apa saja sektor industri yang paling
memiliki peluang untuk bertumbuh.
Faktor/variabel ekonomi makro yang mempengaruhi
keputusan investasi seorang investor

Beberapa variabel ekonomi makro yang perlu


diperhatikan investor antara lain:
1. PDB.
2. Inflasi.
3. Tingkat bunga.
4. Kurs rupiah.
5. Anggaran defisit.
6. Investasi swasta.
7. Neraca perdagangan dan pembayaran
Menganalisa perubahan di pasar modal dalam
analisa fundamental

1. Perubahan Siklus Ekonomi.

 Siklus ekonomi yang cenderung


menurun menuju titik terendah(atau
disebut resesi), maka harga saham
biasanya akan turun. 2. Perubahan Variabel-Variabel
Ekonomi Makro.
 Siklus ekonomi diramalkan membaik,
maka harga saham menjelang titik balik Pengamatan terhadap perubahan
siklis ekonomi (sebelum mencapai titik indikator ekonomi makro seperti PDB,
terendah) akan membaik mendahului inflasi, tingkat bunga ataupun nilai tukar
membaiknya siklus ekonomi. mata uang, dapat membantu investor
dalam meramalkan apa yang akan terjadi
 Siklus ekonomi yang terus membaik pada perubahan pasar modal.
sampai mendekati titik puncak, maka
harga saham cenderung stabil sehingga
return saham yang abnormal sulit
dicapai investor.
Analisis Industri
Analisis industri merupakan salah satu
bagian dari analisis fundamental. Analisis
industri biasanya dilakukan setelah kita Untuk menilai suatu industri, ada
melakukan analisis ekonomi.
dua langkah yang perlu dilakukan:
Dalam analisis industri, investor mencoba
memperbandingkan kinerja dari berbagai  Mengestimasi earning per share
industri, untuk bisa mengetahui jenis (EPS) yang diharapkan dari
industri apa saja yang memberikan prospek suatu industri.
paling menjanjikan ataupun sebaliknya.  Mengestimasi price earning
ratio (P/E) yang diharapkan atau
Setalah melakukan analisis industri,
disebut juga sebagai expected
investor nantinya akan menggunakan
informasi tersebut sebagai masukan untuk earning multiplier industri.
mempertimbangkan saham-saham dari
kelompok industri mana sajakah yang akan
dimasukkan dalam portofolio yang akan
dibentuknya.
Ada tiga teknik yang dapat digunakan untuk
mengestimasikan tingkat penjualan suatu industri:
• Daur hidup industri (industry life cycle).
• Analisis input-output.
• Hubungan antara industri dengan ekonomi secara
keseluruhan.
Ketiga teknik saling melengkapi sehingga investor
dapat mengkombinasikan ketiga teknik tersebut
untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai
posisi dan prospek industri dalam berbagai
skenario.
Analisis perusahaan dalam analisis
fundamental

Analisis perusahaan diarahkan untuk


mengetahui apakah saham suatu
perusahaan layak dijadikan pilihan
investasi. Dua komponen (earning per share,
Hasil analisis perusahaan harus bisa EPS dan price earning ratio, P/E)
memberikan gambaran tentang nilai diutamakan dalam analisis
perusahaan, karakteristik internal, perusahaan karena tiga alasan:
kualitas dan kinerja manajemen, serta  Kedua komponen tersebut bisa
prospek perusahaan di masa datang. dipakai untuk mengestimasi nilai
intrinsik saham.
 Dividen yang dibayarkan perusahaan
pada dasarnya dibayarkan dari
earning.
 Adanya hubungan antara perubahan
earning dengan perubahan harga
saham.
Ruang lingkup analisis teknikal saham
Ruang lingkup analisis teknikal hanya memperlihatkan sifat dan
pola gerak harga, bandingkan dengan analisis fundamental yang
mencakup ilmu akunting, ekonomi mikro, makro, bidang sosial
politik, cuaca dll Namun analisis teknikal juga memanfaatkan lebih
dari 150 indikator atau alat analisis untuk seleksi yang terbaik
diantara ribuan saham dalam waktu beberapa menit saja.
Teknik/tipe analisis teknikal
Terdapat beberapa tipe analisis teknikal yaitu:
1. Follow the smart money view Analisa teknikal mengikuti trend yang
sedang terjadi di pasar, analisa teknikal mempercayai bahwa pasar
bergerak dalam trend tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga
terjadi perubahan permintaan dan penawaran.
2. Contrantian view Strategi kontrarian, sebaliknya, berpendapat mayoritas
investor saham salah dan kita dapat memanfaatkan kesalahan ini dengan
cara mengambil posisi melawan pasar (kontra).
3. Support dan Resistance Level Support dan Resistance' adalah salah satu
konsep yang paling umum digunakan dalam analisis teknikal. Memang
cara penentuan garis support dan resistance ini tidak persis sama untuk
setiap trader, akan tetapi ada prinsip umum yang dapat dijadikan pedoman
untuk menentukannya.
TREND
(Kecenderungan Gerakan Harga)
Merupakan titik kunci yang dianalisa berdasarkan gerakan harga
dalam waktu tertentu, misalnya 3 harian, mingguan, atau tahunan.
Berdasarkan arahnya, dikenal 3 jenis trend:
 Trend Up: kecenderungan harga naik
 Trend Down: kecenderungan harga turun
 Stagnasi: kecenderungan harga bergerak ke samping
Berdasarkan waktunya.

