Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DELVI FELIN POTABUGA (184022041)

KELAS : PS 5A

UAS MANAJEMEN INVESTASI DAN RESIKO

1. Untuk mengestimasi ada 2 hal yang perlu dilakukan yaitu pertama kita harus
mengestimasi Earning Per Share yang diharapkan dari suatu industri, yang kedua
mengestimasi Price Earning Per Share Ratio yang diharapkan. kemudian jika EPS Dan
PER dikalikan maka kita akan memperoleh nilai akhir yang diharapkan dari suatu
industri.

2. Analisis perusahaan dilakukan untuk mengetahui apakah kinerja suatu perusahaan dalam
hal ini khususnya saham layak dijadikan pilihan investasi bagi para investor. Pentingnya
analisis perusahaan yang kedua adalah analisis perusahaan harus mampu menghasilkan
gambaran tentang nilai perusahaan, karakteristik internal, kualitas dan kinerja
manajemen, serta prospek perusahaan di masa yang akan datang.

3. Analisis industri merupakan analisis awal yang dilakukan untuk menganalisis jenis
industri apa yang akan investor pilih atau ambil sebelum mengambil keputusan bisnis,
sedangkan Analisi Perusahaan adalah analisis yang dilakukan untuk menilai kinerja atau
nilai di perushaan tersebut. Kaitan dari kedua analisis tersebut dalam melakukan investasi
adalah calon investor bisa dengan tepat memilih dan mengambil keputusan jenis industri
apa dan perusahaan mana yang akan dipilih, sebagai contoh seorang investor
menganalisis industri dan dia memilih industri textile kemudian dia menganalisis
perushaan yang bergerak di bidang textile.

4. Yang pertama : Persaingan antara Perusahaan yang ada dalam industri, persaingan dalam
suatu industri akan semakin meningkat jika terdapat banyak perusahaan yang ukurannya
relatif sama dan bersaing dalam industri tersebut.

Kedua : Ancaman Pemain Baru, dalam ancaman pemain baru ini perusahaan yang sudah
lama berdiri tidak menjadi jaminan untuk bisa selalu unggul. Investor juga harus
mengantisipasi adanya pesaing industri dari perusahaan baru karena bisa jadi para pemain
baru inilah yang akan unggul dalam melakukan kinerja saham dalam perusahaan.

Ketiga : Ancaman Adanya produk substitusi, ancaman ini biasanya akan membatasi
profit potensial suatu industri karena barang substitusi akan memunculkan alternatif bagi
produk perusahaan. Jadi, ketika harga produk pada perusahaan melambung tinggi, maka
konsumen bisa saja berpindah ke produk subtitusi lain yang ditawarkan di pasar.
Keempat : Bargaining Power Pembeli, ini terjadi jika konsumen dapat menawar harga
atau meminta kualitas yang lebih tinggi dengan kemungkinan pilihan dari produk yang
diberikan oleh pesaing lain. Bargaining power konsumen akan rendah jika jumlah
konsumen lebih tinggi dari jumlah industrinya begitupun sebalikknya jika jumlah industri
lebih tinggi maka bargaining power konsumen akan meningkat.

Kelima : Bargaining Power Pemasok, pemasok dapat mempengaruhi return industri di


masa yang akan datang karena mereka mempunyai kekuatan untuk menentukan harga
dan kualitas dari produknya.

5. Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. Rasio ini terdiri dari: rasio
lancar,rasio cepat dan net working capital.
Rasio Prifitabilitas adalah rasio yang mengukur tingkat keuntungan perusahaan dalam
menghasilkan laba ata keuntungan. Rasio ini terdiri dari: gross profit margin, return on
asset, return on equity, net profit margin dan operating ratio.
Rasio Solvabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi
kewajiban jangka panjangnya. Rasio ini terdiri dari debt to equity ratio dan capital
edequncy ratio.
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memanfaatkan harta-harta yang dimilikinya. Rasio ini terdiri dari: total aset turnover,
fixed asset turnover, accounts receivable turnovern inventory turnover, average collection
period, days salws in inventory.

𝐿𝐴𝐵𝐴 𝐵𝐸𝑅𝑆𝐼𝐻
6. EPS =
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝐿𝐸𝑀𝐵𝐴𝑅 𝑆𝐴𝐻𝐴𝑀 𝐵𝐸𝑅𝐸𝐷𝐴𝑅

60.250.000.000
= = 120,5
500.000.000

𝐻𝐴𝑅𝐺𝐴 𝑆𝐴𝐻𝐴𝑀
PER = (dalam soal ini tidak terdapat nominal harga saham)
𝐿𝐴𝐵𝐴 𝑃𝐸𝑅 𝑆𝐴𝐻𝐴𝑀

7. Analisis Teknikal adalah suatu teknik analisis untik memprediksi trend suatu saham
dengan cara mempelajari data pasar sebelumnya, terutama harga dan volume. Analisis
teknikal dapat menggunakan bebagai model dan data misalnya pergerakan harga saham
digunkana metode indeks kekuatan relatif, indeks pergerakan rata-rata,regresi, korelasi
antar pasar dan intra pasar dll.
Analisis Fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi
suatu perusahaan. Analisis fundamental miasanya menggunkan tiga metode analisis
yaitu; analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis perusahaan.
Hubungan dari investasi jangka panjang dan pendek adalah masing-masing menggunkan
analisis teknikal dan fundamental saat investor akan berinvestasi dalam jangka panjang
sebaiknya menggunakan analisis fundamental dan jika investor akan berinvestasi dalam
jangka pendek maka sebaiknya menggunakan analisis teknikal.

8. Emiteten : Bank BCA


ROA:
2017 : 3.11
2018 : 2.32
ROE:
2017 : 17.75
2018 : 12.88
Deviden yield :
2017 : 1.16
2018 : 0.35
Deviden Payout:
2017 : 26.97
2018 : 11.32
NPM :
2017 : 43.37
2018 : 36.84

ROA pada bank BCA dari tahun 2017 sampai 2018 mengalami fluktuasi dari 3.11
turun menjadi 2.32 tetapi penurunan ini masih wajar karena batas standar BI adalah 1,5 %
maka ROA pada bank BCA masih dikatakan sehat.
ROE pada bank BCA tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan dari 17.75
menjadi 12.88 di tahun 2018. Batas standar BI untuk ROE adalah 12% jadi untuk ROE
dibank BCA dapat dikategorikan sehat.
NPM bank BCA tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan dari 43.37
menjadi 36.84 di tahun 2018. Sesuai dengan standar BI jika NPM di atas 8% maka NPM
tersebut sehat, sedangkan NPM pada Bank BCA mencapai 43.37 dan 36.84 ini bisa
dikategorikan sebagai NPM yang sangat sehat.

9. Saya akan memilih analisis fundamental karana dengan analisis ini kita dapat mengetahui
semua kinerja yang ada pada suatu perusahaan serta gambaran hasil dari kenerja tersebut
sebelum mengambil keputusan busnis.
10. Perusahaan sekuritas adalah firma yang merupakan anggota bursa efek dengan lisensi
khusus untuk melakukan jual beli efek atau saham dan menjadi perantara transaksi bagi
perusahaan atau investor. 5 contoh perusahaan sekuritas adalah: phintracos sekuritas,
indo primer sekuritas, iput sekuritas, ajaib sekuritas, dan mirrae asset.
LAMPIRAN BUKTI PEMBUKAAN REKENING DI GIS

Anda mungkin juga menyukai