Anda di halaman 1dari 13

KOMPONEN PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu :
Dr. Nuzuar M.Pd

Disusun Oleh :
1. Muhammad Sulaiman Mukhtar (22561028)
2. Nirma Sari Siregar (22561029)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) CURUP
2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini gunamemenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Pengantar Manajemen, dengan judul:
“Komponen pendidikan islam”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulusmemberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Terlepas darisemua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimatmaupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka kami menerima segala sarandan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat
mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

Curup, 02 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.............................................................................................................iii
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................iii
B. Rumusan Masalah.................................................................................................iv
C. Tujuan Masalah......................................................................................................iv
BAB II.................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.................................................................................................................1
A. Pendidik dalam Pendidikan Islam..........................................................................1
B. Peserta didik dalam pendidikan islam....................................................................2
C. Tujuan dan Kurikulum Pendidikan islam...............................................................2
D. Sarana Pendidikan Islam........................................................................................4
E. Lingkungan Pendidikan Islam................................................................................5
BAB III................................................................................................................................6
PENUTUP...........................................................................................................................6
A. Kesimpulan............................................................................................................6
B. Saran......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan islam mempunyai peranan penting pada setiap diri manusia.
Pendidikan Islam merupakan suatu alat untuk mempertahankan fitrah manusia.
Karena manusia pada dasarnya mempunyai fitrah sebagai seorang muslim.
Pentingnya pendidikan islam selain untuk mempertahankan fitrah manusia
pendidikan islam juga sebagai bekal kepada manusia untuk mencapai duniawi
serta ukhrowi.
Dalam pelaksanaan pendidikan islam mempunyai masalah yang sangat
penting dan aktual sepanjang masa, karena dengan pendidikan islam manusia akan
memperoleh kepribadian yang sangat positip. Kalau kita memperhatikan,
membaca, serta mengingat sejarah tentang Misi diutusnya Rasulullah Saw,
diantaranya adalah untuk menyempurnakan ahlak manusia. Selain itu juga
seseorang akan diangkat derajat kemanusaan diantaranya dengan ilmu, maka kita
akan mendapatkan ilmu tersebut salahsatunya adalah dengan pendidikan baik
secara formal maupun non formal. Allh SWT. Menciptakan manusia salahsatu
tujuannya supaya manusia menjadi Khalipah, dalam proses pelaksanaan
kekhalipahannya manusia perlu bimbingan diantara salahsatunya adalah
pendidikan islam karena dalam islam juga terdapat pendidikan tentang
kekhalipahan.
Dalam melaksanakan pendidikan islam hal ini perlu disadari serta dirasakan
oleh semua manusia karena islam adalah sebagai agama yang rahmatan lil’alamin.
Maka pendidikan islam haruslah dilaksanakan oleh semua pihak baik
dilaksanakan secara formal maupun nonformal, supaya pendidikan islam
dirasakan oleh seluruh manusia.

iii
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pendidik dalam Pendidikan Islam ?

2. Apa pengertian peserta didik dalam Pendidikan Islam ?

3. Apa tujuan dan kurikulum Pendidikan Islam ?

4. Apa saja sarana Pendidikan Islam ?

5. Bagaimana lingkungan Pendidikan Islam ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian pendidik dalam Pendidikan islam

2. Mengetahui pengertian peserta didik dalam Pendidikan islam

3. Mengetahui tujuan dan kurikulum Pendidikan islam

4. Mengetahui sarana Pendidikan islam

5. Mengetahui lingkungan Pendidikan islam

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pendidik dalam Pendidikan Islam


Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap
perkembanagan anak didik. Dalam islam, orang yang bertanggung jawab adalah
orang tua (ayah dan ibu) anak didik. Tanggung jawab itu disebabkan oleh dua hal,
yang pertama Karena kodrat yaitu orangtua ditakdirkan menjadi orang tua
anaknya, dan Karena itu ia ditakdirkan pulabertanggung jawab mendidik anaknya.
Kedua, Karena kepentingan orang tua, yaitu yaitu kepentingan terhadap kemajuan
perkembangan anaknya.1
Kemudian pendidik dalam Islam adalah guru. Kata guru berasal dari bahasa
Indonesia yang berarti orang yang mengajar. Dalam bahasa Inggris
dijumpai teacher yang berarti pengajar.
Secara konvensional guru paling tidakharus memiliki tiga kualifikasi dasar,
yaitu menguasaimateri, antusiasme, dan penuh kasih sayang (loving) dalam
mengajar dan mendidik.
Dalam bahasa arab, istilah yang mengacu kepad pengertian guru lebih banyak
lagi seperti al-alim (jamaknya ulama) atau al-mu’allim, yangberarti orang yang
mengetahui dan banyak digunakan para ulama Pendidikan untuk menunjuk pada
hati guru. Selain itu ada pula ulama yang menggunakan istilah al-muddaris untuk
arti orang yang mengajar atau orang yang memberi pelajaran. Selain itu terdapat
pula istilah ustadz untuk menunjuk kepada arti guru yang khusus mengajar bidang
pengetahuan agama islam.
Jadi, guru yang dimaksud disini ialah pendidik yang mmemberikan pelajaran
kepada muridnya, biasanya guru adalah pendidik yang memegang mata pelajaran
di sekolah.