Trend dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: short term, medium term,


dan long term.
 Trend utama (major trend) berlangsung dalam 3 tahap:
accumulation stage, bull market model (mark-up stage),
bear market model (distribution stage).
 Trend bisa ditunjukkan oleh volume transaksi.
 Trend akan terus berlanjut sampai ada sinyal tertentu yang
menunjukkan adanya pembalikan (reversal).
LINES
(Garis-Garis Penganalisa)

Merupakan alat pembantu utama dalam analisa


grafik yang digambar dengan menghubungkan
titik-titik tertentu.
Sensitive Line:
Terdapat 4 jenis garis penganalisa: Garis horizontal yang melalui titik
terendah/tertinggi yang pernah tercapai
Support Line sebelumnya. Dikenal 2 macam
tingkat harga di mana demand dipandang cukup sensitive line, yaitu: support level &
kuat untuk menahan harga jatuh lebih dalam. resistence level.
Support line merupakan batas psikologis peserta
pasar untuk melakukan pembelian (buy action). Channel Line:
Garis paralel yang ditarik sejajar
Resistence Line dengan trend line. Channel line
Tingkat harga di mana supply dipandang cukup membantu trader untuk mengetahui
kuat untuk menahan harga naik lebih tinggi. trading range.
Resistence line merupakan batas psikologis
peserta pasar untuk melakukan penjualan (sell
action).
PATTERN (Pola Harga Masa Lampau)
• Gambaran sejarah bentuk-
bentuk gerakan harga sekuritas
di masa lampau.
• Analisa didasarkan asumsi Pola-pola yang penting di antaranya:
bahwa kejadian/peristiwa di  Reversal Pattern:
alam akan berulang mengikuti Merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam
pergantian kecenderungan.
suatu pola yang pernah terjadi
 Continuation pattern:
sebelumnya (history repeat
Merupakan bentuk/pola gerakan harga dalam
itself). melanjutkan kecenderungan.
 Character pattern:
Suatu pola yang tidak random dan sering berulang
tetapi hanya berlaku khusus untuk satu sekuritas
tertentu.
 Gap pattern:
Pola yang terbentuk akibat harga low hari ini lebih
besar dari pada harga high kemarin, atau sebaliknya.
Apakah sebaiknya seorang investor melakukan analisis
fundamental atau teknikal dalam mengambil keputusan
investasinya? Jelaskan alasan saudara!

Kalo menurut saya, seorang investor harus mengambil


keputusan dalam analisis fundamental. Karena itu cara
yang baik dalam mengetahui pergerakan harga analisis
fundamental. Analis fundamental juga percaya pada konsep
investasi dengan berpegangan pada saham yang bagus
untuk jangka waktu yang panjang, dan dapat memperoleh
dividen dengan melihat investasi yang dilakukan pada
perusahaan tersebut.
Dan seorang investor bisa mengetahahui tujuan dasar dari
seorang analis fundamental adalah untuk mendapatkan
pemahaman tentang parameter penting dari kinerja uang dari
laporan arus kas, neraca, laporan laba rugi, dll. Lalu
Keuntungan dari analisa fundamental adalah jika ekonomi telah
dilakukan secara konsisten dan menghasilkan keuntungan yang
cukup besar, dan membuat prospek ekonomi jangka panjang
yang cerah.
THANK’S YOU

Anda mungkin juga menyukai