Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PT MAYORA Tbk

Dosen Pengampu : Dr. Isniar Budiarti, SE.,M.Si.


Disusun Oleh : Kelompok 7 MN-2
Dewa Nusantara 21221053
Desyandira Siti Zahra 21221055
Yemima Juliana 21221058
Aguw Alexander Lucky Teofilus 21221063
Thania Salshia Fatharani 21221069
Shinta Setiawati 21221070

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2022

1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan ridho Allah SWT. karena
tanpa Rahmat dan RidhoNya, kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tak lupa kami ucapkan Terimakasih kepada Dr. Isniar Budiarti,SE.,M.Si selaku dosen
pengampu Manajemen Sumber Daya Manusiawi. Dalam makalah ini kami menjelaskan
tentang "Tantangan MSDM di PT.Mayora".

Kami ucapkan Terimakasih dan maaf atas tidaksempurnaan. Mungkin dalam pembuatan
makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. maka dari itu kami mohon saran
dan kritiknya. demi tercapainya makalah yang sempurna.

Bandung,26 Oktober
2022

penyusun

2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................3
Latar Belakang........................................................................................................................3
Rumusan Masalah..................................................................................................................4
Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................5
A. FAKTOR INTERNAL ORGANISASI.............................................................................5
1. Visi dan Misi......................................................................................................................5
2. Kebijakan............................................................................................................................5
3. Budaya................................................................................................................................6
4. Pemegang Saham dan Dewan Direksi................................................................................7
5. Serikat Pekerja..................................................................................................................12
6. Sistem Informasi...............................................................................................................13
8. Sistem Nilai Manajer dan Karyawan................................................................................14
B. FAKTOR EKTERNAL ORGANISASI.........................................................................15
1. Angkatan kerja..................................................................................................................15
2. Legal Consideration..........................................................................................................17
3. Persaingan.........................................................................................................................17
4. Konsumen.........................................................................................................................18
5. Teknologi..........................................................................................................................18
6. Ekonomi...........................................................................................................................18
7. Demografi.........................................................................................................................19
BAB III KESIMPULAN............................................................................................................20
Kesimpulan...........................................................................................................................20

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah mampu
memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi
perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market konsumen Asean. Kemudian melebarkan
pangsa pasarnya ke negara negara di Asia. Saat ini produk Perseroan telah tersebar di 5 benua di
dunia. Bahkan pada tahun 2017 kembang gula Kopiko telah dibawa oleh awak stasiun luar angkasa
internasional saat mengorbit bumi.

Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT. Mayora Indah Tbk telah
membuk kan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas Tinggi dan telah
mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah “Top Five Best Managed Companies
in Indonesia” dari Asia Money, “Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari majalah
Swa, “Top 100 public listed companies” dari majalah Investor Indonesia, “Best Manufacturer
of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia, Best Listed Company dari Berita Satu,
“Indonesia’s Corporate Secretary Award, Top 5 Good Corporate Governance Issues in
Consumer Goods Sector, dari Warta Ekonomi dan banyak lagi penghargaan lainnya.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh dari sistem nilai manajer dan karyawan di pt mayora tbk?
2. Bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap kinerja di pt mayora tbk?
3. Bagaimana sistem pembagian saham di pt mayora tbk?

Tujuan

Tujuannya agar mengetahui Tantangan-Tanganan Sumber Daya Manusia pada PT Mayora


Tbk

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. FAKTOR INTERNAL ORGANISASI


1. Visi dan Misi
Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan. Misi adalah
langkah, bentuk atau cara serta bagaimana untuk mewujudkannya.

Visi dan misi dari PT Mayora

Visi

Menjadi produsen makanan dan minuman yang berkualitas dan terpercaya di mata
konsumen domestik maupun internasional dan menguasai pangsa pasar terbesar dalam
kategori produk sejenis.

Misi

Dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata rata industri dan memberikan
value added yang baik bagi seluruh stakeholders Perseroan. Dapat memberikan kontribusi
positif terhadap lingkungan dan negara dimana Perseroan berada.

2. Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar
rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini
dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu.
Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum.

Kebijakan dari PT Mayora

a. Kebijakan mekanisme sistim laporan pelanggan

Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan upaya peningkatan kualitas


pelaksanaan tata kelola perusahaan. Kebijakan in memfasilitasi semua pihak baik pimpinan,
karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan
pelanggaran.

Pelanggaran tersebut meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan
perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, perjanjian
kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat

5
merugikan Perseroan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan maupun
pengurus Perseroan.