1
. Dr. Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung , Remaja Rosdikarya,
1994) hlm 74

1
B. Peserta didik dalam pendidikan islam
Secara etimologi, peserta didik adalah anak didik yang mendapat pengajaran
ilmu. Secara terminology, peserta didik adalah anak didik atau individu yang
mengalami perubahan, perkembangan sehingga masih memerlukan bimbingandan
arahan dalam membentuk kepribadian serta sebagai bagian dari structural proses
Pendidikan. Dengan kata lain, peserta didik adalah seorang individu yang tengah
mengalami fase perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental,
maupun pikiran.
Sebagai individu yang tengah mengalami fase perkembangan, tentu peserta
didik tersebut masih banyak memerlukan bantuan, bimbingan dan arahan untuk
menuju kesempurnaan. Hal ini dapat dicontohkan ketika seorang peserta didik
berada pada usia balita seorang selalu banyak mendapat bantuan dari orang tua
ataupun saudara yang lebuh tua. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
peserta didik merupakan barang mentah yang harus di oleh dan di bentuk,
sehingga menjadi suatu produk Pendidikan.
Dengan diakuinya keberadaan seorang peserta didik dalam konteks kehadiran
dan keindividuannya, maka tugas dari seorang pendidik adalah memberikan
bantuan, arahan dan bimbingan kepada peserta didik menuju kesempurnaan atau
kedewasaannya sesuai dengan kedewasaannya.

C. Tujuan dan Kurikulum Pendidikan islam


a. Tujuan Pendidikan islam

Adapun arah dan tujuan studi islam dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Untuk mempelajari secara mendalam tentang apa sebenarnya hakikat
agama islam itu, dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama-
agama lain dalam kehidupan budaya manusia.

2. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama


islam yang asli, dan bagaimana penjabaran dan operasionalisasinya dalam
pertumbuhan dan perkembangan budaya dan peradaban islam sepanjang
sejarahnya.

2
3. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama islam
yang tetap abadi dan dinamis dan bagaimana aktualisasinya sepanjang
sejarahnya.

4. Untuk mempelajari secara mendalam prinsip-prinsip dan nilai-nilai dasar


ajaran agama islam, dan bagaimana realisasinya dalam membimbing dan
mengarahkan, serta mengontrol perkembangan budaya dan peradaban
manusia pada zaman modern ini.2

b. Pengertian kurikulum Pendidikan islam

Kurikulum secara etimologi berasal dari bahasa latin curriculum, semula


berarti a running course, specially a chariot race course, dan terdapat pula dalam
bahasa perancis “courier” artinya “to run” (berlari). Istilah ini digunakan untuk
sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai gelar atau ijazah.
Secara tradisional kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan
disekolah.Sedangkan secara terminology, berarti rancangan program Pendidikan
yang berisi serangkaian pengalaman belajar.
Kurikulum dalam arti sempit diartikan sebagai kumpulan berbagai mata
pelajaran atau mata kuliah yang diberikan kepada pesert didik melalui kegiatan
yang dinamakan proses pembelajaran.
Akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya sosioteknologi maaka
kurikulum diartikan secara lebih luas sebagai keseluruhan proses pembelajaran
yang direncanakan dan dibimbing di sekolah, baik yang dilaksanakan didalam
kelompok atau secara individual, didalam atau diluar sekolah
Pendidikan islam secara etimologi diwakili oleh istilah ta’lim dan tarbiyah
yang berasal dari kata dasar ‘allama dan rubba, sekalipun konotasi kata tarbiyah
lebih luas karena mengandung arti memelihara, membeserkan, dan mendidik,
serta sekaligus mengandung makna mengajar (‘allamu).
Dari pengertian kurikulum dan Pendidikan isam diatas, maka kurikulum
Pendidikan islam diartikan sebagai rancangan Pendidikan dan pembelajaran yang
berisi learning program (program pembelajaran), learning
2
. Muhaimin, Kawasan dan Wawasan Studi Islam(Jakarta, Kencana, 2007) hlm. 9

3
experience (pengalaman belajar), dan planned learning program (perencanaan
program pembelajaran) Pendidikan islam yang akan diberikan kepada peserta
didik agar dapat menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt,
memiliki keterampilan dalam hidup yang dijiwai oleh ajaran islam dan nilai islam
yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga menjadi pribadi yang
paripurna.

