Disusun Oleh :
1. LUFIA OKTAVIRA
2. SHOLEHATUN NAIMAH
FAKULTAS TARBIYAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
taufik serta hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis masih diberi kesempatan
untuk dapat menyusundan menulis makalah yang berjudul “Peranan Pendidikan
Islam Terhadap Pendidikan Nasional” yang alhamdulillah dapat terselesaikan
pada waktu yang telah ditentukan..
Untuk itu penulis berharap kepada para pembaca untuk bisa memberikan
masukan atau kritik serta saran yang sifatnya ilmiah dan membangun, sehingga
makalah ini bisa menjadi sempurna, dan sangat berharap kepada para pembaca
mampu memahami isi makalah ini. Semoga dengan penulisan makalah ini
mendapat Ridho dari Allah SWT sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................. 7
PEMBAHASAN .................................................................................................. 7
NASIONAL ................................................................................................... 7
NASIONAL ................................................................................................... 12
PENUTUP ............................................................................................................ 17
KESIMPULAN .................................................................................................... 17
SARAN ................................................................................................................ 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terkait dengan Pendidikan islam tidak terlepas dari sumber ilmu yang
didasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Seperti firman Allah yang terdapat pada surah
Al-Alaq:1-3) yang berbunyi “Bacalah dengan asma tuhanmu, yang telah
menciptakan” dalam surah itu dijelaskan bahwa Allah memerintahkan pada
hambaNYA untuk membaca, dan membaca adalah suatu dasar untuk mendapatkan
sebuah ilmu.
4
Menurut pendapat Imam Al-Ghazali, pengertian Pendidikan adalah proses
memanusiakan manunsia sejak masa kejadiannya sampai akhir hayat melalui
berbagai ilmu pengetahuan. Yang mana dalam bentuk proses pengajaran yang
dilakukan secara bertahap akan menjadi tanggung jawab dari orang tua dan juga
masyarakat, dan dari situlah pendekatan diri kepada Allah sehingga menjadi
manusia yang sempurna.
1
Musa, Ibrahim. (2015). Paradigma Sistem Pendidikan Nasional. Seminar Nasional:
Pengambunan Karakter Melalui Pendidikan dan Pembelajaran, 1-9.
5
B. RUMUSAN MASALAH
Nasional?
Nasional?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
3. Agar mahasiswa dapat memahami tentang sikap dan tata nilau yang
6
BAB II
PEMBAHASAN
NASIONAL.
2
Wajiyah dan Hudaidah. (2021).Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. PENSA:
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. 3(1):97-106.
7
tujuan agama,bangsa dan negara Indonesia. Terkait dengan pendidikan Islam tidak
terlepas dari sumber ilmu yang didasarkan Al-qur’an dan al-Hadits. Pendidikan
Islam tidak terlepas dari dasar filosofis yang terkandung dalam Al-Qur’an (surat al-
‘Alaq: 1-3), Allah berfirman dengan bahasa yang tegas: “bacalah!!, dengan Asma
Tuhanmu, yang telah menciptakan’.Bacalah yang pemakalah maksud adalah
bagaimana upaya yang dilakukan suatu kaum untuk memahami, mengerti serta
dapat mengartikulasikan ayat-ayat kauniyah dan ayat-ayat kauliyah. Pada proses
mengartikulasikan fenomena dan realitas tersebut terjadi proses didaktik
(education). 3
3
Moh. Sakir. (2014). Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Cendekia. 12(1):103-
119
4
Muhaimin, Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2004)
8
dengan tingkat kematangan berpikir pelajar hendaknya diberikan secara lengkap,
dan pada akhirnya mereka sendirilah yang mengolah dan memutuskannya.
5
Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigm Baru Pendidikan Nasional Dalam
UndangUndang Sisdiknas. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag
9
lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan nonformal ,
(1) pendidikan usia dini; pendidikan formal pada pendidikan usia dini ini
berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), dan atau bentuk
lainnya yang sederajat.
6
Daulay, Haidar Putra. (2012). Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional
di Indonesia. Jakarta: Kencana
10
1) pendidikan keagamaaan diselenggarakan oleh pemerintah dan atau kelompok
masyarakat dari pemeluk agama yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
7
Arifin, Anwar. (2003). Memahami Paradigm Baru Pendidikan Nasional Dalam
UndangUndang Sisdiknas. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Depag
8
Wajiyah dan Hudaidah. (2021).Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. PENSA:
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. 3(1):97-106.
11
1.2 KONSEP DASAR PENDIDIKAN ISLAM DAN PENDIDIKAN
NASIONAL.