B. Kebijakan Strategis

Setelah berhasil mempertahankan dan memperluas panga pasar pada tahun 2014,
maka pada tahun 2015 kami lebih fokus pada peningkatan laba. Ditopang oleh faktor
kenaikan harga jual yang telah dilaksanakan sebagai penyeimbang atas besarnya kenaikan
biaya produksi yang harus ditanggung oleh Perseroan pada tahun sebelumnya, strategi yang
kami jalankan di tahun 2015 telah berhasil meningkatkan Laba Usaha Perseroan dari Rp.
890,8 milyar pada tahun 2014 menjadi hampir Rp. 1,9 trilyun pada tahun 2015. Dengan
perolehan Laba Bersih yang meningkat sebesar 205,2 %, yaitu dari Rp. 409,6 milyar pada
tahun 2014 menjadi Rp. 1,25 trilyun pada tahun 2015.

Kami juga terus memperkuat tim New Product Development Perseroan untuk terus
melakukan inovasi produk dan meluncurkan produk produk bar untuk menambah luas pangsa
pasar Perseroan sekaligus meningkatkan nilai Penjualan.

Tim marketing eksport Perseroan juga terus berjuang untuk mendapatkan dan
memperluas tujuan ekport produk Perseroan,sambil memperbanyak varian produk yang
dijual, sehingga pada tahun 2015 nilai penjualaan eksport berhasil mendapat angka
pencapaian baru, yaitu menjadi sebesar Rp. 7,2 trilyun dari Rp. 5,8 trilyun pada tahun 2014.

Disamping itu, kami juga terus memperhatikan kinerja keuangan dan peranannya
dalam mengembangkan usaha, terutama dalam meningkatkan potensi usaha Perusahaan
dalam menghadapi kondisi bisnis di era perdagangan bebas dengan memperluas jaringan
bisnis, dan meningkatkan efisiensi beban usaha.

3. Budaya
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna
bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

6
Budaya perusahaan PT Mayora

Budaya Perusahaan yang telah diterapkan, diantaranya yaitu:

1. Memprioritaskan hasil produksi untuk kepuasan konsumen dan seluruh


Stakeholder dengan selalu memberikan kualitas produk yang dapat
dibanggakan.

2. Perseroan tidak boleh memberikan beban yang tidak wajar kepada


konsumen dan stake holder. Karenanya seluruh bisnis unit Perseroan harus
selalu mengutamakan cara yang efisien.

3. Selalu melakukan inovasi untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.

4. Senantiasa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki


serta membangun kerjasama untuk menjadi satu tim yang unggul, gigih, dan
tidak mudah puas agar selalu menjadi lebih baik setiap harinya.

5. Melakukan yang terbaik sebagai gaya hidup dan berjuang untuk menjadi
yang terbaik dengan bekerja secara cerdas dan jelas dengan arah yang dituju.

6. Terus menerus meningkatkan proses dan cara kerja untuk memuaskan


seluruh pihak terkait dengan bertanggung jawab dan percaya diri.

4. Pemegang Saham dan Dewan Direksi


Pemegang saham adalah seseorang yang telah membeli saham atau telah mengambil bagian
kepemilikan perusahaan.

Dewan direksi adalah sekelompok individu yang dipilih oleh pemegang saham perusahaan
untuk mewakili kepentingan perusahaan dan memastikan bahwa manajemen perusahaan
bertindak atas nama mereka.

7
Pemegang Saham PT Mayora Tbk

- Anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham


Perseroan adalah :

 Jogi Hendra Atmadja, Komisaris Utama


5.638.834.400 saham atau 25,22%.
 Andre Sukendra Atmadja, Direktur Utama
1.711.400 saham atau 00,00%.
 Hendrik Polisar, Direktur Keuangan 
179.700 saham atau 00,00%

-
-

8
- Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang masing-masing memiliki
kurang dari 5% saham Perseroan, jumlah dan persentasi kepemilikannya 

Dewan Direksi PT Mayora Tbk

Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan 4 (empat) orang Direktur, dua
diantaranya adalah Direktur Independen.Berikut adalah keterangan singkat mengenai anggota
Direksi Perseroan:

Andre Sukendra Atmadja – Direktur Utama

Hendarta Atmadja – Direktur Supply Chain

9
Wardhana Atmadja – Direktur Umum dan Operasional

Hendrik Polisar – Direktur Keuangan

10
Muljono Nurlimo – Direktur Pemasaran

5. Serikat Pekerja
Serikat pekerja atau serikat buruh ialah organisasi buruh yang bergabung
bersama untuk mencapai tujuan umum di bidang seperti upah, jam dan kondisi kerja.

