Disusun Oleh :
Kelompok 5
TAHUN 2023/1444 H
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa. Sholawat
serta salam mari curah limpahkan kepada baginda nabi besar kita Nabi
Muhammad SAW. karena atas ridha-nya kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “ Komponen Dan Sumber Pendidikan Islam”.
Dan kami berterimakasih kepada ibu Dr. Imas Kurniasih S.Ag., M.Ag
yang telah memberikan tugas ini kepada kami, dan tulisan ini adalah hasil dari
diskusi kami.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna dan
banyak kekurangan dari berbagai aspek. Maka dari itu kami menerima
kritik,saran, dan koreksi dari para pembaca untuk memperbaiki tulisan ini dimasa
yang akan datang.
Kami berharap tulisan ini akan bermmanfaat dan menambah wawasan bagi
para pembaca. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,
kepada semua pihak yang yang membantu dalam membuat tulisan ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pendidik dalam Pendidikan Islam........................................................3
B. Peserta Didik dalam Pendidikan Islam.................................................5
C. Tujuan dan Kurikulum Pendidikan Islam.............................................6
D. Alat Pendidikan Islam...........................................................................8
E. Lingkungan Pendidikan Islam..............................................................9
BAB III PENUTUP.........................................................................................12
A. Kesimpulan ..........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu amanat dari UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dalam hal ini pastinya pendidikan menjadi salah satu basic need
bagi setiap manusia, maka Negara Republik Indonesia berkewajiban
memberikan dan membebaskan warga negara indonessia untuk
memperoleh pendidikan, demi terwujudnya tatanan masyarakat yang adil
dan sejahtera.
Pendidikan juga merupakan suatu upaya manusia untuk
memperoleh kehidupan yang bermakna, sehingga diperoleh suatu
kebahagiaan hidup baik secara individu maupun kelompok. Sebagai
proses, pendidikan memerlukan sebuah sistem yang terprogram dan
mantap, serta tujuan yang jelas agar arah yang dituju mulai dicapai.
Secara institusional, lembaga pendidikan pada umumnya dan
lembaga pendidikan islam pada khususnya, itu dasarnya berfungsi umtuk
melaksanakan transmisi atau perpindahan dan transformasi atau
pengoprasian sebuah nilai kebudayaan islam seta kebudayaan pada
umumnya dari generasi ke generasi selannjutnya, dimana di dalamnnya
terdapat unsur-unsur dan nilai kemanusiaan dan keadaban yang selektif
diperlukan bagi kesinambungan hidup islam dan umat islam di dunia ini.
Pendidikan Islam sejak semula perkembangan senantiasa
meletakkan pandangan filosofinya kepada sasaran sentralnya, yaitu
manusia didik, sebagai makhluk tuhan yang memiliki potensi dasar fitrah.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan pendidik dalam pendidikan Islam?
2. Bagaimana kedudukan peserta didik dalam pendidikan Islam?
1
Dalam PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PROF. H.M ARIFIN
Muhammad Haris, Jurnal Ummul Qura Vol VI, No 2, September 2015
1
3. Apa tujuan dan kurikulum pendidikan Islam?
4. Apa saja alat pendidikan Islam?
5. Lingkungan apa saja yang termasuk ke dalam lingkungan pendidikan
Islam?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui kedudukan pendidik dalam pendidikan Islam.
2. Mengetahui kedudukan peserta didik dalam pendidikan Islam.
3. Mengetahui tujuan dan kurikulum pendidikan Islam
4. Mengetahui alat pendidikan Islam.
5. Mengetahui lingkungan yang termasuk ke dalam lingkungan
pendidikan
Islam.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Rahmadila, Khoiriyah, Hasanah, Siraj, “Kedudukan dan Peranan Guru Serta Peserta
Didik Dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan
Islam, Vol. 1, No. 1, (2022), Hal. 18.
3
Seorang pendidik dianggap sebagai ulama atau orang yang
berilmu, kedudukannya yang sangat mulia sebagai pewaris para Nabi. Hal
ini berdasarkan Al-Quran dan Hadits sebagai berikut:
1. Pendidik dalam arti ulama dan orang beriman derajatnya lebih tinggi
dibanding orang biasa, dalam QS. Al-Mujadilah; 11.
4
1. Kompetensi personal: pribadi yang memiliki sifat shiddiq (benar),
amanah (dapat dipercaya), tabligh, fathanah (cerdas).
2. Kompetensi sosial: kemampuan dasar yang berkaitan dengan
kepedulian terhadap masalah sosial.
