Dosen Pengampu:
Kamelia Astuty, S. E, M. Ak
Disusun Oleh:
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya
kaami bisa menyelesaikan Proposal ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Semoga proposal ini dapat
digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................6
C. Tujuan................................................................................................................7
BAB II..........................................................................................................................8
A. Penutupan dan Pembukaan Neraca Saldo..........................................................8
B. Alternatif Penyesuaian Harga Pokok...............................................................10
C. Neraca Saldo....................................................................................................17
D. Jurnal Pembalik...............................................................................................19
E. Akutansi Tahunan............................................................................................21
BAB III.......................................................................................................................26
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian......................................................................26
B. Definisi Operasional........................................................................................26
C. Populasi dan Sampel........................................................................................26
D. Jenis dan Sumber Data.....................................................................................27
E. Teknik Pengumpulan Data..............................................................................27
F. Teknik Analisis Data.......................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................30
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
transaksi dicatat untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan
keuangan yang mana terdapat nama-nama akun dan nomor-nomor akun yang
dengan bukti transaksi, jurnal (jurnal umum dan jurnal khusus), posting buku
(laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas), jurnal penutup, neraca
Dari tahapan diatas laporan keuangan neraca terdiri dari aktiva lancar,
aktiva tetap, kewajiban dan modal. Aktiva tetap terdiri dari aktiva tetap
berwujud dan tidak berwujud. Oleh karena itu perlunya untuk mengetahui
serta memahami secara rinci tentang aktiva tetap.Dengan cara demikian kita
mampu mengaplikasikan apa saja yang terdapat di dalam aktiva tetap sebuah
perusahaan.
1
Ahmad, Firdaus Dunia dan Wasilah Abdullah. 2012. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat
1
memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Hampir semua perusahaan
memiliki laporan keuangan yang akurat. Padahal kondisi seperti ini akan
oleh setiap perusahaan, baik dalam bidang dagang, jasa maupun manufaktur.
menjadi lebih mudah dan akurat. Kegunaan laporan keuangan sebagai alat
Apabila suatu perusahaan tidak memiliki laporan keuangan akan sulit bagi
jawabkan pada pihak Ekstern. Laporan keuangan adalah catatan yang berisi
Dunia Cerdas
2
digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan selama periode
Pada saat ini seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan maka
bergerak dalam bidang pelayanan jasa, lebih spesifiknya jasa yang disediakan
3
Anthony Giddens. 2012. The Constitution of Society, Cetakan keempat.
Yogyakarta: Pedati
3
Pencatatan akuntansi merupakan proses pengolahan data yang diperoleh dari
dalam sebuah perusahaan, yang pada akhirnya laporan keuangan ini akan
untuk diterapkan. 4
Hasil dari sistem akuntansi tersebut adalah berupa informasi yang dapat
Informasi keuangan yang merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi
Danang,
4
beragamnya pemakai yang berkepentingan maka diperlukan adanya standar
isi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas yang bermanfaat untuk
(1) Konsep entitas bisnis (Business entity concept) yaitu pemisahan transaksi
(2) Dasar pencatatan akuntansi ada dua, yaitu dasar kas dan dasar akrual.
Dasar Kas (Cash Basic) transaksi dicatat atau diakui apabila kas sudah
(b) Dasar Akrual (Accrual Basic) transaksi dicatat atau diakui pada saat
terjadinya transaksi tanpa melihat apakah kas telah diterima atau dikeluarkan.
(3) Konsep kelangsungan usaha (Going concern concept) yaitu konsep yang
(4) Konsep periode waktu (Time periodic) yaitu suatu konsep yang
5
Laporan keuangan dihasilkan melalui proses akuntansi yang dikenal dengan
pembuatan neraca saldo (trial balance), pembuatan neraca lajur dan jurnal
dilakukan oleh semua usaha baik usaha kecil, menengah maupun besar, dan
juga perlu diterapkan dalam semua jenis kegiatan usaha, baik perusahaan
yang akurat. 6
B. Rumusan Masalah
6
Duwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 2,0.
6
C. Tujuan
saldo
BAB II
LANDASAN TEORI
7
Neraca saldo setelah penutupan adalah laporan yang dibuat setelah penutupan
ika seimbang, maka transaksi yang terjadi sudah sesuai dan tidak mengalami
ketimpangan. 7
membandingkan data dari neraca saldo penutup dan neraca lajur, serta
sesuai dengan neraca. Jika tidak sama, dapat dimungkinkan telah terjadi
penyebabnya.
