Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................4
BAB III......................................................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................7
B. Penutup.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melanjutkan perjuangan bangsa. Oleh karena itu, masa depan suatu bangsa
berada ditangan generasi muda. Dengan kata lain, apabila generasi mudanya
baik, maka suatu negara akan maju dan berkembang dan sebaliknya jika
dewasa, dimana dalam dunia mereka sedang dirundung oleh rasa ego yang
muda atau remaja yang memiliki rasa ingin tahu tidak cukup hanya
diberikan siraman rohani yang isinya sejumlah doktrin agama yang harus
1
tawuran, minuman keras, perokok, narkoba, pakaian seksi atau kenakalan
memiliki ilmu agama, khususnya tentang karakter islami dan budi pekerti,
karakter yang baik sesuai dengan norma yang berlaku dan memiliki karakter
islami yaitu tindakan moral atau perbuatan, akhlak, tingkah laku yang
keislaman dapat terbentuk dari suatu tindakan atau perbuatan yang sesuai
akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.
Sementara dalam Kamus Sosiologi,5 karakter diartikan dari ciri khusus dari
panduan dari segala tabiat manusia yang bersifat tetap, sehingga menjadi
tanda khusus untuk membedakan orang yang satu dengan yang lain.
B. Rumusan Masalah
2
1. Bagaimana potensi eksklusivitas beragama pada generasi muda?
C. Tujuan
generasi muda
3
BAB II
PEMBAHASAN
perempuan. Masa depan Indonesia yang bineka pun dinilai menjanjikan. Namun,
di tengah kabar gembira ini terselip tantangan untuk membantu generasi muda
menemukan, meski generasi muda saat ini memiliki sikap positif pada toleransi,
masih ada indikasi intoleransi dan kecenderungan sikap negatif terhadap kebebasan
beragama.
”Dalam ranah beragama yang lebih khusus, ada indikasi eksklusivitas dalam
melibatkan masyarakat kelompok umur 18-24 tahun (generasi Z) dan 25-40 tahun
(generasi milenial). Mereka mewakili 218 juta penduduk atau 81 persen dari
agama, termasuk ketika berinteraksi dengan orang-orang lain agama. Setengah dari
4
responden, misalnya, masih menolak pernikahan berbeda agama. Mereka juga
Belum banyak yang tertarik untuk mencari informasi tentang agama selain
agama yang dianutSementara itu, Abdul Waidl dari INFID mengatakan, dari
temuan ini pihaknya meminta agar sumber daya pendidikan untuk pemimpin dan
aktor agama serta pemuda harus dipetakan untuk diberdayakan dan dimanfaatkan
itu, pengetahuan tentang orang dan kelompok lain harus dipromosikan di dalam
hormat terhadap agama dan kepercayaan lain, serta memastikan identitas agama
Indonesia.
Cara Gaul
di satu sisi ada kabar baik tentang generasi muda Indonesia yang memiliki sikap
positif toleran dan nasionalisme. Namun, ketika menanggapi isu dan berita sensitif
terkait agama tertentu, jawaban anak-anak muda ini terkadang tidak terduga.
5
”Intoleransi dan ekstremisme itu invisible atau tidak kelihatan. Apalagi sekarang
kelompok yang meyakini ekstremisme itu mulai menyebarkan konten dengan cara
yang ’gaul’. Menyasar anak SMP dan SMA, lewat grup telegram atau Instagram,
semisal pesan berjihat untuk belajar menjadi teroris sambil ber-selfie,” kata Kalis.
Menurut Kalis, kini akun yang memproduksi pengetahuan ekstremisme mulai tidak
lagi memakai nama islami serta ilustrasinya juga yang sesuai anak muda. Sosok
yang ditampilkan tidak lagi berpakaian dengan simbol agama, tapi sudah berkaus
dan jins. Akan tetapi, dalam pesannya tetap menyampaikan ideologi agama yang
mendukung kekerasan.
perspektif generasi muda Indonesia yang sudah bagus ini harus dijaga agar tidak
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
melanjutkan perjuangan bangsa. Oleh karena itu, masa depan suatu bangsa
berada ditangan generasi muda. Dengan kata lain, apabila generasi mudanya
baik, maka suatu negara akan maju dan berkembang dan sebaliknya jika
generasi mudanya buruk, maka negara pun akan mundur dan hancur.
dimana dalam dunia mereka sedang dirundung oleh rasa ego yang sangat
tengah kabar gembira ini terselip tantangan untuk membantu generasi muda
B. Saran
7
Saya sebagai penulis sangat menyadari bahwa didalam makalah ini masih
banyak kekurangannya, oleh karena itu saya mohon maaf. Dan kami sangat
berharap atas kritikan dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
8
DAFTAR PUSTAKA
Soedarso, S., Nurif, M., Sutikno, S., & Windiani, W. (2013). Dinamika