Anda di halaman 1dari 4

Jawaban:

a. Perbedaan Analisis Fundamental dan analisis teknikal


Berdasarkan pengertian dari analisis fundamental dan analisis teknikal
(sumber modul; Buku Modul EKSI4203 Edisi 2 Akuntasi Manajemen halaman 5.4)

Analisis fundamental adalah analisis yang menilai perusahaan berdasarkan informasi


yang datang dari perusahaan dan dikaitkan dengan lingkungan makro serta estimasi ke
masa mendatang. Analisis fundamental ini sebenarnya untuk mendapatkan nilai intrinsik
dari perusahaan yang bersangkutan. Biasanya situasi perusahaan yang menyangkut
pendapatan dan keberadaan perusahaan di masa mendatang menjadi fokus utama
analisis fundamental ini.

Adapun analisis teknikal melakukan analisis melalui harga dan volume transaksi saham
di bursa. Karena semua informasi dari perusahaan akan terefleksi di harga dan volume
transaksi saham di bursa. Data harga dan volume transaksi ini dibuat dalam bentuk
gambar dan dipergunakan untuk mengambil keputusan membeli atau tidak membeli
saham yang bersangkutan.

Secara Singkat, berikut perbedaan Analisis Fundamental dan analisis teknikal


No Kriteria Analisis Fundamental Analisis Teknikal
1 Fokus Analisis menekankan analisis secara menekankan pada tren
umum terhadap kinerja statistik seputar kenaikan
suatu perusahaaan yang atau penurunan harga
bisa dilihat dari laporan saham saja
keuangannya
2 Jangka Waktu Para investor umumnya Para investor umumnya
Analisis menggunakan analisis menggunakan analisis
fundamental dengan fokus teknikal dengan fokus
investasi saham yang investasi saham yang
jangka panjang. jangka pendek. Sehingga,
analisis ini umumnya
dilakukan oleh para trader.
3 Hal yang dianalis menganalisis beragam hanya menganalisis pola
faktor yang menggerakkan data pasar, volume transaksi
harga saham seperti kinerja dan perubahan harga
keuangan dan laporan laba saham
rugi perusahaan, hingga
keadaan ekonomi mikro
serta makro
4 Data yang data yang ada saat ini dan hanya mempertimbangkan
digunakan di masa lalu akan data yang ada di masa lalu
dipertimbangkan dalam saja
membuat keputusan
5 Tujuan menentukan dari untuk menentukan kapan
perusahaan mana yang harus membeli saham
harus dibeli tersebut

(sumber materi:
https://glints.com/id/lowongan/analisis-fundamental-dan-teknikal/#.YrBp0nZBxPZ
https://www.cermati.com/artikel/analisa-teknikal-saham-pengertian-perbedaanya-
dengan-analisa-fundamental-dan-indikatornya )

b. Penerapan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal


- Penerapan Analisis Fundamental

Untuk saham, analisis fundamental menggunakan pendapatan, pendapatan,


pertumbuhan masa depan, laba atas ekuitas, margin keuntungan, dan data lainnya
untuk menentukan nilai dasar perusahaan dan potensi pertumbuhan di masa depan.
Semua data ini tersedia dalam laporan keuangan perusahaan. memilih saham
menggunakan analisis fundamental juga berpacu pada data publik sebuah
perusahaan, seperti nilai obligasi dan suku bunga.

Cara analisis fundamental saham yang paling sering digunakan, yaitu


menggunakan pendekatan Top Down Approach. Analisis fundamental saham adalah
cara yang mempertimbangkan kondisi ekonomi suatu perusahaan. Oleh karena itu,
pendekatan yang digunakan juga melibatkan kondisi fundamental dan sektor industri
dari perusahaan tersebut.
Pada intinya, analisis fundamental adalah hal krusial yang perlu dipahami
oleh setiap investor. Analisa ini dapat membantu mengurangi resiko kerugian dengan
memeriksa beberapa indikator terkait. Jadi sebelum membeli saham, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan analisis fundamental ini yaitu:
 Memastikan bahwa kinerja perusahaan terus mengalami peningkatan dengan
memeriksa perolehan laba dan peningkatan harga sahamnya
 Saham perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar dengan nilai lebih dari
Rp 500 miliar
 Memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki model bisnis yang jelas dan
terstruktur
 Memeriksa rata-rata Price Earning Ratio (PER) tidak jauh berbeda
 Memeriksa bahwa perusahaan tidak memiliki hutang yang melebihi standar
maksimal rasio DER (Debt Equity Ratio)

- Penerapan Analisis Teknikal


Analisis Teknikal selalu menggunakan grafik (Chart) untuk melakukan
analisisnya. Maka dari itu, trader yang murni berpegang pada aspek teknikal saja
disebut dengan Chartist. Dulu grafik harga dibuat sendiri oleh trader. Untunglah
sekarang sudah banyak software yang memudahkan trader, bisa menampilkan grafik
harga secara realtime. Biasanya tiap produk online trading memiliki software sendiri
yang digunakan untuk Analisis Teknikal.

Pergerakan harga saham dapat digambarkan sebagai grafik. Ada banyak


jenis grafik yang bisa dipakai. Namun umumnya grafik Candlestick yang paling
banyak dipakai, karena lebih mudah dibaca. Grafik Candlestick juga memuat harga
pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah.

Yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis teknikal yaitu dengan


memahami dan juga mengerti akan cara membaca grafik perubahaan harga yang
terjadi. Terlebih dahulu alangkah baiknya untuk investor memastikan time frame dari
grafik yang akan investor analisis. Grafik tersebut memiliki time frame 1 bulan, 3
bulan, 6 bulan atau bahkan tahunan.

Contoh perhitungan atau penganalisisan secara teknikal seperti gambar chart


atau grafik diatas. Investor harus bisa membacanya dengan baik dan benar untuk
kemudian dapat menentukan perkembangan harga yang akan terjadi nantinya
berdasarkan sejarah perkembangan harga yang ada.

Keuntungan dengan investasi sahaman memang sangat menggiurkan.


Namun investor harus tetap berhati-hati untuk itu. Karena itu terdapat bantuan
aplikasi yang dapat membantu investor dalam melakukan investasi.

(Sumber : https://juruscuan.com/trading/442-analisis-teknikal
https://www.ocbcnisp.com/en/article/2022/01/17/analisis-fundamental-
adalah
https://www.jojonomic.com/blog/contoh-analisis-fundamental-dan-
teknikal/ )

Anda mungkin juga menyukai