D. Sarana Pendidikan Islam


Alat Pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau benda yang sengaja
diadakan untuk mempermudah pencapaian Pendidikan. Alat Pendidikan dapat
juga disebut sebagai sarana pendidikan.sarana Pendidikan terbagi kepada dua
bagian yaitu :
a. Sarana fisik Pendidikan

1. Lembaga Pendidikan

Lembaga atau badan Pendidikan adalah organisasi atau kelompok manusia,


yang memikul tanggung jawab atas terlaksananya Pendidikan.Lembaga
Pendidikan ini dapat berbentuk formal, informal, dan non formal.
2. Media Pendidikan

Media disini berarti alat-alat atau benda-benda yang dapat membantu


kelancaran proses Pendidikan, seperti computer dan lainnya.
b. Sarana non fisik Pendidikan

Yaitu alat Pendidikan yang tidak berupa bangunan tapi berupa materi atau
pokok-pokok pikiran yang membantu kelancaran proses Pendidikan, seperti
kurukulum, metode, evaluasi, mamajemen, dan mutu pelajaran.

4
E. Lingkungan Pendidikan Islam
Pengertian lingkungan menurut Sartain (ahli psikolog Amerika) yang
dimaksud dengan lingkungan yaitu meliputi kondisi dana lam dunia yang dengan
cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan dan
perkembangan atau life processes. Pengertian lingkungan menurut Zakiah Darajat
mencakup iklim dan geografis, tempat tinggal adat istiadat, pengetahuan
Pendidikan dana lam. Dengan kata lain, lingkungan ialah segala sesuatu yang
tampak dan terdapat dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang, ia
adalah seluruh yang ada, baik kejadian atau hal-hal yang mempunyai hubungan
dengan seseorang. Menurut Abuddin Nata bahwa lingkungan Pendidikan islam
adalah suatu institusi atau lembaga dimana Pendidikan itu berlangsung yang
terdapat didalamnya ciri-ciri keislaman yang memungkinkan terselenggaranya
Pendidikan islam dengan baik.
Adapun macam-macam lingkungan Pendidikan islam adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan, sungai, danau,
lautan, dsb.

b. Lingkungan social, seperti rumah tangga, sekolah dan masyarakat.3

3
. Agus Zainul Fitri, Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam (Bandung, Alfabeta, 2013) hlm. 68

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pendidik dalam Islam ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap
perkembanagan anak didik. Dalam islam, orang yang bertanggung jawab
adalah orang tua (ayah dan ibu) anak didik.

2. peserta didik adalah seorang individu yang tengah mengalami fase


perkembangan atau pertumbuhan baik dari segi fisik dan mental, maupun
pikiran.

3. kurikulum Pendidikan islam diartikan sebagai rancangan Pendidikan dan


pembelajaran yang berisi learning program (program pembelajaran), learning
experience (pengalaman belajar), dan planned learning program (perencanaan
program pembelajaran) Pendidikan islam yang akan diberikan kepada peserta
didik agar dapat mrnjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt,
memiliki keterampilan dalam hidup yang dijiwai oleh ajaran islam dan nilai
islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga menjadi pribadi
yang paripurna .

4. Alat Pendidikan adalah suatu tindakan atau perbuatan atau benda yang
sengaja diadakan untuk mempermudah pencapaian Pendidikan

5. Adapun macam-macam lingkungan Pendidikan islam adalah sebagai


berikut :

a. Lingkungan alam, seperti udara, daratan, pegunungan, sungai, danau,


lautan, dsb.

b. Lingkungan social, seperti rumah tangga, sekolah dan masyarakat

6
B. Saran
Alhamdulillah dengan ini makalah yang berjudul “Komponen Pendidikan
Islam ” dapat diselesaikan. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih
banyak kesalahan dan perbaikan, untuk itu kami mengharapkan saran
dari berbagai pihak :
1. Dari pihak dosen, kami mengharapkan masukan dan saran
demimenyempurnakan makalah;
2. Untuk para mahasiswa, kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat
dan berguna sebagai pelengkap belajar. Kami juga mengharapkan masukan dan
saran demi hasil makalah yang lebih baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Fitri, Agus Zainul, Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam. 2013. Bandung. Alfabeta
https://imronfauzi.wordpress.com/2008/12/29/alat-dan-sarana-pendidikan-islam/ Diakses
pada Tanggal 27 September 2017 Pukul 18.30
http://www.kumpulanmakalah.com/2015/11/lingkungan-pendidikan-islam.html Diakses
pada Tanggal 27 September 2017 Pukul 18.40 WIB
Muhaimin, Kawasan dan Wawasan Studi Islam. 2007. Jakarta. Fajar Interpratama offset
Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 1994. Bandung. Remaja
Rosdikarya

Anda mungkin juga menyukai