Divisi Merek Dagang


Biskuit Roma Sari Gandum, Roma Sari Gandum
Sandwich, Marie Susu, Roma Marie Susu
Gold, Roma Malkist, Roma Malkist Abon,
Roma Malkist Coklat, Roma Cream
Creakers, Roma Malkist Korean BBQ,
Roma Malkist Krim Keju Manis, Roma
kelapa, Roma Kelapa Cream, Roma Malkist
Kelapa Kopyor, Roma Malkist Keju Tabur,
Roma Malkist Cappuccino, Roma
Sandwich, Roma Malkist Coklat Kelapa,
Be􏰂er, Roma Arden, Roma Sandwichi, Slai
O Lai, Royal Choice, dll
Kembang Gula Kopiko, Kopiko Sugar Free, Kopiko
Cappuccino, Kopiko Blister, Jae Jae, KIS,
Tamarin, dll
Wafer beng beng, beng beng Maxx, beng beng

11
share it, Astor, Roma Zuperrr Keju, Roma
Crepes Roll Kelapa Wijen, Roma SuperStar,
Roma Wafello, Kalpa, dll
Coklat Choki-choki, drink beng beng
Kopi Torabika Duo, Torabika Moka, Torabika
Duo Susu Full Cream, Torabika Creamy
La􏰂e, Torabika Cappuccino, Torabika Diet,
Torabika Jahe Susu, Torabika Natacinno,
Torabika Gilus, Torabika 3 in 1, Kopiko
Kopi Aren, Toracafe, ToraSusu, Tora
Flavacino, dll
Makanan Kesehatan Energen Coklat, Energen Vanilla, Energen
Jahe, Energen Kacang Hijau, Energen
Jagung, Energen Kurma, Energen Oatmilk,
Prima Cereal.

6. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Sistem informasi dari PT Mayora

Sistem infromasi yang digunakan PT Mayora Indah pusat adalah


SAP.MATRIX dimana sistem ini merupakan buatan dari PTMayora Indah.
berisikan berbagai macammenu di toolbar untuk melakukan pencatatan, antara
lain :

1. General Setup berfungsi untuk inisialisasi data awal dan pengguna


baru.

12
2. Master Data Management berfungsi mencatat data pelanggan dan
digunakan untuk menginput outlet baru.

3. Inventory Management berfungsi melakukan pencatatan dan kontrol


mengenai persediaan stok gudang

4.Sales Management berfungsi mencatat transaksi yang dilakukan salesman.


Data penjualan diproses menjadi faktur rekapitulasi penjualan sales

5. Financial Management berfungsi memasukan pencatatan pelunasan


faktur, melihat laporan piutang toko, melihat stock opname

6. Incentive Management berfungsi membuat perhitungan jumlah insentif untuk


salesman, berapa target yang harus dipenuhi salesman.

7. Sales Report, menyiapkan laporan untuk HOA, laporan pencapaian


target dan kunjungan tiap harinya, analisis laporan penjualantiap hari dan
laporan barang yang digunakan untuk promosi.

8. utility menyediakan fasilitas untuk menarik data dari salesman dan mengirim
data ke pusat (extract data). Data hasil salesman ditarik dengan adanya sistem
mobile SFA Sistem mobile SFA digunakan untuk mencetak nota.

9. Tax Management menyediakan fasilitas untuk membuat faktur pajak dan


penghapusan   pajak.

7. Perbedaan Individu Karyawan

Total jumlah responden wanita sebanyak 58 orang atau 65,2% dan jumlah
responden pria sebanyak 31 orang atau 34,8%. Usia responden terbanyak terdapat
pada rentang 31-40 tahun yaitu sebanyak 33 orang atau 37,1%, kemudian responden
dengan usia 21-30 tahun yaitu sebanyak 28 orang atau 31,5%, lalu usia 41-50 tahun
yaitu sebanyak 20 orang atau 22,5%, kemudian usia >51 tahun sebanyak 8 orang atau
9%. Tingkat pendidikan terbanyak terdapat pada S1 yaitu sebanyak 62 orang atau
69,7%, kemudian tingkat pendidikan pada S2 yaitu sebanyak 15 orang atau 16,9%,
dan tingkat pendidikan pada S2 yaitu sebanyak 15 orang atau 16,9%.

