NASIONAL
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KAPITA
SELEKTA
Kelompok 5
Disusun Oleh:
1. Ari Eka Bintoro
2. Uwais Al Qorni
3. Puji Hakim
1
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Oleh karena itu kami mengaharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari banyak pihak. Akhirnya kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
Pendidikan.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan …………………………………………………………...8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Maka pada makalah ini kami akan membahas tentang pendidikan agama
islam dalam sub sistem pendidikan nasional.
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Agama dalam Lingkup Pendidikan Nasional
Anggapan tentang arti pendidikan yang lebih efektif dari pengajaran, kita
tahu bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan pelatihan untuk kesiapan masa
sekarang dan masa yang akan datang.
3
pentingnya penguasaan dan pemanfaatan, kemajuan iptek bagi
pembangunan bangsa.
3
4
1. Suatu sistem pendidikan yany didirikan karena didorong oleh hasrat untuk
mengejawantahkan nilai-nilai Islam.
Tantangan utama yang dihadapi para ahli dan praktisi pendidikan Islam
dalam hal pengintegrasian madrasah ke dalam Sistem Pendidikan Nasional adalah
menghapuskan dikotomi ilmu umum dan ilmu agama. Ilmu harus dipandang
sebagai identitas tunggal yang telah mengalami perkembangan dalam sejarah.
Perkembangan ilmu dalam sejarah menunjukkan bahwa setiap peradaban manusia
termasuk peradaban Islam telah memberi sumbangannya sendiri.
6
Namun dilihat dari sisi manapun, pendidikan Islam memiliki peran dalam
konteks pendidikan nasional. Hanya saja harus pula dimaklumi dan dipahami jika
hingga hari ini secara kelembagaan pendidikan Islam kerap menempati posisi
kedua dalam banyak situasi. Sebagai misal, jurusan yang menawarkan pendidikan
Islam kurang banyak peminatnya, jika dibandingkan dengan jurusan lain yang
dianggap memiliki orientasi masa depan yang lebih baik. Dalam hal
pengembangan kelembagaan akan pula terlihat betapa program studi/sekolah yang
berada di bawah pengelolaan dan pengawasan Departemen Agama tidak selalu
yang terjadi di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas),
bahkan harus dengan tertatih untuk menyesuaikan dengan yang terjadi di sekolah-
sekolah umum tersebut. Meski disadari betapa pentingnya posisi pendidikan Islam
dalam konteks pendidikan nasional. Namun, harus pula diakui hingga saat ini
posisi pendidikan Islam belum beranjak dari sekadar sebuah subsistem dari sistem
besar pendidikan nasional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. M. Soeparta MA. Drs. Herry Noer Aly, MA. 2008. Metodologi
Pengajaran Agama Islam. Amissco:Jakarta.