3. Kompetensi profesional: memahami ajaran Islam secara utuh,
memahami karakteristik umat, serta mampu merencanakan
pendidikan dengan metode yang tepat.
Sebagaimana E. Mulyasa katakan bahwa kompetensi pendidik
yaitu perpaduan antara kemampuan pribadi, keilmuan teknologi,
sosial, serta spiritual. Adapun standar profesi guru sebagai pendidik
yakni mencakup:3
1. Penguasaan materi
2. Pemahaman terhadap anak didik
3. Pembelajaran yang mendidik
4. Pengembangan pribadi dan profesionalisme
B. Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Anak didik atau peserta didik itu adalah orang yang sedang belajar.
Anak didik lebih lebih dikenal sebagai anak-anak yang masih dalam tarap
perkembangan, baik berupa fisik maupun psikis, mereka masih belum
dikatakan dewasa dan masih membutuhkan bantuan dan pertolongan dari
orang-orang dewasa disekitarnya. Istilah peserta didik mengandung makna
yang lebih luas lagi, yaitu mencakup anak yang belum dewasa dan juga
orang yang sudah dewasa, tetapi masih dalam taraf mencari atau menuntut
ilmu dan keterampilan.
3
Rahmadila, Khoiriyah, Hasanah, Siraj, “Kedudukan dan Peranan Guru Serta Peserta
Didik Dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan
Islam, Vol. 1, No. 1, (2022), Hal. 21-22.
5
Anak didik atau peserta didik demuanya menjadi salah satu sub
sistem dalam pendidikan. Keberadaann peserta didik dalam sistem
pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk berlangsungnya aktivita.
Tanpa peserta didik, pendidikan tidak mungkin berjalan, sebab tidak ada
gunanya guru tanpa anak didik.4
4
Sulaiman Saat, Faktor-faktor determinan dalam pendidikan (Studi Tentang Makna dan
Kedudukannya dalam Pendidikan), Jurnal Al-Ta’dib Vol. 8 No. 2, 2015, h.7
6
Karakteristik peserta didik dapat dicirikan sebagai orang yang
tengah mencari ilmu. Dalam ilmu pendidikan Islam hakikat ilmu berasal
dari Allah, sedangkan proses memperolehnya dilakukan melalui kegiatan
belajar mengajar. Belajar dapat dilakukan oleh diri sendiri atau melalui
orang lain. Oleh karena itu ilmu bersumber dari Allah. Maka, konsekuensi
seorang peserta didik yaitu perlu mendekatkan diri kepada Allah dan
menghiasi diri dengan akhlak yang mulia yang disukai Allah, dan sedapat
mungkin menjauhi perbuatan yang tidak disukai Allah.5
a. Tujuan Tertinggi
Orientasi tujuan ini bersifat mutlak dan tidak mengalami perubahan
serta berlaku secara umum bagi seluruh umat Islam, tanpa terbatasi oleh
teritorial-geografis dan ideologi yang dianut oleh negaranya. Tujuan ini
5
Deden Makbuloh, Pendidikan Islam dan Sistem Penjaminan Mutu, (Jakarta: Rajawali
Pres, 2016), h. 180
6
Samsul Nizar.Pengantar dasar-dasar pendidikan Islam.Op.Cit.,hal 115-118. Lihat juga
Hasan Langgulung.Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan.Jakarta:
Pustaka Al-Husna. 1989. Hal. 56. Bandingkan pula dengan Zakiah Daradjat,et.al.Ilmu Pendidikan
Islam
7
merupakan final dari hakikat eksistensi manusia sebagai ciptaan Allah
SWT dimuka bumi, yaitu sebagai abd’ dan khalifah fi al-ardh.
b. Tujuan Umum
Secara teoritis, baik itu tujuan tertinggi maupun tujuan umum,
dalam praktek pendidikan Islam, hal tesebut merupakan proses yang terus
menerus sepanjang hayat. Sabda Nabi SAW:
8
Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-dirasah) dalam kamus
tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan acuan
oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.
Kurikulum merupakan sebuah wadah yang akan menentukan arah
pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan sangat tergantung
dengan kurikulum yang digunakan. Kurikulum adalah ujung tombak bagi
terlaksananya kegiatan pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil
pendidikan akan dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien sesuai
yang diharapkan. karena itu, kurikulum sangat perlu untuk diperhatikan di
masingmasing satuan pendidikan. Sebab, Kurikulum merupakan salah satu
penentu keberhasilan pendidikan. Dalam konteks ini, kurikulum dimaknai
sebagai serangkaian upaya untuk menggapai tujuan pendidikan.7
9
2) Wibawa. Sikap wibawa pendidik mampu mempengaruhi peserta
didik melalui tutur kata serta ajarannya.