Terdapat format umum yang perlu Anda ketahui sebelum mulai menyusun
8
seperti nama perusahaan, judul, periode, dan tanggal penyusunan
akun, kolom kredit, dan kolom debit.Setelah membuat kolom tersebut, Anda
dapat memasukkan akun dan saldo di sana. Data yang diambil harus
jurnal penutupan sudah siap untuk dicatat atau dilaporkan pada buku besar
Setelah mengetahui siklus dan formatnya, Anda tentunya perlu tahu bagaimana
pada pemasukan.
Terdapat berbagai manfaat yang akan Anda dapatkan saat membuat neraca
balance hanya terdapat perhitungan piutang, aset, dan modal. Anda tidak akan
9
tersebut karena akun sebelumnya telah dikosongkan atau dimasukkan pada
Selain itu, neraca tersebut juga berguna untuk memastikan dan menjaga
perhitungan pada buku besar telah seimbang atau belum.Neraca tersebut bisa
dibuat berdasarkan berbagai saldo yang ada pada buku besar setelah jurnal
nominal menjadi nol dan hanya tersisa akun riil, seperti hutang, modal, serta
aset.Setelah itu, Anda dapat membuat tabel seperti format di atas dan
perhitungan secara teliti sampai memperoleh total saldo debit dan kredit yang
sama.9
penetapan harga ini bukanlah kekuasaan atau kewenangan yang mutlak dari
9
Ely Suhayati, Sri Dewi Anggadini. 2014. Akuntansi Keuangan, Edisi
Pertama, Yogyakarta:GrahaIlmu
10
permasalah penetapan harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan
a. Faktor yang secara langsung adalah harga bahan baku, biaya produksi,
b. Faktor yang tidak langsung namun erat dengan penetapan harga adalah
antara lain yaitu harga produk sejenis yang djual oleh para pesaing, pengaruh
10
Hansen, Don R & Mowen, Maryanne M dalam Kwary, Deny Arnos. 2015. Akuntansi Manajerial
buku 1, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.
11
1) Menentukan harga yang diharapkan (expected price) yakni harga yang
perkiraan.
dapat diharapkan oleh kalangan perusahaan yang ingin bergerak maju lebih
cepat dan tentu selalu mengharapkan market share yang lebih besar. Memang
harus disadari bahwa untuk mendapatkan market share yang lebih besar
ditunjang oleh kegiatan promosi dan kegiatan lain dari persaingan non harga,
d. Strategi harga Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar terdapat
promosi. Oleh karena itu, strategi ini cocok untuk produk baru, karena :
12
a) Pada tahap perintisan (daur hidup produk) Harga bukan merupakan suatu
faktor penting karena masih sedikit sekali. Kesendirian produk yang terdapat
penetapan harga. Apabila penetapan harga pertama terlalu tinggi dan pasar
menurunkan nya.
tersebut yaitu :
11
Henry Simamora. 2013. Pengantar Akuntansi II. Jakarta: Bumi Aksara
13
a) Kuantitas produk yang dijual sangat sensitif terhadap harga, artinya produk
diluncurkan ke pasar.
d) Pasar dari golongan tinggi tidak cukup besar untuk menopang harga yang
14
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam kualitas,
masyarakat.
lingkungan eksternal, karena dalam fakor ini terdapat dua faktor utama
yaitu :
dengan baik sifat suatu pasar dan permintaan pasar yang dihadapi atas
12
Herry,S.E, M.Si. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT.Bumi
Aksara
15
ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh terhadap persaingan suatu
industri, yaitu :
(3) Pelanggan
(4) Pemasok
seperti inflasi, serangan bom, resensi maupun tingkat bunga bank. Dan
C. Neraca Saldo
13
Hery. 2018. Akuntansi Dasar 1 & 2, Cetakan ke-3. Jakarta: Grasindo.
