Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BAYI MENINGGAL USAI DIIMUNISASI

Dosen Pengampu:

Ns. Nelli Fitria Annuril, M.Kep, Sp.Kep, Mat

Disusun Oleh:

Resmi Agung (P01720323031)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN DAN


PROFESI NERS

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatulahi wabarokatuh

Kami syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya

saya bisa menyelesaikan makalah ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat

digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan

peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Wassalaikumsalam warohmatulahi wabarokatuh

Bengkulu, 21 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
A. Imunisasi.........................................................................................................................3
B. Fakta Kematian Bayi Setelah Imunisasi.........................................................................4
C. Manfaat Imunisasi...........................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................6
A. Kesimpulan.....................................................................................................................6
B. Saran................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses perkembangannya, bayi tentu akan mendapatkan perawatan dan

perlakuan medis tertentu untuk mencegah kondisi masalah kesehatan termasuk

adanya gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Untuk menjaga agar bayi tidak

mengalami masalah tersebut ibu bertanggung jawab dalam merawat bayi dan

memastikan perlakukan medis tertentu dapat terlaksana dengan baik. Dalam

perawatannya bayi akan memperoleh manfaat asi untuk bayi sebagai makanan alami

yang mudah dicerna hingga 6 bulan pertama masa hidupnya.

Bentuk perlakuan medis tertentu yang akan diberikan bayi sesuai usianya

tersebut adalah imunisasi. Imunisasi atau yang disebut juga sebagai vaksinasi menurut

wikipedia adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan

kekebalan terhadap penyakit tersebut. Memberikan kekebalan tubuh terhadap

penyakit tertentu tersebut berguna bagi bayi nanti ketika sudah dewasa karena

memang sebagian penyakit yang dihindari dengan vaksinasi tersebut adalah jenis

penyakit yang berbahaya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu imunisasi?

2. Bagaimana fakta kematian bayi setelah imunisasi?

3. Apa manfaat imunisasi ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami imunisasi

1
2. Untuk mengetahui dan memahami fakta kematian bayi setelah imunisasi

3. Untuk mengetahui dan memahami manfaat imunisasi

BAB II
2
PEMBAHASAN

A. Imunisasi

Imunisasi sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan mendapatkan banyak

perdebatan baik yang pro maupun kontra terkait dengan kebutuhannya yang darurat atau

tidak sebagai perlakukan medis wajib pada bayi. Dalam suatu kasus ada kondisi dimana

bayi meninggal dunia setelah pemberian vaksin atau proses imunisasi. Kondisi

meninggalnya bayi setelah vaksinasi harus banyak diperhatikan oleh orang tua. Berikut

ini penjelasan mengenai penyebab bayi meninggal setelah imunisasi yang harus

diperhatikan dan dipahami dengan baik agar tidak terjadi kondisi yang serupa dikemudian

hari.

1. Alergi

Hal pertama yang dapat menjadi penyebab bayi meninggal setelah imuniasai adalah

munculnya reaksi alergi hebat pada bayi terhadap zat yang disuntikkan ke dalam

tubuhnya tersebut. Kondisi serangan reaksi alergi yang kuat dapat menyebabkan

terjadinya syok pada bayi dan bila tidak segera mendapatkan pertolongan maka nyawa

bayi bisa jadi tidak dapat diselamatkan. Orang tua sebaiknya menyampaikan jika bayi

memiliki riwayat alergi secara jelas sebelum diimunisasi. Alergi tersebut bisa jadi tidak

hanya disebabkan oleh pemberian vaksin namun akibat alergen yang lain bersamaan pada

saat proses imunisasi. Alergi biasanya ditunjukan dengan kondisi ruam, gatal gata, dan

bisa jadi biduran pada bayi.

2. Demam tinggi

Sejauh ini sebenarnya efek samping pemberian imunisasi pada bayi hanyalah berupa

nyeri di daerah suntikan serta munculnya demam. Pada satu kasus tertentu, demam yang

3
terjadi pada bayi pasca proses imunisasi dapat terjadi dengan tingkat suhu yang sangat

tinggi sehingga memicu bayi mengalami kematian. Kondisi demam tinggi tersebut harus

didiagnosis terlebih dahulu secara medis apakah penyebab utamanya adalah pemberian

vaksin atau ada penyebab penyerta lainnya. Ada banyak penyebab bayi demam

tinggi yang perlu diperhatikan orang tua.

3. Penyakit bawaan

Kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab bayi meninggal setelah imuniasai

adalah karena adanya penyakit yang sebenarnya sudah cukup lama diderita oleh bayi

namun batu terjadi keparahannya setelah proses imunisasi. Dalam suatu kasus kematian

bayi pasca imunisasi ditemukan bahwa kondisi bayi ternyata meninggal bukan karena

pemberian vaksin secara langsung melainkan dikarenakan adanya peradangan pada otak

yang memang dapat berakibat pada kematian.

B. Fakta Kematian Bayi Setelah Imunisasi

Jika melihat uraian dari penjelasan mengenai penyebab bayi yang meninggal setelah

proses vaksinasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya sebenarnya pemberian

vaksin bukanlah penyebab utama atau kondisi yang bertanggung jawab penuh pada bayi

yang meninggal setelah imunisasi tersebut. Vaksin tidak dapat dijadikkan satu satunya

kambing hitam dari kondisi meninggalnya bayi akibat proses imunisasi karena banyak

kasus menunjukan bayi yang meninggal setelah imunisasi lebih disebabkan oleh penyakit

lain yang baru diketahui.