13
Pada karakteristik masa kerja responden, paling banyak terletak pada rentang 1-5 tahun
yaitu sebanyak 33 orang atau 37,1%. Kemudian, pada rentang lama bekerja 6 tahun - 10
tahun yaitu sebanyak 30 orang atau 33,7%. Pada rentang 11-15 tahun sebanyak 15 orang atau
16,9%. Pada rentang 16-20 tahun yaitu sebanyak 7 orang atau 7,9% dan pada lama kerja >21
tahun yaitu sebanyak 4 orang atau 4,5%.

8. Sistem Nilai Manajer dan Karyawan


Pengetahuan tentang nilai-nilai dan norma-norma kelompok kerja dapat
membantu departemen personalia memecahkan berbagai bentuk konflik nilai yang
dapat membantu karyawan.

Saat pertama kali bergabung dengan Mayora Grup, Karyawan selalu diingatkan
dengan 7 nilai kode etik yaitu : Quality, Efesiensi, Inovation, Passion, Wisdom,
Responsibility, dan Confidence, Kode etik tersebut akan selalu diingatkan oleh HRD dalam
setiap acara sosialisasi, pelatihan, maupun pertemuan pertemuan lainnya. Berada dengan
adanya acara “ BANGGA SEBAGAI INDONESIA” Mayora memiliki nilai atau norma yang
berlaku bagi seluruh karyawan yang bergabung di Mayora Grup yaitu : Quality, Efesiensi,
Invonation, Passion, Wisdom, Responsility, dan Confidence berikut 7 prinsip atau nilai yang
menjadikan landasan dalam malakukan tanggung jawab para karyawan Mayora.

B. FAKTOR EKTERNAL ORGANISASI


1. Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah kelompok pekerja adalah suatu kelompok yang terdiri
dari beberapa orang dalam suatu pekerjaan

Angkatan kerja PT Mayora

Jumlah karyawan menurut jenis kelamin, jabatan, usia, tingkat Pendidikan,


dan status ketenagakerjaan (tetap/kontrak) dalam tahun buku. Jumlah karyawan
Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember 2021 seluruhnya 13.333 orang,
sementara pada tahun 2020 berjumlah 12.432 orang atau bertambah 901 orang.
Penambahan ini sering dengan peningkatan nilai Penjualan Perseroan.

14
Diskripsi sebaran tingkat Pendidikan dan usia karyawan pada akhir tahun 2021 dapat dilihat
pada table sbb :

Berdasarkan Jenis Kelamin / base on Gender 2021 2020


Pria/Male 9.414 8.905
Wanita/famale 3.191 3.527

Berdasarkan jabatan / Base on Employment Position 2021 2020


Managerial 387 386
SPV 704 659
Staff dan tenaga pelaksana 12.242 11.387

Berdasarkan Usia/ Base on Age 2021 2020


17 sd 25 tahun / 17 to 25 years 6.402 5.559
26 sd 35 tahun / 26 to 35 years 3.709 3.690
36 sd 45 tahun /36 to 45 years 1.968 2.013
46 sd 55 tahun / 46 to 55 years 1.254 1.170

Berdasarkan Pendidikan / Base on Educatinal Level 2021 2020


Pasca Sarjana (S2 dan S3) / Master Degree and Doctoral 42 40
Sarjana dan Sarjana Muda (D3) / Bachelor’s Degree and College 2.073 1.948
Degree
SLTA, SLTP, dll / Senior High School, Junior High School, etc 11.218 10.44

Berdasarkan Status Ketenaga Kerjaan / Base on Employment Status 2021 2020


Kontrak / Contract 3.816 3.694
Magang / Trainee 1.882 698
PKWT / Contrant with Tenure 1.389 1.771
Tetap / Permanent 6.246 6.269

15
2. Legal Consideration
Adalah salah satu syarat sahnya kontrak. 

Legal consideration PT Mayora Tbk

Dasar hukum dari status badan hukum PT tersebut tercantum di dalam Pasal 1 butir 1 UUPT,

sebagar berikut:

Perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,


melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham,
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang dan peraturan
pelaksananya. PI merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal
form) yang didirikan atas liksi hukum (legal liction) bahwa perseroan memiliki
kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural
person). Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenan badan hukum, maka unsur-
unsur yang menandai PT sebagai badan hukum adalah bahwa PI mempunyai
kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (I) UUPI), mempunyai kepentingan sendiri
(Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 hurut b UUP1), dan
mempunyai organisasi teratur (Pasal I butir 2 ( UPI).

3. Persaingan
Dalam ekonomi, persaingan atau kompetisi adalah bersaingnya para penjual
yang sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah
penjualan. 

