dalam membentuk karakter generasi yang Qur’ani dan peduli terhadap bangsa
Disusun Oleh :
Mei 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa pula shalawat
dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Rasulullah SAW, Keluarganya,
Sahabatnya, Dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewarganegaraan, kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan
makalah ini.
Kami memohon maaf jika didalam laporan makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempuurnaan hanya milik Allah SWT. Dan kekurangan pasti milik kita
sebagai manusia Semoga Makalah yang berjudul “ Pentingnya pendidikan Islam dan
PPKn dalam membentuk karakter generasi yang Qur’ani dan peduli terhadap bangsa”.
Ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN
Pendidikan karakter saat ini sangat penting untuk generasi muda, karena generasi
muda akan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan bangsa. Sebagai penerus bangsa di
harapkan generasi muda dapat memberikan toladan baik sikap maupun tingkah lakunya.
Generasi muda bukan hanya harus pintar secara intelektual saja namun juga harus pintar dan
cerdas secara moralnya. Seharusnya pendidikan karakter bukan untuk generasi muda saja
melainkan untuk seluruh warga Negara Indonesia. Hal ini sejalan dengan program
pemeerintah pusat melalui kementerian pendidikan sejak tahun 2010 yang dimana setiap
sekolah dan perguruan tinggi dapat menanamkan dan menerapkan nilai nilai karakter bangsa
untuk memperoleh hal tersebut, usaha yang dapatdilakukan untuk hal ini melalui pembinaan,
pemliharaan. Dan pengembangan karakter anak yang akan menjadi bekal dimasa depan.
Pendidikan agama Islam sudah harus diberikan sejak usia anak, sehingga pendidikan
agama Islam dapat mengakar kuat.8 Hal ini karena pada usia anak, belum mempunyai konsep
yang dapat digunakan untuk menolak segala yang masuk pada diri anak sehingga nilai-nilai
pendidikan agama Islam yang ditanamkan akan menjadi warna pertama dari dasar konsep
pada diri anak. PKn sebagai pendidikan politik dapat diartikan sebagai pendidikan yang
memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada peserta didik agar mereka mampu
hidup sebagai warga negara yang memiliki kesadaran politik, serta memiliki kemampuan
berpartisipasi dalam politik. Jika PKn mampu menjalankan fungsinya sebagai pendidikan
politik, maka diharapkan mampu membentuk peserta didik yang memiliki rasa nasionalisme
yang kuat. Fungsi PKn selanjutnya adalah sebagai pendidikan nilai, ini berarti melalui PKn
diharapkan tertanam dan tertransformasikan nilai, moral dan norma yang dianggap baik oleh
bangsa dan negara kepada diri peserta didik. Jika fungsi PKn sebagai pendidikan nilai
berhasil, maka hal tersebut juga akan menunjang fungsi PKn sebagai Pendidikan Hukum,
karena salah satu paradigma hukum adalah hukum dianggap sebagai permujudan nilai-nilai
yang mengandung arti, bahwa kehadirannya adalah untuk memajukan nilai-nilai yang
dijunjung tinggi oleh masyarakat (Rahardjo, 2010:66). Fungsi Pendidikan Hukum dalam PKn
ini berarti bahwa program pendidikan ini diarahkan untuk membina peserta didik sebagai
warga negara yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi, yang menyadari akan hak dan
kewajibannya dan memiliki kepatuhan terhadap hukum, sehingga mampu mempertahankan
nilai-nilai yang dianggap baik oleh masyarakat.
PEMBAHASAN
Dari kedua pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa
kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pentingnya pendidikan agama Islam pada generasi muda ialah untuk mewujudkan
cita-cita masyarakat Islam yang sesuai dengan perintah Allah swt. dan menanamkan
Akhlakul Karimah sebagai bekal menuju jalan yang telah disiapkan oleh allah swt.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk menanamkan semacam
rasa nasionalisme dan nilai-nilai moral kebangsaan bagi para generasi muda.
Pendidikan ini menjadi tolak ukur dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh
hak warga negara, guna menjaga kejayaan dan kemuliaan bangsa.Penting diberikan
agar mahasiswa menjadi pribadi yang paham tentang hak dan kewajibannya sebagai
Warga Negara Indonesia, berpikir kritis, bertoleransi tinggi, pribadi yang cinta damai,
menjadi sosok yang mengenal dan berpartisipasi dalam kehidupan politik lokal,
nasional, dan internasionalP
2.3. Pembentukan Karakter Generasi
3.1. Kesimpulan