3) Hukuman dan reward (penghargaan)
1) Lingkungan Keluarga
Merupakan lingkungan utama yang membentuk karakter setiap
individu serta tempat dimana setiap individu bersosialisasi. Dalam
ajaran Islam, keluarga terutama orang tua memiliki peranan
penting dalam mendidik anaknya dengan menjadi contoh teladan
yang baik dengan menanamkan nilai akidah, ibadah, dan akhlak
dikehidupan sehari-sehari.
2) Lingkungan Sekolah
Sekolah atau madrasah adalah lembaga pendidikan formal yang
berperan dalam membentuk kepribadian peserta didik.
Lingkungan sekolah juga merupakan tempat peserta didik
menyerap nilai-nilai akademik serta nilai –nilai sosial.
Lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib merupakan landasan
9
Suhada, “Lingkungan Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an”, Jurnal Hikmah, Vol
XIII, No. 1, (2017), Hal. 10.
10
penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan produktif. Oleh
karena itu, pendidikan agama di sekolah sangat penting dalam
keberlangsungan hidup setiap individu guna mengoptimalkan
perkembangan setiap peserta didik.
3) Lingkungan Masyarakat
Dikutip dari buku Ilmu Pendidikan karya Zakiyah Darajat,
masyarakat merupakan sekumpulan individu yang diikat oleh
kesatuan negara, kebudayaan, dan agama. Sebagaimana pendapat
Muhammad Amir, masyarakat merupakan sekumpulan individu
yang terikat dengan tatanan budaya atau tradisi tertentu
(Muhaemin, 2014). Berdasarkan hal tersebut, dapat dipahami
bahwasanya lingkungan masyarakat merupakan salah satu
pengaruh besar dalam perkembangan intelektual dan kepribadian
individu peserta didik. Karena masyarakat berperan penting juga
dalam menanamkan atau menekankan nilai-nilai moral, sosial,
budaya, dan agama.
Dapat disimpulkan bahwasanya lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat memiliki hubungan dan peran yang harmonis dalam
upaya mewujudkan peserta didik yang berkualitas dari aspek kognitif,
afektif, psikomotorik hingga aspek spiritual. Sebagaimana ketetapan
MPR No. IV/ 1978, “Pendidikan berlangsung seumur hidup dan
dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga dan masyarakat. Karena
itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga,
masyarakat dan pemerintah”.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan Islam pada khususnya, itu dasarnya berfungsi umtuk
melaksanakan transmisi atau perpindahan dan transformasi atau
pengoprasian sebuah nilai kebudayaan Islam seta kebudayaan pada
umumnya dari generasi ke generasi selannjutnya, dimana di dalamnnya
terdapat unsur-unsur dan nilai kemanusiaan dan keadaban yang selektif
diperlukan bagi kesinambungan hidup islam dan umat islam di dunia ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Azis, A. Rosmiaty, “Ilmu Pendidikan Islam”, SIBUKU: Yogyakarta, (2019), Hal. 105.
Dalam PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF PROF. H.M ARIFIN Muhammad Haris,
Jurnal Ummul Qura Vol VI, No 2, September 2015
Darajat, Zakiyah. (1998). "Ilmu Pendidikan". Jakarta: Bumi Aksara.
Deden Makbuloh, Pendidikan Islam dan Sistem Penjaminan Mutu, (Jakarta: Rajawali Pres, 2016),
h. 180
LAILATUL, FAJRIAH (2021) KOMPONEN-KOMPONEN PENDIDIKAN ISLAM HUMANIS
PERSPEKTIF A. MALIK FADJAR. Undergraduate thesis, UIN Raden Intan Lampung.
Marlina. (2017). "Pendidik Dalam Konteks Pendidikan Islam". Jurnal pendidikan Islam Al-I'tibar,
Vol. 3, No. 1.
Rahmadila, Khoiriyah, Hasanah, Siraj, “Kedudukan dan Peranan Guru Serta Peserta Didik
Dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan
Islam, Vol. 1, No. 1, (2022), Hal. 18.
Rahmadila, Khoiriyah, Hasanah, Siraj, “Kedudukan dan Peranan Guru Serta Peserta Didik
Dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Manajemen Pendidikan
Islam, Vol. 1, No. 1, (2022), Hal. 21-22.
Saeful, Lafendry. (2021). "Lingkungan Pendidikan Dalam Islam". Tarbawi, Vol. 4, No. 1.