Persaingan PT Mayora

PT Kapal Api

PT OT

PT Nabati

PT Mondelez

Nissin

16
4. Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Konsumen PT Mayora

PT Mayora Indah juga menargetkan beberapa segmen konsumen. Misalnya


mereka mengembangakan produk yang dapat melengkapi nutrisi dan gizi seperti
Roma Marie Susu, Roma Sari Gandum Digestive dan Energen.

Selain itu mereka juga menargetkan produk mereka untuk pasar dewasa dengan menciptakan
produk sebagai produk keluarga sarapan seperti Roma Kelapa

PT Mayora Indah memilih untuk menggunakan harga yang terjangkau untuk


menjangkau semua konsumen. Ini terbukti dengan produk andalan mereka yang
menjadi pemimpin pasar seperti Mie gelas, kopiko, Beng-beng, Roma.

PT Mayora menggunakan distributor untuk mendistribusikan produk ke semua


konsumen dengan begitu PT Mayora dapat menjangkau pasar dengan sangat luas.

5. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi
oleh manusia dimulai dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat
sederhana

Faktor Teknologi

PT Mayora memanfaatkan perkembangan teknologi di dalam proses


produksinya,yaitu pada tahapan pembuatan hingga pengemasan makanan dan
minuman yang dihaslkan dari pabrik PT Mayora yang menggunakan teknologi tingkat
tinggi. Misalkan salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki PT
Mayora, mesin tersebut diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia. Mesin
tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biscuit
dalam waktu satu jam ke tampat pengemasan.Selain itu, PT Mayora menggunakan
mesin Schorch buatan Denmark untuk memproduksi makanan jenis butter
cookies.Sedangkan untuk memproduksi permen,PT Mayora menggunakan mesin

17
Bosch buatan Italian dan satu mesin permen buatan Jepang yaitu Japan Automatic
Machine (JAM)

6. Ekonomi
Faktor ekonomi adalah faktor yang berkaitan dengan keuangan

Faktor ekonomi PT Mayora

Faktor EkonomiPT Mayora Indah Tbk. atau Mayora Group (MYOR) adalah
salah satukelompok bisnis produk konsumen di Indonesia yang didirikan pada
17Februari 1977. Perkembangannya tetap dapat eksis mengikutiperkembangan zaman
walaupun dalam usahanya dihantam denganberbagai krisis ekonomi khususnya pada
tahun 1997 dan 1998. Saatkrisis ekonomi tersebut, PT Mayora terkena dampaknya
namun tetapmampu beroperasi saat itu dikarenakan sudah memiliki banyak
anakperusahaan dan telah menjadi perusahaan yang go public sejak tahun1990,
sehingga membuat PT Mayora cepat pulih dan stabil dariketerpurukan kondisi
tersebut. Hal ini merupakan keunggulan PTMayora dibanding perusahaan lainnya.

7. Demografi
Definisi Demografi adalah data statistik tentang suatu populasi – seperti usia,
jenis kelamin, dan ras – serta studi tentang data ini.

Demografis PT Mayora

Segmentasi Demografis. PT Mayora Indah tidak membuat segmen


berdasarkan usia, tingkat penghasilan atau kalangan spesifik, PT Mayora Indah ingin
agar produk mereka dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh segala macam orang dari
berbagai latar belakang, pendidikan, usia dan gender.

18
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah di jelaskan di atas dan pembahasan pada bab-bab
sebelumnya, sebagai akhir dari pembahasan. PT. Mayora Indah Tbk pertama didirikan pada
tahun 1977 dengan pabrik yang berada di Tanggerang, lalu menjadi perusahaan publik pada
tahun 1990. PT. Mayora Indah Tbk ini adalah kegiatan usaha perseroan yang ada di dalam
bidang industri yang menghasilkan berbagai macam olahan makanan serta minuman yang
berkualitas dan terpercaya. Serta dapat memperoleh Laba Bersih Operasi diatas rata-rata
industry dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana
perseroan berada.

19
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.mayoraindah.co.id/content/Komposisi-Pemegang-Saham-41
2. https://www.mayoraindah.co.id/assets/upload/file/arsr-2021-a458b.pdf
3. https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/implementasi-
strategi-pemasaran-pt-mayora-indah-tbk-bagi-umkm/
4. https://bappeda.kebumenkab.go.id/index.php/web/view_file/205
5. https://www.coursehero.com/file/p6sb01a/5-Faktor-Teknologi-PT-Mayora-
memanfaatkan-perkembangan-teknologi-di-dalam-proses/
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
7. https://www.republika.co.id/berita/r3j9806616000/pemegang-saham-
pengertian-hak-dan-kewajiban-mereka

20

Anda mungkin juga menyukai