16
Definisi neraca saldo menurut Siti Aisyah Sirgar, Neraca saldo adalah daftar
antara debit dan kredit yang ada di buku besar. Definisi lain neraca saldo
menurut Faiz Zamzami dan Nabella Duta Nusa, neraca saldo merupakan
neraca saldo adalah daftar akun-akun dari buku besar yang dibuat untuk
Menurut Effendi (2015) neraca saldo adalah kumpulan daftar akun-akun yang
ada didalam buku besar suatu perusahaan atau badan usaha saat periode
tertentu. Komponen yang ada di neraca saldo memuat akun nominal dan riil
(aset, utang, ekuitas, dan pendapatan) yang telah disusun sesuai dengan
nomor yang urut dan teratur seperti dalam buku besar. Sedangkan pengertian
neraca saldo menurut Soemarso (2009) adalah daftar saldo akun- akun yang
ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu. Berdasarkan kedua
definisi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa neraca saldo adalah daftar
semua akun yang ada dalam buku besar saat periode tertentu dan dapat
buku besar dengan urutan akun aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, serta
beban. Dengan adanya neraca saldo, maka dapat dengan mudah memastikan
17
Pembuatan Jurnal Penyesuaian Dilakukan apabila terdapat transaksi yang belum
tercatat, transaksi yang salah catat, persediaan yang hilang atau rusak, dan lainnya.
pada saldo posisi keuangan. Karenanya, perlu disusun kembali neraca saldo
perubahan modal, laporan arus kas, dan neraca. Penyusunan Jurnal Penutup
Jurnal penutup yang dibuat berfungsi untuk menutup saldo akun nominal,
yaitu pos akun pendapatan, beban, dan dividen menjadi nol dan diposting ke
buku besar. Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan Tahap yang paling
terakhir yaitu menyusun neraca saldo setelah penutupan atas saldo buku besar
setelah dipostingnya jurnal penutup yang hanya memuat akun riil pada pos
D. Jurnal Pembalik
menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda.Dengan
kata lain jurnal yang memiliki istilah lain reverse entry ini yang dibuat pada
18
Jurnal ini merupakan jurnal yang sengaja dibuat untuk membalik beberapa
Penyusunan jurnal ini dalam tahapan siklus akuntansi adalah opsional, artinya
kita boleh membuat dan kita juga boleh tidak membuat jurnal pembalik
berikutnya.
periode selanjutnya.
pembalik.
19
Tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal ini adalah
apabila suatu akun jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru
Beban yang masih harus dibayar, adalah beban yang masih harus
akuntansi berikutnya.
pendapatan perusahaan.
penyesuaian.
20
E. Akutansi Tahunan
kegiatan perusahaan selama satu tahun fiskal. Hal ini dimaksudkan untuk
Desember. Namun pada prinsipnya, hal itu juga bisa menyimpang dari
kelangsungan neraca.
Isi wajib laporan tahunan adalah laporan keuangan tahunan dan laporan
tertentu juga harus diungkapkan kepada pemegang saham dan investor demi
kepentingan transparansi.
21
Laporan keuangan – juga dikenal sebagai laporan keuangan tahunan – adalah
bagian dari laporan tahunan yang ditandai dengan angka. Akun tahunan
peraturan akuntansi. Ini biasanya terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan
catatan. Dalam kasus perusahaan dengan kewajiban audit, laporan arus kas
juga disertakan.
Neraca
Neraca adalah cara yang baik untuk mendapatkan gambaran singkat tentang
Aset termasuk aset tetap, aset lancar dan biaya dibayar di muka.
Neraca adalah snapshot karena hanya mencerminkan situasi saat ini pada
keuangan.
Laporan laba rugi , juga dikenal sebagai akun laba rugi, memberikan
informasi tentang laba dan rugi yang dibuat oleh perusahaan selama setahun.
22
Dalam laporan laba rugi, semua pendapatan dibandingkan dengan semua
Laporan arus kas memberikan informasi tentang arus masuk dan keluar uang
yang dihasilkan oleh aktivitas operasi, investasi, dan keuangan. Ini juga
Laporan arus kas hanya harus disajikan oleh perusahaan dengan kewajiban
audit reguler.
keuangan konsolidasi juga harus dibuat. Ini tidak lebih dari ringkasan
Catatan atas laporan keuangan memuat informasi lebih lanjut tentang prinsip
23
rugi. Informasi tambahan ini diwajibkan oleh undang-undang dan karena itu
hukum dan prinsip akuntansi yang tepat telah diamati. Pengecekan ini
tahunan.
kontrol.
penting karena investor tidak lagi hanya melihat figur perusahaan saat
24
Selain konten, struktur laporan tahunan juga memegang peranan penting. Dia
paling penting. Pertama dan terutama, ini tergantung pada kebutuhan dan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
25
menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data
variabel atau memberi gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial
B. Definisi Operasional
peneliti untuk mengujinya secara empiris apakah outcome yang diprediksi tersebut
1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
2. Sampel
Sampel merupakan bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
populasi yang di teliti besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh
sampel.