Konsep dasar pendidikan islam mengacu pada apa yang telah menjadi
pedoman hidup dan ditinjua dair beberapa perspektif diantaranya adalah
9
Hasbi, Siddik. (2022). Konsep Dasar Pendidikan Islam (Perspektif Al-Quran, Hadist, Filosofis,
Yuridis Formal, Psikologis, dan Sosiologis.) Ar-Riwayah`; Jurnal Kependidikan. 14(1):35-51
12
b. Dasar Pendidikan Nasional Setiap bangsa dan Negara, sesuai dengan cita-cata
berbangsa dan bernegara, mempunyai tujuan yang unik akan dicapai melalui
penyelenggaraan sistem pendidikan nasional. Bagi bangsa Indonesia, pendidikan
nasional diselenggarakan berdasarkan Pancasia dan UndangUndang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945). Sesuai dengan amanat
Pembukaan UUD NRI 1945, tujuan pendidikan nasional adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.yaitu: [1] sempurna perkembangan akal budinya
(untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya), tajam pikiran; [2] sempurna
pertumbuhan tubuhnya (sehat, kuat). Mencerdaskan berarti mengusahakan dan
sebagainya supaya sempurna akal budinya. Tujuan pendidikan nasional merupakan
sasaran akhir dari setiap lembaga pendidikan dalam kerangka mewujudkan cita-cita
konstitusional bangsa dengan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yaitu untuk membangun kehidupan bangsa Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, cerdas, produktif, mandiri, demokratis, dan
berkepribadian Pancasila. Secara pedagogis, tujuan pendidikan nasional tersebut
akan dicapai dengan memaknai pendidikan sebagai proses dan hasil pembudayaan
dan pemberdayaan norma-norma Pancasila secara konsisten.10
10
Musa, Ibrahim. (2015). Paradigma Sistem Pendidikan Nasional. Seminar Nasional:
Pengambunan Karakter Melalui Pendidikan dan Pembelajaran, 1-9
13
b. Pendidikan moral adalahh latihan membangkitkan nafsu rubuniyyah atau
ketuhanan dengan menghilangkan nafsu syaitaniyah. Setelah hal ini ditanamkan
maka diharapkan mamiliki akhlak mulia dan menjauhi laranagan Tuhannya
untuk menghindari akhlak tercela
Dalam konsep pendidikan nasional ada 18 hal yang harus ada pad nilai-
nilai pendidikan. Mulai tahun ajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia
harus menyisipkan pendidikan berkarakter tersebut dalam proses pendidikannya
(Risna .A dan Siti .N, 2011Ada 18 (delapan belas) nilai-nilai dalam pendidikan
karakter menurut Kementerian Pendidikan Nasional (2013), adalah :
a. Religius.
b. Jujur.
11
Bukhari Umar, Hadis Tarbawi Pendidikan dalam Perspektif Hadis, (Jakarta: Amzah, 2012)
14
c. Toleransi.
d. Disiplin
e. Kerja Keras.
f. Kreatif.
g. Mandiri.
h. Demokratis.
j. Semangat Kebangsaan.
l. Menghargai Prestasi.
m. Bersahabat/Komunikatif.
n. Cinta Damai.
o. Gemar Membaca.
p. Peduli Lingkungan.
q. Peduli Sosial.
r. Tanggung Jawab.
15 Strategi penanaman nilai nilai islam dan nasional ini merupakan upaya
untuk memupuk individu dengan akhlak mulia dan cinta tanah air. Hal ini dilakukan
dengan ajaran yang diterapkan ke sekolah sekolah atau pendidikan formal dan
informal lain untuk mendapatkan output yang sesuai. Oleh karena itu pentingnya
nilai seperti ini haruslah didukung oleh stakeholder terkait demi mewujudlan tujuan
yang bisa diandalkan di masa depan.12
12
Baginda, Mardiah. (2020). Nilai-nilai Pendidikan Berbasis Karakter pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
15
Strategi penanaman karakter di atas merupakan hal yang sebenarnya sudah
biasa dilaksanakan di sekolah, akan tetapi belum maksimal. Untuk itu dengan
adanya nilai-nilai karakter sebagaimana uraian diatas dan strategi penanaman nilai-
nilai karakter pada siswa sekolah dasar dan menengah, maka diharapkan dapat
direalisasikan.
16
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Hubungan antara pendidikan islam dengan pendidikan nasional adalah erat satu
sama lain. Pendidikan Islam merupakan bagian penting dari sistem pendidikan
nasional. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah menjadikan manusia
seimbang dari segi intelektual dan pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai agama
kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka pendidikan Islam sangat berperan dalam
mencapai tujuan pendidikan tersebut. Pendidikan Islam di Indonesia dilaksanakan
secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi peserta didik
berdasarkan pada kaidah dan nilai-nilai Islam, pendidikan Islam tidak hanya
mempelajari ilmu agama saja tetapi sudah berkembang mempelajari ilmu-ilmu
lain
2. Konsep dasar pada pendidikan islam mengacu pada alquran hadist sunnah dan
perilaku Rasulullah untuk dijadikan pedoman dan patokan pedoman hidup.
Sedangkan dari segi konsep dasar pendidikan nasional itu sendiri merupakan
konsep yang mengacu pada UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang
telah ada dan digunakan sebagai penunjang dasar komponen pendidikan nasional
3. Nilai yang terkandung dalam pendidikan islam dan nasional ada pada konsep
aplikatif yang diterapkan ke peserta didik sebagai tonggak generasi bangsa yang
telah berada pada punggungnya. Hal ini bertujuan untuk membentuk individu
yang berakhlakul karimah serta cinta tanah air .
SARAN
Saran untuk makalah ini adalah masih banyak literaur yang harus
dimasukkan dalam kajian yang relevan dengan topik oleh karena itu saran dan
kritikan yang memabngun perlu bagi kami dalam menyempurnakan makalah ini
sebagai mana mestinya yang sesuai dengan konsep serta bisa dijadikan pedoman
bacaan
17
DAFTAR PUSTAKA
Bukhari Umar. (2012). Hadis Tarbawi Pendidikan dalam Perspektif Hadis, Jakarta:
Amzah
18