C. Manfaat Imunisasi

4
Meskipun terdengar kabar adanya beberapa efek samping imunisasi yang sampai

menyebabkan kematian dan berbagai pertentangan pro kontra aktivitas pemberian vaksin

tersebut, tetap saja ada manfaat besar yang bisa diperoleh oleh bayi untuk kehidupan

masa depannya nanti. Manfaat dari proses imuniasasi pada bayi adalah membantu

menciptakan antibodi dan meningkatkan imunitas tubuhnya pada penyakit berbahaya

tertentu sehingga hingga dewasa nanti bayi tidak akan memiliki resiko tinggi mengalami

penyakit berbahaya tertentu tergantung dari jenis vaksin yang diberikan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab bayi meninggal setelah imunisasi

yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Dalam penjelasan yang diuraikan diatas

dapat diketahui bahwa sebenarnya imunisasi bukanlah satu satunya penyebab yang

mengakibatkan bayi hingga meninggal dunia namun ada penyebab penyebab lain yang

sebenarnya sudah berasal dari dalam tubuh bayi itu sendiri namun baru terlihat dan

dirasakan reaksinya pada saat imunisasi atau pasca imunisasi.

Dibalik pro dan kontra proses imunisasi tersebut, apapun pilihan yang diambil oleh

ibu maka sebaiknya harus mempertimbangan resiko dan siap menerikan dampak yang

dapat muncul akibat keputusan tersebut. Selama proses perawatan bayi berlangsung

dengan baik dan semua kebutuhan yang diperlukannya untuk beraktivitas terpenuhi maka

seharusnya proses perkembangan bayi dapat terjadi secara normal. Ibu harus memberikan

perhatian yang ekstra pada bayi mengingat kondisi tubuhnya yang masih cukup lemah

serta rentan. Adanya bahaya bayi tidak imunisasi harus menjadi perhatian pada orang tua.

D. Analisa Bayi Meninggal Usai Diimunisasi

Dalam suatu kasus ada kondisi dimana bayi meninggal dunia setelah pemberian

vaksin atau proses imunisasi. Kondisi meninggalnya bayi setelah vaksinasi harus banyak

diperhatikan oleh orang tua. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab bayi meninggal

5
setelah imunisasi yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik agar tidak terjadi

kondisi yang serupa dikemudian hari;

1. Alergi

2. Demam Tinggi

3. Penyakit Bawaan

Jika melihat uraian dari penjelasan mengenai penyebab bayi yang meninggal

setelah proses vaksinasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya sebenarnya

pemberian vaksin bukanlah penyebab utama atau kondisi yang bertanggung jawab

penuh pada bayi yang meninggal setelah imunisasi tersebut. Vaksin tidak dapat

dijadikkan satu satunya kambing hitam dari kondisi meninggalnya bayi akibat proses

imunisasi karena banyak kasus menunjukan bayi yang meninggal setelah imunisasi

lebih disebabkan oleh penyakit lain yang baru diketahui.

Perlu diperhatikan jika ingin memberikan imunisasi kepada anak bayi , sebaiknya

terlebih dahulu memperhatikan keadaan bayi tersebut apakah dia memiliki riwayat

alergi,demam tinggi, atau penyakit bawaan yang bisa membahayakan , dari kasus ini

bahwa mengajari kita untuk lebih berhati-hati dan pentingnya pengetahuan supaya

tidak terjadi salah faham penyebab kenapa bayi bisa meninggal karena usai divaksin.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Imunisasi sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan mendapatkan banyak

perdebatan baik yang pro maupun kontra terkait dengan kebutuhannya yang darurat atau

tidak sebagai perlakukan medis wajib pada bayi. Jika melihat uraian dari penjelasan

mengenai penyebab bayi yang meninggal setelah proses vaksinasi diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwasanya sebenarnya pemberian vaksin bukanlah penyebab utama atau

kondisi yang bertanggung jawab penuh pada bayi yang meninggal setelah imunisasi

tersebut. Meskipun terdengar kabar adanya beberapa efek samping imunisasi yang sampai

menyebabkan kematian dan berbagai pertentangan pro kontra aktivitas pemberian vaksin

tersebut, tetap saja ada manfaat besar yang bisa diperoleh oleh bayi untuk kehidupan

masa depannya nanti. Manfaat dari proses imuniasasi pada bayi adalah membantu

menciptakan antibodi dan meningkatkan imunitas tubuhnya pada penyakit berbahaya

tertentu sehingga hingga dewasa nanti bayi tidak akan memiliki resiko tinggi mengalami

penyakit berbahaya tertentu tergantung dari jenis vaksin yang diberikan.

B. Saran

Saya sebagai penulis sangat menyadari bahwa didalam makalah ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu saya mohon maaf. Dan saya sangat berharap atas
kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan makalah yang
akan datang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, 2013. Prinsip etika keperawatan. Jogjakarta : D-Medika ANA, 1976. Kode Etik
Keperawatan, Jakarta: EGC

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aziz Alimul, Hidayat, 2008, Metode Penelitin Keperawatan dan Tekhnik AnalisisData,
Salemba Medika: Jakarta.

Azwar, 2014. Metode penelitian kedokteran dan kesehatan masyarakat.Jakarta:EGC

Abdul Salam, Kriminologi, Restu Agung, Jakarta, 2007.

Adami Chazawi, Malpraktik Kedokteran, Bayumedia, Malang, 2007.

Andi Hamzah, Asas Pertanggungjawaban Korporasi Dalam Hukum Pidana Indonesia, Raja
Grafindo Persada, Jakarta, 2001.

Arizal Fahri, Perawat yang Profesional, Bina Media Perintis, Jakarta, 2010. Asmadi,
Konsep dasar Keperawatan, EGC, Jakarta, 2008.

Anda mungkin juga menyukai