14
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Revisi VI (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006).
15
S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Kesepuluh (Jakarta: Bumi Aksara,
2008)
26
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling
dimana setiap anggota populasi memiliki kesempatan atau peluang yang sama
sebagai sampel.16 Adapun jenis sampling yang digunakan adalah Simple random
tanpa memperhatikan strata yang terdapat dalam populasi tersebut. Cara ini
Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini, ada 2 (dua) jenis sesuai dengan
1. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat
secara langsung.
Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder
diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, laporan, jurnal, skripsi dan lain
Pengumpulan Data adalah suatu proses pengumpulan data yang mana suatu
pengumpulan data ini merupakan langkah yang amat penting, karena data yang
16
Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif (Depok: Rajawali Pers, 2014)
27
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan terstruktur yang digunakan untuk
berisi sejumlah pertanyaan tertutup yang telah disusun sedemikian rupa untuk
ketidaksetujuan .
Analisis data adalah suatu alat analisis dimana rumusan masalah penelitian dapat
dipecahkan dan hipotesis dapat dibuktikan atau diuji, dan akhir tujuan penelitian
dapat tercapai. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
2. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model apakah
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang baik adalah terdistribusi
nilai sig dalam setiap pernyataan . Uji Normalitas dilakukan menggunakan uji
tidaknya sebaran data, dapat dikatakan bahwa berdistribusi normal jika nilai
signifikan > 0.05, sebaliknya jika nilai signifikannya ≤ 0.05 maka sebarannya
28
a. Jika nilai sig dibawah 0.05 maka uji tersebut tidak normal, maka pengujian
b. Jika nilai diatas 0.05 maka uji tersebut normal, maka pengujian hipotesis
3. Mann-Whitney U test
terikatnya adakah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi normal59 . Uji
Apabila data interval atau rasio, maka distribusinya tidak normal. Mann-Whitney U
Test merupakan pilihan uji non parametris apabila uji Independent T Test tidak
dapat dilakukan oleh karena asumsi normalitas tidak terpenuhi, tetapi meskipun
bentuk non parametris dari uji independent t test, uji Mann Whitney U Test tidak
test, melainkan untuk menguji perbedaan median (nilai tengah) dua kelompok
29
DAFTAR PUSTAKA
Cerdas
Yogyakarta: Pedati
Arfan Ikhsan, Dkk, 2013. Teori Akuntansi. Bandung : Cita Pustaka Media
Danang,
Duwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 2,0.
Pertama, Yogyakarta:GrahaIlmu
Hansen, Don R & Mowen, Maryanne M dalam Kwary, Deny Arnos. 2015.
Aksara
Rajawali
Pada tanggal 01 Februari 2017 tuan Yon menyetorkan uang tunai sebesar Rp
250.000.000 peralatan kantor Rp 20.000.000, peralatan Toko Rp. 10.000.000 sebagai
modal awal,
Pada tanggal berikutnya, 02 Februari dibayar secara tunai sewa ruko kepada PT.
Galunggung sebesar Rp 24.000.000 untuk satu tahun.
Tanggal 03 Februari dibeli secara tunai dari CV. Dragon perlengkapan kantor Rp
4.000.000 dan perlengkapan toko Rp 6.000.000
Pada tanggal 04 Februari dibeli secara tunai barang dagang dari CV. Rio 200 set
mainan anak-anak dengan harga Rp 10.000.000
Di hari berikutnya pada tanggal 05 Februari dijual barang dagang kepada UD. Bright
Sun sejumlah 100 set dengan harga faktur Rp 10.000.000
Pada tanggal 07 Februari diterima kembali barang dagang dari UD. Bright Sun
sejumlah 50 set senilai Rp 5.000.000 karena mutu barang kurang baik.
Pada tanggal 10 Februari dijual barang dagang kepada UD. Joy sejumlah 100 set
dengan harga faktur Rp 10.000.000 dan syarat pembayaran 2/10, n/30
Pada tanggal 17 Februari diterima piutang dari UD. Joy atas penjualan barang
dagang pada tanggal 10 Februari 2017
Jawab:
Kas: 220.800.000
Piutang usaha: 0
Perlengkapan: 10.000.000
Peralatan: 30.000.000
Pembelian: 10.000.000
Nama Akun K:
Penjualan: 20.000.000
Total: 300.000.000